NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Kota

Jodoh Dari Kota

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Astri Reisya Utami

Fauzia seorang gadis desa yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan bersama sahabatnya Tantri, namun berjalannya hari dia harus di hadapkan dengan seorang pria keturunan konglomerat yang merupakan sahabat dari bos tempatnya bekerja yang bernama Adrian Riyan Pramuka. Dia di rumor kan menjadi selingkuhan dari Adrian namun berita itu malah membuat dirinya semakin dekat bahkan keluarga dari Adrian menerimanya dengan baik membuat Adrian harus rela menerima keputusan keluarganya untuk menjadikan Fauzia sebagai calon tunangannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kevin dan Tantri putus.

Adrian masuk kamar Zia dan saat masuk dia melihat Zia sedang duduk di pinggir tempat tidur. Adrian menghampiri Zia lalu duduk di sampingnya.

"Aku minta maaf karena langsung setuju begitu saja dengan pernikahan ini" ucap Adrian sambil menunduk.

"Justru aku berterimakasih sama bapak karena bapak sudah mikirin nama baik keluarga ku" balas Zia dengan lirih.

"Sekarang kita jalani saja dulu, namun setelah sampai di kota nanti aku harap ini semua rahasiakan dulu pada orang tua ku" pinta Adrian karena dia bukannya takut untuk memberitahu keluarganya tapi dia butuh waktu untuk mengenal Zia lebih dalam lagi.

Zia pun hanya mengangguk tanpa bertanya alasan Adrian melarang Zia untuk memberitahu keluarganya atau orang yang mereka kenal di kota.

"Ya sudah kamu tidur saja, aku tidur di bawah saja" ucap Adrian lalu membawa selimut dan langsung berbaring di bawah, Zia yang melihat itu merasa tidak tega hingga akhirnya dia meminta Adrian untuk tidur berdua dengannya di atas.

"Bapak tidur disini saja sama aku, bapak tenang saja aku tidurnya diam kok" ucap Zia membuat Adrian menatap Zia.

"Kenapa? " tanya Zia karena Adrian menatap Zia dengan intens.

"Aku cowok normal lo, kamu yakin nyuruh aku tidur di atas? " tanya Adrian.

"Kita udah sah, jika bapak ingin hak bapak aku dengan rela memberikannya" jawab Zia tanpa ragu membuat Adrian kaget.

"Walau tampa cinta? " tanya Adrian lagi memastikan.

"Iya, karena aku ikhlas dan melakukan itu semata-mata hanya untuk mendapatkan pahala dan rido dari Allah" jawab Zia yang malah membuat Adrian semakin takjub dengan jawaban Zia.

"Aku ngantuk pak, kalau bapak masih mikir aku tidur ni" ucap Zia lalu rebahan sedangkan Adrian dia masih diam karena bingung. Adrian bertanya seperti itu bukan karena serius dia akan meminta haknya tapi dia ingin tau bagaimana reaksi Zia.

Adrian pun akhirnya naik dan tidur di samping Zia. Zia dia sudah lebih dulu terlelap karena merasa capek seharian di nikahan Amanda malamnya dia malah kena musibah.

Paginya Zia bangun lebih awal dan dia membantu sang ibu di dapur untuk menyiapkan sarapan walau keadaan rumah mereka masih berantakan karena acara pernikahan Amanda.

"Zia, bangunkan nak Rian kita sarapan bareng! " titah sang ibu pada Zia.

Namun saat Zia hendak beranjak, Adrian dia sudah muncul duluan.

"Bikinin minum, tanya mau bikin kopi atau teh! " titah sang ibu lagi dan Zia dia pun menghampiri Adrian yang duduk di bawah bersama bapak sambil memakai kue.

"Bapak mau minum apa? " tanya Zia pada Adrian namun sang bapak yang jawab.

"Bapak udah bikin kopi" jawab sang bapak.

"Bukan nanya sama bapak tapi sama a'Adrian" beritahu sangat dik yang ikut gabung.

"Ya lagian kamu Zia panggil sama suami bapak aa, atau akang kek" nasehat sang bapak.

"Ya kan belum biasa pak, biasanya panggil gitu" balas Zia dengan wajah cemberut.

"Bikin Teh saja" beritahu Adrian agar anak dan bapak ini tidak berdebat lagi.

Zia pun langsung ke dapur membuatkan teh buat Adrian namun saat Zia akan menyajikan teh dia melihat Adrian berdiri hendak pergi.

"Mau kemana?, ini tehnya belum di minum" ucap Zia.

"Kevin minta aku menemuinya" jawab Adrian lalu mengambil teh yang di pegang Zia dan langsung meminumnya, Zia yang melihat itu langsung berkata "awas masih panas" namun Adrian sudah meminumnya membuat langsung menyemburkan teh itu dan kenapa ke sang adik. Zia yang melihat itu malah terbahak karena sang adik dia langsung menatap tajam Adrian.

"Zia " tegur sang bapak membuat Zia terdiam.

"Ya udah aku pergi dulu" pamit Adrian dan langsung ke luar rumah.

Zia pun kembali ke dapur dan bertepatan sang adik keluar dari kamar mandi.

"Emang enak di sembur Adrian? " tanya nya menyindir.

"Teteh sih bukannya bilang panas jadi si aa langsung minum gitu saja"kesal sang adik dan Zia dia hanya tersenyum.

Adrian dia keluar dari mobil dan langsung menemui Kevin yang sedang duduk di sebuah saung dengan pemandangan kebun teh.

" Ada apa? "tanya Adrian saat setelah duduk di samping Kevin.

"Tantri, dia semalam ngirim pesan minta bertemu di sini dan tadi aku bertemu dengannya " jawab Kevin.

"Terus kenapa lo murung kaya gitu? " tanya Adrian sambil membalikan tubuh Kevin.

"Tantri mutusin gue" jawabnya membuat Adrian kaget.

"Imbas dari kejadian semalam Tantri kena marah dan orang tuanya minta Tantri untuk tidak balik lagi ke kota dan dia akan menikah dengan pria pilihan orang tuanya" beritahu Kevin membuat Adrian terdiam karena dia gak pernah berpikir jika dirinya dan Kevin akan mendapatkan musibah yang tidak pernah mereka pikirkan.

"Udah ayo, lo cerita sama Zia siapa tau dia punya solusinya" saran Adrian pada Kevin saat melihat temannya termenung.

Mereka pun pulang ke rumah Zia dan tibanya di sana Tantri baru saja ke luar dari rumah Zia dan mereka berpapasan. Tantri kaget saat melihat Kevin bersama Adrian dan Tantri hendak langsung pergi namun di tahan Kevin.

"Bang lepasin" pinta Tantri dengan lirih membuat Kevin melepaskannya walau berat.

"Mungkin kita gak jodoh dan aku yakin abang pasti akan mendapatkan wanita yang lebih baik dari aku" ucap Tantri lalu pergi meninggalkan rumah Zia.

Kevin pun akhirnya melangkah dengan lunglai ke dalam rumah. Zia yang melihat itu hanya bisa melirik Adrian yang berdiri di sampingnya.

"Tantri ngomong apa saja? " tanya Adrian.

"Ya dia bilang kalau mereka putus karena orang tuanya Tantri akan menjodohkan Tantri dengan anak pak lurah" jawab Zia.

"Emang orang tuanya Tantri gak tau apa? kalau Kevin orang kaya" tanya Adrian yang malah mendapat tatapan tajam dari Zia.

"Lah salah aku di mana? " tanya Adrian yang bingung.

"Emang kamu pikir semua orang gila harta sampai-sampai harus punya menantu orang kaya" bentak Zia kesal lalu masuk ke dalam meninggalkan Adrian di luar.

Zia duduk di hadapan Kevin, dia gak tega melihat bosnya itu sedih karena di putuskan Tantri begitu saja tanpa ada masalah sedikit pun.

"Tantri gak bisa melawan orang tuanya begitu saja, di tambah orang tuanya Tantri tidak tau jika kalian punya hubungan" ucap Zia menjelaskan.

Kevin menatap Zia lalu berkata "memang dia gak bisa apa ngasih tau keluarganya kalau dia punya pacar dan kenalkan aku sebagai pacarnya? ".

" Gak bisa pak, keluarga Tantri melarang semua anak-anaknya pacaran"balas Zia membuat Adrian terkejut.

"Semalam kan kalian sudah tau sebenarnya di kampung ini melarang gadis atau bujang di kampung ini pacaran. Makanya kenapa semalam kita nikah" ucap Zia dengan menekan kan ucapannya pada Adrian.

1
Fitri Yani
padahal aku menanti saat Adrian ngemis ngemis minta maaf,karna Adrian secara diam diam nemuin Agnes dibelakang dia,trus Zia kasih pelajaran sedikit biar Adrian tau rasa,,GX seru geh Thor
Fitri Yani
nanti kalo Zia udah pergi baru nangis nangis km Adrian
Rafly Rafly
dah like..dah subrek...kasih hadiah biar othornya semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!