NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini Bad Boy Tampan

Pernikahan Dini Bad Boy Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Bad Boy
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Puspa Arum

Kalau tidak suka dengan cerita nya bisa langsung SKİP saja 🙏

Cerita ini hanya fiktif belaka hasil khayalan si Othor gabut.

Menyambung dengan cerita Menikah Muda, Othor mau cerita soal bocil yang punya sifat saiko tapi manja yaitu Kanfa Putra Mahardika.

Anak bungsu Abian Kemal Mahardika dengan Kirani Adzkia.Tak beda dengan ayahnya Kanfa yang terjebak dengan pernikahan masa SMA.

Beda dengan nasib ayahnya yang menikahi Kiran setelah melewatkan malam panas sedangkan Kanfa harus menikahi gadis yang merupakan anak dari orang yang dia tolong saat kecelakaan.

Pernikahan tanpa cita, harus kucing-kucingan dengan semua orang untuk menutupi status mereka sebagai pasangan suami istri.
Sebuah perjanjian pun Kanfa lakukan demi melindungi perempuan itu sebagai istri nya.

Kehidupan Kanfa memang beresiko dan banyak musuh yang mengancam keselamatan keluarga nya.Namun, siapa sangka istri yang dia anggap lemah ternyata banyak kelebihan yang dia sembunyikan.

Apakah Kanfa akan mencintai Shanum?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Murid Baru ( Revisi )

"Sha,ini bakso buat lo dan ini es jeruk nya." ucap Hana menyerahkan mangkok bakso dan juga es jeruk pada Shanum.

"Terimakasih Han.." ucap Shanum.

Dengan cepat Shanum mulai meracik sendiri bakso milik nya.Shanum salah satu pecinta makanan pedas dan saat Shanum menuangkan sambal di mangkok bakso nya saat mengambil sendok ketiga Kanfa tiba-tiba menghentikan nya.

"Stop !! taro !!" ucap Kanfa dengan menatap tajam ke arah Shanum.

"Tapi ini kurang pedes kak,nggak enak" ucap Shanum dengan mengerucutkan bibirnya.

"Makan nasi dulu baru makan baksonya." ucap Kanfa membuat yang ada di meja itu pun bingung dengan sikap Kanfa yang posesif pada Shanum.

"Tapi...

"Shanum Almahira!" sentak Kanfa dengan menatap tajam ke arah Shanum.

Selama ini tak ada yang berani membantah ucapan Kanfa selain Cyra pastinya dan kini gadis di depannya mulai menunjukkan bentuk protes nya.

"Aku beli sendiri,itu punya kamu."ucap Shanum menggeser piring yang terlihat masih utuh.

"Makan ini dan jangan membantah." ucap Kanfa menatap tajam pada Shanum.

Shanum sudah mulai mendengar bisik-bisik para siswa yang melihat aksinya bukannya mereka prihatin dengan keadaan Shanum yang kian terpojok malahan mereka bilang jika Shanum kegatelan.

"Dia gemesin juga kalau lagi cemberut gitu,astaga Kanfa inget..semuanya masih awal." batin Kanfa saat melihat reaksi Shanum .

"Fa,kita sharing saja.Lo belum makan nasi juga kan?" ucap Cyra dengan menggeser mangkok bakso yang ada di depan Kanfa.

Namun, siapa sangka Kanfa akan menahan mangkok bakso itu."Tidak perlu. Gue bisa makan berdua Shanum dan bakso ini punya Shanum." ucap Kanfa membuat yang ada di meja itu melongo mendengar ucapan Kanfa.

Setahu mereka Kanfa tak pernah bisa menolak ucapan Cyra namun, kehadiran anak baru yang merupakan adik kelas pun membuat mereka bertanya-tanya ada hubungan apa antara Shanum dan Kanfa.

Kanfa dengan santai menyendok nasi yang ada di depan Shanum. Pasangan rahasia itupun tak peduli dengan bisik-bisik di sekitarnya.

"Minum air putih dulu." ucap Kanfa menyodorkan air mineral miliknya.

Shanum pun tak perlu banyak tanya dan banyak kata.Dia langsung meneguk air itu.Hari ini mereka di suguhi adegan yang terlihat romantis apalagi sosok Kanfa yang nyaris tak punya teman perempuan dan hanya Cyra yang mereka tahu.

"Semua heboh liatin kelakuan Lo ke Shanum, Lo yakin nggak papa kalau Shanum jadi bahan bully fans berat Lo?"bisikan Khalif membuat Kanfa menoleh pada Shanum yang sedang memakan baksonya setelah menghabiskan setengah dari nasi yang Kanfa pesan.

"Itu tugas Lo, gue harap Lo jagain dia."ucap Kanfa dengan santai.

"Anjir mana bisa begitu, dia bini lo !" dengus Khalif geram.

Ting tong Ting tong

Kanfa diikuti oleh Cyra dan sahabat mereka beranjak dari tempat duduknya dan melenggang pergi menuju kelasnya.

"Lo sebenarnya ada hubungan apa sama adik kelas itu bro?"tanya Zio penasaran.

"Hanya kerabat."bukan Kanfa yang menjawab melainkan Cyra.

Kanfa tersenyum smirk mendengar jawaban Cyra."Kalian dengar apa kata Cyra kan,itu jawabannya.Jadi, nggak perlu repot-repot nanya lebih jauh." ucap Kanfa.

Cyra mendengar Kanfa mengiyakan perkataannya pun sedikit merasa lega karena Kanfa tidak mengungkapkan siapa Shanum sebenarnya.

"Fa ,nanti kita pulang bareng ya?"

"Gue nggak bisa,gue harus ke kantor.Ada yang perlu gue bahas sama bang Ayaz."tolak Cyra.

"Yakin,bukan karena Shanum?" tanya Cyra dengan pandangan menyelidik.

"Buat apa gue bohong,kalau pun ada sangkut-pautnya sama Shanum pun bukan urusan lo kan?"

Deg

Cyra kaget mendengar penuturan Kanfa. Apa sudah tak bisa lagi mereka seperti dulu.Cyra seperti tak rela jika orang yang dulu sangat perhatian padanya kini sudah mulai berbeda.

"Apa maksud lo sih, kita kan sahabat." ucap Cyra dengan wajah kesal.

"Ra,lo tentu tahu hubungan gue sama Shanum status nya apa.Jadi, pastinya lo nggak mungkin tahu apa yang terjadi dalam rumah tangga gue sama Shanum.Terlepas dari bagaimana kita bisa menikah dan kita saling memiliki cinta satu sama lain dia tetap istri gue dan semua yang terjadi dalam hidup gue pun pasti ada sisi privasi yang nggak mungkin gue bagi sama lo, walaupun kita sahabat."ucap Kanfa membuat Cyra semakin kesal dengan kehadiran Shanum.

...----------------...

Brakk...

"Heiii.. maksud lo apa kecentilan sama kak Kanfa juga aşama Khalif. Asal lo tahu ya anak baru, kita team garis kerasnya kak Kanfa sama kak Cyra. Jadi, kita peringatkan jangan coba-coba jadi pelakor!!" ucap Siska dengan gaya sombongnya.

"Tapi gue bukan PELAKOR dan gue juga nggak ada niat buat merebut siapapun." ucap Shanum santai.

"Jangan bohong lo, tadi lo juga kecentilan sama Khalif kan? Jangan coba-coba tebar pesona disini ya, awas saja kalau berani lo kecentilan sama Khalif habis lo sama gue !"ancam Siska lagi.

"Kalian kenapa sih,gue nggak ngapa-ngapain juga kok. Kalian jangan khawatir,para pangeran Mahardika nggak akan mungkin suka sama anak miskin kayak gue !" ucap Shanum dengan menatap Siska dengan tajam.

"Ada apa nih?" tanya Khalif yang baru saja kembali setelah mengambil tugas dari guru yang sedang berhalangan hadir.

"Ah nggak kok Lif, gue cuma penasaran saja,Shanum kok kelihatan dekat sama Kak Kanfa,kan kita semua tahu kalau Kak Kanfa sama kak Cyra itu couple sempurna .Apa dia nggak takut kalau dia di tuduh jadi pelakor?" ucap Siska dengan melirik Shanum yang masih diam tanpa mau menyanggah omongan Siska.

"Kenapa harus takut, kalau pun Shanum dekat sama Kanfa karena mereka kerabat dan pastinya Shanum akan bersikap layaknya saudara pada saudara lainnya." ucap Khalif membuat semua siswa yang ada di dalam kelas itu heboh setelah tahu kalau anak baru di kelas mereka itu masih kerabat dari seorang Kanfa.

"Kok bisa?!" tanya Siska konyol.

"Kenapa nggak bisa, sebenarnya mau apa sih lo? Jangan coba-coba buat sakiti Shanum karena kalau sampai ke telinga gue beritanya akan gue buat orang itu hilang tanpa jejak." ancam Khalif membuat Siska susah menelan silvanya sendiri.

Tanpa mengatakan apapun lagi akhirnya Siska diikuti Mona di belakangnya akhirnya berhenti mengganggu Shanum dan mereka kembali ke meja mereka.

"Sahabat lo populer juga yaa?" sindir Shanum pada Khalif.

"Dia laki lo kalau lo lupa itu." bisik Khalif membuat wajah Shanum memerah di buatnya karena malu.

Bel pulang sekolah suah berbunyi dan artinya anak-anak Mahardika pun akhirnya berhamburan keluar dari ruangan kelas mereka untuk buru-buru pulang.

Shanum dan juga Hana pun sama mereka melangkah ke arah gerbang sekolah untuk memesan Ojol.

Tling..

Sebuah notifikasi pesan masuk di ponsel Shanum.

"Gue ke kantor mau ketemu bang Ayaz dulu, belanja nya nunggu gue balik saja .Kalau mau makan order dari aplikasi."

Pesan Kanfa masuk dalam ponsel Shanum dia pun langsung mengerti tapi, Shanum tak ada niat untuk membalasnya.

Kanfa yang melihat Shanum berjalan menuju gerbang. Melihat dia sudah memasukkan ponselnya ke dalam sakunya membuat Kanfa mendengus kesal karena Shanum sudah berani mengabaikan pesannya.

Bersambung

1
Kristin Prakerja
lanjut,ya thor
Indah Islamiyah
Endingnya koq membagongkan ya?
Thor, jangan bikin cerita baru kalo yg ini aja ceritanya ngegantung...
Puspa Arum: Lahhh bisa gitu, siapa anda yang ngelarang saya bikin cerita baru. Bisa ngidupin saya sama anak saya kamu? Dangkal
total 1 replies
Sri Wahyuni
Luar biasa
Ira
ok
Ulfatun Ningsih
ga da lanjutannya thor
Mama'nya Fauzan Azallah
bagus
Ulfatun Ningsih
Halah Thor,, aku wes nangis..😭😭😭
Ulfatun Ningsih
lha wingi koe pengen kanfa ngadoh, mbasan wes ngadoh malah nesu,, karepmu pir Ra ..???
Sukma Amir
ceritanya naggung/Casual/
Tika Sartika12
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Chris Antono
Luar biasa
Anonymous
4+y°A4×__ 1a2azQ×!+
arzetti azra
Luar biasa
Tiwi
keren
Beauty JK
😍
Andhien Pe'nya
Kecewa
Andhien Pe'nya
Buruk
Sadiah
Yach... sedih kisah kanfa dn shanum di percepat.. semoga bs bikin vetita² baru lagi thoor,, 😊👍
Sadiah
Alma alma ngeyel di bilangin jangan kan kamu kk angkat kamu aja di lawan sama shanum tmbah lagi ada bia,jangan harap bs ambil kanfa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!