Adventure In Another World

—Babak kedua.

Pukulan Dzone kali ini tidak bisa ditangkis oleh Beta, perbedaan kekuatan sangat jauh. Semua serangan Dzone diterima Beta tanpa adanya pertahanan.

Dzone dengan angkuh berkata, "Apa hanya segini kemampuanmu."

Dzone memusatkan energi sihir pada pukulannya. Beta terkena pukulan itu terpental jauh ke Ocean of Irregularity Mathematics—Ocean Irregularity yang hampir sama dengan The Whirlpool of The Ocean of Irregularity.

Dzone ber teleportasi ke depan Beta. "Sekarang kamu sudah terpojok Beta."

Namun yang mereka tidak tahu, di Ocean Irregularity itu kekuatan mereka menjadi tidak beraturan.

"Ada apa dengan kekuatanku? Kekuatanku tidak tetap," ucap Beta.

"Apa-apaan ini, kekuatanku menjadi lemah dan kuat secara bergantian."

Tapi keinginan untuk menang mereka mengalahkan ketidak beraturan itu, kekuatan mereka menjadi beraturan.

Beta juga mengalami kebangkitan kekuatan, Energi berwarna putih keemasan menyelimuti. "Kekuatanku meningkat lagi."

"Wow, Kamu juga mengalaminya, kalo gitu sudah saat mengakhiri ini semua," ucap Dzone, sambil mengenakan cincin delt. energi sihir tak terbatas terus mengalir didalam dirinya setelah cicin delt digunakan.

Beta dalam posisi siap mengeluarkan senjatanya. "Keluarlah Chaos."

"Oh ini akan menjadi pertarungan bersenjata, kalo begitu, Keluarlah Yogh." Dzone juga mengeluarkan senjatanya.

Keduanya mengeluarkan senjata masing-masing dan menjadi pertarungan adu senjata.

—Pertarungan babak terakhir.

Dzone maupun Beta bergerak cepat kearah satu sama lain, senjata mengalami bentrokan sangat kuat dan dahsyat menciptakan gelombang kejut yang menyebar keseluruhan Ocean of Irregularity Mathematics.

"Teruslah berusaha, walaupun itu mustahil. Karena akulah yang akan mendapatkan keseluruhan cicin, dan menciptakan ulang seluruh Quinse," ucap Dzone dengan nada mengejek.

Beta dengan percaya diri berkata, "Maka aku hanya perlu mengubah ke mustahil itu menjadi tidak mustahil."

Mereka bertarung secara seimbang namun yang tidak mereka tahu atau rasakan adalah kekuatan mereka terus meningkat seiring berjalannya waktu secara bersamaan, karena akibat dari pertarungan yang seimbang.

"Boleh juga kamu," ucap Dzone.

Tang tang tang—suara bentrokan senjata.

Gelombang kejut akibat bentrokan adu pedang semakin kuat seiring berjalannya waktu, yang di barengi dengan energi sihir mereka. Sampai-sampai Ocean of Irregularity Mathematics terbelah-belah akibat gelombang kejut yang dibarengi sihir. Sampai akhirnya Ocean of Irregularity Mathematics hancur.

"HIYAAAA!" Seru Beta dengan lantang dipenuhi semangat yang membara.

Pertarungan membuat mereka semakin kuat, cepat dan energi sihir meningkat. Setiap Ocean of Irregularity yang dilewati, Ocean of Irregularity hancur.

Mereka terus menerus bertambah kuat, tapi keinginan menang Beta melebihi Dzone membuatnya tertinggal sedikit demi sedikit.

"Kenapa kekuatanku semakin tertinggal?"

Beta benar benar sudah jauh melampaui di atas Dzone.

"Selamat tinggal Dzone, mari kita akhiri pertarungan ini sekarang."

"Berhen—"

Skill END digunakan, mengakhiri cerita dan memaksa kematian Dzone, setitik informasi tentangnya lenyap tak tersisa.

Beta mengambil cicin yang ditinggalkan Dzone, "Aku ambil cincin delt ini Dzone." Digunakannya cincin delt.

Energi sihir meningkat sampai tidak bisa diukur karena cicin delt itu.

Beta merasakan kekuatan mengalir dengan deras didalam tubuhnya. "Kekuatan ini sangat menakjubkan, saat nya mengambil cincin bet."

—Beta sampai di The Darkness.

"Jadi ini The Darkness," ucap Beta, masuk ke inti The Darkness.

Semakin masuk kedalam inti, kehidupan semakin sedikit.

"Ini aneh sekali, semakin mendekati inti, kehidupan semakin berkurang," ucap Beta.

Sampai kehidupan benar benar tidak ada saat hampir mencapai inti.

"Disini kehidupan secara total sudah tidak ada," ucap Beta.

Baru saja tiba di inti The Darkness, kejadian tidak diinginkan terjadi, suara jeritan dari inti The Darkness terdengar, jeritan terdengar sangat menyakitkan.

Beta menutupi pendengaran, berharap jeritan tidak terdengar tapi percuma, suara jeritan tetap terdengar. "Jeritan apa ini, menyakitkan."

Beta yang mendengar jeritan itu terlalu lama membuat kekuatan melemah, dan keberadaannya lama-lama menipis.

"Jeritan ini menyakitkan, kekuatanku dan keberadaan—"

Jeritan itu menghapus Beta dan juga menjadi alasan kenapa tidak ada kehidupan di dekat Inti The Darkness.

Tapi hanya karena itu tidak membuatnya tiada, dia bangkit kembali sama seperti pertarungan dengan Dragon Darkness sebelumnya. Beta bangkit dalam keadaan lebih kuat dari sebelumnya.

"Itu tadi benar benar menyakitkan, sebenarnya Jeritan apa itu," ucap Beta yang seolah olah tidak terjadi apa-apa.

Suara jeritan terus terdengar tetapi tidak berdampak untuk kedua kalinya.

"Tapi Jeritan itu tidak akan berdampak untuk kedua kalinya terhadap ku," ucap Beta, melanjutkan mengambil cicin bet.

Sesampainya di inti, melihat adanya makhluk misterius, berbentuk layaknya kelelawar.

"Jadi makhluk misterius ini yang terus mengeluarkan suara jeritan, dia seperti dikutuk untuk terus menjerit. Tunggu sebentar aku akan menghentikan jeritan mu itu."

Beta menggunakan Skill Modifier, mengubah jeritan itu menjadi layaknya seorang manusia yang bisa berbicara dengan bebas.

"Em, jeritan mu sudah berhenti, apa kamu bisa berbicara dengan normal?" tanya Beta.

"Ahk, terima kasih telah membantu melepaskan kutukan ku, sebagai karena sudah melepaskan kutukan terimalah cincin bet ini."

Makhluk misterius itu sesaat setelah menyerahkan cicin bet menghilang.

"Dia menghilang? Padahal ada beberapa pertanyaan yang ingin ku tanyakan, yah tidak apa lah yang penting cincin bet berhasil didapatkan. Saatnya lanjut ke cincin berikutnya."

—Anti-Sin.

"Dua cincin lagi, cincin berikutnya cincin aleph ada di Anti-Sin, selanjutnya ke tempat para Godhead," ucap Beta.

Supreme Godhead merasakan firasat tidak mengenakan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya.

"Perasaan tidak mengenakan apa ini?" tanya Supreme Godhead itu.

—Di Anti-Sin.

Beta terpukau melihat keindahan yang ada didepan matanya. "Realm kali ini seperti sebuah cahaya yang indah."

Tapi balik cahaya ada berdiri sesosok entitas misterius yang berdiri di tengah-tengah cahaya itu. Sosoknya bercahaya terang, itu adalah Supreme Godhead.

"Jadi firasat tidak mengenakan itu berasal dari mu, Create of Possibility." Sebuah cahaya terang ada di genggaman tangan Supreme Godhead.

"Apa maksud mu?" tanya Beta.

"Kamu tidak perlu tahu hal itu." Sebuah cahaya yang ada di tangan Supreme Godhead menyebar dengan cepat kearah Beta berada.

Supreme Godhead langsung menyerang, Supreme Godhead menggunakan Create of Possibility. Mirip seperti Skill Ultimate tapi ini versi milik Godhead.

Dia memilih kemungkinan paling mudah untuk mengalahkan Beta, dari kemungkinan yang tak terbatas, dengan Create of Possibility. Create of Possibility itu memilih kemungkinan untuk mencapai kemenangan dengan mudah, jika tidak ada kemungkinan maka Create of Possibility akan membuat paksa kemungkinan yang menguntungkan bagi penggunanya—Ini berarti skill yang dapat memiliki atau menentukan masa depan lawan.

Beta tidak bisa menghindari skill Supreme Godhead. "Ini terlalu tiba-tiba."

"Kekalahan adalah sesuatu yang akan menjadi akhir bagi dirimu di tempat ini," ucap Supreme Godhead.