Isteriku, Canduku

Isteriku, Canduku

1. Disangka Calon Pembantu

"Kita sudah tiba Nona," Pardi membuyarkan lamunan Lisa. Sepanjang perjalanan gadis itu terus meratapi nasib malangnya semenjak ditinggal oleh mendiang ibunya.

Ya, hanya ibunya yang sayang dan begitu perduli padanya. Ayahnya? Pria itu hanya perduli pada isteri keduanya dan kartu-kartu judinya, membuat pria itu harus berhutang pada rentenir dan menjual putri semata wayangnya dari isteri pertama yang sudah berpulang karena tekanan batin rumah tangganya.

Lisa mengangguk pelan lalu menyeka air matanya dengan satu punggung tangannya hingga mengering. Perlahan ia bergeser mendekati pintu, dan menurunkan satu kakinya dengan hati-hati, sementara Pardi menutup pintu mobil dibelakangnya ketika dirinya sudah keluar dari sana.

Bangunan mewah nan megah bak istana berlantai empat dihadapannya, membuat Lisa merasa dirinya yang miskin begitu kecil. Bahkan menjadi seorang pelayan dirumah gedongan itu ia merasa tidak layak.

Lisa mengalihkan pandangannya pada dirinya sendiri. Ia menyentuh pelan rambut ikal bergelombangnya yang tidak pernah bisa rapi walau selama apapun ia menyisirnya.

Pernah suatu ketika mendiang ibunya membeli minyak rambut berbahan minyak Zaitun yang cukup mahal dengan menghabiskan satu celengan tabungan supaya rambutnya tidak mengembang sesuka hatinya kesana kemari. Hanya bertahan hingga dua jam saja, setelah itu kembali mengembang sehingga ia memutuskan untuk selalu mengepangnya setiap hari agar tidak mengganggu aktifitasnya.

Lisa menurunkan pandangannya, memperhatikan gaun yang ia kenakan. Ia tersenyum, walau terasa hambar.

Ini adalah gaun andalan peninggalan mendiang ibunya, warnanya memang sudah terlihat pudar karena dimakan usia dan selalu ia kenakan bila ada hajat penting tetangganya, karena gaun itu saja yang terbaik yang ia punya. Ada sedikit koyakan pada pundak kirinya dan ia menyembunyikannya dengan rambutnya. Ternyata rambut ikal bergelombangnya sangat berguna disaat-saat seperti ini selain sebagai mahkota pada kepalanya.

Dari gaun yang ia kenakan, kini pandangannya turun pada sepasang kakinya yang mengenakan sandal jepit swallow usang, dengan warna merah disebelah kanan dan hijau disebelah kiri.

Seketika pandangan Lisa berkunang-kunang, ia gegas berpegangan pada dinding mobil, tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi pada didirinya kemudian setelah ini. Ia bak seorang pengemis yang masuk istana raja minta dikasihani.

"Nona baik-baik saja?" tanya Pardi khawatir, ingin memegangi tapi sungkan.

"I-iya, saya baik-baik saja," Lisa mengatur napasnya yang mendadak sesak, entah kejutan apa yang akan ia dapatkan setelah ini.

Gadis itu hanya bisa pasrah diperlakukan apa saja, dan sadar dirinya berada disini sebagai pelunas hutang ayahnya yang hobi berjudi tapi malas berkerja, dan ibu tirinya yang bergaya hidup mewah.

"Nona yakin?" Pardi memastikan, menelisik perempuan yang ia bawa dari pemukiman kumuh dipinggiran kota.

"Iya Pak, saya yakin," sahut Lisa yang sudah bisa menguasai dirinya kembali. Ia berdiri, memandang sendu pada Pardi yang melihat iba padanya.

"Baiklah. Kalau begitu, mari ikutlah dengan saya Nona," Pardi berjalan lebih dulu menuju rumah mewah nan megah dihadapan mereka, sementara dua pria lainnya berjalan dibelakang Lisa yang melangkah sedikit menunduk, tidak berani menegakkan kepalanya.

...***...

"Siapa tuh?" Dirly menunjuk dengan isyarat wajahnya. Tampang pria blasteran itu nampak serius menatap pada satu arah.

Rocky, pria dewasa berpenampilan macho itu mengikuti arah pandangan sahabat sekaligus asisten pribadinya itu.

Tidak jauh dari mobil mereka diparkir, nampak beberapa orang suruhan maminya tengah mempersilahkan seorang wanita turun dari mobil mewah keluarga mereka dengan begitu hormatnya.

"Kenapa tertawa? Apanya yang lucu?" tanya Dirly menatap Rocky dengan raut bingung, ketika sang bos-nya itu terkekeh dengan raut begitu geli tanpa dibuat-buat.

"Itu calon pembantu Mami yang baru, Dir," Rocky kembali tertawa, kali ini tawanya sedikit lebih lebar dan kencang, namun Dirly masih tidak mengerti maksud ucapan bos-nya itu, pria itu menampakan raut bingungnya.

"Apa ada pembantu diperlakukan sebegitu hormatnya dirumah sang majikan bagai seorang putri?" Dirly masih menatap bingung pada perempuan yang berjalan sedikit menunduk, mungkin takut tersandung pikirnya.

"Mami memang paling jago cari pembantu. Seleranya tidak ada duanya," Rocky masih tertawa, dan berusaha menjelaskan apa yang telah membuatnya tertawa dan merasa geli seperti itu.

"Perhatikan alas kakinya," Rocky menunjuk perempuan yang tengah menjadi pembahasan mereka.

Dirly ikut memperhatikan, pandangannya tertuju pada kaki sang perempuan yang mengenakan sandal jepit merek swallow dengan warna tali berbeda.

Entahlah, mungkin saja pasangan sandal jepitnya hilang, lalu memasangkan dengan pasangan warna yang berbeda, Dirly membatin, dan terus memperhatikan dengan perasaan iba, sangat berbeda dengan Rocky yang terus saja tertawa geli disampingnya.

"Tidak perlu dilepas sandalnya Nona, bawa saja masuk," ucap Pardi, orang kepercayaan Marta -- mami Rocky -- kala Lisa melepas sandal bututnya dibawah teras yang bersih, licin, dan mengkilat.

"Kamu tau Dir, saking piawainya Mami memilih pembantu rumah ini, aku pernah diajak temanin kesuatu tempat yang mirip runway, disana ada puluhan wanita cantik, anggun, dan juga gemulai yang berjalan diatas catwalk."

"Aku pikir Mami akan memilih salah satu dari mereka. Ternyata diluar dugaan, Mami memilih seorang perempuan yang terakhir keluar dari tirai dengan gaya cupu. dan kulit yang tidak terawat. Perempuan itu yang Mami pilih," sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, dengan sisa-sisa tawanya yang masih mengudara.

"Kamu tau apa alasannya?"

Dirly ikut menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Rocky yang dilontarkan padanya.

"Supaya Papi tidak selingkuh sama pembantu. Mamikan suka tuh nonton-nonton sinetron yang berkisah majikan pria dan pembantu seksi selingkuh dibelakang," tawa Rocky kembali mengudara membuat Dirly ikut tertawa mendengar alasan sang Mami Rocky yang memang cukup masuk akal.

"Yuk masuk," ajak Rocky setelah keluar dari mobil.

"Lain kali saja, aku lelah. Mau istirahat," sahut Dirly beralasan, padahal dirinya sudah ada janji kencan dengan pacar barunya malam ini.

"Nggak terima penolakan. Kamu makan malam disini saja, sekalian aku mau buktikan tebakanku tadi benar kalau perempuan itu adalah pembantu baru dirumah ini. Biasanya Mami akan mengenalkannya saat makan malam," paksa Rocky.

"Tapi Bos, aku lelah sangat," dengan menampilkan wajah memelasnya.

"Besok pagi-pagi kita ada rapat penting. Jadi aku perlu menyiapkan energiku malam ini dengan tidur yang cukup, please ya bos gantengku," rayu Dirly masih dengan raut memelasnya, berharap bisa meluluhkan hati sang bos.

"Nggak ada tapi-tapian. Ayo masuk," perintah Rocky memaksa.

"Kalau tidak, aku laporin Mami kalau kamu tidak mau makan malam disini. Kamu tau kan gimana Mami kalau sudah marah?" imbuhnya dibumbui ancaman.

"Heuh," Dirly mendesah pelan. Bukan rahasia lagi, kalau si nyonya besar rumah mengomel, semua telinga tidak akan tahan mendengarnya.

"Baiklah," setujunya kemudian dengan nada terpaksa.

"Nah, gitu dong. Kamu memang cocok jadi anak Mamiku," Rocky tersenyum menang, lalu bergegas masuk diikuti Dirly.

Bersambung...👉

Hai Pembaca terhormat, jumpa lagi dengan novel baru Dewi Payang. Mohon dukungannya untuk karya baru ini. Bila berkenan, berikan like, komentar, hadiah, bintang 5, vote untuk penyemangat Author.

Terima kasih sebelumnya atas segala dukungannya🙏🙏

Terpopuler

Comments

Delita bae

Delita bae

hadir mangat pagi😁😇💪💪💪🙏

2024-11-04

1

👁Zigur👁

👁Zigur👁

ane ikut nyengir😄

2024-07-17

1

👁Zigur👁

👁Zigur👁

sendal antik. anti maling2 kl soljum😁

2024-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Disangka Calon Pembantu
2 2. Petaka
3 3. Bukan Gadis Pelunas Hutang
4 4. Berbiji Mata Besar
5 5. Hari Pernikahan
6 6. Janji Suci Pernikahan
7 7. Sindiran
8 8. Makhluk Gaib
9 9. Rocky Sudah Menikah
10 10. Tidak Takut Hilang
11 11. Disangka Acting
12 12. Bukan Rahasia
13 13. Racauan Dalam Tidur
14 14. Apa Aku Mirip Ayah?
15 15. Siapa Aku Mas?
16 16. Malaikat Yang Baik Hati
17 17. Perlu Bukti
18 18. Tidak Rela
19 19. Jiwa Marketing Dirly
20 20. Pria Mata Keranjang
21 21. Tidak Perlu Berdusta
22 22. Panas Hati
23 23. Seorang Pekerja Pantas Menerima Upahnya
24 24. Mengungkap Kisah
25 25. Pertemuan Mathias, Martha, dan Gusman
26 26. Terungkap
27 27. Dipecat
28 28. Bukan Pengemis Cinta
29 29. Dua Brandalan Cinta
30 30. Abang dan Adik
31 31. Lebih Dari Pacar
32 32. Laki-Laki Pengganggu
33 33. Selera Jelek
34 34. Nasihat Riani
35 35. Masih Menyangkal
36 36. Menahan Emosi
37 37. Eksekusi
38 38. Pindah
39 39. Kabar Duka
40 40. Pengakuan Cemburu
41 41. Melamar
42 42. Aku Bukan Kakak
43 43. Kedatangan Audrey
44 44. Calon Kakak Ipar
45 45. Undangan Makan Malam
46 46. Kita Belum Selesai
47 47. Memberi Kesempatan
48 48. Sin ting
49 49. Punya Abang, Hasil Kesalahan Papi
50 50. Baru Sadar Kamu Mas?
51 51. Masih Malu
52 52. Demi si Bohay
53 53. Ibu Peri
54 54. Si Rangkong vs Ulet
55 55. Royal Suite
56 56. Terungkap
57 57. Takut Tertular
58 58. Si Rangkong Sehat?
59 59. Gombal
60 60. Raja Singa!
61 61. Tamparan
62 62. Kamu Takut?
63 63. Aku Suamimu
64 64. Breaking News
65 65. Meladeni Nyali
66 66. Saya Cinta Sama Dia
67 67. Keselip
68 68. Hari Pernikahan Dirly Dan Grasse
69 69. Marta Sakit
70 70. Kerumah Sakit
71 71. Kanker
72 72. Peace Kakak!
73 73. Mimpi Buruk
74 74. Masih Ada Harapan
75 75. Permohonan Maaf Audrey
76 76. Operasi Berhasil
77 77. Semoga Jera
78 78. Semanis Cokelat
79 79. Nyanyian Asmara
80 80. Marta Sadar
81 81. Menagih Janji
82 82. Kangen Mathias
83 83. Keponakan Mapan dan Tampan
84 84. Punya Keunggulan Tersendiri
85 85. Versi Kita
86 86. Aku Yakin Ini Adalah Cinta
87 87. Nafkah
88 88. Cemas
89 89. Gangster Kampus
90 90. Asin!
91 91. Akhirnya Ku Menemukanmu
92 92. Berbaikan
93 93. Tiga Wanita
94 94. Saran Rocky
95 95. Hari Pernikahan Mathias Dan Clara
96 96. Pesta Joget
97 97. Tetaplah Disisiku
98 98. Takut sama Size-nya
99 99. END
Episodes

Updated 99 Episodes

1
1. Disangka Calon Pembantu
2
2. Petaka
3
3. Bukan Gadis Pelunas Hutang
4
4. Berbiji Mata Besar
5
5. Hari Pernikahan
6
6. Janji Suci Pernikahan
7
7. Sindiran
8
8. Makhluk Gaib
9
9. Rocky Sudah Menikah
10
10. Tidak Takut Hilang
11
11. Disangka Acting
12
12. Bukan Rahasia
13
13. Racauan Dalam Tidur
14
14. Apa Aku Mirip Ayah?
15
15. Siapa Aku Mas?
16
16. Malaikat Yang Baik Hati
17
17. Perlu Bukti
18
18. Tidak Rela
19
19. Jiwa Marketing Dirly
20
20. Pria Mata Keranjang
21
21. Tidak Perlu Berdusta
22
22. Panas Hati
23
23. Seorang Pekerja Pantas Menerima Upahnya
24
24. Mengungkap Kisah
25
25. Pertemuan Mathias, Martha, dan Gusman
26
26. Terungkap
27
27. Dipecat
28
28. Bukan Pengemis Cinta
29
29. Dua Brandalan Cinta
30
30. Abang dan Adik
31
31. Lebih Dari Pacar
32
32. Laki-Laki Pengganggu
33
33. Selera Jelek
34
34. Nasihat Riani
35
35. Masih Menyangkal
36
36. Menahan Emosi
37
37. Eksekusi
38
38. Pindah
39
39. Kabar Duka
40
40. Pengakuan Cemburu
41
41. Melamar
42
42. Aku Bukan Kakak
43
43. Kedatangan Audrey
44
44. Calon Kakak Ipar
45
45. Undangan Makan Malam
46
46. Kita Belum Selesai
47
47. Memberi Kesempatan
48
48. Sin ting
49
49. Punya Abang, Hasil Kesalahan Papi
50
50. Baru Sadar Kamu Mas?
51
51. Masih Malu
52
52. Demi si Bohay
53
53. Ibu Peri
54
54. Si Rangkong vs Ulet
55
55. Royal Suite
56
56. Terungkap
57
57. Takut Tertular
58
58. Si Rangkong Sehat?
59
59. Gombal
60
60. Raja Singa!
61
61. Tamparan
62
62. Kamu Takut?
63
63. Aku Suamimu
64
64. Breaking News
65
65. Meladeni Nyali
66
66. Saya Cinta Sama Dia
67
67. Keselip
68
68. Hari Pernikahan Dirly Dan Grasse
69
69. Marta Sakit
70
70. Kerumah Sakit
71
71. Kanker
72
72. Peace Kakak!
73
73. Mimpi Buruk
74
74. Masih Ada Harapan
75
75. Permohonan Maaf Audrey
76
76. Operasi Berhasil
77
77. Semoga Jera
78
78. Semanis Cokelat
79
79. Nyanyian Asmara
80
80. Marta Sadar
81
81. Menagih Janji
82
82. Kangen Mathias
83
83. Keponakan Mapan dan Tampan
84
84. Punya Keunggulan Tersendiri
85
85. Versi Kita
86
86. Aku Yakin Ini Adalah Cinta
87
87. Nafkah
88
88. Cemas
89
89. Gangster Kampus
90
90. Asin!
91
91. Akhirnya Ku Menemukanmu
92
92. Berbaikan
93
93. Tiga Wanita
94
94. Saran Rocky
95
95. Hari Pernikahan Mathias Dan Clara
96
96. Pesta Joget
97
97. Tetaplah Disisiku
98
98. Takut sama Size-nya
99
99. END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!