NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: tamat
Genre:Keluarga / Murid Genius / Idola sekolah / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:892.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 22

Radit dan Galih mengantar Senja sampai ke depan pintu kelas. Sentuhan protektif terlihat jelas dalam sikap mereka.

"Sana masuk, nanti kami jemput waktu jam istirahat," kata Radit, senyum tipis menghiasi wajahnya.

Galih mengacak rambut Senja lembut. "Yang semangat belajar, adik gue yang cantik," katanya, suaranya penuh kasih sayang.

Senja mengangguk, sebelum masuk kelas. Ia merasa sedikit canggung, namun juga hangat karena perhatian kedua kakaknya. Begitu Senja masuk kelas, suasana riuh rendah langsung memenuhi ruangan. Teman-teman sekelas Senja tampak terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Bisikan-bisikan memenuhi ruangan.

Di luar kelas, Caca menyaksikan semuanya dengan mata memerah. Tangannya mengepal kuat. Amarah dan kecemburuan memenuhi hatinya. Radit dan Galih tidak pernah memperlakukannya sebaik ini. Mereka tidak pernah mengantarnya sampai ke kelas. Perlakuan istimewa yang diberikan kepada Senja semakin menyulut api amarah dalam dirinya.

Hendra, yang melihat ekspresi Caca, tersenyum sinis. Ia berbisik, suaranya cukup keras untuk didengar Caca.

"Kenapa lo kesel? Karena Radit dan Galih nganter Senja ke kelas, sedangkan lo nggak pernah? Lo harus sadar diri, Caca. Lo itu cuma anak pungut," bisik Hendra, suaranya penuh ejekan.

Hendra belum tahu bahwa Caca sudah diusir dari keluarga Wijaya. Radit dan Galih belum menceritakan apa pun kepadanya. Kehadiran Senja telah mengubah segalanya, dan Caca harus menerima kenyataan pahit itu.

"Kenapa kamu juga bersikap begini padaku, Hendra? Apa kamu lupa aku adalah pacarmu?" tanya Caca, suaranya bergetar menahan amarah dan air mata.

Hendra menatap Caca dengan tatapan dingin. "Tapi gue nggak benar-benar cinta sama lo, Caca. Gue cuma kagum sama kepintaran lo. Tapi ternyata, kepintaran lo selama ini berkat Senja, kan?"

Caca terdiam, tak mampu membantah. Ia tahu Hendra telah mengetahui kebenarannya. Kebohongan yang selama ini ia jaga dengan susah payah akhirnya terbongkar.

"Jadi, kamu mau putus denganku, Hendra?" tanya Caca lirih, suaranya hampir tak terdengar.

Hendra mengangguk tegas. "Tentu. Gue nggak suka sama pembohongan kayak lo."

Caca merasakan dunia seakan runtuh. Ia kehilangan segalanya: kedudukannya di keluarga Wijaya, dan kini, pacarnya. Air mata mengalir deras di pipinya. Ia merasa sangat sendirian, terisolasi dan terhempas oleh gelombang kenyataan yang pahit. Ia telah kehilangan segalanya karena keangkuhan dan ketamakannya sendiri. Hendra berbalik dan pergi meninggalkannya sendirian, merasakan penyesalan yang mendalam. Caca terduduk lemas di lantai, menangisi nasibnya yang malang.

caca semakin bertekad akan membuat hidup senja hancur berkeping-keping dan tidak boleh bahagia seperti sekarang ini..

********

Bunyi bel istirahat membuyarkan suasana kelas. Radit dan Galih segera menuju kelas Senja untuk menjemputnya. Mereka berjalan berdampingan, menunjukkan rasa protektif yang kuat terhadap Senja. Begitu sampai di kelas, mereka langsung menggandeng tangan Senja dan membawanya menuju kantin.

Di kantin, ketiga kakak beradik itu kembali menjadi pusat perhatian. Galih langsung memesankan bakso kesukaan Senja, sementara Radit mengamati sekitar, melindungi Senja dari tatapan-tatapan yang menghakimi. Mereka berusaha bersikap tenang dan biasa saja, namun tetap waspada terhadap kemungkinan munculnya masalah.

Tiba-tiba, Caca muncul, dengan gaya dramatisnya yang khas. Ia berjalan terhuyung-huyung, menangis tersedu-sedu, menarik perhatian semua orang di kantin. Ia langsung menghampiri meja Senja, Radit, dan Galih.

"Senja… kamu… kamu tega sekali!" Caca terisak-isak, menunjuk-nunjuk Senja dengan jari gemetar. "Kamu merebut semuanya dariku! Keluarga… Hendra… semuanya!"

Senja tertegun. Ia tidak menyangka Caca akan datang dan membuat keributan seperti ini. Radit dan Galih saling berpandangan, siap menghadapi drama Caca.

Radit berkata dengan tenang, "Caca, hentikan dramanya. Kamu sudah tidak ada hubungannya lagi dengan keluarga kami."

"Tidak! Aku masih bagian dari keluarga ini!" Caca membentak, suaranya lantang. "Kalian tidak bisa begitu saja mengusirku!"

Galih menatap Caca dengan tatapan datar. "Caca, kamu sudah diusir karena perbuatanmu sendiri. Sudahlah, jangan buat keributan lagi."

Caca semakin histeris. Ia menangis sejadi-jadinya, menarik perhatian semua pengunjung kantin. Beberapa orang mulai berbisik-bisik, mengamati drama yang sedang terjadi. Senja merasa tidak nyaman dengan situasi ini, ia ingin menghentikan keributan ini. Namun, ia juga tidak ingin memperkeruh suasana. Radit dan Galih berusaha melindungi Senja dari amukan Caca, menjaga agar Caca tidak melukai Senja baik secara fisik maupun mental. Mereka tahu, Caca sedang kalut dan kehilangan kendali. Namun, mereka juga tidak akan membiarkan Caca terus-menerus mengganggu kedamaian mereka. Mereka harus menghadapi Caca dengan bijak dan tegas, agar Caca bisa menyadari kesalahannya dan menerima kenyataan yang ada.

"Astaga, Senja! Tega banget lo rebut keluarga Caca kayak gini!"

"Lo pura-pura polos, tapi ternyata licik!"

Hinaan demi hinaan dilontarkan para murid, menusuk telinga Senja. Suasana kantin berubah menjadi gaduh. Beberapa orang mulai berpihak pada Caca, sementara yang lain masih ragu dan bingung. Senja tertunduk, air matanya mulai menggenang. Ia merasa sangat terluka dan tersudut. Radit dan Galih berusaha melindungi Senja, menghalangi hinaan-hinaan yang terus berdatangan.

Radit berdiri, suaranya lantang dan tegas. "Cukup! Kalian semua salah paham! Senja tidak pernah merebut apa pun dari Caca!"

Galih menambahkan, "Caca yang berbohong dan melakukan banyak hal buruk! Dia bukan bagian dari keluarga kami lagi!"

Namun, penjelasan Radit dan Galih seakan tak didengar. Para murid tetap berteriak dan menghujani Senja dengan makian. Caca, yang melihat Senja terpojok, tersenyum puas. Ia menikmati penderitaan Senja, melihat bagaimana Senja terluka dan terhina.

Alih-alih menangis karena cacian dan hinaan, Senja justru tersenyum sinis, menatap tajam para murid yang mengelilinginya. Sikapnya yang tak terduga membuat suasana kantin menjadi hening seketika.

"Apa kalian punya bukti kalau gue rebut semua milik Caca?" tanya Senja, suaranya lantang dan penuh percaya diri.

Keheningan menyelimuti kantin. Tidak ada seorang pun yang berani menjawab. Senja kemudian menghampiri Caca, tatapannya tajam dan menusuk.

"Kok lo memputarbalikkan fakta sih? Kan lo yang dari dulu selalu merebut apa yang gue punya!" tuduh Senja, suaranya tegas.

"Jangan bohong deh lo! Kita semua lihat kok lo yang rebut milik Caca!" seseorang dari kerumunan murid membantah.

Senja menatap orang tersebut dengan tajam. "Lo bisa diam nggak? Gue akan buktikan kalau gue bukan perebut, dan dari tadi lo selalu nyolot sama gue!"

"Wajar dia nyolot, Nja, karena cewek itu suka sama Kak Radit," seseorang yang lain, Dinda, berbisik, menjelaskan alasan di balik permusuhan itu.

Tiba-tiba, Nadira maju ke depan, suaranya lantang dan jelas. "Guys, gue kasih tahu kalian semuanya! Senja ini adalah adik kandung Kak Radit dan Kak Galih, bukan si Caca! Dia cuma anak pungut keluarga Wijaya!"

1
Ayu
semua kluarga wijaya bhgia. msh penasaran aja akhir dr Caca. pak Liam dan Amina thor. tapi crita nya bagus thor. smgt trs dan sukses sl💪🙏
Ayu
Di bab ini bingung lg thor awal nya gk ngeh Hendra bersama pacar nya Tania. krn pcr nya kan Siska. ee.. rk tau nya slh tulis ya thor🙏
Ayu
Eyang momy.. ggl dong mau jodoh kan Dikta sm Siska. ternyata Siska pacaran sm Hendra
Ayu
Maaf thor mau nanya nih.. pak Liam sm Caca sdh meninggal kah
Ayu
Waduh.. Amina ank kyai tapi kelakuan nya seperti Caca. oh ya thor.. kok kbr Caca gk ada lg. sdh meninggal kah
Ayu
eyang momy knp bs klh sm jessy yg cm pcr cucu angkat nya. kan orang kaya psti punya pengawal tuh. bs usir mereka. kdg gk masuk akal jg ya
Ayu
Senja kan punya mobil mewah. motor jg bnyk. knp mlh naik taksi sih.
Ayu
Dirga2..dulu begitu antusias nya ingin memiliki Senja. sdh nikah mlh di abaikan. dah lah Senja km cerai aja. cr kebhgiaan km sendiri drpd mkn ht lihat suami sm wanita lain
Ayu
Tk kira in ending nya bhgia. tapi knp Senja hrs sedih lg krn suami nya. pdhl Dirga begitu kukuh nya mengejar Senja. klau kk2 nya tau Dirga sdh sakiti ht adik nya. siap2 sj km Diega kena amukan mereka. bs2 nanti senja jodoh nya sm Hendra ya thor
Ayu
si Clara btl2 dah.. blm apa2 sdh menanamkan Dendam. 🙏
Ayu
Thor aku kok jdi bingung lg. perasaan baru aja Galih sm Radit ujuan blm lulus lho. ini kok Radit sdh praktek di rmh sakit jdi dokter.knp gk di ksh beberapa rhn kemudian gitu. maaf ya thor. sbnr nya crita nya bagus lho thor. smgt aja trs. untuk Raka gk usah deh lanjutin hub an km sm Clara. blm apa2 sikap nya dah gk bner🙏
Ayu
Br aja aku mau komentar biar Caca kena HIV. jdi bnr tuh. klau gitu Liam sm Rudy bs kn jg kan tuh. hukum karma nyata btl ya
Ayu
Thor.. bik Surti kan msh di rmh Rudy. bs tau dong hub an mereka. wah.. Rudy mmg gila. bs2 bner berakhir dgn perceraian. dan akhir nta Caca mwnang bs menguasai Rudy dan kekayaan nya🤭
Ayu
Thor.. bik Surti kan msh di rmh Rudy. bs tau dong hub an mereka. wah.. Rudy mmg gila. bs2 bner berakhir dgn perceraian. dan akhir nta Caca mwnang bs menguasai Rudy dan kekayaan nya
Ayu
Thor.. ht2 lho msh ada typo penulisan nm. Galih sm Radit bs jdi Bayu dan Binrang tuh. maaf ya thor. tuh knp mereka gk ksh tau ke nenek Helena perangai Rudi. biar perusahaan nya di buat kolap😄🙏
Ayu
Yg ada nanti Rudy miskin. si Raka sukses. apa gk ingt tuh klau istri nya jg dr kluarga kaya. jgn jdi gila ya Rudy klau nanti km jatuh sejatuh jatuh nya krn ank pungut mu itu
Ayu
Setelah Rudi bangkrut krn ulah Caca baru mwnyesal dan sujud2 minta maaf ke kluarga nya. psti suatu saat Caca akan menendang nya
Ayu
Gkpp mereka prgi. bs pindah ke rmh nya Senja. mereka kan gk tau klau Senja punya rmh pribadi
Ayu
Pak Rudi yg bodoh.. demi Caca mau mengorbankan kebhgiaan kluarga nya sendiri. hadeh
Ayu
Maaf thor.. kok tulisan nya ke ulang trs. ngantuk ya thor. klau capek istrht ya biar smgt lg💪🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!