Mohon maaf jika EYD dan banyak kata yang tipo serta lainnya. Karena authornya masih belajar.
Kalau uda tamat baca Ampe eps 195 jangan pindah ke Lahirnya Penguasa Yin dan Yang, karena akun author ilang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aura Naga
Cao Yuan kini terus menerus menyerap energi alam dan langit untuk memperkokoh kekuatan jiwanya. Hingga tak sadar memperkokoh kekuatan jiwanya ia membutuhkan waktu 5 hari , lebih lama dari pada ia menaikan tingkat kultivasinya . Bersamaan dengan selesainya memperkokoh kekuatan jiwanya kini juga hari dimana masa berkabung sudah usai, dan para murid serta tetua akan memulai kegiatan mereka kembali.
"Fuiih ! akhirnya " gumam Cao Yuan puas .Tiba tiba suara ketokan pintu terdengar .
Tok tok tok
"Guru! apakah kamu sudah usai berkultivasi " ucap tetua Lu Ye lirih karena takut mengganggu gurunya masih berkultivasi.
"Masuklah paman Lu " balas Cao Yuan dengan suara ramah .
Tetua Lu akhirnya masuk kedalam kamar Cao Yuan dan langsung mengungkapkan tujuannya.
"Guru! besok adalah hari dimana kau akan dilantik menjadi Ketua Sekte jadi aku ingin membangunkanmu dari kultivasimu " ucap tetua Lu Ye dengan hormat .
"Baiklah besok aku akan menghadiri acara itu , oiya paman setelah itu aku juga ingin berkelana keluar dari sekte " ucap Cao Yuan serius.
Tiba tiba raut wajah Lu Ye berubah khawatir.
"Berkelana ?? ta...p..i ? " ucap Lu Ye terbata bata dan wajahnya tambah khawatir.
Cao Yuan yang seakan mengerti kekawatiran murid tuanya pun kemudian mengeluarkan aura kultivasinya.
Bammmsss! energi yang disertai ledakan kecil dari tubuh Cao Yuan terdengar . Tak hanya ledakan aura misterius yang mengerikan pun memenuhi kamar membuat Lu Ye merinding tak karuan.
Aura yang dikeluarkan Cao Yuan adalah aura Naga yang hanya dimiliki seseorang yang mempelajari kitab Naga Surgawi . Itulah penyebab aura Cao Yuan sangat mengerikan dan misterius.
"G..u.ru aura in..ni menekanku " ucap terbata bata tetua Lu Ye sambil mencoba menetralkan aura yang dikeluarkan guru kecilnya.
Cao Yuan yang melihat wajah tetua Lu Ye sedikit memucat dan bergetar karena merasakan aura kental miliknya yang sedikit aneh akhirnya menghilangkan aura itu dengan sekali kibasan tangan.
Tak lama setelahnya tetua Lu Ye menghela napas panjang setelah tak merasakan aura yang menekan dirinya. Cao Yuan juga sedikit terkejut tentang efek dari auranya yang mampu membuat tetua Lu Ye memucat dan tubuhnya bergetar.
"Aura apa itu guru " ucap tetua Lu Ye penasaran.
"Aura Naga " ucap Cao Yuan santai sambil melihat pedang yang memiliki sarung di pajang olehnya didinding. Benar jika pikiran kalian menebak pedang itu milik ayahnya .
"Baiklah guru ! hanya itu saja yang ingin aku laporkan kepada guru " ucap Tetua Lu Ye hormat sambil keluar dari kamar Cao Yuan.
Cao Yuan kemudian menatap punggung kepergian tetua Lu Ye dengan santai, karena ia tak memiliki kegiatan lagi ia pun segera belajar jurus kedua dari kitab Naga Surgawi yaitu Naga pelenyap Iblis.
Kini Cao Yuan mencari tempat latihan yang luas karna jurus itu memiliki daya hancur yang mengerikan membuatnya harus berlatih ditempat yang luas dan tentunya sepi. Setelah keluar dari sekte ia pun mencari sebuah hutan tentu saja ia menuju hutan dimana dulu iya terkejar oleh seekor harimau buas yang membuatnya jatuh ke jurang .
Cao Yuan terus melangkahkan kakinya dan selalu berhenti ketika berpapasan dengan para murid yang keluar masuk sekte . Karena mereka pasti menyapa Cao Yuan sehingga membuat Cao Yuan mau tak mau harus menyapa balik .
Sesampainya di hutan , Cao Yuan kemudian mengeluarkan pedangnya dan memfokuskan pikirannya ketika ia menghapal semua gerakan dari jurus Pelenyap Iblis. Setelah menghapal semua gerakan Cao Yuan kini mempraktekannya , badannya tiba tiba memutar dan salto ke arah yang ingin ia tuju setelah itu ia menebas sebuah batu.
Jdaar suara ledakan kecil terdengar akibat jurus itu.
"Sulit juga " gumam Cao Yuan yang memang tahu ia belum bisa menggunakan jurus pelenyap Iblis.
Cao Yuan terus mengulang dan mengulang gerakan hingga tak terasa waktu telah berganti sore hari yang membuatnya harus menghentikan latihannya.
"Fuuih ! sungguh sulit jurus ini, apalagi jurus lainnya ya " gerutu Cao Yuan kemudian melangkahkan kakinya untuk kembali ke sekte .
Dalam perjalanan kembali ke sekte Cao Yuan tak menemukan masalah sehingga membuatnya santai dan terus melangkahkan kakinya yang mungil . Seperti biasa para murid dan tetua yang melihat Cao Yuan pasti memberi sapaan dan hormat padanya sehingga Cao Yuan sedikit risih. Pasalnya ia merasa bukannya merasa dekat tapi menjadi seperti langit dan bumi yang tak akan bersatu .
Tapi pikiran itu segera ia tepis , karena ia sudah menganggap seluruh murid dan tetua sekte adalah keluarganya . Saat ia kembali ke kediamannya ia kemudian membersihkan diri setelah itu seperti biasanya ia kembali kekamar dan meneteskam air mata akibat kerinduan pada ayahnya yang kini telah tiada .
"Ayah cepat atau lambat aku akan membalaskan dendam mu " ucapan Cao Yuan sambil menggenggam pedang milik ayahnya dengan erat.
"Bahkan Dewa sekalipun takan mampu menghentikan ku " ucap kembali Cao Yuan sambil menyunggingkan senyum misteriusnya .
Hari pun telah berganti lagi , kini adalah hari dimana pengangkatan resmi Cao Yuan menjadi Ketua Sekte Pedang Langit termuda sepanjang sejarah. Walaupun kekuatannya belum tinggi tapi sudah dikatakan tinggi karena ia berada di benua rendah yang beraarti kekuatan dibenua itu masih rendah. Dan Cao Yuan memiliki kekuatan tertinggi dari seumurannya , bahkan hingga sampai kapanpun ia sudah dikatan jenius dan melebihi dari jenius itu.
Walaupun begitu kekuatannya kini mampu melawan dua tingkat diatas kekuatannya karena mempelajari kitab Naga Surgawi . Di Benua rendah sendiri ketua sekte rata rata berada di ranah Master 1-3 . Hanya sedikit yang mampu mencapai ranah kultivasi tingkat master 4-5.
Karena ayah angkat Cao Yuan tak lain bernama Cia San Tong , ranah kultivasinya pun berada di tingkat Master tingkat 3 dan jika ia terbunuh maka lawan Cia San Tong dapat di simpulkan lebih kuat darinya. Maka dari itu Cao Yuan memiliki ambisi menjadi terkuat dari yang terkuat.
Cao Yuan kini sudah bersiap siap menuju halaman sekte yang sudah penuh oleh tetua dan murid karena pagi ini adalah hari peresmian ketua sekte yang baru sehingga membuat mereka harus berkumpul untuk menyaksikan pengangkatan ketua sekte baru.
jatuh dari jurang.tiba tiba tulang nya dihancurkan semuanya.seharusnya ada guru yang menyelatkannya
atau ada peningalan dewa naga
sekte punya faksi mata2 tapi ga keliatan hasil kerjanya
😆😆😆🤣🤣