Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Suasana malam di kota denart sangat mempesona, dengan cahaya lampu yang berwarna—warni yang menghiasi jalan—jalan kota. Orang orang berlalu lalang menikmati keindahan malam yang romantis.

Tapi berbeda dengan suasana hati Anderson. DiSebuah club malam terlihat Anderson yang sedang mencari ketenangan sejenak setelah bekerja seharian ini.

Alex, asisten dan sebagai sahabatnya, berusaha untuk mengibur Anderson. " Tuan mungkin saran saya tuan sudah waktunya mencari kekasih tuan kaya dan tampan apa lagi yang kurang? " Kata Alex menyarankan agar sang bos mencari kekasih. Setelah itu dia menghampiri party untuk memesan minuman untuk dirinya.

Anderson masih tenggelam dalam pikirannya mendengar saran sahabatnya sekaligus asistennya.

Mereka memang bersahabat sejak kecil ayah Alex dulunya merupakan salah satu orang kepercayaan sang Daddy Andre dan sekarang anaknya mengabdikan dirinya untuk menjadi asistennya walaupun dia sedikit cerewet tapi dia seorang sahabat yang paling mengerti apa yang terjadi padanya.

Memang dirinya mempunyai segalanya dia kaya tampan tubuh kekar berotot sempurna tetapi tidak ada yang sempurna di dunia ini pasti semua mempunyai kekurangannya masing-masing.

10 tahun lalu

Dirinya ditemukan didalam kapal sang penjahat dirinya diculik oleh musuh-musuh Daddy-nya Mungkin mereka dendam karena mereka kalah tender proyek dengan Daddy-nya jadi mereka membuat rencana untuk menjadikan Anderson sebagai tameng untuk meraup keuntungan dari Andre.

Tetapi mereka tidak tahu bahwa mereka berhadapan dengan siapa sebetulnya sebelum dirinya yang memimpin mafia THE DEVILS SHADOW' , daddy-nya lah yang menjadi pemimpin kelompok mafia terbesar tersebut dia memberikan tugas kepada anak buahnya untuk mengeluarkan Anderson dari sana tetapi sepertinya mereka tidak tahu apa yang terjadi kepada Anderson kecil waktu itu.

Sebuah tepukan mendarat di pundaknya menyadarkan Anderson. " Tuan ada apa!" Tanyanya sambil meletakan gelas wiski yang iya bawa tadi.

Anderson menggeleng sambil mengeluarkan sebungkus rokok dan mengambil satu batang rokok itu. " Tidak ada ini ada hubungannya dengan banyaknya pekerjaan baru-baru ini!" Jawabnya dengan meletakkan rokok di sela-sela bibirnya.

Alex lalu mengambil korek api dan membakarnya setelah dia pun melakukan hal yang sama.

" Oh iya, Alex apa kamu sudah menemukan gadis itu?" Tanyanya sambil meneguk satu gelas sloki wiski terbaik di sini.

Belum ada kabar dari tim penyidik terkait kemana dia pergi tuan!" Jawabnya dengan nada rendah dia tau tuannya selalu menunggu kabar itu entah mungkin dia pun tidak tau kenapa sahabatnya menyuruh dirinya untuk mencarinya.

********

"Yang bener ini masa seorang CEO tampan berkarisma seorang gay!" YAO YAO bergidik geli.

Dirinya sedang duduk seorang diri setelah mendengar obrolan mereka dirinya seperti tertantang untuk mencoba peruntungannya.

Siapa tau kan dapat jekpot?

Dirinya melihat Anderson dari kejauhan terlihat tampan apa lagi kalau dekat mungkin dia sudah meleleh dibuatnya.

Dengan baju berwarna putih bersih sebagai kancing atasnya tidak terkancing memperlihatkan dada bidangnya yang keras.

Walaupun pemilik tubuhnya baru berusia 18 tahun mungkin beberapa bulan lagi,

Tapi jiwanya seorang wanita dewasa.

Mari mulai sayang?

Perlahan Yao Yao turun dari kursi bar lalu melangkah menuju targetnya.

Diatas sebelum dirinya turun iya sudah membuat rencana untuk kabur dari sini dengan mengandalkan kekuatan seseorang yang berpengaruh.

Tetapi setelah beberapa saat dirinya melirik kearah sang target tidak sengaja mereka bersitatap untuk beberapa saat.

" Selamat malam Mr apakah Anda kursi kosong aku ingin bergabung?" Setelah tiba didepan mereka Yao Yao bertanya kepada sang asisten. Alex,

Saat ini Alex yang sedang berbincang bincang santai dengan sang bos tiba-tiba saja mendengar suara perempuan kecil mendekat dan parahnya lagi ingin bergabung.

Alex melihat dengan lebih jelas penampilan gadis itu.

Dia memakai blazers mini ketat dan jaket kulit merah maroon berlengan panjang memakai baju putih pendek tidak menutupi sebagian perutnya yang putih langsing.

"S-... silahkan duduk saja nona manis!" Kata Alex gugup dan sedikit manis di akhir.

Setelah mendapat persetujuan dari sang pria tersebut Yao Yao mencari tempat tempat duduk yang agak jauh dari target.

Main tarik ulur jangan agresif?

Tapi semua berubah ketika sang target bersuara membuat rencana sedikit berantakan. " Kamu belum meminta izin dari ku!" Suaranya terdengar dingin namun menyimpan sebuah cibiran

What?

"Jadi!!!..... Tuan ingin aku meminta izin kepada mu juga begitu?" Kata Yao Yao dengan senyum manis namun terlihat berkedut kedut diujung bibirnya.

Sialan?

Baik Ok dirinya memang salah mengapa cuman meminta izin kepada satu orang saja padahal ada dua orang yang sedang duduk ' ampun readers 😅'

Dengan senyum lebarnya Yao Yao. " Tuan boleh Angeline duduk?" Dengan kata yang selembut mungkin dia keluarkan.

Mana mungkin dirinya ditolak t....!

" Anak kecil tidak seharusnya berada di sini!" Ucapnya santai sambil tersenyum miring lalu meneguk wiski.

Alex yang melihat tuannya berkata seperti itu dibuat tercengang dengan mulut terbuka.

Lalat masuk Lex?

Setelah katanya keluar seperti lele kon-neng yang asal lewat tanpa permisi. " Om bilang apa!!!... Aku kecil

Seraya tersenyum miring Anderson masih tidak tahu apa yang akan terjadi padanya saat itu juga.

Tapi dia sedikit terhibur dengan melihat gadis kecil itu marah terlihat mukanya merah jika ini di dunia anime mungkin akan keluar asap dari atas kepalanya.

' sangat lucu ' gumamnya sambil memangku tangannya yang diletakkan dibawah dagu.

Tetapi mereka di kejutkan dengan hal yang diluar Nurul

Tiba-tiba saja Angeline melangkah cepat dan dengan mudah duduk di pangkuan Anderson,

Yang mana hal kecil itu berhasil membuat semua orang tercengang melihat dengan mata kepala mereka sendiri.

Begitu pula dengan Alex dan Anderson yang masih terkaget kaget dengan kejadian tersebut masih membisu seribu bahasa mereka tidak menyangka bahwa gadis kecil yang baru saja Anderson katai ternyata mempunyai keberanian untuk duduk di atas pangkuan seorang Anderson yang Ceo perusahaan besar yang anti dengan namanya wanita.

Terkecuali 'mommy'

garis bawahi,

Tetapi semua itu perlahan lahan hilang dalam sekejap oleh gadis perempuan kecil ini.

Alex tersenyum tipis lalu mengeluarkan handphone lalu menekan aplikasi kamera!!.

CROT!!!, CROT!!!,

Beberapa foto Alex ambil untuk memberikan bukti tugasnya yang sebagian besar dari nyonya besar.

Bonus cair?

Setelah beberapa saat Anderson merasakan bisikan lembut membelai daun telinganya. " Apa benar aku kecil om!" Bisiknya dingin tangannya memegangi dada bidangnya tanpa sepengetahuan Anderson tiga kancing bajunya terbuka lebar memperlihatkan dadanya yang keras dan gagah.

Dengan jahil Angeline memasukan satu tangannya menyusuri pahatan sempurna seorang pria tampan.

Tangannya merebut gelas berisi wiski yang berada digenggaman Anderson dengan sekali sentakan dia meminumnya sampai tuntas

hembusan nafasnya tak beraturan dadanya tiba-tiba berdebar kencang seolah hanya dengan bisikan dan sentuhan tangan sudah membangkitkan gairah yang tidak biasa on tersebut kembali on 😋

🌹🌹🌹🌹🌹🌹