SANG BOSS MAFIA JATUH CINTA

"Kak Eva, apa kabar?" Tanya Aldo.

Adik angkat Eva. Aldo datang ke tempat Eva dan Lisna berdagang.

"Aldo, kakak baik-baik aja kok. Kamu gimana? " Tanya Eva kaget.

"Aldo baik-baik juga kok kak." Jawab nya.

"Kamu udah makan belum? Kamu mau makan apa? " Tanya Eva.

"Gak usah kak, aku tadi udah makan." Jawab Aldo.

"Gimana sekolah kamu? Lancar kan? " Tanya Eva.

"Mmm.... Ya gitu lah kak, aku udah nunggak 3 bulan, hehehehe." Jawab Aldo sambil menggaruk kepala nya.

"Loh, kok? Bukan nya mama dan papa udah kakak kasih duit? " Tanya Eva.

"itu aku gak tahu kak, mama gak ada ngomong." Ucap nya malas.

Tiba-tiba Lisna datang

"Apa kata ku Va, mereka itu egois... Mentingin diri sendiri." Ucap Lisna.

Eva hanya memandang marah pada Lisna.

"Kak, mmm.... Aldo bisa bantu bantu kakak jualan gak? " Tanya Aldo.

"Maksud nya? " Tanya Eva lanjut.

"Maksud ku, bantuin kakak jualan, hehehehe." Ucap Aldo.

"Terus? Kakak harus apa? " Tanya Eva.

"Kakak gaji Aldo lah, apa lagi." Jawab Aldo pelan.

"Apa?? Jadi maksud nya bagi 3 nih Va? "Tanya Lisna gak senang.

"Kak, Aldo seperti ini biar bisa bayar uang sekolah Aldo sendiri, kayak kak Eva bisa membiayai sekolah kakak sendirian." Bujuk Aldo berharap.

Eva hanya terdiam. Entah apa yang ada di dalam pikiran nya.

"Sebenar nya apa yang di usul kan adik ku ini ada bener nya juga, dan dia bisa lebih mandiri, seperti nya orang tua angkat ku juga tidak terlalu perduli pada Aldo. Dari pada dia berkeliaran gak jelas." Gumam Eva dalam hati.

"mmmm.... Baik lah, kakak terima kamu kerja sama kakak." Ucap Eva sambil memegang bahu adik tiri nya.

"Woy.. Woy.. Woy... Eva, kau lupa sama ku? Lalu bagaimana dengan ku.. Ha? " Tanya Lisna panik.

"Tenang sayang ku, kau adalah cinta ku." Ucap Eva lebay.

"Cih.. Jijik aku denger nya... Ini gimana nasib ku Cinta? ".Tanya Lisna ikutan lebay.

"Kamu gak usah takut, biar bagian ku yang bagi dua sama Aldo, kmu tetap dapat setengah, oke? " Ucap Eva.

"mmm.... Dia gak bisa begitu, kasian Eva, dia masih banyak yang harus di bayar.. " Gumam Lisna dalam hati.

"Gak, biar kita bagi rata aja, aku baru setuju." Ucap Lisna tersenyum.

"Kamu gak keberatan? " Tanya Eva.

"Iyo... Kamu adalah Cinta ku, aku adalah Cinta mu... Hahahahahaha." Ucap Lisna sambil tertawa.

"Apa ini, jijik sekali aku mendengar nya, apa kakak ku ini pecinta sejenis? " Gumam Aldo.

"Ih lisna, lebay banget sih.. Kok aku jadi malu ya denger nya.. Iiihhhh... " Gumam Eva juga.

"Lagi pula Aldo kan adik kamu, daripada dia kelayapan gak jelas, ikut pergaulan bebas yang salah lagi, mending dia ikut kamu, bantuin kakak nya." ucap Lisna.

"Ok... Mari kita bekerja... Lisna, Aldo... Ayo tunjukkan jiwa marketing kalian.. Hahahaha." Ucap Eva semangat.

*************************

"Tuan.... Ada hal apa anda datang ke tempat saya? " Tanya Baron.

"Kenapa? Apa kamu tidak senang bos mu berkunjung? " Tanya Lucifer.

"Hohoho.. Tentu saja saya senang tuan.. Silahkan masuk tuan." Ucap Baron sambil menyuruh Lucifer masuk.

Lucifer dan Aris pun masuk ke rumah Baron.

Sementara Hendra menunggu di mobil.

"Silahkan duduk tuan, anda mau minum apa? Biar pembantu saya menyiap kan nya." Tanya Baron.

"Tidak usah repot-repot Baron." Ucap Lucifer sambil mengeluar kan rokok nya dan menyalakan nya.

"Tuan... Apakah anda ada keperluan yang penting dengan saya? " Ucap Baron penasaran. Baron merasa tidak tenang dan khawatir terhadap kunjungan bos nya.

"Kau terburu-buru sekali." Ucap Lucifer sambil mengeluarkan asap rokok nya.

"Hahahaha... Tuan, anda orang yang sangat penting, mana mungkin anda datang ke sini tanpa ada alasan dan tujuan." Ucap Baron.

"Hhmmmm.... Kau pintar sekali." Ucap Lucifer.

"Baik lah... Kalau begitu kau pasti tahu kan maksud kedatangan ku? "Tanya Lucifer.

Sejenak Baron terdiam.

"Tentu saja aku tahu tuan." Gumam Baron dalam hati.

"Apakah ini masih menyangkut dengan ijin senjata nuklir tuan? " Tanya Baron.

Lucifer tidak langsung menjawab nya, dia hanya membuang asap rokok nya di wajah Baron.

"Sialan... Apa maksud nya ini, kau terlalu sombong sekali bos." Gumam Baron dalam hati.

"Katakan.... Kau bekerja sama dengan siapa? Dari mana kau dapat pasokan senjata itu? " Tanya Lucifer serius.

"Kenapa pertanyaan nya seperti menyudut kan ku? " Gumam Baron.

"Tuan... Saya benar-benar tidak tahu tentang senjata nuklir itu, dan saya tidak ada bekerja dengan siapa pun selain anda tuan Lucifer." Jawab Baron.

"Mm.... Kau yakin? " Tanya Lucifer.

"Kalau aku tahu, maka aku tidak menerima penjelasan lagi, dan langsung aku musnah kan." Ucap Lucifer.

"Tuan... " Ucap Baron terpotong

"Aku punya banyak mata Baron, tapi aku masih suka bermain main." Ucap nya sambil membuang asap rokok nya lagi.

"Tapi kalau aku sudah bosan... Kau tahu kan? " Ucap nya lagi.

Baron menjadi gugup, ketakutan... Wajah nya penuh dengan keringat, beberapa kali menelan ludah.

Aris melihat nya, dia hanya tersenyum kecil.

"Kau pikir, kau bisa menyembunyikan rahasia mu Baron?" Gumam Aris.

Sementara Lucifer hanya menikmati rokok nya. Memandang di hadapan nya, tatapan yang kosong dan menyakit kan.

"Saya mengerti tuan." Ucap Baron.

"Baik lah kalau begitu, aku pergi dulu... Berhati-hati lah menjaga nyawa mu dan orang orang tercinta mu." Ucap Lucifer sambil berdiri.

"Jangan melakukan hal-hal yang bisa merugikan mu Baron." Ucap Lucifer.

Beranjak meninggal kan Baron.

Di belakang nya Aris mengikuti nya.

"Sialan dia... Dia mengancam ku? Aku memang benar benar harus berhati hati." Gumam Baron.

Aris dan Lucifer keluar dari rumah itu, menuju mobil yang di parkirkan Hendra.

"Tuan... Gerak gerik Baron sangat mencurigakan." Ucap Aris.

"Mmmm." Jawab Lucifer.

"Tetap awasi." Ucap Lucifer.

"Baik tuan." Jawab Aris.

Mereka pun pergi meninggal kan rumah besar Baron. Sementara Baron melihat mereka dari atas jendela rumah nya.

"Aku harus hati-hati dengan 'Iblis' ini, kalau tidak.... Habis lah aku." Ucap Baron.

"Hallo tuan.... Seperti nya Lucifer sudah curiga pada ku." Ucap Baron melalui Hp nya.

"Tapi saya tidak memberitahukan tentang tuan, dan saya rasa Lucifer belum tahu." Ucap Baron berbicara dengan seseorang melalui telepon genggam nya.

.

.

.

.

.

.

HAI... HAI... AUTHOR JUGA MEMPERKENAL KAN NOVEL YANG LAIN YA.. JUDUL NYA "MIKA I LOVE YOU". CERITA NYA GAK KALAH SERU LOH...

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA KLIK LIKE, FAVORITE, VOTE, DAN KOMENT NYA YA... BIAR AUTHOR NYA JUGA MAKIN SEMANGAT NIH.... GRATIS KOK...