TAHAP REVISI
[ Semoga terhibur dengan kekocakan Bang Keanu, Alan dan Mouza ☺️ ]
Mouza yang ingin memberikan kejutan untuk kekasihnya justru malah mendapatkan kejutan tak terduga dari Alan, kekasihnya.
Dengan mata telanjang, Mouza melihat dengan jelas saat Alan sedang bercumbu dengan wanita lain di siang hari, terlebih wanita itu adalah calon kakak iparnya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 | Kaki Gajah
"Aduh, Bang! Pelan-pelan, sakit!" Mouza meringis kesakitan saat Keanu membantunya untuk membuka high heels yang menempel di kakinya. Kaki Mouza yang tak pernah menggunakan high heels sedikit lecet akibat gesekan kulitnya dengan sepatu hak tinggi itu.
"Bang Ke sih, udah dibilang aku gak bisa pakai sepatu tinggi kayak gini masih aja maksa!" protes Mouza, kesal.
Keanu hanya bisa mendengus kasar. Tidak mungkin diatas pelaminan Mouza memakai sepatu kuliahnya, sementara tamu Keanu sebagian adalah orang penting rekan sang kakek.
"Iya, Maaf. Nanti aku kompres. Sekarang aku mau mandi dulu udah gerah. Kamu mau mandi gak?" tanya Keanu setelah berhasil melepaskan high heels yang dikenakan oleh Mouza.
"Bang Ke dulu aja yang mandi, aku ingin beristirahat sebentar," jawab Mouza yang langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
"Baiklah, aku mandi dulu."
Sepeninggal Keanu Mouza terus berpikir alasan apa yang akan dia berikan kepada Keanu ketika pria itu meminta untuk menanam ubi bersama, sementara saat ini Mouza siap. Susah payah Mouza menelan kasar ludahnya.
"Gak mungkin kalau gue bilang lagi dapet. Ntar kalau diperiksa gimana? Gak lucu kan malam pertama langsung jatuh talak," gumam Mouza dengan dada bergerumuh kencang.
"Kalau gue tolak secara langsung, berdosa dong gue. Duh ... masa iya harus malam ini, sih?"
Saat Mouza sibuk dengan pemikirannya, tiba-tiba Keanu sudah keluar dari kamar mandi. Meskipun sudah mengenakan kimono yang disediakan pihak hotel, tetapi rambut basah Keanu membuat Mouza tak bisa menelan ludahnya.
Jantungnya terus berpacu dengan cepat saat langkah yang semakin mendekat. Akhirnya Mouza berinisiatif untuk berpura-pura tidur agar terbebas dari ritual malam pertamanya.
"Gak usah pura-pura tidur. Aku tahu kamu belum tidur. Mandi sana!"
Mata Mouza akhirnya membuka saat dia merasakan bayangan wajah Keanu semakin mendekat. Bahkan aroma shampo juga menusuk indra penciumnya.
Tangan Mouza segera mendorong tubuh Keanu kebelakang. "Bang Ke mau apa?!"
Setelah tubuh Keanu menjauh dia malah tertawa pelan. "Tuh kan pura-pura tidur. Sana mandi! Apakah mau aku mandikan?"
Mouza hanya melirik Keanu yang masih tertawa. Hobi sekali Keanu mengerjai dirinya. "Aku bisa mandi sendiri! Bang Ke pikir aku anak TK yang harus di mandikan?"
Mouza yang melupakan jika kakinya sedang lecet dan bengkak segera mengaduh saat dia melangkahkan kakinya.
"Aduuhh .... "
Keanu yang berdiri tak jauh dari Mouza segera menangkap tubuhnya saat gadis itu sedikit oleng.
"Sakit banget ya?" tanya Keanu yang terlihat sangat khawatir.
Mouza mengangguk pelan. Seketika dia memiliki ide untuk terbebas dari ritual malam ini. Mouza bisa menggunakan alasan kakinya yang lecet dan bengkak itu agar Mouza tak menjalankan ritual malam pertamanya. Terlebih saat melihat Mouza kesakitan, Keanu pasti akan mengasihinya dan tidak akan menuntutnya.
"Iya, Bang. Aduh, gimana ini?"
"Ya udah, aku bantuin, ya," tawar Keanu yang berusaha untuk menuntun Mouza ke kamar mandi. Namun, sebelum Mouza masuk dia menatap Keanu dengan dalam.
"Ada apa?" tanya Keanu.
"Aku gak bisa buka resleting bajunya, Bang," kata Mouza dengan memanyunkan bibirnya. Gaun yang kenakan oleh Mouza memang memiliki resleting di belakang. Hal itu langsung membuat Keanu menautkan kedua alisnya.
"Jadi aku harus bagaimana, Za?" goda Keanu.
"Bang Ke bantuin bukalah. Masa diam aja saat istrinya sedang kesusahan," gerutu Mouza.
"Yakin? Gak nyesel?"
Mouza sudah bisa menebak pikiran Keanu yang mesum. Namun, tak ada pilihan lagi untuk dirinya. Saat ini hanya ada Keanu yang bisa membantunya.
"Gak usah aneh-aneh, Bang! Gak lihat apa kakiku yang udah bengkak ini? Coba aja tadi gak pakai sepatu hak tinggi, gak akan seperti ini kakiku, Bang!" protes Mouza, kesal.
Keanu terdiam untuk beberapa saat dan melihat kaki Mouza yang memang terlihat sedikit membengkak. "Wah kayak kaki gajah, Za!" ujar Keanu spontan.
Tak perlu dilihat lagi, Mouza sudah tahu bagaimana bentuk kakinya saat ini. Kaki Mouza adalah kaki orang kismis sehingga tak bisa mengunakan perlengkapan orang kaya. Hanya menguntungkan high heels saja kakinya sudah membengkak.
"Sudah gak usah dipikirkan, nanti juga sembuh sendiri!" kata Keanu yang menyadari kesalahannya.
Akhirnya tangan Keanu terulur untuk membantu membukakan resleting gaun Mouza. Meskipun sesungguhnya Keanu tak bisa untuk menahan hasratnya, tetapi Keanu harus bisa menahannya. Dia tidak akan memaksakan keinginannya dalam keadaan Mouza sedang kesakitan.
Setelah berhasil dibuka, Mouza segera berlalu untuk menuju kamar mandi.
"Kalau gak bisa mandi, panggil saja aku! Nanti aku mandikan," seloroh Keanu.
"Dasar, Bang Ke mesum!"
.
.
.
Maaf hari ini gak bisa up banyak 🙏 Sabtu-Minggu adalah hari yang paling menyibukkan diri sehingga tidak punya waktu untuk mengetik 😊 Btw yang punya Vote, atau kopi, bisa kalian berikan untuk receh ini ya 😊🙏