NovelToon NovelToon
Wanita Satu Malam CEO

Wanita Satu Malam CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:2M
Nilai: 4.1
Nama Author: rianti45

Gabriel Atmaja seorang CEO muda yang suka bergonta ganti pasangan. Malam itu dia harus menyalurkan hasratnya dan menyuruh asisten kepercayaannya untuk mencari seorang wanita bayaran untuk menyalurkan hasratnya. Naya Reynita gadis cantik yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya sendiri setelah orangtuanya meninggal. Harta orangtuanya telah dikuasai oleh pamannya dan dia memperlakukan Naya seperti pembantu dirumahnya sendiri.
Malam itu saat dia baru pulang kerja dan menunggu bus yang lewat, dia diculik oleh dua orang pria yang tak dikenal untuk dibawa ke hotel. Sejak malam itulah kehidupan Naya berubah drastis karena selain kehilangan kesuciannya dia juga hamil sehingga membuat dia diusir dari rumahnya sendiri.
Akankah Naya akan bertemu dengan pria yang sudah menodainya?
Ataukah dia akan hidup bahagia hanya dengan anaknya kelak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rianti45, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Makasih karena kalian mau menerima kondisiku."kata Naya.

"Kamu ngomong apasih Nay? Kamu anggap saja kita ini saudara kamu."kata Ketty.

"Iya Ketty benar, oh ya satu lagi jangan sampai kamu angkat barang yang berat-berat nanti biar itu jadi urusannya Ketty."kata Tami.

"Siap kalau itu mah sudah jadi tugas aku."kata Ketty.

Sejak kedua orang itu mengetahui jika Naya hamil, mereka super duper posesif. Naya gak boleh ini Naya gak boleh itu sebenarnya dia kesal tapi mau bagaimana lagi. Naya juga sudah mulai kuliah lagi sejak dia tinggal disana 2 bulan. Ternyata om Dito membantu Naya untuk mentransfer nilai kuliahnya dikampus yang dekat dengan tempat tinggalnya.

Sekarang usia kandungan Naya sudah 8 bulan tinggal sebentar lagi dia akan melahirkan. Disaat seperti ini Tami dan Ketty semakin bertambah posesif apalagi saat dia tau jika keponakan mereka nanti perempuan mereka lebih antusias lagi.

"Nay, kamu kok belum beli box bayi sih?"kata Tami saat berada diapartemen Naya.

"Aku belum sempat beli, barang-barang buat dia saja aku juga gak banyak beli."kata Naya.

"Iya ngpain buang-buang uang lagian bukannya semua keperluan baby sudah mommynya yang beliin semua."kata Ketty kesal karena Tami lebih dulu membeli semua barang-barang untuk bayi Naya.

"Siapa suruh terlambat kan jadi keduluan aku yang membelinya."kata Tami.

"Kali ini box buat baby aku yang beli, awas saja kalau kamu yang beliin duluan akan aku buang box itu."kata Ketty.

"Terserah kamu lah, oh ya Nay kamu sudah siapin nama buat baby kamu belum?"kata Tami.

"Sudah."kata Naya.

"Siapa namanya?"kata Tami.

"Ada deh, nanti kalau dia sudah lahir aku akan kasih tau kalian."kata Naya.

"Ya kamu gak seru Nay, tapi gak papa deh sebentar lagi kami juga akan tau."kata Tami.

Saat mereka sedang asik bercanda tawa, bel apartemen Naya berbunyi. Naya bingung siapa yang datang ke apartemennya karena dia tak memesan apa-apa.

"Pasti pesananku sudah datang."kata Ketty tersenyum sambil berjalan membuka pintu.

"Memangnya Ketty pesan apa?"kata Naya.

"Aku juga gak tau Nay."kata Tami.

Ketty langsung saja membuka pintu apartemen Naya, benar saja dugaannya itu pesanan yang dia pesan datang.

"Apa benar ini rumah dari nona Naya Reynita?"kata kurir.

"Iya ini rumah Naya Reynita."kata Ketty.

"Ini ada pesanannya datang."kata kurir.

"Oh ya makasih pak."kata Ketty.

"Silahkan tanda tangan disini nona."kata kurir sambil menunjukan tempat yang harus ditandatangani oleh Ketty.

"Sudah, makasih ya pak."kata Ketty sambil menyerahkan tanda bukti yang sudah dia tandatangani itu.

Setelah kurir itu pergi, Ketty langsung masuk sambil membawa paketan itu. Tami yang melihat jika Naya keberatan membawa itu langsung saja bangun dari duduknya untuk membantu Ketty.

"Ini paketan apasih kok berat banget?"kata Tami.

"Nanti kalau sudah dibuka kalian juga akan tau."kata Ketty sambil mencari pisau untuk membuka paketan itu.

Ketty dan Tami sedang sibuk membuka paketan sedangkan Naya sedang sibuk berkirim pesan dengan Reyna. Sudah sejak Naya pergi dari rumahnya mereka berdua sering memberi kabar satu sama lain.

"Kamu ngapain senyum-senyum sendiri?"kata Tami yang melihat Naya.

"Hehehe ini sepupuku ngajak bercanda."kata Naya.

"Kamu tu aku pikir kamu sedang berbalas pesan dengan seorang pria?"kata Tami.

"Haish mana ada pria yang mau sama perempuan hamil kayak aku."kata Naya.

"Kamu tu cantik tau gak, walaupun kamu hamil aku yakin banyak yang mau dekat dengan kamu."kata Ketty.

"Itu apasih aku penasaran?"kata Naya.

"Widih ternyata box buat si dedek."kata Tami.

"Wah pasti ini dari kamu ya Ket?"kata Naya.

"Iya aku cuma bisa memberikan ini saja karena yang lain sudah dibeliin sama tu."kata Ketty sambil menunjuk kearah Tami.

"Aku benar-benar ngucapin makasih banget sama kalian, seharusnya kalian gak perlu repot-repot buat siapin ini semua karena harusnya aku yang nyiampin buat anakku."kata Naya.

"Nay, dia akan jadi anak aku saat nanti dia lahir."kata Tami.

"Iya dia akan punya 3 ibu."kata Ketty.

"Maksih ya, tapi bukannya ini perlu dirakit ya?"kata Naya.

"Tenang serahin semuanya sama aku."kata Ketty sambil memulai merakit box itu dengan melihat petunjuk dikertas.

Saat Ketty dan Tami sedang fokus merakit box itu, perut Naya mulas. Awalnya sebentar berhenti sebentar mules lagi tapi semakin lama perutnya semakin sakit membuat Naya gak tahan lagi.

"Ket, Tam tolongin aku."kata Naya.

"Ada apa Nay?"kata Tami yang khawatir saat melihat wajah kesakitan Naya.

"Perut aku sakit banget."kata Naya.

"Jangan-jangan kamu mau melahirkan bagaimana ini?"kata Ketty yang langsung bingung.

"Tenang Nay, tarik nafas keuarkan. Oh ya Nay kamu sudah siapin keperluan yang mau dibawa ke Rumah Sakit belum?"kata Tami berusaha untuk tenang padahal dia sendiri juga khawatir.

"Sudah ada didalam kamar, sekalian bawain dompet aku ada dilaci."kata Naya.

"Ket ambilin barang-barangnya! Habis ini kita bawa Naya ke Rumah Sakit."kata Tami.

Ketty langsung saja masuk ke dalam kamar Naya dan mengambil apa yang sudah disiapkan oleh Naya tak lupa juga dompet Naya. Setelah itu dia keluar setelah Ketty keluar mereka berdua memapah Naya untuk keluar Apartemen dan membawanya ke Rumah Sakit.

Untung saja Rumah Sakitnya tak terlalu jauh jadi Naya bisa segera ditangani. Tami dan Ketty yang menunggu diluar ruang operasi mondar mandir menunggu Naya.

Beda lagi dengan Gabriel yang beberapa hari ini tidurnya gak nyenyak karena dia selalu bermimpi jika ada seorang anak perempuan yang mirip dengannya memanggil dia papa. Mama Tari yang masuk keruangan putranya dan melihat putranya itu sedang melamun langsung menghampirinya. Dia juga dengar dari orang suruhannya kalau beberapa bulan ini Gabriel sudah tak tidur dengan perempuan-perempuan bayaran tapi dia mencari seorang perempuan.

"Kamu kenapa El?"kata mama Tari menyadarkan Gabriel dari lamunannya.

"Mama kapan datang?"kata Gabriel.

"Daritadi tapi kamu malah melamun ada apa? Wajah kamu juga pucet banget itu?"kata mama Tari yang khawatir dengan putranya.

"Punggungku sakit banget ma."kata Gabriel.

"Kok bisa kenapa? Apa kamu terbentur sesuatu?"kata mama Tari.

"Aku gak pernah terbentur apapun ma, rasanya kayak orang yang mau melahirkan sakit banget punggungku kayak mau putus."kata Gabriel.

"Memangnya kamu tau bagaimana rasanya orang hamil El?"kata mama Tari.

"Ya gak tau ma, tapi beneran deh punggungku sakit banget."kata Gabriel.

Pantas saja Naya tak merasakan sakit punggung saat mau melahirkan ternyata yang merasakannya adalah Gabriel. Tapi Gabriel tak tau jika perempuan yang dia renggut kesuciannya waktu itu sedang berjuang untuk melahirkan anaknya.

1
Yoland Mat
Buruk
#ayu.kurniaa_
.
Mazree Gati
langsung end,,ga asik ketemunya
Mazree Gati
BUKANYA PAS KENALAN NAYA NGGAK SEBUT NAMA KO GABRIL TAHU NAMANYA NAYA,,,,HHHH ANEH....
Mazree Gati
ayah yg hebat memperbolehkan ansknya main sama perempuan mana pun asal pakai pengaman,, jozzzzz
Nurul Huda
Luar biasa
Arin
sykurlh Gabriel udh sdar...
Arin
aduh ini mlh ada kejadian kya gni..
Arin
semoga nanti naya bisa hamil lagi amiiin
Arin
knp ngga tes DNA aj
Arin
hemm sy udh ngga sbar nunggu semua kebongkar...
Arin
hemm kan di hotel ada cctv...masa ngga dj cek dri stu,sykurlh klo kmu udh gak nafsu sm cwe lain
Arin
mestny yg nyidam si Gabriel...
Arin
lanjut thor....
Arin
wah ada kejutan nich,semoga cpet terungkp...😍
Arin
semoga Gabriel stlh nodain naya,itunya ngga bisa hdup lagi sm cwe lain...biar tau rsa dia
Arin
ayo naya,jdilh wnita tegas juga kuat biar kmu ngga di tindas mlu
Marliah
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Evi mugihartati
ceritanya bagus bgt keren alur ya juga gk bosenin enk buat di baca
Evi mugihartati
kon udh tamat ja sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!