NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZAREENA

TRANSMIGRASI ZAREENA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Konflik etika / Pelakor / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Transmigrasi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Zareena, wanita cantik nan sempurna menikah dengan pria yang sangat dicintainya hingga pernikahannya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Elvano. Lima tahun pernikahannya terasa begitu sangat indah, hingga kenyataan menghantam relung hatinya. Suaminya berselingkuh dengan adik angkatnya, bahkan keluarganya begitu memihak pengkhianat.


Di khianati dan disingkirkan, Zareena tiada dalam kesedihannya. Namun kepergiannya bukan akhir dari segalanya. Dalam gelapnya alam baka, Zareena bersumpah.


“Jika diberikan kesempatan kedua, aku akan memilih mengubah takdirku, melindungi putraku dari pengkhianat”.


Dan ketika ia membuka mata, ia kembali bukan sebagai Zareena, tapi sebagai ancaman yang tak mereka duga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari bukti

Suasana rumah sakit sore itu terasa sunyi, hanya terdengar suara detak jam dinding dan langkah para perawat yang berlalu lalang. Di ruang perawatan VIP, Zareena terbaring lemah. Selang infus menancap di tangan kirinya, oksigen disiapkan di sisi ranjang, dan wajah pucatnya menyiratkan luka yang lebih dalam dari sekadar fisik. Marissa duduk setia di sisi ranjang, menggenggam tangan menantunya yang dingin.

Sejak Zareena pingsan di restoran siang tadi, Marissa tidak pernah melepaskan pandangannya darinya. Ia tidak bisa mempercayai apa yang terjadi. Putranya, Andra, yang selama ini tampak begitu mencintai Zareena, ternyata... terlibat dalam drama yang menghancurkan.

Namun dalam hati kecilnya, Marissa masih enggan percaya sepenuhnya. Andra bukan pria sembarangan. Terlihat dari wajah Zareena, air mata yang terus mengalir, dan keterpurukan gadis itu... semuanya nyata.

Ia menghela napas panjang lalu menghubungi nomor sang suami, Alaska, yang saat itu sedang berada di luar negeri untuk urusan bisnis.

“Halo?” suara berat Alaska terdengar di seberang.

“Sayang, menantu kita Zaree masuk rumah sakit,” ucap Marissa dengan suara yang ditahan agar tak terdengar panik.

“Apa? Kenapa?! Apa yang terjadi?” tanya Alaska langsung tegang.

“Dia syok… terlalu banyak tekanan. Dokter bilang tekanan darahnya drop karena stres berat. Dia butuh istirahat total….”

Alaska terdiam beberapa detik. “Mas ke sana sekarang juga.”

Marissa mengangguk pelan. “Tapi tolong jangan panikkan keluarga dulu… belum saatnya. Terutama mami dan papi,” Ia belum sanggup menyampaikan bahwa penyebabnya adalah putra mereka sendiri. Belum sanggup melihat suaminya patah hati karena anak kesayangannya ternyata terlibat dalam persoalan seburuk ini.

Di luar ruangan, Andra berdiri dengan mata sembab. Tubuhnya kaku, pikirannya kusut. Setiap detik yang berlalu terasa seperti jarum jam yang menusuk dadanya.

Ia tidak pernah menyentuh Linda. Tidak pernah. Tapi sekarang, seluruh dunia menatapnya seolah ia monster. Bahkan Zareena wanita yang ia cintai lebih dari hidupnya sendiri menganggapnya pengkhi4nat.

Andra mengepalkan tangan. Kepalanya bersandar di tembok putih rumah sakit yang dingin. Ia teringat kembali pada malam di mana dia membawa Belinda dinas diluar kota akibat paksaan dari mertuanya. Saat itu, entah mengapa Belinda bisa mabuk dan datang ke kamar hotelnya, memohon bantuan. Ia memang menemaninya, karena tahu Belinda sedang bermasalah dengan kehidupannya, tapi ia bersumpah tidak pernah melakukan apa pun.

Namun kini… Belinda sedang hamil. Dan entah bagaimana, semua jari menunjuk padanya.

“Bodoh… kenapa aku tidak lebih hati-hati…” gumamnya.

Langkah berat mendekat. Abangnya, Reon, datang dengan tatapan garang.

“Jadi ini kamu, Ndra? Ini yang kamu lakukan pada istrimu?” bentak Reon.

“Aku bisa jelaskan, bang. Aku—”

Bugh!

Satu tinju mendarat tepat di rahangnya. Andra terdorong ke belakang. Perawat yang lewat terkejut dan mencoba melerai.

“Kamu hancurkan hati perempuan yang mencintaimu, dan sekarang kamu bahkan tidak bisa menyangkal bahwa kamu HAMILI perempuan lain?! Apa kamu gila?!” teriak Reon murka.

“Mas, sudah mas !! Jangan memukul Andra !!” lerai Maureen panik. Bahkan perutnya yang besar membuat pergerakan terbatas.

Andra menyeka darah di sudut bibirnya. Ia tidak melawan. Ia tahu, ia pantas menerima itu. Setidaknya, pantas dianggap pengecut karena gagal melindungi Zareena dari fitnah yang begitu besar.

Dari ujung lorong, Belinda berdiri memandangi kekacauan itu dengan senyum puas. Di sampingnya, Zahra ibu kandung Zareena hanya melirik acuh tak acuh.

Zahra bahkan tidak bertanya bagaimana keadaan anaknya. Dia menatap adegan di depannya dengan tatapan puas.

Belinda menggenggam tangan Zahra, lalu berbisik pelan, “Kita berhasil, ma. Dua langkah ke depan.”

Zahra hanya mengangguk ringan. Matanya dingin. Tidak ada empati terhadap darah dagingnya sendiri.

“Mama lihat? Seluruh keluarga Andra kini berbalik menyalahkannya. Cepat atau lambat… mereka akan memaksanya menikahiku,” bisik Belinda lirih, penuh kemenangan.

“Kamu benar, sayang. Sebentar lagi, kamu akan menggeserkan posisi Zaree di keluarga Andra..”.

*

*

*

*

Di dalam ruang keluarga rumah keluarga Alaska, semua anggota keluarga besar Andra berkumpul malam itu. Marissa belum kembali dari rumah sakit. Tapi berita sudah menyebar Andra dituduh menghamili wanita lain, dan Zareena masuk rumah sakit karena syok.

“Kita tidak bisa biarkan ini begitu saja!” ucap Mario, kembaran Morgan, gusar.

“Zaree sudah seperti anak sendiri! Andra sangat keterlaluan!” tambah Morgan kecewa.

“Aku malu dengan keluarga kita…,” desah Kai mengusap wajahnya. Andra hanya diam di pojok ruangan. Ia bahkan tidak membela diri.

“Kau harus bertanggung jawab, Andra,” ucap kakeknya dengan nada dingin. “Kalau kamu benar menghamili Linda, kamu harus menikahinya.”

“Aku tidak melakukannya, kek” akhirnya Andra angkat suara. Matanya berair. “Aku tidak pernah menyentuh dia! Aku tidak tahu bagaimana dia bisa hamil dan menyeret namaku ke dalam ini!”

“Kamu pikir kami akan percaya? Semua bukti ada! Kamu bahkan mengaku menemani dia ke dokter tiap bulan!” sahut Elina adik Alaska.

“Itu karena aku kasihan padanya! Dia bilang mama dan papa sibuk dan dia tidak ada yang menemaninya ! Aku hanya—”

“Cukup!!” bentak Reon, kembali maju dengan kemarahan. “Kalau kamu memang tidak melakukannya, buktikan! Tapi sebelum itu, jangan pernah muncul di hadapan Zareena!”

“Bang !!”

“Biarkan Zaree menata hatinya,” putus Araska membuat bahu Andra melemah saat kakeknya memutuskan peraturan.

Sementara itu, di ruang rawat rumah sakit, Zareena terbangun pelan. Kepalanya berat, matanya perih, dan seluruh tubuhnya lemah. Namun begitu melihat Marissa di sisinya, ia langsung menangis.

“Mami…”

Marissa segera memeluknya, membelai rambutnya pelan.

“Tenang, nak. Kamu aman di sini. Kami semua ada untuk kamu.”

“Kenapa mas Andra tega…? Aku… aku bahkan rela jika dia sibuk, aku cuma mau makan bersamanya sekali saja … Semenjak mas Andra sibuk, dia tidak pernah menemaniku. Tapi, hiks kenapa justru mas Andra berbohong..” tangisnya lirih.

“Shhh… jangan terlalu dipikirkan dulu. Yang penting sekarang kamu dan bayi kembarmu sehat.”

Zareena memegangi perutnya yang membuncit. Ada ketakutan dalam dirinya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ketakutan ditinggalkan, ketakutan dikhianati, dan ketakutan bahwa cintanya telah menjadi luka.

“Ma–maaf mi..”

*

*

*

*

Di kamar nya, Belinda duduk sambil menatap layar ponselnya. Video diam-diam saat Andra mengantarnya ke klinik direkam dan disimpan. Bukti palsu hasil pemeriksaan kehamilan yang dimanipulasi, semua siap digunakan.

“Selangkah lagi,” katanya sembari menyeringai.

Belinda duduk di sisi ranjang dengan santai. 

“Kamu yakin bisa kendalikan semuanya?”

“Ma, semuanya di pihak kita, Linda tak perlu khawatir lagi. Lagipula… keluarga Andra sedang sibuk menyalahkannya. Aku hanya perlu memainkan kartu terakhirku, ma”

“Tentu saja, kesempatan tidak datang dua kali. Aku pastikan setelah ini, Zareena akan hancur !!”.

Keesokan harinya, Andra duduk di ruang tamu sendirian. Ia tak tidur semalaman. Pikirannya penuh bayangan wajah Zareena, istrinya. Bagaimana ia tersenyum, tertawa, dan kini menangis karena dirinya.

Satu-satunya hal yang kini ingin ia lakukan hanyalah membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Ia tahu, Belinda dan mertuanya sudah  menjebak dirinya. Dan dia akan buktikan itu.

“Aku akan buktikan semua itu hanyalah jeb4kan !”.

Andra mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. “Flora, aku butuh bantuanmu. Aku ingin kamu selidiki tentang Linda. Segalanya. Termasuk hasil tes kehamilan itu. Aku ingin tahu siapa ayah anak itu sebenarnya.”

Flora, sepupu sekaligus rekan kerja Andra, mengangguk dari seberang telepon. “Oke. Aku mulai hari ini juga.”

Andra menatap ke jendela. Matanya penuh luka, tapi juga penuh tekad.

“Zaree… tunggu aku. Aku akan buktikan semuanya. Aku akan menebus semuanya, bahkan jika kamu tak bisa memaafkanku.”

1
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
next
Heni Mulyani
lanjut
Yuni Anto
next Thor gpl /Angry//Determined//Angry//Determined/
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
DISTYA ANGGRA MELANI
Lnjt up doble
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!