Erlangga kenandra Wijaya,Adalah menantu yang tinggal dirumah istrinya.
keluarga Syahputra adalah salah satu keluarga terpandang no 3 dikota Calestria dipropinsi north bay,
dia yang hanya orang miskin selalu saja mendapat hinaan,cacian,dan diremehkan serta direndahkan oleh keluarga istri nya.
Disaat ibunya sedang sakit dan butuh uang untuk operasi,dia malah mengalami kejadian naas.hingga dia dibawa kerumah sakit oleh warga yang menemukannya,sampai akhirnya dia mendapat sistem yang akan merubah kehidupannya.
Bagaimana kehidupan Erlangga selanjutnya....setelah dia mendapatkan Sistem apakah dia akan membalas dendam kepada keluarga istrinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jenos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22
Sebelum Erika menyelesaikan ucapannya, mulutnya langsung ditutup oleh Erlangga.
"Duh duh nie otak kamu kenapa lemot
banget sih dek,maksud kakak itu kakak angkat berarti tidak ada hubungan darah dengan kita paham ga sih, dia itu orang yang kakak tolong kemaren waktu kakak mau kerumah sakit, karena dia ga punya keluarga lagi,ibu pun memutuskan untuk mengangkat dia jadi saudara kita begitu oon..." Jelas Erlangga panjang lebar
"Jadi dia bukan anak dari beda ibu kak...? uhh....kirain erika dia anak yang merebut kasih sayang ayah dari kita........" Ujar Rika yang menghapus Air matanya,
dia kemudian menatap Jason dengan
malu.
"Hai kenalin aku Jason,mulai sekarang kamu bisa memanggil ku kak Jason....." Kata Jason memperkenalkan dirinya
"Oh hai kak Jason,maaf ya dengan sikapku tadi,aku pikir kakak........ah sudah lah nama aku
Rika kak..." Jawab Rika menerima uluran tangan Jason
"Nah gitu kan enak tidak pake drama nangis segala...." Ujar Erlangga
rika pun langsung mencubit pinggang Erlangga.
"Awww sakit tahu dek,kamu ini main cubit cubit orang seenaknya" keluh Erlangga
"Habisnya kakak cerewet..." Ucap rika sambil menjulurkan lidahnya
"Ouh sudah berani ya ledekin kakak, kalau gitu kakak berubah pikiran deh..." Kata Erlangga pura pura marah
"Hah berubah pikiran Apa kak?" Tanya rika bingung
"Yah...tadinya kakak pengen beliin kamu motor gitu, biar mempermudah kan kamu untuk berangkat pulang pergi ke sekolah,tapi ga jadi ah kakak berubah pikiran sekarang...."
"Ahhh Kaka Erlangga jangan dong maafin rika deh kak,rika janji ga cubit cubit kakak lagi.
tapi beneran beliin rika motor ya kak..." Rayu rika sambil mengedip ngedipkan matanya dengan manis.
"Ahhh ga jadi lah.." ujar Erlangga memalingkan wajahnya
"Yah kakak,apa kakak tega rika diejek terus sama temen temen rika,gara gara rika naik ojek terus pulangnya..." Katanya merajuk dengan wajah sedih
"Eh siapa yang berani mengejek adek kakak ini,cepat katakan sama kakak bilang dia siapa namanya..." Tanya Erlangga
saat melihat raut wajah adeknya menjadi
muram.
"Teman sekelas rika,yang tadi jebak rika buat bayar orang sekantin kak,dia ngejek rika karena rika tidak kuat membeli mobil,dia bilang sekali miskin ya miskin saja begitu..." Ujar nya dengan wajah muram
"Ouhhh begitu ya,kalau begitu besok
kakak akan bawa mobil buat antar kamu kesekolah bagaimana,tapi kamu jangan sedih lagi ya...?"
"Hah apa kak? Mobil kak? Tapi kakak dapat uang dari mana sih...?" Tanya rika kaget dan bingung
"Jason kamu mandi dulu saja aku mau bicara berdua dengan rika dulu ya..." Pinta
Erlangga dia tidak mau Jason tahu banyak tentang nya dulu.
"Oke kak" Jason pun masuk kedalam kamar
sedangkan Erlangga mengajak rika untuk masuk kedalam kamar rika.
"Ada apa sih Kak,kok kaya kakak ga mau kak Jason mendengar cerita kakak?" Tanya rika penasaran
"rika kakak mau jujur,tapi kakak harap kamu bisa menjaga rahasia ini dari orang orang oke.
terutama dari ibu,soal ibu biar kakak yang memberi tahu sendiri nanti oke..." Kata Erlangga dengan serius
rika yang melihat wajah serius kakak nya pun,mengangguk kan kepalanya.
"Waktu kakak dibawa kerumah sakit,saat itu kakak juga baru dapat kabar dari teman kakak,nama nya julio dari luar negeri,kakak jadi pingsan lagi karena terkejut" kata Erlangga
Sambil menggaruk kepalanya,hampir saja dia keceplosan.
"Hah Julio itu siapa kak? Kenapa kakak sampai pingsan saat itu?..."
"Ya karena kakak dapat kabar dari Julio, kalau investasi kakak berhasil dek..." jelas Erlangga
"Jadi kakak dapat uang dari investasi? Tapi kan kakak ga punya uang untuk investasi?..." Tanya rika
Ctakkk
"Ini oon nya dihilangin dikit Napa dek, dulu kan kakak pernah bekerja,nah uang kakak itu kakak kumpulin,terus kakak juga pernah main lotre,lalu kakak investasi in semuanya,awalnya kakak pikir ga akan berhasil dan gagal,tapi kemaren malah kakak dapat pesan dari teman kakak jika investasi itu berhasil..."
"Ouh iya ya,tapi kenapa kakak ga cerita dulu hah?" Tanya rika
"Karena kakak takut ibu akan marah jika dia tahu semua tabungan kakak kakak
Investasi kan..." kata Erlangga dengan tidak berdaya
"Ouh seperti itu,lalu berapa kakak dapat hasil nya?" Tanya rika dengan suara pelan
"Ga banyak kok dek cuma Rp 5.000.000.000 terus kakak ambil Rp
500.000.000 untuk kakak pakai main saham tapi belum ada hasilnya" kata Erlangga
berbohong
"Apah itu banyak banget kak...."
"Ya dek, makanya kakak syok waktu dapat kabar itu akhirnya kakak pingsan lagi deh"
"Ouh seperti itu ya kak"
"Kakak kekamar mandi dulu ya dek
bentar" ucap Erlangga
"Oke kak"
Erlangga pun berjalan ke dalam kamar mandi,dia ingin memasang skill yang dia dapatkan dari Julio di sana.
Erlangga yang sudah berada didalam kamar mandi pun,meminta Julio untuk memasang skill nya.
"Memasang ilmu pengetahuan bisnis segera diproses...harap tuan menahan rasa sakitnya, karena mungkin akan membuat kepala tuan merasakan sakit..."
"Oke Julio aku siap"
Memasang dimulai dari...10%...30%....
Erlangga pun memegang kepalanya, sambil menggertakkan giginya.
Saat ini dia Merasa kan semua informasi informasi penting yang masuk kedalam otak nya, dia ingin berteriak namun dia tidak bisa.
karena takut rika dan Jason mendengar nya,akhirnya dia berteriak saat semua skill itu hampir selesai dipasang.
....80%.....100% selesai
"Selamat tuan ilmu pengetahuan bisnis sudah terpasang"
Erlangga memegangi kepala nya,dan mencoba untuk bersikap tenang kembali sebelum dia keluar dari kamar mandi.
Setelah beberapa menit berlalu,akhirnya Erlangga pun telah selesai dengan pemasangan skill itu.
ketika dia membuka pintu dia melihat rika adik nya yang sudah menangis.
?"
"Lohh dek kenapa kamu menangis Hem...
"Tadi kakak kaya berteriak kesakitan, rika takut kakak kenapa kenapa...karena efek kepala kakak yang sakit...kakak ga papa kan...?"
"Eh eh ga boleh nangis dek,ini kakak ga papa kok.
Tadi kakak teriak karena terpeleset makanya teriak kesakitan"
"Hah apa itu benar kak,terus sakit ga kak?" Tanya rika sambil dia mengusap air matanya
"Ga kok dek, cuma kaki kakak saja agak
Keseleo tadi"
"Ouh begitu ya kak,ya udah deh kak rika pikir kakak kepalanya sakit lagi"
"Kak rika udah laper nieh..."
"Ya sudah Kakak mau mandi dulu,kamu mau makan apa malam ini?"
"rika mau makan ayam bakar,tahu tumis
kucai sama mau pangsit rebus kak..."
"Oke nanti kita pesan makan ya,kakak mandi dulu.."
"Oke Kak.."
Erlangga pun kembali masuk kemar mandi untuk mandi.
Setelah selesai dengan aktifitas mandi nya, Erlangga pun berjalan keluar kamar mandi.
ketika dia keluar,dia melihat Jason sedang bermain ponsel sambil menonton televisi.