Aldivo yang mencintai kristal dan menganggap kristal adalah liana tunangan nya yang mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu dan dia tidak mengetahui kalau kristal tenyata adalah kembaran liana sampai suatu waktu dia mengetahui kalau kristal bukan liana nya dan Aldivo pun menjauhi kristal dan selalu memaki dan menghina kristal sampai akhirnya kristal pergi meninggalkan nya tanpa kabar dan divo baru menyadari nya setelah kepergian kristal bahwa dia sudah sangat mencintai kristal bukan liana.
Apa divo akan berhasil menemukan kristal, dan apakah kristal mau menerima divo kembali ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prince hafid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 13
..GUE sebenarnya bukan liana tapi kristal..
" Gue bukan liana tapi kristal briliana "
" iya gue juga tahu kalau lo itu kristal briliana "
" luna..sebenarnya..gue bukan liana tunangan divo tapi kristal kembaran nya liana " setelah berpikir sejenak akhirnya kristal mengatakan yang sebenarnya kalau dia adalah kembaran liana tunangan divo dan dia bukan lah liana nya divo.
" tunggu! Jadi maksud lo tunangan divo yang sebenarnya itu adalah liana saudara kembar lo dan bukan lo, dan sebenarnya lo punya saudara kembar gitu, yang dulu nya tunangan sama divo gitu " bingung luna.
" iya, waktu awal gue masuk sekolah kalian gue juga bingung kenapa Aldivo sampai ngaku ngaku sebagai tunangan gue, terus dia juga kaya sok kenal banget sama gue, setelah gue nanya sama mama ternyata Aldivo itu dulunya tunangan liana sebelum mereka kecelakaan dan sampai sekarang pertunangan itu masih berjalan " jelas kristal sendu.
" jadi lo sekarang kaya yang ngejalanin peran liana di hidup divo dong "
" hem, gue selalu ngerasa gitu, setiap kali gue bilang kalau gue bukan liana dia selalu jawab ' iya lo itu kristal briliana tunangan gue calon istri gue ' dan hebatnya lagi ternyata selama ini liana saudara kembar gue masih hidup, gue seneng dengernya, gue bahagia dia masih hidup, tapi yang buat gue kecewa orang tua gue kenapa nutupin semua ini dari gue bahkan setelah sekarang liana kembali papa gue juga minta gue buat lepasin Aldivo karena dia tunangan nya liana dari dulu " curhat kristal pada luna.
" papa lo minta lo lepasin divo, terus hati lo gimana lo cinta gak sama divo "
" gue..masalah nya gue hiks gue udah cinta sama Aldivo luna hiks hiks, gue mesti gimana hiks.. " tangis kristal pun pecah setelah dia mengatakan isi hatinya pada luna.
" ya udah lo jangan lepasin divo kris " kesel luna.
" tapi gue gak mau nyakitin liana lun..terus juga gue belum tahu divo itu hati nya buat gue kristal atau buat liana , karena sampai sekarang pun divo masih nganggap gue itu liana tunangan nya dia sejak dulu, dan dia juga kayaknya gak tau kalau liana itu punya kembaran "
" kalau gitu kita harus kasih tahu divo kris "
" tapi gue takut, gue takut kecewa denger jawaban nya nanti " entah sejak kapan kristal berubah jadi pesimis dan lemah seperti ini, biasa nya dia selalu cuek dan selalu optimis pada hal apapun.
Apapun yang menyangkut saudaranya adalah kelemahan nya, apalagi jika dia harus menyakiti perasaan saudara kembarnya dia tidak akan sanggup.Setelah bercerita pada luna kedua nya pun terlelap bersama hingga pagi pun menyambut mereka dan membuat mereka harus kembali terjaga.
Setelah sarapan dengan luna kristal meminta luna untuk menemaninya ke rumah divo dia sudah memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya pada divo.Akan tetapi setelah dia sampai di rumah itu dia di kejutkan dengan pembicaraan antara divo dan papa nya.
Saat ini divo sedang ingin menanyakan kebenaran tentang dugaan nya dan juga teman teman nya bahwa kristal sebenarnya punya kembaran.
"jadi maksud papa, kristal itu kembaran liana "
" iya div, maafkan papa dan mama karena tidak memberitahumu soal ini, sebenarnya keluarga permana memiliki sepasang putri kembar akan tetapi sejak bayi mereka terpaksa harus tinggal terpisah karena musuh musuh permana group yang menginginkan kehancuran permana group.Jadi sejak bayi mereka di pisahkan agar bisa mengecoh musuh dan juga agar kedua putri permana group itu bisa di jaga dengan prioritas.Sang kaka yang lahir 5 menit lebih awal di beri nama Kristal briliana dia di bawa oleh sang nenek tinggal di jerman dan di asuh disana dan semua pengawal nenek nya di jerman di perintahkan untuk memprioritaskan keamanan nona muda mereka kristal briliana.Sedangkan sang adik di beri nama kristaliana dia di asuh langsung oleh tuan geri dan nyonya tina dan semua pengawal permana group di prioritaskan untuk menjaga keamanan nona muda mereka nona liana "
Setelah mendengar cerita dari papa nya akhirnya dia pun percaya dan yakin kalau yang dia temui di sekolah dan di kediaman permana group itu adalah orang yang berbeda.
" kalau gitu waktu kecelakaan sebenarnya apa yang terjadi pada liana pa, aku tahu papa dan mama sebenarnya menyembunyikan keadaan liana dariku selama ini "
" maaf div, sebenarnya waktu kecelakaan liana mengalami koma karena dia terluka sangat parah, dan info terakhir yang papa dapat adalah liana sudah meninggal div "
" lalu kenapa kalian merahasiakan nya dari divo pa, papa tahu kan betapa divo sangat mencintai liana divo sangat merindukan nya pa " marah divo.
" justru karena kami tahu kalau kamu sangat mencintai liana jadi kami merahasiakan nya karena kami tidak mau melihat mu terpuruk dan bersedih divo, orang tua mana yang tidak sakit hati nya jika harus melihat anak nya tersiksa dan terpuruk karena di tinggalkan kekasih yang dicintainya " tuan David pun mulai terbawa emosi.
Aldivo benar benar kecewa karena orang tuanya merahasiakan semua hal penting ini.Sedangkan di balik tembok pembatas antara ruang keluarga dan ruang tamu saat ini berdiri seorang gadis sedang mematung setelah mendengar pertengkaran dua orang di dalam sana. Iya..gadis itu adalah kristal yang sudah berada di dalam rumah itu setelah di persilahkan masuk oleh art disana.Setelah mendengar ucapan divo bahwa dia sangat mencintai liana, pertahanan kristal pun goyah cairan bening kembali menetes dari mata bening nya.Sekarang dia tahu harus bagaimana.
Kristal kembali keluar dari rumah itu tanpa menyapa sang tuan rumah dia menghampiri luna yang berdiri di samping mobil nya.
" ayo kita pulang lun "
" pulang, kamu udah selesai bicara sama divo " bingung luna kenapa cepat sekali kristal keluar nya.
" tidak ada yang perlu di bicarain lagi, divo sudah tahu semuanya, dan dia bilang bahwa dia sangat mencintai liana "
" APA! Kamu yakin divo bilang begitu "
" heem..udah yuk pulang " ajak kristal pada luna sembari menahan tangisnya.
Di perjalanan kristal hanya diam saja dan itu membuat luna khawatir.Luna pun menepikan mobil nya.
" kris lo gapapa kan? Kalau mau nangis, nangis aja gak usah di tahan " ucap luna.
" hiks hiks gue..hiks gue cukup kecewa lun hiks denger ucapan Aldivo tadi "
" sabar ya kris gue juga gak habis pikir kalau divo bakal bilang gitu "
Setelah lama menangis akhirnya kristal mulai kembali tenang. Dan dia pun bertanya pada luna.
" LO MAU LIBURAN GAK "