Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Aron melongo tak percaya dengan sikap anaya namun iya tak au tertipu dengan sikap manis anaya
" gak papa abil aja itu untuk nafkah dari ku kamu bisa pakai itu kalau kamu butuh sesuatu" ucap aron
" terimakasih mas tapi ini tidak perlu mas semua kebutuhan sudah kamu penuhi "ucap anaya
" ambil aja nay mungkin sekarang kamu gak butuh apa apa tapi nanti suatu saat kamu lagi butuh kamu gak perlu minta sama aron lagi" ucap sang papa
" baik lah anaya akan menyimpan nya terlebih dahulu" ucap anaya
' sok sok an nolak padahal mau dasar munafik' ucap aron dalam hati
" aku pergi dulu " ucap aron yang langsung meninggalkan anaya dan sang papa di rumah
" nay semalem aron pulang jam berapa" tanya sang papa
" sekitar setengah satu pah" ucap anaya
" oh ya udah papa ke kamar dulu ya nay mau beresin barang bareng yang akan papa bawa pulang ke amerika" ucap sang papa
" mau anaya bantu pa" ucap anya
" gak usah cuma baju beberapa aja yang akan papa bawa" ucap papa rozi
" baik lah kalau begitu naya mau bantu siti beres beres meja makan dulu ya pa kalau papa perlu bantuan papa bisa panggil naya di dapur" ucap naya
" iya nay" ucap papa rozi
Naya pun pergi meninggalkan papa rozi sendirian di ruang tamu
" semoga kehadiran kamu bisa merubah sikap aron nay, kamu gadis yang baik " ucap papa rozi sendiri
" sini aku bantu in beres beres nya" ucap naya pada siti
"eh gak usah biar aku aja ini sudah menjadi tugas aku" ucap siti
" tapi sit aku bosen kalau gak ngapa ngapain " ucap anaya
" lo tinggal shoping apa jalan jalan sana biar gak bosen" ucap siti
" gak ah aku sayang sama uang nya kalau harus di pakek dengan hal yang gak berguna" ucap anaya
" kamu sekarang udah jadi orang kaya nyonya naya gak usah di sayangin uang nya tar numpuk sampek gak muat tu bank buat nyimpen duit suami kamu" ucap siti
" biarin itu kan uang suami aku , aku gak berani makek nya tanpa ada persetujuan dari nya" ucap anaya
" nay nay kalo aku jadi kamu aku udah shoping shoping sepuas hati aku " ucap siti yang membayang kan dirinya menjadi naya
" dan sayang nya aku bukan kamu haha" ucap naya
" ya ya ya kalau aku jadi kamu mungkin tuan aron akan bangkrut nanti haha" ucap siti siti bercanda
" udah ah becanda mulu ayo kita selesaikan tugas ini" ucap anaya
" baik nyonya" ucap siti
Merekapun membereskan meja makan dan langsung mencuci nya
" sit ajak aku keliling rumah ini dong aku ingin tau setiap sudut rumah ini" ucap anaya di sela sela kegiatannya
" baik lah aku akan mengajak mu berkeliling rumah ini setelah pekerjaan ini selesai" ucap siti sambil mencuci piring nya
Tanpa mereka sedari tadi ada yang memperhatikan mereka untu memata matai rumah aron
" sepertinya aron tidak menyukai wanita ini tapi kenapa dia menikahinya , aku akan mencari tau " ucap nya dengan lirih
" ayo siti" ajak anaya setelah menyelesaikan pekerjaan mereka
" baik lah ayo kita mulai dari taman samping aja dulu" ucap siti
Mereka pun berjalan menuju taman belakang rumah

" ini taman belakang tempat tuan aron miting dengan para sahabat nya yang gak kalah ganteng nya dari tuan aron" ucap siti memberi tahu
" oh ya terus kita kemana lagi ni" tanya naya
" ini baru bagian samping nya nay di belakang sana ada kolam renang tempat biasa tuan aron berenang" ucap siti sambil berjalan ke arah kolam renang
" ini kolam renang nya kita masuk ke pintu ini nah ini ruangan tuan aron olahraga" ucap siti mengajak masuk ruangan olahraga
anaya sedari tadi mengikuti dan menjadi pendengar siti
" kita kemana lagi" tanya naya
"ayo kita jalan jalan lagi ketempat lain" ucap siti
Siti pun mengajak anaya berkeliling rumah aron dan sekalian menjelaskan kepada naya
" udah semua kan ini terakhir kamar kamu sama aron buat ngadon dedek kalian" ucap siti menggoda naya
" apa an sih kamu " ucap naya malu malu
" eh aku penasaran deh nay boleh tanya gak" ucap siti
" boleh mau tanya apa" ucap anaya
" gimana rasanya malam pertama sama tuan aron" ucap siti sambil berbisik
"aku gak tau lah aku kan belu ngerasain" ucap naya
" seriusan lo belum melakukan malam pertama sama tuan aron" tanya siti
" aku boleh cerita gak sama kamu tapi kamu jangan cerita sama siapa siapa ya ini rahasia kita" ucap anaya
" baik lah aku gak akan cerita sama siapa siapa" ucap siti
" sebenernya aku nikah sama mas aron karena terpaksa aku nikah sama mas aron cuma sebagai pelunas hutang ayah aku kalah berjudi" ucap anaya
" yang bener nay lo gak bohong kan" tanya siti seakan tak percaya
" iya buat apa aku bohong sama kamu" ucap anaya
" terus kamu di perlakukan baik kan sama tuan aron" ucap siti
" dia memperlakukan aku dengan baik ko"ucap naya sambil tersenyum
" sukur lah kalau dia memperlakukan mu dengan baik setau aku sih tuan aron itu tidak mau menjalani sebuah hubungan dengan wanita" ucap siti
"kamu tau masalah itu"tanya anaya
"aku pernah mendengar pembicaraan tuan aron dengan tuan billi" ucap siti
" oh gitu ya aku masuk kamar dulu ya sit mau mandi nih udah lengket banget badan aku " ucap anaya
" baik lah kalau gitu aku ke bawah dulu ya assalamualaikum" ucap siti
" ok walaikumsalam" jawab anaya
siti pun langsung meninggal kan anaya seorang diri
tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang mengikuti dan mendengar kan pembicaraan mereka berdua
" jadi gadis itu sebagai pelunas hutang orang tuanya berarti aron tidak menginginkan wanita itu aku akan melapor pada ketua tentang masalah ini" ucap orang itu yang langsung menghubungi seseorang
" hallo ada informasi apa yang kamu dapatkan" ucap seseorang di seberang telfon
" begini bos ternyata wanita yang di nikahi aron adalah wanita pelunas hutang ayah nya yang kalah berjudi " ucap orang itu
" kamu jangan tertipu oleh aron aku melihat sendiri kalau aron sangat melindungi istri nya saat anak buah ku mengacau di acara nya kemarin" ucap orang di seberang telfon
" tapi bos kalau melihat dari dari sikap dan perilaku aron kepada wanita itu juga mencerminkan kalau aron sangat membencinya"ucap orang itu
" mungkin itu cara trik aron jangan mudah tertipu oleh nya" ucap orang di seberang telfon
" baik bos saya akan mencari lebih dalam lagi informasinya" ucap orang itu
sambungan telfon pun di putuskan ,orang itu tak sadar sedari tadi ada yang mendengarkan pembicaraan nya dengan seseorang di henfon nya
" jadi dia seorang mata mata aku harus memberitahu mas aron agar lebih berhati hati dengan orang itu" ucap seseorang yang sedang berdiri di balik pintu kamarnya