NovelToon NovelToon
Aku Seorang Ibu Antagonis

Aku Seorang Ibu Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Barat
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rere Lumiere

Vivienne terbangun, dan melihat tempat itu berbeda dari rumahnya. Dia mengingat bahwa merayakan festival tahun baru untuk pertama kalinya. Di tengah keramaian yang penuh sesak itu, dia mengalami serangan panik dan penyakit nya asma yang mungkin membuat nya meninggal.

Vivienne melihat sekeliling, "Dimana aku?"

"Tentu saja di kamar anda, ya mulia," ucap seseorang membuyarkan lamunannya.

"Ya mulia? siapa aku?"

"Anda Ya mulia permaisuri Vivienne Greyhaven."

Vivienne seketika teringat sebuah novel yang berjudul I'm a villain mom. Dimana tokoh sang ibu mati dengan mengenaskan di tangan ketiga pangeran, anak-anak nya. Lalu bagimana nasib Vivienne sekarang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere Lumiere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[14] Semua Ku Beli

"Dasar wanita itu, sudah di berikan hukuman, masih saja membawa hal buruk untuk anak ku," geram Vivienne mengingat perlakuan Nanny Cordelia pada putra nya.

Vivienne kemudian menoleh pada putranya, "Sayang ku Asher tidak papa, pilih baju yang kamu suka, itu tidak menghamburkan uang,"

"Membelikan mu pakaian… artinya sebuah rasa syukur orang tua pada anak-anak nya dan juga ada tanggung jawab di dalamnya, apakah kamu ingin menyakiti perasaan ayah mu yang telah memberikan dana?" jelas Vivienne.

"Tidak… tidak, aku tidak akan seperti itu pada Ayahanda, aku akan jadi anak yang baik," tampik Asher sembari melambaikan tangannya.

Vivienne tersenyum ternyata cara itu berhasil, "Baiklah sekarang cepat coba bajunya, mama ingin melihatmu dengan jelas," ucap Vivienne mendorong Asher, kemudian menaikkan satu kaki kanannya ke kaki kirinya.

Asher kemudian turun dari sana dengan semangat, sedangkan madam Bella nampak begitu terpukau dengan gaya bicara Vivienne untuk menenangkan pangeran nya. Beberapa saat Asher sampai di hadapan Madam Bella.

Madam Bella nampak menepuk tangannya, "Uh, sangat tampan bibit unggulan, aku bisa merasakan sebuah karya yang memukau saat melihat nya saja, " gumam Madam Bella dalam hati.

"Ya Mulia, apakah aku boleh menyentuh pipi mu," tanya Madam Bella tidak tahan.

"Tidak boleh," tolak Asher dengan manyun.

"Baiklah," ucap Madam Bella lesu namun baginya tidak ada buruk melihat wajah manyun Asher saja sudah lucu bagi Madam Bella.

"Oke, kita lihat baju nya sekarang," ajak Madam Bella kearah gantungan baju yang telah dia buat.

"Anda ingin mencoba yang mana dulu?" tanya Madam Bella menoleh pada Pengeran.

Asher kemudian menyentuh baju-baju itu yang terbuat dari katun, linen, bahkan wol. Asher terpukau dengan halusnya baju-baju yang pajang itu hingga tak mampu memilih yang mana dia suka, Asher suka semua baju lembut itu.

"Aku tidak bisa memilih, kau saja pilihkan untuk ku," jawab Asher menatap kearah Madam Bella.

"Benar kah, sebuah kehormatan bagi saya bisa membantu Anda," sahut Madam Bella menangkup tangannya kemudian meletakkan di pipinya, matanya berbinar.

Madam Bella senang karena pengeran menujuk dirinya untuk memilih baju, dengan begitu Madam Bella bisa menjadikannya boneka untuk di pasangkan baju miliknya dan melihat style yang sangat memukau itu.

"Ya mana dulu ya? Ehm… pengeran ke-tiga masih aktif di istana, tidak seperti putra mahkota dan pengeran ke-dua yang berada di luar, jadi pakaian sehari-hari mungkin harus di coba lebih dulu," gumam Madam Bella mencari-cari baju di gantungan itu.

Madam Bella kemudian mengambil tunik dari kain katun dengan renda-renda kecil di bagian lehernya dan sebuah celana pendek dengan ikat pinggang.

"Bagaimana kalau ini?" tanya Madam Bella menujukannya pada semua orang di ruangan itu.

Vivienne yang sedang menyesap teh kemudian menoleh pada Madam Bella, "Coba kan saja, tapi apa kamu suka baju itu Asher?"

"Ya aku ingin mencobanya mama," jawab Asher datar.

"Bagus, Ya Mulia," ucap Madam Bella bertepuk tangan.

Vivienne terlihat menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan desainer itu, "Seperti Madam Bella yang terlihat bersemangat mencoba bukan Asher," gumamnya dalam hati.

Anna kemudian mengambil baju itu dan mengajak Asher menuju ruang ganti. Tidak berselang lama mereka akhirnya keluar dari ruang ganti.

Madam Bella kembali terpukau melihat hasil karyanya yang di pakai orang yang tepat, "Perfect, aku tidak pernah melihat model yang sesempurna ini, mau kah pangeran menjadi peragawan pakaian ini untuk di tunjukan pada semua orang,"

Vivienne yeng mendengar itu langsung menurunkan kakinya karena tersentak, "Apa kamu bilang, jangan bawa putra ku berkeliling menemui para bangsawan itu untuk menunjukkan baju mu," dengus Vivienne.

"Aku hanya bercanda, Ya Mulia, karena aku sangat bersemangat," ucap Madam Bella mengaruk pipinya yang tak gatal.

"Hah… tidak masalah lain kali jika kaisar mendengar nya, kamu tidak akan selamat," tegur Vivienne.

"Baik saya akan menjaga ucapan saya," jawab Madam Bella menunduk dalam.

"Asher, bagaimana kamu suka baju itu setelah di pakai?" tanya Vivienne pada putranya.

"Sangat suka mama, baju ini lembut, cantik dan…harum," jawab Asher mencium baju di kenakan saat ini, baju khas sekali dengan bau baju baru. Tidak seperti baju nya yang dulu yang berbau apek.

Selepas itu, Madam Bella mencobakan pada Asher beberapa baju lain yang dia pun tidak bisa memilih karena semuanya nampak sempurna.

"Baiklah, apakah semua sudah?" tanya Vivienne, karena dia sudah lelah melihat antusiasme Madam Bella.

"Belum Ya Mulia, masih banyak yang harus di coba," ujar Madam Bella memandang baju yang pakai Asher saat ini.

"Mama aku lelah," kata Asher lesu terlihat jelas saat dia menurunkan bahunya.

"Hah… ternyata mencoba baju se-repotkan ini," gumam Vivienne pelan.

"Baiklah, aku ambil semua baju yang kau bawa hari ini, Madam Bella, … Ah, aku lupa satu lagi, aku pesan juga walking dress dan baju berkuda untuk di pasangan dengan pengeran," pinta Vivienne.

"Baik Ya Mulia, aku tau beberapa tren para bangsawan yang mengadakan pesta di taman istana," jawab Madam Bella membungkukkan tubuhnya.

"Bagus Madam Bella, Aku percayakan semua pada mu," sahut Vivienne meletakkan cangkir tehnya ke atas tatakkan yang ada di hadapannya.

"Tentu saja, terimakasih sudah memberikan sedikit kepercayaan pada saya, " ucap Madam Bella menaikkan sedikit gaunnya dan membungkuk kan kepalanya.

"Kalau begitu, Anna tolong antar Madam Bella," titah Vivienne kemudian berdiri dari sofa itu, dan menghampiri Asher lalu meraih tangannya dengan lembut.

Setelah Vivienne dan Asher pergi dari sana, Madam Bella masih mengagumi karya seni ciptaan Tuhan itu hingga Anna membuyarkan lamunannya.

"Mari Madam Bella," ajak Anna.

Madam Bella kemudian menoleh pada Anna, "O iya…iya aku akan segera kesana,"ucap Madam Bella mengikuti langkah Anna pergi.

Sedangkan Vivienne dan Asher telah sampai di lorong istana, Vivienne terlihat berhenti dan menoleh pada putranya. Dan Asher nampak bingung mengapa ibunya berhenti.

"Apakah kamu mau makan sesuatu?" tanya Vivienne sedikit membungkukkan tubuh menyesuaikan tingginya dengan Asher.

"Iya, Aku sedikit lapar Mama, aku ingin susu, steak dan salad," ucap Asher jujur saja dia lapar setelah terus mencoba pakaian dengan Madam Bella tadi.

Dan Asher ingat hal lain yang ingin memakan hal lain, "Ah… aku ingin makan cookies juga,"

Asher terlihat menujuk tangannya tinggi-tinggi, tingkah Asher saat ini membuat Vivienne tertawa.

Selepas tiga hari Vivienne menyelamatkan Asher dari Nanny Cordelia dan membujuk memanggil dirinya 'Mama', kini Asher sudah sedikit terbuka dan sedikit demi sedikit menujukan sikap asli sebagai anak bungsu yang manja.

"Baiklah," ucap Vivienne ingin mengelus rambut putra.

Tetapi, Asher nampak masih menolak, "Jangan sentuh rambut ku,"

Namun detik berikutnya setelah melihat raut wajah Vivienne yang sedih, Asher merasa bersalah pada ibunya.

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Rere Lumiere: di tunggu ya 🙏
total 1 replies
swanaswana
lanjuttt thorrrrr, cumungud yaww🌷
Rere Lumiere: Makasih
total 1 replies
koko
author kok episode ngulang lagi
Rere Lumiere: oke siap
total 15 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!