NovelToon NovelToon
CEO Gondrong Itu, Suamiku.

CEO Gondrong Itu, Suamiku.

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:69.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: julies

CERITA INI MENGANDUNG 21++. DISARANKAN BIJAK MEMILIH BACAAN!
DISARANKAN JUGA UNTUK TIDAK AMBIL SERIUS CERITA INI. TUJUAN AUTHOR UNTUK MENGHIBUR NGANA SEMUANYA.

Miya Andara, seorang perempuan berkaca mata, berpenampilan sederhana yang bekerja di sebuah perusahaan property terbesar di Jakarta, tidak menyangka akan terjebak di dalam sebuah pernikahan dengan seorang lelaki yang ia temukan dalam kondisi mabuk pada suatu malam.

Bagas Gumilang, seorang CEO perusahaan property besar itu tidak bisa menolak permintaan ayah dan ibunya untuk menikahi Dara saat mereka kedapatan di dalam kamar yang sama.

Bagas yang sudah memiliki kekasih mau tidak mau harus menikahi Dara atas desakan kedua orangtuanya yang terlanjur salah paham.

Akankah keduanya bertahan dalam hubungan tanpa cinta yang akhirnya mengikat mereka dalam pernikahan dadakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teka Teki Foto Profil

Bagas dan Dara tiba di Jakarta pukul sebelas pagi. Kedua orangtua Bagas sudah sampai duluan dua jam yang lalu. Pulang dari Malang, Bagas langsung bergegas menuju perusahaan sama seperti Dara. Keduanya juga naik taksi yang sama menuju kantor.

Dara sudah mengenakan kembali baju kemeja kebesarannya lengkap dengan kacamata seperti biasa. Selama dalam perjalanan, Bagas dan Dara diam saja. Ketika keduanya tiba di lobby perusahaan, mereka langsung disambut security yang bertugas.

Kedatangan Bagas dan Dara tidak terlalu membuat orang lain curiga sebab mereka memang dikenal sebagai atasan juga sekretaris yang juga berada dalam satu ruangan yang sama.

Hanya yang membuat orang bertanya-tanya adalah ketidakhadiran keduanya beberapa hari belakangan ini. Suasana perusahaan juga sedang ramai sekali saat mereka datang.

Bagas langsung masuk ke ruangan sementara Dara menghampiri kerumunan staff yang sedang serius membahas sesuatu sambil melihat ke arah ponsel mereka itu.

"Dara, kemana aja lo sama Pak Bagas, kompak banget kalian gak masuk beberapa hari ini." Salah satu karyawan perempuan dalam gerombolan yang sedang bergosip itu langsung mencecarnya dengan banyak pertanyaan begitu Dara datang.

"Itu, aku kemarin ada keperluan, jadi balik ke Malang. Kalo pak Bagas mungkin ada kepentingan juga." sahut Dara sambil tersenyum.

"Oh gitu, tapi kalian kok bisa kompak begitu ya? Eh tapi lo mesti lihat Ra, gosip terhangat pagi ini. Kayaknya gue kita tahu kenapa Pak Bagas mangkir lagi dari pekerjaannya, pasti dia lagi asik berduaan sama perempuan baru lagi. Nih coba lo lihat foto profil nya."

Dara membelalakkan mata saat ia melihat foto seorang perempuan sedang tertidur pulas dan wajahnya ditutupi stiker itu. Ia mengepal kesal, Bagas sudah mengambil fotonya dengan lancang saat ia masih tidur pula.

"Gila ya pak Bagas itu, hidupnya gak jauh dari perempuan. Perempuan ini pasti abis olahraga ranjang sama dia." Mereka tampak tertawa geli.

"Dara! ngapain kamu masih di situ? masuk!" Suara Bagas yang melongo dari balik pintu ruang kerja, membuat Dara segera tersadar juga sekaligus membubarkan barisan tukang gosip barusan.

"Kalau masih ada yang ngegosip disitu, gaji kalian saya potong bulan ini!" Bagas yang sudah masuk, mengeluarkan kepalanya lagi dari balik pintu.

Semua staff tadi langsung benar-benar membubarkan diri mereka. Lebih baik mereka menghentikan gosip hangat itu untuk sementara waktu daripada nanti gaji mereka benar dipotong oleh atasan tampan dan gondrong itu.

Dara sendiri masuk dengan wajah tertekuk sambil menatap kesal ke arah Bagas.

"Kenapa sih? muka lo tuh gak ada bagus-bagusnya kalo sama gue." omel Bagas pada Dara yang sedang menghidupkan laptop.

"Ngapain sih kamu foto aku diem-diem gitu?" tanya Dara sambil menekan password laptop miliknya.

"Terserah gue lah, gue kan suami lo." balas Bagas tak mau ambil pusing.

"Kamu itu suka seenaknya aja sama orang lain." dengus Dara.

"Orang lain apaan? lo lupa kita udah nikah?" goda Bagas, urat jahilnya muncul lagi.

"Berisik! aku mau kerjain laporan."

Bagas mengulum senyum melihat Dara yang sudah tenggelam dengan kegiatannya tapi dengan pipi yang masih bersemu merah.

"Besok kamu ada meeting sama Pak Gunardi, jangan lupa jangan mangkir dan jangan kemana-mana." Dara mengingatkan Bagas yang sudah tenggelam dalam kegiatannya bersama ponsel.

Merasa diabaikan, Dara jadi kesal sendiri. Ia segera menghampiri Bagas, lalu menarik paksa ponsel lelaki itu.

"Apaan sih lo ini?!" sentak Bagas sambil berusaha meraih ponselnya.

"Aku tadi ngomong!"

"Ya udah ngomong aja, gue denger tau! lo kira gue budeg?! sini balikin hp gue." Bagas yang kesal segera menari lengan Dara namun terlambat karena Dara sudah memindahkan benda itu ke tangan satu lagi.

Bagas menatap Dara dengan pandangan tajam. Ia kemudian menarik Dara hingga gadis itu jatuh terjerembab ke atas tubuhnya sendiri yang masih duduk di atas kursi kebesarannya.

Bisa Dara rasakan jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Sementara Bagas sudah merasa panas dingin sendiri. Ia menatap Dara lama lalu segera mendorong pelan tubuh gadis itu.

"Nyari masalah lo. Gue mau keluar, jangan ganggu gue!" Bagas berdecak kesal. Ia segera meninggalkan Dara yang tidak punya kekuatan untuk menahan langkah lelaki yang sedang menahan mati-matian hasratnya yang seketika sudah bangun itu.

Dara kembali ke meja kerja, ia segera menenggelamkan lagi dirinya bersama setumpuk berkas yang harus segera ia selesaikan. Ada yang aneh dengan hatinya saat ini. Dara tidak mau membiarkan perasaan aneh itu terus menghinggapinya.

Ia yakin Bagas tidak akan kembali lagi ke perusahaan hari ini. Ia juga tidak mau memaksa lelaki itu kembali dulu saat ini seperti sebelumnya.

Dara menghentikan kegiatannya, ia meraih ponsel, lalu membuka akun media sosial lalu mencari kontak Bagas. Fotonya yang tertidur dan masih tertutup stiker itu membuat Dara tersenyum sendiri.

"Ngapain sih dia pake foto aku segala?" tanya Dara pelan kepada dirinya sendiri.

Lalu ia membuka akun medsos yang lain, dilihatnya fotonya masih kembali menghiasi salah satu postingan Bagas. Foto itu baru saja di posting dan sudah mendapat ratusan ribu like juga koment.

Dara juga tersentak melihat caption pada foto yang masih di tutup stiker itu.

Gak secantik kalian, tapi membuat aku panas dingin.

Dara meraba wajahnya yang sudah memerah karena malu. Dara menggelengkan kepala. Ia tidak boleh tertipu dengan itu semua. Ingat Dara, Bagas itu seorang pemain yang sangat handal. Maka berhati-hatilah. Hati kecilnya segera menghasut.

Ada satu komentar yang menarik perhatiannya saat salah satu akun yang Dara tebak itu adalah salah satu teman Bagas, ikut berkomentar dengan jahil di sana.

Cewek mana lagi, Gas? kenapa ditutup segala mukanya?

Masih perawan ting ting, Bro. Gak berani gue buka identitasnya.

Balasan Bagas membuat senyum kembali terukir di wajah Dara. Ia jadi merasa aneh dengan dirinya sendiri.

Saat tengah asyik melihat komentar itu, pintu ruangan kembali terbuka. Dara secepat mungkin menutup ponselnya ketika melihat siapa yang datang.

"Ayo pulang, gue capek. Kita pulang aja, istirahat." Bagas sudah berdiri dengan wajah malas di depan meja Dara.

"Kamu pulang aja duluan, kerjaan aku masih banyak." tolak Dara.

"Matiin gak laptopnya? atau gue gendong lo sampe lobby!" ancam Bagas membuat Dara yang tadinya sudah kesemsem sekarang jadi keki lagi.

"Kamu itu gak bisa apa gak seenaknya sama orang lain?" omel Dara sambil membereskan peralatan kerja.

"Kalo gak gitu, bukan Bagas namanya." sahut Bagas asal.

"Kamu tunggu di bawah, aku nyusul secepatnya."

"Cepetan lo, lewat lima belas menit dari jam satu, awas aja!" ujar Bagas lagi lalu ia berlalu meninggalkan Dara menuju parkir besment tempat mobilnya terparkir. Tadi Bagas memang pulang untuk mengambil mobilnya lalu kembali lagi ke perusahaan. Ia kembali pun tak tahu untuk apa. Pikirannya hanya satu, ia sudah punya istri dan tidak mau membiarkan istrinya itu pulang sendirian nanti.

1
kalea rizuky
sakno koe gas /Shy//Facepalm/
Nur Aeni Mustopa
ya Alloh sakit perut🤣🤣🤣
Nur Aeni Mustopa
😁😁😁🤣
Sunarmi Narmi
Istri CEO BOSBesar Baju mirip tirai /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Tobyatt punya piaraan KEPO repot jg..../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunarmi Narmi
Hidup dibikin Ruwet ya ini...komunikasi dn kejujuran hrs jdi sarat nikah...mereka sama" gedein EGO..dah tau Susu nya Gede Ego jg digedein..yo Beratt yo Besty...HIDUP SDH RUMIT JANGAN DIBIKIN RUWET /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Sunarmi Narmi
Jangan berkhayal...ini sdh bikin otakku mrledak Thor..bayangin lgi Pus Up Tmpat tidur Jebolll /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful/
Sunarmi Narmi
Anjirrrrr Main tuh ama sabun.../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
manggamuda
akhirnyaaaa nemu ni novel dlu tuh pernah baca tp kehapus di perpustakaan aku nya, eh ketemu dehh udh dari lama pengen baca ulang. Nyari nyari tapi lupa judul alhasil scroll sampe bawah bgt inii setengah jam lebih baru ketemu ini ini novel.

Mana yg aku inget cuman nama peran laki lakinya aja pokoknya namanya Bagas, trus istrinya sekretaris dia.

Yahh pokoknyaa senenggg bgtttt akhirnya ketemu sama novel ini, udah pengen baca ulang dari tahun kemarin tapi ga ketemu mulu.
Rahmah
🤣🤣🤣
Rahmah
😂😂😂
Rahmah
dasar bagas gelo di otaknya cuma ada 😄
Rahmah
di tunggu kebucinan bagas thor
Rahmah
yakin di bsgas jd playboy insaf setelsh nikah sama dara
Rahmah
playboy ketemu macan betina 🤣
Rahmah
bagus dara kamu harus lbh galak dari bos kamu yg playboy itu jgn mau di tindas
Mus Rifah
bisa jamuran bagasnya nanti kalo gak dikasih jatah
budak jambi
lumph seumur hidup jd sampah dunia aja tu ratih wanita licik
budak jambi
wanita sok korban jd senjata untk dapeti apa yg dia mau tu ratih.licik
Nuryati Yati
Bagas mantu idaman👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!