Eklusif hanya di Noveltoon, jika ada di tempat lain berarti plagiat
Jangan lupa like, komen, Vote dan hadiah.
Seorang pria bernama SULTAN. Ia hanya anak miskin dan tinggal dengan ibunya di rumah kecil, namun tiba-tiba ia mendapatkan sistem dan sistem tersebut merubah hidupnya, yang dulunya hanya anak lemah dan hidup miskin kini menjadi kuat dan kaya raya dan sistem itu membantu ia menjadi kuat dan kaya raya.
Ia harus mengerjakan misi dan juga membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
"Saatnya mempergunakan poinku," ujar Sultan duduk di kasur lusuhnya.
Sultan:
Sistem tunjukan kekuatan yang bisa aku pergunakan.
Ting ting...
Keluarlah semua gambar kekutan serangan jarak jauh dan serangan jarak dekat.
Sultan:
Hais... dengan poinku sekarang hanya bisa memilih serangan jarak dekat, baiklah kekutan harimau waktu itu juga keren. Aku memilih ini saja.
Sultan memilih serangan cakar harimau.
Ting ting
Menganalisa...
Penyesuaian kekuatan...
Pemindahan kekuatan...
10%...
20%...
Pelan-pelan terasa hangat masuk ketubuh Sultan.
30%...
40%...
50%...
Terasa panas mengalir ketubuh Sultan, Sultan terbaring dan menutup mulutnya agar ia tak menjerit karena tubuhnya rasa terbakar.
60%...
70%...
80%...
Sultan terjatuh dari ranjangnya karena ia menahan sakit dan mengengam kaki ranjangnya dengan kuat dan menyumbat mulutnya dengan kain agar jika ia menjerit ibunya tidak kedengaran.
90%...
100%...
Selesai...
Ting ting.
Poin Anda di kurang 30 poin.
Sisa poin Anda menjadi 13 poin.
Rasa sakitnya tiba-tiba menghilang dan Sultan bengong ia bangun dan tubuhnya merasa ada yang berubah. Sultan bercermin di lemarinya ternyata benar tubuhnya ada sedikit berotot.
"Wah... kalo ginikan aku jadi keren," teriak Sultan kesenangan.
Sultan:
Sistem, apa kekuatan juga bisa merubah bentuk tubuh juga?
Sistem:
Bisa Tuan dan jika kekuatan Anda tambah kuat Anda bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih besar.
Sultan:
Baiklah sisa poin itu untuk menyembuhkan tembakan tadi.
Ting ting.
Penyembuhan di mulai...
Proses penyembuhan...
Selesai...
Luka Sultan pun sembuh total.
Ting ting.
Poin Anda berkurang 7 poin.
Sisa poin Anda 6 poin.
Krucuk krucuk.
"Aduh perutku lapar banget," ujar Sultan mengosok-gosok perutnya. Ia mandi dan berganti pakaian lalu keluar menuju meja makan.
"Sultan Ibu ngak masak," ujar ibunya.
"Ah iya, maaf ya Ibu aku pergi beli makanan dulu," ujar Sultan masuk ke kamarnya dan mengambil kartu ATM-nya. Berhubungan Sultan tak punya uang kes makanya ia keluar mencari makanan.
Misi dadakan bantu seorang anak mengambil balon yang nyangkut di genteng rumah.
Sultan:
Hais aku lapar mau makan dulu, boleh di tunda dulu ngak misinya.
Sistem:
Anak tersebut sudah menangis.
Sultan:
Aku benar-benar lapar, apa kau tau orang lapar itu sangat garang?
Sistem
15 poin.
Sultan:
Oke oke demi poin aku pergi.
Sultan berlari dan ia menemukan seorang anak berumur 2 tahun menangis sambil melihat ke atas genteng. Sultan kaget karena yang terbang bukan balon biasa ternyata balon udara, pantesan ngak ada yang bantu.
Sultan memanjat dan rumah tersebut dan ketika ia melihat dari atas teryata ada orang sedang mandi. Wanita itu pun mendongakkan kepala dan...
"Aaaaa... dasar pria mesum, kurang ajar kamu ya, turun kamu ke sini cepat! Lihat ini gayungku yang akan memecahkan kepalamu, cepat turuuuun, kau sudah melihat tubuhku yang mulus ini dan kau harus bertanggung jawab," teriak ibu itu marah dan menjerit.
"Tubuh kayak kue kering aja di bilang mulus," omel Sultan dan terus naik ke atas.
"Jangan lari kamu! Aku sumpahin kamu jomblo seumur hidup jika kamu tidak menikahiku," teriak ibuk itu lagi sambil mengangkat gayungnya.
Sultan terus naik dan sampailah di atas, Sultan masuk kedalam balon udara tersebut dan balon itu turun perlahan-lahan berhubungan itu hanya balon untuk anak-anak jadi tidak terlalu besar.
"Nih adek manis jangan nangis lagi ya," pujuk Sultan. Adek tadi mengangguk menerima balonnya dan pergi.
"Akhirnya selesai juga," ujar Sultan bercekak pinggang melihat kepergian adek itu.
Ting ting.
Anda mendapatkan 15 poin.
Poin Anda menjadi 21 poin.
"Wah jika beginikan aku semangat lagi, ya sudah aku mencari makanan dulu," ujar Sultan kesenangan tersenyum di sepanjang jalan.
Sesampainya di restoran.
"Wah... mewah sekali, lain kali akan ku bawa ibu kesini," ujar Sultan mengangguk-angguk.
"Buk pesan steak sapi 2, makan penutup 2 dan minuman jus 2 di bungkus," ujar Sultan karena ini pertama ia masuk restoran.
"Baik pak tunggu sebentar," ujar pelayan tersebut pergi.
"Buk ada seorang pri berpakaian lusuh tapi dia memesan makanan mahal, jadi menurut Ibuk bagaimana? Apa mengusirnya?" Tanya pegawai itu berbisik dengan manejer restoran tersebut.
"Ayo kita kesana," ajak manejer tersebut.
"Kamu membeli makanan mahal apa punya uang untuk membayarnya," ujar manejer itu melipat tangannya.
"Astaga aku pikir dia masuk kedalam buat ngambilin pesananku ternyata datang bawa orang," ujar Sultan Sewot.
"Ini kartuku, cek jika kalian tidak percaya aku bisa membayarnya atau tidak," Sultan mengulurkan kartunya.
"Siapa yang tau jika itu kosong, jangan buang-buang waktu kami, kami sibuk melayani pelanggan orang kaya," ujar manejer itu sombong.
"Kalian tidak akan mati jika hanya mengeceknya," ujar Sultan sewot.
"Sana coba ambil mesin pembayaran, kita lihat saja apa ada isinya atau tidak, kucel begini datang kerestoran mewah begini," ujar manejer sinis.
Tak lama pegawai itu membawakan alat pembayaran dan manejer itu mengambil kartu dari tangan Sultan dengan menatapnya tajam.
Ketika ia memasukkan kartu tersebut dan di lihat saldonya membuat ia sangat terkejut. isi saldo tersebut yaitu 2.000.000.000.
"Orang lusuh ini kenapa uangnya banyak sekali, apa dia benar-benar orang kaya yang menyamar menjadi orang miskin untuk mengetes seseorang seperti yang di film-film," batinnya kaget dan melihat ke arah Sultan terbelalak.
"Maafkan kami Tuan, pesanan Anda akan segera kami siapkan, jadi tunggu sebentar ya," ujar manejer itu tiba-tiba baik.
"Ayo cepat sana siapkan pesanannya jangan sampai Tuan ini menunggu," perintah manejer itu kepada pegawainya. Pegawai itu heran namun ia tetap menurut apa yang di perintahkan oleh atasannya.
Sultan termasuk orang kaya yang datang ke restorannyanya biasanya juga ada yang datang sisa saldonya hanya 1 juta buat makan di restoran itu.
"Silakan di tunggu ya Tuan kami akan menyediakan yang terbaik untuk Anda, jadi langsung saya potong pembayarannya ya," ujar manejer itu sopan. Sultan hanya mengangguk, apa ini di sebut badai sebelum pelangi, di ejek dulu baru di baikin.
Tak lama makanan sampai.
"Ini Tuan silakan di terima, silakan datang lagi," ujar manejer itu tersenyum manis. Sultan pun pergi dan ia pergi ke ATM untuk menarik uang kes agar ia bisa memberikan kepada ibunya.
Ketika di perjalanan pulang ia melihat pengemis tua duduk di jalanan sambil menampungkan tangannya. Karena kasihan Sultan meletakkan 5 lembar uang berwarna merah di tangannya.
"Terima kasih banyak nak, semoga rezekimu lancar," doa pengemis itu.
"Iya sama-sama kek," unar Sultan mengangguk lalu pergi.
Ting ting.
Selamat Anda mendapatkan poin tambahan 50 poin.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE, SARAN DAN HADIAH
TERIMA KASIH
duit 1 milyar di tumpuk di atas meja aja udah kek mana. 1 triliun di tumpuk 🥴