Cinta Gadis Tangguh Dari Desa

Setelah bronisnya dingin Freya mengeluarkannya dari loyang dan siap dipotong .

" Hmmmm baunya harum sekali Mbak !" Seru Fiona yang berdiri disebelah Mbaknya itu dan melihat Mbaknya mengeluarkan bronis dari loyangnya.

" Ya Dik, Baunya harum coklatnya pasti enak nih dan pasti akan menjadi jajan yang viral , Dik Fiona tolong di foto dan di video terus dibuat status wa Dik siapa tau ada yang pesan !" Seru Mbak Linda Iparnya .

Fiona mengambil hapenya dan memfoto dan membuat videonya nanti tinggal mengedit biar video sama fotonya bisa menarik pelanggan .

" Dik, tolong kasihkan ke Ayah sama Kakak !" Seru Freya mengangkat satu piring bronis untuk Ayah dan Kakaknya yang lagi duduk di teras rumah.

" Yah, Kak ini bronisnya sudah jadi silahkan dimakan ." Ucap Fiona sambil menaruh bronis di meja depan Ayahnya .

" Hmmm baunya harum sekali Dik tapi mari kita coba rasanya apakah seenak dan sebanding dengan bau harumnya ." Ucap Kakaknya .

Sedangkan didalam rumah Freya juga membawa potongan bronis ke Mbak sama Ibunya .

" Bu, Mbak sini dicoba dulu bagaimana komentarnya kalau enak Freya mau buat dijual besok pagi !" Seru Freya memanggil Mbak sama Ibunya untuk mendekat.

Ibu dan Mbak Linda mengambil sepotong dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan mengunyah dan merasakannya .

" Hmmm enak Dik, lembut tapi kurang apa ya ?" Tanya Mbak Linda sambil berpikir .

" Kurang apa Mbak, Apa maksudnya Mbak kurang topingnya kan memang belum Freya kasih toping Mbak ." Jawab Freya .

" Hahahaha mungkin ya Dik jadinya ada yang kurang ." Ujar Mbak Linda sambil tertawa.

" Sudah enak kok Nak, Ibu suka manisnya juga sudah pas gak terlalu manis ."

Dari arah teras Fiona berlari masuk kedalam rumah .

" Mbak Mbak ini ada yang komen satu potongnya berapa harganya dan kalau satu loyang biasanya berapa !" Seru Fiona dan menyampaikan pertanyaan pelanggannya tadi pagi dan ternyata sudah banyak yang menyimpan no telponnya Fiona .

" Kita jual saja dua ribuan Dik bagaimana menurut kalian ?" Tanyanya balik meminta pendapat keluarganya .

" Ya dihitung semua bahannya yang dimasukan Dik berapa semua kalau ditotal ditambah gasnya sama tenaganya baru kita mengambil untung berapa Dik terus satu loyang kalau dipotong jadi berapa kalau beli loyangan kita bisa kasih harga murah tiga ribu atau lima ribu buat menarik mereka membeli loyangan gitu Dik ." Jawab Mbak Linda.

" Wah Mbak Linda memang top jiwa dagangnya sudah keluar nih , Dik Fio nanti juga harus belajar ya kalau Mbak kuliah kamu yang harus menggantikan Mbak untuk membantu keluarga kita mengerti Dik !"Seru Freya pada adiknya .

" Siap Mbak jadi berapa harganya biar aku buat status dan bisa menjawab pertanyaan dari pelanggan ."

" Oke Dik jawab saja dua ribu satu potongnya kalau buat satu loyangnya kita hargai tiga puluh lima ribu Dik lagian kalau kita buatnya banyak minimal tiga loyang kita bisa irit di gasnya ." Jawab Freya .

" Sekarang kita buat dua loyang lagi Dik buat jualan besok , Ayo kamu juga harus mau belajar bareng sama Mbak ."

Akhirnya Freya sama Fiona membuat Bronis dua loyang lagi buat jualan dan siapa tau ada yang pesan .

Malam semakin larut bronis sudah jadi , Lontong sudah matang dan untuk bumbu sudah siap bahan buat isian tahu sama risol juga sudah siap dan sudah dimasukan ke kulkas .

Setelah Kakak sama Mbak Linda pulang Freya langsung mengunci pintu dan pergi ke kamarnya sholat isya dan tidur .

Pagi harinya setelah sholat subuh Kakaknya sudah datang bersama Istrinya .

" Dik aku sama Kakak kamu mau pergi kepasar dulu ya Mbak mengambil uang kemarin buat belanja sekalian biar besok kita gak sah belanja ."

" Ya Mbak silahkan Kakak suruh bawa motor saja Mbak itu kuncinya tadi aku taruh di atas kulkas !" Seru Freya .

Ibunya sudah sibuk dengan sayur lodehnya , Freya membuat nasi uduk sama perlengkapannya sedangkan Fiona membantu menggoreng tahu isi sama risolnya yang tadi sudah disiapkan Mbak Iparnya .

Tepat jam setengah enam Ayah sudah menata meja dan kursi yang mau dibuat jualan , Freya mengangkat satu persatu jualannya .Dan ternyata sudah banyak orang yang menunggunya dan mereka tetangganya yang pada mau pergi ke ladang .

" Nak Freya Ibu pesan nasi uduknya lima bungkus sama gorengan sepuluh ribu ."

" Siap Bu sebentar ya Freya ambilkan gorengan dulu ."

Freya masuk ke dalam rumah membawa satu nampan gorengan yang sudah digoreng oleh adiknya .

Fiona membantu membawa barang barang yang dibuat gorengan dipindahkan ke teras dan akan menggorengnya disana .

" Ini Bu totalnya dua puluh lima ribu ya ." Ujar Freya sambil memberikan kantong plastik .

 " Nak Bapak pesen lontongnya dua puluh sama gorengan dua puluh ."

Freya dengan cekatan mengambilkan pesanan pelanggannya .

Tangan Freya tidak berhenti dan alhamdulillahnya Mbak Linda pulang dari kantor langsung membantu Freya dan barang belanjaannya di angkat sama suaminya dan Ayah mertuanya .

Yang mencari gorengan terus berlanjut Mbak Linda mengisi Tahu isi lagi sama risol sayur dan ada juga yang pesan Risol ayam suwir , Ibu juga membantu mengeluarkan Bronis buatan Freya semalam .

" Mbak Freya aku mau beli bronisnya toping coklat lima ya sama risol sayur lima sama tahu isi lima ."

" Siap Dik tunggu sebentar ya Mbak ambilkan wadag bronisnya dulu karena baru dibelikan Mbak Linda ."

" Nih Dik kebetulan Kakak baru membongkarnya ." Ucap Kak Farid Kakaknya sambil memberikan satu plastik buat tempat bronis .

Fiona masih bagian menggoreng dan ada bunyi notifikasi ternyata dari Mpok Atik .

" Mbak Linda tolong bungkuskan lontong lima sama nasi uduk tujuh sama gorengan sepuluh ribu campur nanti minta tolong Kakak untuk mengantar ke tokonya Mbok Atik ya ." Ujar Fiona sambil menggoreng gorengan .

" Mas, Tolong antarkan pesanannya Mpok Atik ya semua totalnya tujuh puluh ribu Mas ." Ucap Mbak Linda kepada suaminya .

" Siap Dik, Mas habiskan bronis ini sebentar lapar ," Jawab Suaminya .Ya mereka semua belum pada sarapan , Bagaimana mana mau sarapan kalau baru matang sudah langsung ada pembeli yang antri tapi mereka sudah pada makan bronis sama minum tah buat mengganjal perut mereka .

Setengah delapan sudah agak senggak masih ada pembeli tapi sudah gak seperti tadi pagi .

" Bu ,Mbak kalian sarapan dulu nanti gantian sama aku sama Adik lagian sudah gak serame tadi !" Seru Freya .

Ibunya mengambil nasi putih didalam rumah sama oseng kangkung, Ikan asin sama bakwan .

" Yah, Ayo sarapan dulu biar bisa gantian sama yang lain sekarang kalau pagi kita gak bisa sarapan bareng bareng lagi Yah karena jualannya Alhamdulillah baru buka sudah antri yang membeli ."

" Ya Bu gak apa apa , Alhamdulillah Bu kalau usaha anak anak lancar , rezeki bagi mereka Bu ." Jawab Ayahnya juga ikut senang .

MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ...

TERIMA KASIH YA KAKAK KAKAK TELAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ...

...----------------...