NovelToon NovelToon
TItisan Ratu Pantai Selatan

TItisan Ratu Pantai Selatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ami Kusrini

ayu jagat maheswari seorang gadis cantik berasal dari sebuah desa di Jawa Timur. kelahirannya ditandai dengan hal-hal yang mengerikan dan mencekam. hujan turis dengan sangat deras dan petir yang terus menggelegar ditambah bunyi longlongan anjing dan serigala semua makhluk halus dan dedemit di dunia gaib seakan menantikan kehadirannya. dia adalah ayu sang titisan ratu pantai selatan.
sejak kecil ayu sudah terlahir sebagai anak indigo. melihat makhlus halus, mengobati orang-orang yang terkena mistis bahkan ayu kadang bisa melihat masa lalu maupun masa depan seseorang. kemampuan ayu semakin bertambah seiring usianya ,diumur 15 tahun ayu kerap kali mengalami peristiwa aneh dan terjebak dalam berbagai masalah yang mengancam nyawanya. pertemuannya dengan sahabat masa kecilnya bernama hasan Baihaqi membawanya dalam sebuah ikatan dan perjanjian hati. keduanya harus berpisah saat ayah hasan harus pindah ke jakarta.
akankah ayu dapat bertemu dengan hasan kembali memenuhi janji keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ami Kusrini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 Santet pelesing matimang

Kegiatan kampus berjalan seperti biasa walaupun kegiatan belajar sempat diliburkan selama 2 hari oleh pihak kampus karena banyaknya perbaikan dan perubahan yang dilakukan pihak kampus setelah mendengar semua yang Ayu ceritakan kemarin di RS. Semua toilet yang berada ditempat yang tidak seharusnya ditutup, pihak kampus sekarang mengintruksikan kepada OB/OG untuk memantau keadaan ditoilet setiap 1 jam sekali menghindari terjadinya tindakan yang tidak-tidak oleh para mahasiwa dan mahasiswi. Kamera CCTV dipasang di tempat tersembunyi hanya rektor dan staff yang tau. Pihak kampus juga mengeluarkan aturan baru bagi mahasiswa/mahasiswa yang kedapatan melanggar peraturan yang ada maka akan langsung dikeluarkan dari kampus.

Ayu yang sudah sembuh dari lukanya kini mulai masuk kuliah kembali. Kabar tentang dirinya yang merupakan seorang indigo menyebar luas sampai ke semua jurusan. ada yang memandangnya penuh kagum, ada juga yang menganggap aneh dan gila bahkan ada yang terang-terangan menantang Ayu untuk membuktikan kebenaran berita tersebut.

"Hey, kamu kan yang namanya Ayu?"

" Iya kak, ada apa ya?"

"Jadi lo yang dibilang anak indigo itu. Ko biasa aja sich tampang lo."

"Lah, memangnya harus gimana kak tampangnya?"

"Klo anak indigo itu pasti suka ngomong sendiri lah, lo ko ga sich. Bohong ya lo? klo lo anak indigo coba buktiin ke gw!"

"Maaf kak, kelebihan itu ga harus diperlihatkan atau dipamerkan. Allah kasih kelebihan itu buat nolong orang bukan untuk dipamerkan. Jadi maaf, Ayu ga bisa ngelakuin yang kakak mau."

"Berani lawan gw, lo!"

Saat hendak menampar Ayu tiba-tiba tangan temannya yang malah lebih dulu menamparnya.

plak..

"Janet apa-apa sich lo, ko lo nampar gw!"

"Sorry Jes, gw ga tau tangan gw gerak sendiri."

Lalu tiba-tiba topi yang dipakai Jesica terlepas sendiri dan melayang-layang. Jesika dan Janet ketakutan dan segera berlari dari sana. Ayu dibuat tertawa oleh kelakuan punggawanya yaitu mba kunti.

"Kenapa harus kayak tadi mba kunti? Kasihan loh mereka berdua sampai lari dan jatuh kayak gitu."

" hi.... hi..... biarin, biar tau rasa mereka."

"Ya udah mba kunti, Ayu kuliah dulu ya?"

"Ok yu"

Ayu melanjutkan langkahnya menuju kelas sementara mba kunti menghilang entah kemana. Sampai dikelas semua teman-temannya tampak ribut.

"Yu, kesini deh."

"Ada apa selly? ko bu Gita belum masuk ya bukannya ini udah lewat 10 menit dari jadwalnya mengajar.

"Bu Gita ga masuk yu, kata pihak kampus bu Gita lagi sakit dan denger-denger sakit bu Gita aneh. Bu Gita selalu teriak ketakutan kayak orang gila, hi.... serem banget kan!"

"Dari mana kalian dapat berita ini?"

"Tuh dari si Zaki, dia kan keponakannya bu Gita.

"Oh.. "

"Ayu...! panggil Zaki."

"Ada apa Zaki?"

"Maaf yu, lo kan anak indigo bisa ga lo tolong tante gw?seminggu ini tante gw teriak-teriak ketakutan dan ga pernah bisa tidur nyenyak."

"Ok. Sabtu pagi jam 9 Zaki jemput Ayu digerbang asrama putri. Hari ini Ayu akan coba izin ke ibu asrama dan pihak kampus dulu semoga Ayu di kasih izin sabtu bisa keluar asarama."

"Baik yu, terimakasih sudah mau membantu."

Seperti janji Ayu, pukul 9 pagi dirinya sudah menunggu didepan gerbang asrama,l namun Zaki belum terlihat batang hidungnya sama sekali.

"Huft.. sabar Ayu, nolong orang pahalanya besar ucap hati Ayu."

Setelah 20 menit menunggu akhirnya Zaki muncul dengan mengendarai mobil sport berwarna merah.

"Sorry telat yu ,tadi ada kecelakaan di jalan jadi macet total?"

"Ya udah ayok, waktu Ayu ga banyak Zaki sebelum magrib Ayu sudah harus sampai asrama lagi."

Zaki pun membukakan pintu mobil untuk Ayu. Setelah keduanya sudah masuk ke dalam mobil sport itu mulai berjalan membelah jalanan dan 20 menit kemudian mereka telah sampai dirumah 3 lantai yang sangat megah.

"Ayok turun!"

Saat masuk rumah Ayu tak lupa mengucapkan salam.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

Ayu mencium tangan para orang tua yang ada disana. Di ujung sofa single ada seorang pria muda berseragam polisi sedang duduk, entah kenapa tubuh Ayu mendadak membeku. Ada desiran aneh didalam dadanya saat melihat wajah pria berseragam polisi itu.

ekhm.....

Saat tersadar, Ayu segera menagkupkan kedua tangannya didada saat berada dihadapan pria berseragam polisi itu.

"Nenek, kakek, papi, mami, bang Hasan, ini Ayu, orang yang Zaki ceritain semalam."

deg.....

"Hasan nama itu, kenapa mirip dengan nama kak Hasan suami kecil Ayu. Mungkin namanya aja yang sama, kan di dunia ini banyak yang bernama Hasan ucap Ayu dalam hati.

Sementara Hasan juga merasakan hal yang sama saat adiknya menyebut nama gadis yang dibawanya. Kenapa sama persis dengan nama istri kecil saya, Ayu.

"Terima kasih nak Ayu sudah mau datang ke sini. Perkenalkan nama tante Maryam dan itu orang tua saya panggil saja kakek Dirga dan nenek zlZubailedah. Tante minta tolong sama nak Ayu buat sembuhan adik tante Gita."

"Insyaallah tante, boleh Ayu lihat bu Gita nya?"

"Oh iya. Mari ikut tante ke lantai atas, kamar Gita ada di lantai 2."

Mereka semua pergi ke lantai 2, dari tangga bawah sampai atas Ayu sudah merasakan aura jahat disekitar rumah. Sampai di dalam kamar terlihat bu Gita meringkuk dibawah kasur sambil menutup kepalanya menggunakan lutut dan tangannya.

"Gita...teriak tante Maryam."

"Pergi.... pergi... ,tolong jangan ganggu saya!".

Perlahan Ayu mendekati bu Gita dan memegang tangannya lembut terlihat penglihatan dimasa lalu.

"Bu, tolong lihat Ayu!"

Awalnya bu Gita menolakbnamun Ayu terus menahannya sambil membacakan doa-doa, perlahan bu Gita mulai tenang.

"Kamu siapa?"

"Saya Ayu, salah satu mahasiswi ibu di kampus UI."

Bu Gita terlihat berpikir sejenak sebelum berbicara.

"Ayu anak kedokteran itu!"

"Iya bu"

"Ibu ingat, kamu itu kan mahasiswi kesayangan ibu karena diantara yang lain kamu yang paling cerdas."

"He..... Makasih banyak loh bu atas pujiannya. Ibu ini terlalu berlebihan, Ayu ini cuma remahan rengginang."

"Ha...... lucu banget sich kamu yu! sambil mencubit pipi ayu."

Bu Gita sampai tertawa mendengar candaan Ayu. Semua keluarga tampak bahagia melihatnya."

"Bu Gita, Ayu izin ya ngobatin ibu? maaf nanti Ayu pegang kepala ibu."

"Emang ibu sakit yu?"

"Ga bu, ini biar ibu tidur nyenyak dan ga ketakutan lagi. Mau ya,diobatin Ayu!"

Bu Gita hanya mengangguk. Ayu segera memegang kepala bu Gita dari ubun-ubun kemudian ke wajah sampai kaki. Ayu menyerap semua energi jahat yang ada ditubuh bu Gita.

"Boleh minta segelas air putih."

Tante Maryam segera meraih air yang ada di ujung meja.

"Ini nak Ayu"

"Makasih tante"

"Maaf tante, bisa panggilkan suami bu Gita, ada hal yang ingin ayu bicarakan,penting!"

"Sebentar tante telepon Bram dulu!"

" Iya tante"

Ayu melirik ke arah tante maryam, terlihat sekali sedang memaksa suami bu Gita untuk pulang.

"Sebaiknya bu Gita istirahat ya?"

"Ga mau, nanti mereka datang lagi."

"Ada Ayu juga semua keluarga ibu. Lihat kami akan menunggu ibu disini, ibu tidur ya?nkan tadi udah ayu obati jadi ga akan ada yang ganggu ibu lagi."

"Beneran, jangan tinggalkan ibu ya?"

"Iya bu"

Perlahan bu Gita tertidur pulas, setelah menunggu 1 jam akhirnya suami bu Gita yang bernama pak Bram datang.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Ada apa mba telepon Bram suruh pulang cepat?"

"Ini nak Ayu, salah satu mahasiswi di tempat Gita mengajar, dia yang meminta mba untuk menyuruhmu pulang."

Ayu beranjak dari ranjang dan menangkupkan kedua tangannya didada.

"Maaf pak Bram jika saya sudah menggangu waktu kerja bapak. Ada beberapa hal yang ingin saya jelaskan disini tentang keadaan bu Gita.

"Apa sekretaris di kantor bapak bernama Angel?"

"Loh kok kamu bisa tau nama sekretaris saya? kamu kenal sama Angel!"

"Saya ga kenal dengan sekertaris bapak. Saya tau karena menurut penglihatan saya sekretaris bapaklah yang menyebabkan bu Gita seperti ini."

"Mksud kamu apa?"

"Huft.. Angel menggunakan jasa dukun untuk mengirimkan bu Gita "Santet Pelesing Matimang". Dukun itu mengirimkan makhluk peliharaannya yang berupa jin. Jin itu tinggi, berbulu lebat dan berbentuk serigala dengan mata merah yang besar melotot, taring dan kuku yang tajam. Itulah jin yang dilihat bu Gita dan juga yang membuat bu Gita ketakutan dan berteriak seperti orang gila. Tujuan sekertaris bapak adalah membuat bu Gita jadi gila dan saat sudah gila maka bapak akan masukkan bu Gita ke rumah sakit jiwa. Disaat itu maka Angel akan menggantikan posisi bu Gita sebagai istri anda."

"Anak ini pasti bohong mba, mana mungkin ada santet apa lah tadi di zaman modern kayak gini! klo memang ada santet kenapa Gita sekarang bisa tidur nyenyak?"

"Untuk saat ini jin kiriman itu tidak akan bisa masuk ke dalam kamar ini. Ayu sudah membuat pagar perlindungan dikamar ini makanya bu Gita sekarang bisa tenang."

"Bam,pokoknya kamu harus pecat sekretaris kamu itu sekarang juga. Mba ga mau adik mba Gita jadi gila."

"Mba ga bisa gitu, kan kita ga ada bukti? Angel itu baik dan cekatan mana mungkin ngelakuin hal kayak gitu. Sayang juga mba klo dipecat susah nyari orang yang pintar dan cekatan kayak Angel, bela Bram."

Prok.... prok..... Ayu bertepuk tangan dan tersenyum.

"Kenapa anda begitu sulit dan peduli dengan sekertaris anda pak Bram? Anda mau jujur atau saya yang buka kedok busuk anda?"

"Apa maksud kamu bocah?"

"Tante Maryam dan semuanya, pak Bram sudah lebih dari 1 tahun berselingkuh dan memiliki hubungan gelap dengan sekertarisnya yang bernama Angel bahkan saat ini Angel sedang mengandung anak mereka berdua dari hasil hubungan gelap mereka."

"Diam kamu bocah?"

Pak Bram maju hendak memukul Ayu namun sebuah tangan kekar menghalanginya.

"Jangan jadi banci om dengan memukul seorang wanita."

Hasan langsung menghempaskan tangan omnya itu.

"Tolong lanjutkan Ayu dan ceritakan semuanya ke tante!"

"Untuk menutupi aib dan kehamilan Angel, pak Bram menyuruh Angel untuk pergi ke dukun, tujuannya agar bu Gita dicap gila dan pak Bram yang malu akan menceraikannya kemudian menikahi Angel dan menguasai semua harta bu Gita. Saat ini semua surat rumah, saham dan kepemilikan kantor sudah di alihkan atas nama pak Bram."

"Kurang ajar kamu Bram!"plak......

"Hasan, bawa bajingan ini ke kantor polisi!"

"Papi suruh orang buat mengambil alih semuanya sekarang juga!"

"Iya mih ucap keduanya."

Hasan segera memborgol pak Bram dan menghubungi bawahannya untuk segera ke rumahnya dan membawa pak Bram ke kantor polisi.

Sementara Ayu segera mengambil wudhu

"Maaf tante tolong jaga raga Ayu!"

"Maksudnya apa tante ga ngerti?"

Hasan maju dan mendekati Ayu.

"Pergilah, saya akan menjaga raga kamu. berhati-hatilah!"

"Maksudnya apa bang?"

"Mih, Ayu mau merogo sukmo/melepas sukmanya untuk melawan jin dan dukun yang sudah mengirim santet ke tante Gita."

Ayu sudah duduk bersila dengan mata tertutup sementara Hasan berada di belakangnya dengan keadaan sudah berwudhu. Hasan ikut merapalkan beberapa doa dan ayat-ayat suci membantu menjaga raga Ayu agar tak di rasuki jin lain."

Saat sukma Ayu keluar. Ayu sudah disambut oleh jin kiriman dukun itu. Keduanya bertarung. Jin itu menggunakan taring dan kuku tajamnya untuk melukai Ayu. Pukulan dan tendangan dilakukan oleh Ayu untuk melawannyabnamun kekuatan jin tersebut sangatlah kuat.

sret.....

sret.....

Kuku tajam jin itu berhasil melukai perut dan paha Ayu sebelah kiri

akh .....

Ayu segera merapalkan mantra dan sebuah keris keluar dari tubuh Ayu melesat menyerang jin tersebut. Saat jin itu lengah Ayu mengeluarkan tombak trisulanya dan menancapkan tepat di dada jin itu

akh...... duar......jin tersebut hancur.

Tak lama sukma dukun tersebut datang dan langsung menyerang Ayu membabi buta. Ayu yang sudah kehabisan tenaga terkena pukulannya dan terpental cukup jauh.

"Rasakan, itu akibatnya jika kamu sudah berani melawanku bocah."

Ayu segera bangkit dan merapalkan beberapa doa kemudian dengan sisa tenaga yang dimiliki menerjang dukun tersebut.

" Allahuakbar"

Ayu segera mengeluarkan keris hijau dari dalam tubuhnya, berlari dan langsung menusukkan keris tersebut di paha kiri sang dukun yang merupakan titik kelemahannya.

bles....

akh..... sukma dukun itu hancur lebur. Ayu segera kembali masuk ke dalam raganya.

1
rini
mohon mf hari ini tidak bisa update. penyakit maag autor lagi kambuh🙏
Wiecipa Wicipha
/Rose//Heart/
rini
iya kak. nanti saya buat part 2 nya ya kak. mf jika tidak berkenan 🙏
Kristiana Subekti
gampang beneeer
SugaredLamp 007
Jangan berhenti menulis!
rini: insyaallah kak. terimakasih
total 1 replies
indah 110
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
rini: terimakasih. semoga suka ya
total 1 replies
mr.browniie
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
rini: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!