NovelToon NovelToon
Lapak Sayuranku

Lapak Sayuranku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Clara merupakan gadis yatim piatu, dia memiliki seorang adik angkat yang memiliki kelainan genetik namun dia tetap menyayangi adiknya. Mereka di asuh oleh keluarga tantenya yang kaya raya sejak usianya sembilan tahun. Namun suatu hari mereka di usir sebab Clara di tuduh menggoda kekasih putri tantenya. Akhirnya Clara dan adiknya keluar dari rumah. Kemudian dia bertemu dengan mantan pengasuh adiknya dan tinggal bersama pengasuh mereka dengan membuat usaha jualan sayur, namun ada rahasia yang di simpan oleh pengasuhnya itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Wajah yang tak asing

Sementara adit masih melajukan motor bututnya dengan sangat kencang, meski dia tak tahu apa yang terjadi namun dia tetap saja mengikuti apa yang di bilang oleh Fendi..

" Fen, ada apa sih kok tadi suruh ngebut?" Tanya Adit ketika mereka telah sampai di rumah

" Maaf tuan, tadi Bu Sinta ada di rumah Shella, Untung nya dia tak mengenaliku"

" Apa?? Mama ada di sana? Ngapain mama di sana?"

" Maaf tuan nanti saya akan cari tahu"

" Tak perlu, mungkin mama ingin mengajak shella untuk berkenalan dengan ku"

" Jadi tuan bersedia menikah dengan Shella?"

" Kamu pikir aku bodoh ingin setuju menikah dengan wanita licik itu?"

" Jadi apa rencana tuan sekarang?"

" Gak taulah fen, aku juga bingung, mana omah belum ketemu lagi"

" Maafkan saya tuan, saya akan meminta anak buah untuk mencari lebih fokus lagi"

" Ya sudah, kamu boleh kembali ke kantor. Takut mama datang ke sana. Tapi inget ganti baju dulu jangan pakai baju gembel itu"..

" Heheheh iya tuan, saya permisi"

Adit terdiam dan berpikir rencana apa yang akan di lakukan untuk membuat mamanya tak jadi menjodohkannya pada Shella

******

Mama Sinta masuk ke dalam rumah Tante ratna untuk minum teh bersama.. sedari tadi dia juga menatap wajah clara

" Jeng, clara wajahnya kayak gak asing banget deh, kok wajahnya mirip banget sama sahabat saya dulu pas kuliah"

" Masa sih jeng, mungkin cuma kebetulan aja" jawab Tante ratna

" Mungkin saja sih tapi ini kok bisa mirip banget deh"

" Emang sahabat jeng sinta itu sekarang dimana?"

" Aku juga gak tau jeng, hilang kontak, Soalnya pas mau lulus gitu dia gak lanjut dan gak ada kabar Sampai sekarang. Radit sampai sakit waktu itu, mungkin ikatan batin soalnya separuh darah sahabat saya itu telah menyatuh dalam tubuh Radit"

" Emang namanya siapa jeng?"

" Namanya Tiara jeng. Tapi kabar terakhir yang saya denger sih dia udah nikah dengan pak Bagaskara kalau gak salah"

Deg...!!!

Tante ratna menampakkan wajah yang sangat pucat dan sedikit gemetar ketika menyimpan gelas yang ada di tangannya. Bagaimana tidak, Clara memang lah anak dari pak Bagaskara dan istrinya Tiara

" Jeng, kamu kenapa kok pucat banget? Kamu sakit?" Tanya mama Sinta

" Ooww gak jeng, cuma sedikit pusing aja"

" Astaaggaa jeng kalau emang pusing kenapa gak bilang. Lebih baik jeng istirahat aja deh, biar aku sama Shella di sini"

" Bener gak apa apa kalau jeng Sinta di sini bersama Shella?"

" Gak apa lah jeng. Lagian bentar juga saya mau ke rumah keluarga saya yang tak jauh dari sini"

" Ya sudah lah jeng, aku masuk ke kamar dulu ya"

" Oke jeng, sekalian deh aku pamit, ini sudah ada telpon dari ipar saya"

" Baiklah jeng hati hati di jalan ya"

" Shella, Tante pulang dulu ya, nanti kapan kapan Tante akan ketemuin kamu sama anak Tante "

" Iya Tante, salam aja buat mas Radit"

" Oke, Tante pamit ya, supir Tante udah nunggu"... Mama Sinta pun keluar dari rumah dan di antar oleh shella

Mama Sinta masih terus menatap Clara, clara yang mengetahui jika mama Sinta sedang menatapnya hanya tersenyum, namun senyum itu membuat mama Sinta makin mengingatkan pada sahabatnya dulu

*****

Mama sinta pun berangkat ke rumah keluarga Desi.. sudah lama sekali mereka tak bertemu, dengan di bayangi senyum Clara membuat mama Sinta semakin yakin bahwa clara mungkin anak dari sahabat nya

Tak lama sampai juga mama Sinta di rumah Desi. Tak ada yang berubah dari rumah itu.. di depan telah menunggu mama dela, ibunda Desi dan juga suaminya papa Ari

" Mbak Sinta apa kabar? Udah lama gak ketemu, mari silakan masuk mbak".. ucap mama dela..

" Kabarku baik del, mas, Oya kalian gimana?"

" Alhamdulillah kita semua baik kok mbak"..

" Syukurlah, terus Desi dimana? Udah lama banget gak lihat anak itu, udah besar dia dela?"

" Sudah besar mbak, udah jadi anak kuliahan sekarang. Bentar ya mbak aku panggilin Desi" ucap mama dela berlalu ke kamar Desi, namun sebelumnya dia meminta pelayan di rumahnya untuk membuat sajian pada kakak iparnya itu

" Des, di bawah ada Tante Sinta loh nak"

" Tante Sinta? Mamanya bang Radit?"

" Iya, siapa lagi coba"..

" Tapi Sinta mau ke kampus mah"

" Kan tinggal Salim aja, trus pamit apa susahnya sih sayang" ucap mama dela lembut pada putri semata wayangnya itu

" Iya deh. Ayo mah kita ke bawah" Ajak Desi

" Halo Tante Sinta, apa kabar?" Tanya Desi mencium telapak tangan mama Sinta

" Ya ampun dela, ini Desi? Udah gede ternyata"

" Heheheh iya Tante masa Desi mesti kecil terus"

" Hahahah ini anak ada aja jawabannya kalau di bilangin"

" Tante darimana?"

" Tante dari rumah temen, rencananya Tante pengen jodohin Abang mu dengan anak teman Tante"

" Trus Banga Radit mau Tante?"

" Tante belum tau juga, mereka belum pernah ketemu, soalnya tau sendiri kan abangmu itu super sibuk banget. Tapi kata Radit dia udah kenal, sekampus juga katanya"

" Jadi Tante belum pertemukan bang Radit sama tuh cewek? Kalau satu kampus kan gampang ketemu nya Tante. Namanya siapa sih Tan?"

" Belum pernah ketemu Des. Namanya Shella, kamu kenal?"

" Apa? Shella wanita angkuh itu? Oh tidak akan ku biarkan ini terjadi* gumam Desi dalam hati

" Gak Tante, aku gak kenal.. ucapnya berbohong. Ya sudah tente maaf ya soalnya aku mau ke kampus jadi aku gak bisa temenin Tante di sini"

" Iya gak apalah kan ada mama dan papamu di sini bersama Tante"

" Ma, pa, Desi pamit ya"

" Hati hati sayang" ucap mama dela

" Oya mbak, mama Wulan belum balik juga?" Tanya mama dela

" Itu lah del, mbak juga bingung mama sebenarnya kemana sih? Udah di cariin, di laporin polisi kasus orang hilang juga tapi belum dapat sampai sekarang"

" Kita doakan saja mbak, semoga mama ada di tempat aman"

" Iya del, mbak juga berharap begitu"

"Ya udah yuk mbak, kita ke salon langganan aku mau gak, sepertinya aku lihat mbak cukup stress"

" Ya udah yuk, mbak juga kangen perawatan sama kamu ".. mereka berdua pergi ke salon langganan mama dela

*****

" Aduh gimana ini? Bisa bisa mereka anak dan ibu serta omah ada di kota yang sama tanpa saling mengetahui. Gimana kalau Tante Sinta melihat penampilan omah, apalagi penampilan bang Radit? Bisa bisa Tante Sinta langsung kena stroke kalau begini. Aku harus segera beritahu omah dan bang Radit" ucap Desi berbicara sendiri di dalam mobil nya

[ Bang Radit tau gak kalau Tante Sinta ada di rumah Desi?]

[ Abang udah tau kalau mama di sini, tadi bang Fendi lihat mama di rumah Shella]

[ Gimana ini bang, mama Sinta kayaknya pengen jodohin Abang sama Shella]

[ Iya itu juga Abang udah tau]

[ Jadi rencana abang gimana?]

[ Gak tau lah Des, abang juga pusing]

[ Awas ya kalau Abang sampai kecewain Clara]

[ Iya bawel]

[Hahaha]

" Benar kata Desi aku tak boleh mengecewakan Clara, apalagi dia gadis yang sangat baik. Apapun yang terjadi aku akan mempertahankan hubungan ku dengan Clara".. ucap Adit sembari memikirkan Clara

****

Sementara di rumah Tante ratna , clara ingin berpamitan pulang, namun di dalam rumah tak ada seorang pun

" Mungkin Tante lagi di dalem kamar nya".. gumam Clara seraya berjalan menuju ke kamar tante ratna

Tok..tok..tok..

" Tante ratna".. panggil Clara mengetuk pintu kamar

" Ada apa sih? Main ketuk pintu orang segala"

" Aku mau pamit Tante"

" Ya udah pulang aja sana, ngapain kamu masih di sini"

" Yaelah Tante lupa apa pura pura lupa?"

" Apalagi sih ?"

" Sisa bayaran aku mana tante? Masih kurang dua ratus lagi tuh Tante"

" Loh? Tadi kan saya udah kasi sama kamu?"

" Iya kan Tante ngasinya baru tiga ratus, jadi masih kurang dua ratus tanteeeee"

" Gak, gak bisa gitu dong, itu namanya pemerasan"

" Bukan Tante, itu namanya kesepakatan. Kan Tante sendiri yang udah sepakat tadi aku minta bayaran lima ratus ribu? Gimana sih Tante ini"

" Gak, Tante gak mau bayar sisanya, pulang sana kamu"

" Ooww jadi Tante gak mau bayar? Ya sudah nanti aku minta di teman Tante aja yang tadi makan masakan aku. Ya udah aku pamit ya Tante".. ucap Clara berjalan meninggalkan Tantenya

" Ra, Clara tunggu dulu" ucap Tante Ratna mengejarnya

" Kenapa lagi Tante?"

" Oke Tante akan bayar kamu bahkan Tante akan ngasih lebih yang penting kamu jangan pernah lagi ke sini, dan kamu jangan pernah temui teman Tante yang tadi".. ucap tante ratna sedangkan Clara sedikit berpikir

" Oke, baiklah lagian buat apa juga aku ke sini, dan buat apa juga aku bertemu dengan teman Tante yang tadi"

" Ya sudah ini uangnya saya kasi lebih, tapi inget pesan saya yang tadi"

" Siap Tante. Udah aku pamit ya Tante"

Tante ratna terpaku melihat kepergian Clara, seraya memikirkan cara agar Clara tak pernah bertemu dengan jeng Sinta, karena dia sangat takut jika jeng Sinta mengetahui bahwa clara adalah anak dari sahabatnya yang lama hilang itu

1
Dewi kunti
Alvin pcrnya kali ya
Hendra Yana
lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
Hendra Yana
awal mula bertemu
Winny Anpooh
Luar biasa
®agiel
hebat Author hebat, gas teruss Thor gaaaaasss......😁
®agiel
bab demi bab semakin membutuhkan banyak gelas kopi nih....
jelas tokoh Clara di sini tergantung dari mood menulis Kamu Thor, iya kaaann....jadi buat lah nantinya happy ending ya Thor...
oh ya, jangan kelamaan up ya Thor, hihihihiiii 🤭
Hendra Yana
agak ruwet baca nya
Nurul Khomariyah
hadeh ini ceritanya gimana kok jadinya kemana" alurnya bin bulet thor
Hendra Yana
lanjut
爾妮
karya yg sungguh luar biasa
Hendra Yana
lanjut
®agiel
ubur ubur ikan lele...
up terus leee....
🤭
Hendra Yana
lanjut
Adhiefhaz Fhatim
lanjutttttt
®agiel
hmmmmm alurnya makin horor nih Thor, semoga gak pernah lama ya untuk di up date bab berikutnya...

semangat Author 💪
Hendra Yana
vidio apa Thor
Nurul Khomariyah
hadeh ayo dong Thor ceritanya yg asik biar kebongkar to si gatel sela dan keluarganya
Hendra Yana
lanjut
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!