NovelToon NovelToon
Isteriku, Canduku

Isteriku, Canduku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:45.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Rocky, si anak mami dari keluarga konglomerat, dipaksa menikah dengan Lisa, gadis yang tidak sesuai ekspektasinya.

Kehadiran seorang pengusaha tambang diantara mereka telah menumbuhkan rasa cemburu dihatinya, sehingga dengan segala upaya ia berusaha membuat sang isteri jatuh cinta padanya.

Ikuti kisahnya ; ISTERIKU, CANDUKU

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Siapa Aku Mas?

Tok. Tok. Tok.

Rocky memandangi daun pintu kamarnya yang sedang diketuk seseorang. Baru saja ia akan terlelap karena kantuknya yang menyerang setelah beberapa lama gelisah seorang diri berbalik kekiri dan kekanan diatas tempat tidurnya memikirkan obrolannya dengan sang mami beberapa jam yang lalu.

"Siapa sih, ganggu aja," sungutnya. Tapi tetap beranjak turun dari tempat tidurnya, setelah melirik jam dinding kamarnya yang sudah menunjukan pukul satu malam.

Ceklek.

"Kamu?" kaget Rocky. Ia ingat sekali bagaimana isterinya itu sangat pulas tidur ditemani sang Mami dan mbok Inem saat ia meninggalkan kamar isterinya tiga jam yang lalu.

"Maaf ya mas, tadi sore setelah makan aku ketiduran dikamar sebelah. Boleh beri aku jalan untuk masuk?" pinta Lisa, melihat Rocky masih berdiri ditengah-tengah pintu kamarnya.

Rocky segera menyingkir, memberi ruang pada Lisa yang segera berlalu masuk.

Walau sempat terbengong melihat tingkah isterinya itu yang datang kekamarnya dilarut malam seperti ini, tetap saja ia mengekor dibelakangnya setelah menutup rapat pintu dan kembali menguncinya.

"Mas," Lisa menghentikan langkahnya tepat disisi tepi tempat tidur, memandangi Rocky yang sudah duluan naik kesana.

"Apa?" sambil menarik selimut menutupi tubuhnya sendiri hingga ke dada.

"Siapa perempuan itu Mas? Yang Mas temui didepan gerbang kampus siang tadi?" tanya Lisa pelan.

Rocky yang sudah memejamkan mata kembali membuka matanya. Saat pandangan mereka bertemu, ia dapat merasakan sorot tatapan yang berbeda dari biasanya dari isterinya itu.

"Kenapa? Cemburu? Dia pacarku," masih menelaah arti tatapan Lisa yang membuatnya penasaran bagaimana reaksi isterinya itu nanti.

"Pacar? Pacarnya mas Rocky?" tanya Lisa memastikan dengan raut kebingungan.

"Iya, pacarku. Dia cantik dan sangat seksikan?" sahutnya, sambil mengulas senyum ejekan, merasa yakin isterinya itu sedang patah hati setelah pengakuannya itu.

"Lalu--, aku siapa Mas?" tanya Lisa pelan, masih memperlihatkan raut kebingungannya.

Senyum ejekan itu seketika sirna. Rocky tercekat dalam diam. Lidahnya mendadak kelu mendengar pertanyaan tidak terduga dari isteri belianya yang ia anggap polos itu. Terdengar mudah, tapi begitu sulit untuk ia jawab.

"Siapa aku Mas?" ulang Lisa. Pelan tetapi tegas.

"Kamu--, isteri pilihan Mamiku," jujur Rocky dengan suaranya yang ikut memelan. Walau terasa begitu berat mengungkapnya, tapi ia tidak punya jawaban lain selain itu.

"Kalau begitu. Jangan pernah temui perempuan itu lagi Mas, apalagi sampai berpelukan dengannya dimuka umum seperti tadi siang," tegasnya lagi.

Rocky mendelik kaget, bagaimana bisa si isteri polosnya itu berani berucap otoriter seperti itu padanya.

"Kamu tidak berhak melarangku bertemu dengan Angelia, dan kamupun tidak berhak bicara seperti itu padaku Lisa. Kamu menjadi isteriku karena kebaikan Mamiku, serupa Cinderella yang diangkat menjadi putri dalam negeri dongeng," ucap Rocky tidak senang.

Lisa menelan salivanya, perkataan Rocky terdengar menyakitkan.

"Aku berhak Mas," berusaha tidak goyah dari sikap tegasnya yang semula, walau sejujurnya hatinya sudah ketar ketir beradu mulut dengan suaminya, yang tentunya lebih pintar darinya.

"Berhak?" Rocky tertawa sumbang. Ucapan Lisa terakhir seakan menggelitik hatinya, terdengar lucu.

Melihat sikap Rocky yang menertawainya, harga diri Lisa terasa terinjak. Jiwa pembelaan dirinya mulai meronta-ronta, memaksa dirinya lebih berani lagi bersikap tegas pada suami lucnut-nya ini.

"Iya, aku berhak atas diri mas Rocky. Mas Rocky adalah suamiku. Ibarat mobil yang memiliki BPKB, dan rumah yang bersertifikat, surat nikah kita adalah bukti legalitas kalau mas Rocky adalah milikku," suara Lisa yang sebelumnya pelan dan lembut kini terdengar lantang.

Rocky kembali dibuat kaget melihat perubahan sikap isterinya itu.

"Bila aku menangkap basah mas Rocky kembali jalan bareng dengan perempuan itu, jangan salahkan bila aku akan menjambak rambut panjang kebanggaan perempuan itu seperti ini," sambil mencengkram dengan gaya mencakar-cakar bantal yang tergeletak di tempat tidur.

Tidak puas dengan itu, Lisa naik ketempat tidur.

"Lalu, aku akan menghajarnya seperti ini," melompat keatas bantal, lalu menginjak-injak bantal dengan gayanya yang brutal, bantal yang sebelumnya telah ia cengkram dan cakar-cakar, membuat Rocky terbengong-bengong tak percaya melihatnya.

"Tidak semudah itu Lisa, orang-orang yang melihatnya justru akan mencela kelakuanmu yang tidak pantas itu, apalagi Angelia adalah publik figur yang disukai banyak orang," ucap Rocky, masih dengan raut tidak percayanya melihat gaya absurd yang ditunjukan sisi lain isterinya yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

"Justru semua orang akan ilfil pada perempuan itu Mas," Lisa berhenti sejenak dari kegiatan absurd-nya itu.

"Karena aku akan berteriak mengatakan seperti ini ditengah orang banyak yang menonton: beginilah cara kita memperlakukan seorang PE-LA-KOR!" Lisa kembali menginjak-injak bantal dibawah kakinya dengan gayanya yang semakin brutal, hingga membuat ranjang Rocky ditimpa gempa bumi lokal.

"Berhenti Lisa, kamu bisa membuat ranjangku roboh!" pekik Rocky cemas, berusaha bangkit dari berbaringnya, namun Lisa tidak mau mendengar, hatinya sudah tersulut emosi karena perdebatan mereka sebelumnya.

Alhasil, goncangan-goncangan itu membuat Lisa limbung dan hilang keseimbangan, lalu jatuh bebas menimpa Rocky didekatnya.

"Akh!" Rocky memekik kesakitan, begitu pula Lisa yang menimpa diatas tubuh suaminya itu.

"Dasar isteri bandel!" omel Rocky, merasakan tulang-tulang dalam tubuhnya seakan remuk.

Lisa bangkit dari rebahannya, lalu memperbaiki posisinya dan menunggangi diatas perut suaminya itu.

"A-apa yang kamu lakukan, L-Lisa?" Rocky kembali kaget, istri belia yang ia anggap polos itu seolah memiliki kekuatan berganda.

"Ingat Mas, aku akan melakukan persis seperti yang aku katakan tadi, bila mas Rocky tidak mengindahkan peringatanku!"

Rocky menahan nafas, ucapan Lisa yang duduk diatas tubuhnya tidak terdengar main-main, ditambah rambut mekar berantakan milik sang isteri yang hampir menutupi seluruh wajah baby pace-nya menambah seramnya ancaman yang telah terlontar dari bibir mungil itu.

...***...

"Wah, bu Ribka repot-repot membawakan semua ini," sambil melihat beberapa menu makanan yang diletakan diatas meja.

"Sama sekali tidak repot Nyonya. Waktu saya menelpon semalam, mbok Inem mengatakan kalau non Lisa sedang sakit. Jadi pagi-pagi saya memasakan sup daging ini, biasanya sangat cocok untuk membangkitkan selera makan orang yang sedang sakit," tunjuknya pada rantangan berisi sup daging panas yang masih mengepul.

"Dan ini saya buatkan rica-rica keong mas kesukaan Nyonya."

"Duh pasti lezat sekali ini," Marta menelan ludahnya, melihat penampilan menggoda kuliner kesukaannya itu, seakan tidak sabar untuk segera menyantapnya.

"Dan ini cumi pedas kecap kesukaan pak Gusman dan mas Rocky," Ribka kembali menunjuk satu rantangan lagi yang ia maksud.

"Aduh, terima kasih banyak ya bu Ribka. Kalau begini caranya, bisa gagal lagi diet saya hari ini," seloroh Marta sambil tertawa senang, dengan mata berbinar melihat semua masakan yang dibawakan oleh tamunya itu.

Ribka yang mendengarnya ikut tertawa bersama si tuan rumah yang memang suka memburu kuliner khas nusantara di restoran miliknya.

"Mbok, mbok Inem!" panggil Marta.

"Iya, saya Nyonya," mbok Inem datang dengan tergopoh-gopoh.

"Berikan sup daging ini pada menantuku dikamarnya. Lalu jangan lupa bawakan minuman hangat juga camilan ke taman samping untukku dan bu Ribka."

"Baik Nyonya," sahut mbok Inem sambil merunduk hormat.

"Ayo Bu, kita ngobrolnya ditaman samping, suasana disana lebih menyegarkan," ajak Marta.

Bersambung...👉

1
@Intan.PS_Army🐨💜
5 iklan 🌹 10 untuk mu kak
Dewi Payang: Ma kasih banyak kak Intan🙏🙏
total 1 replies
@Intan.PS_Army🐨💜
ais Kak Dewi Hiks aku nangis nie
Dewi Payang: Cup cup sayang.... 🤗🤗
total 1 replies
Teteh Lia
10 iklan untuk kanjeng mamihku. sehat selalu Mamih... 😘
Teteh Lia
aq koq sedih ya ... Mathias berdua doank sama dokter Anita.
Teteh Lia
berhenti cari gara2 Juno. kebanyakan bergaul sama Audrey ya begini nih. eh.. Audrey kan emaknya ya. 🙈🤦‍♀️
Teteh Lia
Bang... bang .. ngadon dulu bang... maen anak2 aja...🤭
Miyatun Nasa
wk wk wk . bikin malu aja si rok mini
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Miyatun Nasa
preettt
Dewi Payang: 😆😆😆😆😆😆
total 1 replies
Miyatun Nasa
kamu itu sudah red flag di.mata lisa
Dewi Payang: Iya bener😁
total 1 replies
Miyatun Nasa
hooeekk
Dewi Payang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Miyatun Nasa
rakus sih loo
Miyatun Nasa
makanya jangan terlalu nakal . NK wis ngunui terus piye
Miyatun Nasa
9ekor 🐠🐠🐠🐠🐠🐠🐠🐠🐠
Miyatun Nasa: sama sama
Dewi Payang: Ma kasih banyaak kakak🙏🙏🫰🫰
total 2 replies
Miyatun Nasa
poor dirly
Dewi Payang: Dirly : Ma kasih kakak🙏
total 1 replies
Miyatun Nasa
kalo buat manjain pacar gak jelas aja gak sayang uang segitu
Dewi Payang: Tul😁😁
total 1 replies
Miyatun Nasa
kena kau
Dewi Payang: 😄😄😄😄😄😄
total 1 replies
Miyatun Nasa
Ojo jail rok
Dewi Payang: Rocky : Hobi Mak🤭🤭
total 1 replies
Miyatun Nasa
OMG grasee
Dewi Payang: Udah kesana aja si Grasse memang mikirnya🤭
total 1 replies
Miyatun Nasa
destroyer
Miyatun Nasa
helehh , lagak luu
Dewi Payang: HAHAHAHAHAHAHAHAHA
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!