NovelToon NovelToon
Realita Cinta

Realita Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Kisah dua orang yang memiliki permasalahan hidup yang berbeda . aluna dengan traumanya dan david dengan semua permasalahan keluarganya yang rumit. Mereka berdua sama -sam tidak beruntung dalam percintaan kesamaan itu yang membuat mereka dekat dan saling memahami.
Kisah cinta mereka di uji dengan berbagai permasalahan begitu mereka memutuskan untuk segera menikah. Berbagai macam cobaan menghantam hubungan mereka .

akankah David dan aluna bisa bertahan dan menggapai tujuan mereka untuk hidup bersama?
atau cinta mereka akan kandas di tengah jalan?
bisakah aluna mengatasi traumanya ?

jangan lupa like , komen and share gayss.
cerita ini updete tiap hari yaaa,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15.Pertanyaan yang sama

"Iiiihhhh... Abang tuh emang ahli buat orang kesal apa gimana sih ? Hobi banget debat?. " balas aluna telah habis pikir dengan david yang kelihatan nya cool dan dingin ternyata adalah manusia paling menyebalkan yang pernah ia temui.

"Ngga sih , ke kamu aja kayak gini. ''balas david yang membuat aluna terdiam seribu bahasa karna balasan david.

"Karna kamu juga nyebelin!. "Sambung david lagi yang membuat aluna berdecak kesal.

"Abang yang nyebelin!. " balas aluna yang kemudian berdiri untuk bersiap -siap pulang.

"Udah dulu ah aluna mau pulang , capek nungguin ikannya yang ngga ada kepastian. " balas aluna tersenyum jahil membaca pesannya.

David pun tertawa membaca pesan aluna. "Curhat buk?. " ucap david menambahkan emot tertawa di ujung pesan.

"Haha iya nih. "balas aluna yang kemudian memasukkan ponselnya kedalam kantong dan menggulung benang pancing untuk ia bawa pulang.

"San kakak pulang duluan ya , udah panas nih. " ucap aluna memberitahu adiknya.

Ikhsan mengangguk mengiyakan ucapan aluna.Aluna pun pulang membawa hasil pancingannya .

...****************...

Setelah bersih -bersih aluna pun kembali kedalam kamar , aluna mengambil ponselnya dan kembali mengabari david. Entah kenapa aluna merasa senang mengobrol dengan david walaupun mereka selalu berdebat dan Meskipun aluna tau jika david sudah memiliki pasangan tapi ia pikir jika hanya mengobrol seperti ini mungkin tidak akan menjadi masalah.

"Bang. "tulis aluna mengabari david lagi.

"Hmmm... Udah sampai rumah?. " tanya david begitu pesan aluna masuk.

"Udah ini udah rebahan. " jelas aluna .

"Terus sekarang mau ngapain?. " balas David lagi menanyakan kegiatan aluna.

"Ngga ada sih paling rebahan aja , kan aluna penganut sekte kaum rebahan. Jadi bawaan nya mager terus . "jelas aluna tersenyum begitu mengetik pesan untuk david.

Davit tertawa keheranan membaca pesan aluna yang setiap balasannya selalu membuatnya tertawa . Aluna selalu mengeluarkan istilah -istilah nyeleneh yang membuatnya tidak pernah bosan untuk chatan dengannya.

"Sekte kaum rebahan sejak kapan ada sekte begituan?. " balas david.

"Sejak ada aluna lah ya kali sejak ada abang , abang kan ngga update. "balasnya lagi kegirangan.

"Ooh udah berani ngatain sekarang ya?. " balas david.

"Ooh tentu kan abang yang ngajarin, karna umur aluna lebih kecil dari abang ya aluna ngikutin ajaran yang besar lah. "

"Jadi kalau ada yang salah dari aluna berarti itu salah abang kan abang yang ngajarin . " sambungnya lagi mengirim balasan pada david.

david mengerutkan keningnya ia tidak terima bila harus di salahkan oleh aluna apalagi jiwanya yang patang kalah seakan memberontak di pojokkan oleh aluna seperti ini ."Abang ngga pernah ngajarin kamu . "balas david tidak terima.

"Emang abang ngga pernah ngajarin tapi sikap dan gaya bicara abang secara tidak langsung memberi ajaran untuk aluna. " balas aluna semakin memojokkan david.

"Berarti itu salah kamu siapa suruh ngikutin yang salah. " balas david patang kalah.

"Salah abang lah siapa suruh nunjukin sikap buruk ke yang lebih kecil harusnya yang lebih besar itu menjadi teladan untuk yang lebih kecil. " balas aluna yang membuat david kehabisan kata -kata untuk pertama kalinya .

"Akhh... Oke abang akui kamu menang. ''balas david yang langsung membuat aluna kegirangan.

"Haha kalah debat ya?. " balas aluna yang merasa bangga.

"kebetulan aja karna abang lagi malas nyusun kata . " balas david mencoba menyangkalnya.

''bilang iya susah amat bang , gengsi ya? "balas aluna lagi semakin meledeki.

"Iya!. " balas david yang membuat aluna semakin bangga karna baru kali ini aluna berhasil mengalahkan david bahkan sampai membuatnya mengaku seperti ini.

"Gitu dong dari tadi, kan aluna jadi seneng. "balas david yang membuat david ikut tersenyum di buatnya.

"Lun. " pesan davin lagi.

"Iya kenapa ? Udah nemu bahan debat baru lagi?. " tebak aluna masih tersenyum kegirangan.

"Abang mau tanya boleh? Tapi kali ini kamu harus jawab!. "balas david yang mulai serius.

Aluna mengerutkan keningnya begitu membaca pesan david yang terlihat serius. " Tergantung pertanyaannya sih, emang abang mau nanya apa?. "tanya aluna penasaran karna david yang tiba -tiba serius.

"Ini soal cakra. " balas david.

"Soal cakra?, kenapa abang tanya ke aluna tentang dia?. " balas aluna yang tidak mengerti dengan maksud david yang tiba -tiba membahas cakra.

"Kamu suka sama cakra?. " tanya david yang langsung ke intinya.

Aluna tertawa begitu membaca pesan david ."Segitu penasarannya ya abang soal aluna , peduli banget. "balas aluna .

"Bukan gitu , ya kalau kamu suka sama cakra abang bisa bantuin buat kamu sama cakra jadian. "balas david yang entah kenapa david ingin tau perasaan aluna pada cakra . kedekatan cakra dan aluna terus mengganggu hari -harinya entah karna apa david tidak mengerti yang jelas david tidak suka jika aluna terlalu dekat dengan cakra . David merasa tersaingi padahal ia sendiri tidak punya rasa pada aluna.

"Aluna ngga suka sama cakra , lagian aluna cuma anggap cakra sebagai teman aja ngga lebih . Lagian cakra lebih kecil dari aluna , bukan tipe aluna buat pacaran sama cowok yang umurnya di bawah aluna. " balas aluna yang baru tau jika cakra ternyata lebih kecil darinya . Aluna tau umur cakra saat mereka bercerita tentang tahun kelahiran sebelum aluna pulang kampung kemarin.

"Apa lagi aluna orangnya suka di mengerti kalau aluna pacaran sama yang lebih kecil dari aluna yang ada aluna yang capek nantinya karna harus ngertiin dia . "jelas aluna lagi.

Tanpa david sadari lengkungan senyum di wajahnya tiba -tiba terbentuk saat ia membaca pesan balasan dari aluna . Entah kenapa david merasa lega dengan jawaban aluna. " Seriusan kamu ngga suka , dia ganteng loh lun? Pelanggan cewek aja tergila -gila sama dia. "tanya david lagi memastikan.

"Emang Cinta bisa pilih -pilih kemana dia mau berlabuh . Kalau cinta bisa pilih -pilih itu bukan cinta namanya tapi nyortir . " balas aluna yang kembali membuat david kagum dengan jawabannya .

"Lagian ya bang Cinta itu dari hati bukan dari mata . Emang iya cinta itu dari mata turun ke hati tapikan yang nentuin bukan mata tapi hati . Jadi kalau abang pikir aluna suka sama cakra karna cakra ganteng abang salah besar. Kalau di pikir -pikir banyak tuh cowok -cowok yang lebih ganteng dari cakra tapi aluna biasa aja liatnya karna aluna emang ngga ada feeling sama cowok -cowok itu . Begitupun dengan aluna ngeliat cakra . "sambung aluna lagi menjelaskan.

"Tapi abang ngeliat kamu sama cakra deket banget , apalagi pas kalian ngobrol kedengarannya nyambung banget kayak ada sesuatu di antara kalian. " david masih belum puas dengan jawaban aluna david masih ingin menelusuri lebih jauh untuk memastikan jika aluna memang tidak ada perasaan pada cakra . Entah untuk apa ia melakukan ini tapi yang jelas untuk sekarang ini david hanya ingin mendengarkan kata penolakan dari aluna . Hatinya terasa senang saat membaca kalimat penolakan atas tuduhannya.

"Entah kenapa ya aluna ngerasa kayak bicara sama adik aluna sendiri kalau sama cakra , mungkin karna dia lebih kecil dari aluna jadi kayak ngga ada hal yang perlu aluna canggungin kalau ngomong sama dia , itu aja sih. "balas aluna lagi.

David mengangguk -angguk karna jawaban aluna masuk akal. Aluna memang tidak terlihat canggung bila bicara pada cakra beda halnya bila aluna berbicara padanya seperti ada batasan yang membatasi mereka mungkin karna umur aluna dan david berbeda jauh.

"Iya juga , abang kalau bicara sama yang lebih kecil juga kadang ceplas ceplos aja beda sama yang umurnya di atas abang. "balas david membenarkan.

"Iya kan?. Tapi kenapa abang nanya kayak gini sama aluna? jangan - jangan abang di suruh cakra ya ?. " tuduh aluna yang baru sadar jika david menanyainya terlalu dalam.

 .

 .

 .

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!