NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / TimeTravel / Komedi / Contest / Cintamanis / Time Travel / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Cinta Murni / Chicklit
Popularitas:199.2k
Nilai: 5
Nama Author: Anviqi Park

STOP PLAGIAT!!

Kisah Seorang gadis 23 tahun bereinkarnasi menjadi tokoh antagonis dalam novel kesayangannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anviqi Park, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13. Ratu Rubah Putih

-o0o-

“Veronica? Nama yang bagus. Karena kau sekarang berada di dalam tubuh Freya maka aku tetap mamanggilmu Freya Grizelle. Jadi jangan pernah melakukan hal aneh dengan tubuh itu mengerti? Kalau tidak aku tidak akan segan mengeluarkanmu dari sana dan mengirimmu ke neraka”.

Kalimat tajam itu membuat Freya kewalahan untuk menelan saliva nya.

“Lalu apa yang kau lakukan di dalam hutan?”.

“Eh? Berburu”.

“Berburu? Cih lagi-lagi kalian manusia menyebalkan menganggu ketenangan kami”.

Freya yang tidak tahan mendengar kalimat kasar tersebut mulai protes.

“Kau kasar sekali, bisa tidak bicara menggunakan bahasa yang sopan?”.

“Tidak bisa. Kalian membunuh semua hewan tanpa pandang bulu hanya demi ketenaran dan pelampiasan hasrat. Kau fikir kenapa aku sampai mengungsikan semua hewan ke sini?”.

“Aku mana tau tentang itu, bahkan aku pertama kali melakukan semua ini. Walaupun manusia salah kau tidak berhak berkata seperti itu, bocah sialan”.

“Apa!!? Bocah katamu?”.

“Kenapa? Putraku bahkan terlihat dua tahun lebih tua darimu”.

“Enak saja. Begini-begini umurku sudah lebih dari 200 tahun”.

“Omong kosong”.

Gadis beramput perak tersebut mulai terbakar emosi membuat sepasang telinga juga sembilan ekor berbulu putih muncul dari tubuhnya.

“Ohoo jadi kau si rubah kecil”.

“AKU BUKAN RUBAH KECIL!!”. Bentaknya.

“Namaku Callista, Ratu rubah putih penjaga gua. Jadi berhenti memanggilku rubah kecil, hey manusia”.

Tidak ada balasan, Freya hanya diam dengan ekpsresi masa-iya-dia-seorang-ratu.

“JANGAN MENATAPKU SEPERTI ITU!!!”.

“Baiklah baiklah aku percaya, jangan marah begitu sebab aku tidak bertanggung jawab kalau kau jadi tua”.

Callista membuang nafas pasrah, menghadapi Freya benar-benar menguji kesabarannya.

“Kau ini manusia pertama yang berhasil membuatku emosi”.

“Terima kasih”.

“ITU BUKAN PUJIAN”.

“Astaga suaramu keras sekali, telingaku jadi sakit”. Lirih Freya merasakan telinganya berdengung.

“Kau...”.

“Iya maafkan aku. Lagian wajar saja kan orang jadi bingung melihat seorang ratu rubah merupakan seorang anak kecil, jadi mari maklumi saja. Oke?”.

Setelah perdebatan panjang mereka memutuskan untuk istirahat di samping air terjun, menikmati buah-buahan yang segar dan udara sejuk.

“Jadi kenapa kau bisa berakhir di sini? Freya kan sudah hilang bersama mutiara itu”.

“Entahlah aku juga tidak tau, tapi aku percaya dia belum mati karna aku masih bernafas sampai saat ini”.

“Jadi misalkan Freya mati kau juga sama?”.

“Begitulah karna aku dan mutiara itu satu jiwa”.

“Wahhh menarik. Kalau begitu besar kemungkinan Freya masih hidup, tapi dimana dia?”.

“Tidak ada yang tau”.

“Apa tidak aneh?”.

“Apanya?”.

“Saat aku tiba di dunia ini sebagai seorang Freya, tidak satupun ingatannya tinggal membuatku harus beradabtasi dari awal. Jika saja terdapat satu memori saja yang tinggal mungkin aku bisa tau tentang kejadian sebelum nya. Bisa jadi semua ini ulah seseorang”.

“Maksudmu seseorang melakukan hal jahat padanya?”.

“Mungkin saja kan? Jika tidak lalu kenapa aku bisa sampai di sini”.

Callista terdiam membenarkan semua penjelasan Freya, masuk akal namun masih terdengar janggal dan aneh.

“Aku harus melakukan sesuatu”.

“Kalau begitu ikutlah denganku”.

“Benar juga aku kan.... apa?”.

“Ikutkah denganku pulang ke istana”.

“Kau gila? Manusia itu menyeramkan mereka mencoba memburuku beberapa kali dan selama ini tidak ada manusia yang berhasil hanya kau yang bisa melihatku sampai sedekat ini”.

“Jika itu yang kau cemaskan maka ingatlah siapa Freya Grizelle, seorang kaisar berdarah dingin. Jika kau datang bersamaku memangnya siapa yang berani menganggu?”.

“Percaya diri sekali kau”.

“Dan juga kau kan sudah bilang jika tidak ada manusia yang tau wujud aslimu, jadi berubahlah jadi hewan apapun selama berada di luar dan saat di istana kau bebas melakukan apapun”.

“Tetap saja berbahaya”.

“Bukankah kau tadi mau mencari bukti tentang menghilangnya sahabatmu? Jika kau tetap di sini memangnya apa yang kau dapat”.

Lama Callista terdiam membuat Freya mengeluarkan senyum penuh kemenangan.

“Baiklah aku ikut tapi.... dengan satu syarat tidak ada yang boleh tau tempat ini dan juga status asliku”.

“Janjiku janji pelaut”. Seru Freya sembari meletakkan tangannya di dada.

Satu jam kemudian Freya kembali memasuki hutan setelah Callista memanamkan mantra menyembunyikan goa.

Mereka berhasil menemukan kuda hitam milik Freya lalu menaikinya, sudah saatnya untuk pulang karna langit sudah berubah gelap gulita. Callista yang saat ini berubah menjadi kucing duduk dengan tenang selagi Freya mengarahkan kudanya.

Baru setengah jalan tiba-tiba kuda menukik mengangkat dua kaki depannya, sontak saja Freya terjungkal ke belakang memeluk Callista agar tidak terluka.

“Akhhh”.

“Freya kau baik-baik saja?”. Freya mengangguk namun meringis saat merasakan nyeri pada punggungnya.

Belum sempat untuk bangkit Callista berubah menjadi beruang menarik baju Freya menjauh karena sedetik setelah itu dua anak panah menancap di tanah.

“Ada serangan”.

Menggunakan mulutnya Callista menyamburkan api panas ke salah satu pohon menyebakan ledakan dashyat terjadi. Benar saja, serangan itu berhasil membuat pelaku penyerangan menampakkan diri.

Sosok manusia berjubah hitam menutupi seluruh wajahnya, salah satu tangan memegang busur sedangkan satu lagi terkulai lemas mengeluarkan darah.

“Siapa kau, berani sekali menyerangku”. Kesal Freya namun sosok itu tidak mengeluarkan sepatah katapun.

“Apa yang kau inginkan ha? Merampok atau membunuh”.

“Pertanyaan macam apa itu?”. Callista mengejek.

“Diam Cal”.

Bukanya menjawab sosok itu malah berlari mendekat yang langsung disambut dengan pedang milik Freya. Tidak ada yang sadar kapan busur itu berubah menjadi pedang sabit, Gadis itu hanya bisa membalas serangan secepat mungkin mengabaikan sakit di punggungnya.

Perkelahian semakin memanas, sosok itu ternyata lebih tangguh karna bisa menghindari beberapa serangan dari Callista.

Satu pukulan keras berhasil mendarat pada perut Freya menyebabkan tubuh mungil itu terhembas ke batang pohon besar, darah langsung keluar dari mulutnya.

Callista membalas menyerang dalam bentuk harimau namun lagi-lagi dapat terbaca oleh musuh, sosok itu menghindar dengan mudah dan setelah melihat Freya tidak berdaya seketika ia menghilang entah kemana.

“Cih dia pergi”. Gumam Callista.

“Uhukkk”.

“Freya!! Astaga jika terus begini dia bisa kehilangan banyak darah”.

Sejenak Callista diam memegang pundak Freya dan dalam hitungan detik cahaya menyilaukan datang.

-o0o-

Di sisi lain satu persatu bangsawan telah kembali membawa hasil buruan mereka. Mulai membandingkan menebak siapakah pemenang dalam lomba kali ini. Semua tampak antusias hingga saat semua telah kembali namun belum ada tanda-tanda kehadiran Freya.

Para kesatria mulai panik langsung menyusun strategi pencarian.

“Kemana Yang Mulia, kenapa dia belum datang juga”. Tanya salah seorang kesatria.

“Aku juga tidak tau, bagaimana dengan surat yang ku minta?”.

“Sudah kukirimkan ke istana. Sebentar lagi kesatria Chaiden akan datang”.

Dan benar saja beberapa saat kemudian beberapa rombongan datang dipimpin oleh Chaiden. Pria itu langsung turun dan mendekati tenda.

“Bagaimana? Kenapa bisa sampai seperti ini? Dasar, kenapa kalian tidak becus dalam menjaga Yang Mulia!!”.

Chaiden murka setelah memberikan pukulan ke salah satu kesatria. Wajah tampan itu memerah, mata elangnya menggelap membuat siapa saja bergidik ngeri.

1
Hikmah Cahya X
lanjut terus kak up nya..
aku suka..
semangatt sllu yah
Shiota Nagisa
ayo thor semangat lagi buat season duanya cerita season satunya pada seru semua ayo thor up lagi cerita ini semangat thor
F
black panther makan kacang kak?
Affsetyo
ceritanya bagus. tiap episode bikin penasaran
Nasya Dwimar
Ditunggu S2 nyaaa ya thor seru bangett
Nasya Dwimar
Woiii plot twist banget kakaknya pernah jadi selir gmn ceritanya dah😂
Nasya Dwimar
Yaaa salah lu lah! Labil soalnyaaa
Nasya Dwimar
Ah harusnya sih dibunuh
Nasya Dwimar
Gue malah mikirnya ini si cewek mantannya adam yang gak diizinin buat nginjakin kaki lg di imperial palace tp gatau sii
Nasya Dwimar
Satu2 nya selir yang sejauh ini dipanggil sayang yaa
Nasya Dwimar
Hahaha sudah duga sih kalo ujung2 nya malah sama2 bucin
Nasya Dwimar
Lah rencana lu begimana otong!!
Nasya Dwimar
Hampir mirip dengan manhwa sebelah tp suka sih ceritanya sejauh ini
Cahya willy
yap selesai disini dulu lanjut nanti biar ada bahan
$uRa
sama chaeden aja yang selalu ada.kalah artur kan jarang temu
Frando Kanan
wadaww.... mengejutkn.... ternyata Felix adalah saudara kembar Freya...
Frando Kanan
WHAT! berhenti jd kaisar!? apa yg terjadi!?
Frando Kanan
apakh wanita misteri itu adalah Freya asli?
Nabiillah Dian
season 2 semoga cepat dilanjutkan
Frando Kanan
tiap diriny time travel di novel selalu beda bgt ya???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!