NovelToon NovelToon
Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Cerita Di Balik TRAGEDI (Seoson 2)

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Misteri / Cintamanis
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yaya haswa

MOHON BACA CERITA SEBELUMNYA ( Cerita dibalik seragam SMA) agar kalian tahu alurnya.

Sebuah tragedi 10 tahun yang lalu sangat meninggalkan luka yang mendalam. Kehilangan istri tercinta dengan sangat tiba-tiba membuat Elvin Zayyan Pradipta kehilangan semangat hidupnya.
Keinginan untuk mengakhiri hidup selalu berada di benaknya, namun ia harus bangkit demi sang putra, Jun Seo.
Kematian sang istri telah menjadi misteri. Tidak ada yang tahu seperti apa hingga istrinya bisa jatuh ke jurang.
*
Ketika Elvin tengah mencari tahu sebuah kasus yang terjadi bersama para bawahan grandma, saat itu pula ia harus kehilangan sang putra angkatnya, Jun Seo. Untuk kedua kalinya ia harus hancur kembali.
Namun sebuah hal mencengangkan terjadi, ia menemukan seseorang menjadi bahan percobaan ekstrim oleh pria yang ia kenal sebagai orang tua dari temannya.

Hal gila itu tidak mempunyai membuatnya berkata-kata melihat keadaannya yang sungguh membuat tubuhnya hancur berkeping-keping.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yaya haswa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CRDT 14

"Ambil baju lab itu, Toni! Kita akan mengeceknya di na hosecret. Pasti ada jejek sidik jari atau apapun itu dari bekas baju labnya" ucap Hunter.

Toni mengangguk. Tidak lupa ia menggunakan saru tangan agar jejak jaringan tidak tertinggal di baju lab itu. Perlengkapan mereka tentu lengkap untuk melakukan penyelidikan, bukan hanya membawa diri serta isi kepala saja.

Hunter dan Toni masih menelisik ruang laboratorium yang terbengkalai itu, namun jika dilihat dari kondisi lab, laboratorium itu belum puluhan tahun di tinggalkan hanya baru beberapa tahun saja, itu pun belum sampai belasan tahun. Jika melihat dari kondisi debu, aroma ruangan dan juga hewan-hewan yang mungkin bisa masuk.

Sampai Hunter membuka shelving unit (rak penyimpanan ) matanya menyipit kala melihat cairan sedikit kekuningan di dalam small vial. Ia mengambilnya dengan perlahan.

"Cairan apa itu?" tanya Toni.

"Entahlah....." ia pun juga tidak mengerti tentang kimia.

"Kita akan membawa ini ke hosecret juga untuk diteliti. Apakah ini cairan biasa atau berbahaya " ucap Hunter

"Kalaupun berbahaya tidak mungkin mereka meninggalkannya disini, pasti mereka sudah membawanya juga" saru Toni.

"Kita lihat saja nanti. Ayo keluar!!! sudah cukup kita disini" ucap Hunter.

Mereka pun akhirnya keluar setelah hampir 20 menit berada di dalam laboratorium tersebut. Setelah merasa keluar pintu masuk laboratorium otomatis tertutup seperti semula. Hunter dan Toni juga meninggalkan rumah kosong itu dan akan kembali ke hosecret.

Hunter membuat laporan lebih dulu pada Jasper tentang apa yang ia dan Toni temukan. Setelah Jasper memerintahkannya kembali ke hosecret tanpa ingin di bantu lagi, ia dan Toni pun kembali.

.

.

Sementara disisi Jasper, Duo'jin dan juga Tris sedang berada di atas perahu. Mereka tengah menyusuri sungai. Jasper fokus menatap sisi kanan, Duo'jin sisi kiri dan Tris bagian depan karena ia juga yang mengendalikan perahu.

Mereka akan menuju pinggiran kota. Mengingat tidak mungkin jika Wibhawa kabur lewat seberang sungai yang jelas dalam dan ada hewan ganas berenang di bawah air. Apalagi di seberang sungai hanyalah hutan yang belum terjamah.

Saat mendengar laporan Hunter, Jasper semakin yakin jika Wibhawa kabur lewat pinggiran kota. Laboratorium yang Hunterdan Toni temukan bisa saja milik Wibhawa mengingat dia adalah seorang ilmuwan.

Hingga berkilo-kilometer mereka lalui sungai itu, tibalah mereka di pinggiran kota. Mereka mereka semakin jeli menatap sekitar, sekiranya ada petunjuk walaupun sangat kecil. Hingga mereka bertemu sebuah jembatan batu yang mengarah ke seberang sungai.

Sisi kiri jembatan ada pemukiman dan sisi kanan atau diseberang jembatan adalah gunung. Terlihat ada jalan setapak kecil disana.

"Menepi Tris!" perintah Jasper.

Tris segera menepikan perahunya ke pinggir. Mereka pun turun dan menatap jalan setapak dari tanah tersebut. Mereka pun melangkah mengikuti jalan setapak.

Tidak ada hal yang mencurigakan di setiap langkah mereka. Hanya ada pepohonan yang rindang serta beberapa buah-buahan yang tampak bertengger di pohon.

Hingga 1,5 kilometer mereka menemukan sebuah lingkungan yang begitu luas di tengah-tengah hutan tersebut, bisa dikatakan juga berada di atas gunung.

"Ada lahan kosong di tengah-tengah gunung seperti ini. Bahkan rumput-rumput belum begitu tinggi, hanya sebentar lutut saja" ucap Duo'jin .

"Menurut mu tempat apa ini? Apa ini lahan milik salah satu masyarakat ?" tanya Tris.

"Sepertinya bukan. Kalau ini milik masyarakat, apa yang mereka tanam di sini hingga seluas ini. Tidak ada bekas tanah garap juga disini " ucap Duo'jin.

"Pendaratan helikopter. Disini tempat helikopter mendarat. Terlihat dari tempatnya yang luas. Liat di sana, ada sisa papan dan balok kayu di atas pohon itu. Itu bekas pondok kecil untuk pengawasan jika ada helikopter yang akan mendarat " timpal Jasper .

"Berarti kemungkinan Wibhawa kabur menggunakan helikopter. Pondok kecil itu tempat bawahannya untuk mengawasi keadaan hingga Wibhawa berhasil menapaki kakinya disini" ucap Tris.

"Hmm ... seperti itu. Ayo kita kembali. Semuanya sudah cukup, kita hanya perlu tahu kemana helikopternya mendarat. Aku yakin ia mendarat di berbagai tempat untuk mengelabui" ucap Jasper .

Duo'jin dan Tris mengangguk. Mereka turun kembali. Pencarian mereka sudah selesai, tinggal menunggu arahan dari A'ma.

...----------------...

Di tanah air, Elvin dan Jun baru saja tiba di rumah Pradipta. Mereka tiba hampir menjelang Maghrib (17.56). Ia baru turun dari taxi, melihat Jun sedang tertidur pulas, ja memilih menggendongnya.

"Pak, tolong ambil tasku dan juga Jun ya!" perintah Elvin pada salah satu penjaga gerbang.

"Baik, nak Elvin "

Elvin membawa Jun masuk ke dalam kamarnya, bukan kamar Jun . Ia sudah bertekad untuk tinggal kembali di rumah orang tuanya bersama Jun . Ia akan selalu berada di sisi Jun .

"Jun kenapa?" tanya mommy kala mereka memasuki rumah. Ia berfikir Jun sedang sakit.

"Gak pa-pa, mom. Jun hanya tidur " jawab Elvin tanpa berhenti berjalan.

"Ohh...kirain Jun sakit. Gak biasanya dia pulang tidur begitu "

"Jun hanya lelah bermain tadi" ucap Elvin bohong. Padahal lelah karena perjalanan.

Sesampainya di dalam kamar, Elvin meletakkan Jun dengan perlahan. Ia menatap Jun beberapa saat hingga ia mencium keningnya.

"Kamu harus selalu sehat dan ceria, Jun" gumam Elvin .

"Nak Elvin , ini tasnya" ucap penjaga yang baru tiba di kamar.

"Terima kasih, pak" ucap Elvin setelah mengambil tas miliknya dan juga Jun .

Setelah penjaga pergi, Elvin juga ikut turun. Ia menuju dapur karena ingin mengambil air minum untuk ia taruh di dalam kamarnya.

Namun ia sedikit terkejut kala melihat Anggitha sedang berada di depan kompor bersama mommy, tampaknya mereka sedang memasak.Ia tidak tahu kalau ternyata ada Anggitha datang ke rumahnya

Anggitha pertama kali yang menyadari kehadiran Elvin disana. "Eh Elvin .....ada apa? Kamu lapar?" tanya Gita halus.

Elvin menggeleng. Ia tidak mengatakan apapun, ia hanya fokus dengan tujuannya untuk mengambil air minum.

"Bangunkan Jun!! Jangan biarkan dia tidur saat Magrib. Kalau masih mengantuk nanti sambung tidur setelah makan malam. Kalian belum makan kan?" mommy tiba-tiba bersuara saat Elvin akan kembali ke kamarnya.

"Iya, mom" sahut Elvin dan kembali ke kamarnya.

"Jun , ayo bangun. Kita sudah di rumah" Elvin membangunkan Jun sesuai perkataan mommy. Ia membangunkannya dengan halus.

"Emm....kita sudah sampai, Dad?" matanya menyipit menatap Dadda dan menyapu sekitar.

"Iya. Bangun ya, nanti sambung tidurnya lagi. Ini sudah Magrib"

"Emm..." Jun mengangguk dan segera bangun. Ia beranjak menuju kamar mandi.

Setelah itu keduanya sholat berjamaah bersama.

"Perasaan Jun sudah lebih baik?" tanya Elvin . Ia bertanya seperti itu, karena takutnya Jun bermimpi hal aneh lagi.

"Iya, Jun baik. Gak mimpi aneh lagi"

"Baguslah " Elvin tersenyum tipis sembari mengusap rambut sang putra.

"Ayo kita makan!" ajak Elvin dan Jun mengangguk.

Mereka membereskan alat sholat dan kemudian turun ke bawah. Di sana keluarganya sudah berkumpul kecuali Daddy, sepertinya nanti akan menyusul.

"Bintang, panggil Daddy mu !" pinta mommy.

"Iya, mom" bintang segera memanggil Daddy.

Tak lama Daddy datang, mereka mulai makan bersama. "Jun mau makan apa? biar aunty ambilkan" tanya Anggitha dengan mengangkat piring seraya menatap Jun . Anggitha belum pulang, karena ia memang akan menginap sesuai permintaan mommy.

"Sayur sama ikan goreng saja, Ty" ucap Jun .

Gita mengambil makanan sesuai permintaan Jun . Elvin menatap pergerakan Gita yang mengambil makanan untuk putranya. Ia masih diam dan belum mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

"Ambilkan untuk Elvin juga, Gita !" ucap mommy. Sejak tadi ia memperhatikan putranya yang terus menatap Gita . Diam-diam ia tersenyum. Ia berfikir Elvin mulai tertarik dengan Gita .

"Gak perlu" tolak Elvin. Ia mengambil makanan untuk dirinya sendiri. Gita hanya diam dan kembali duduk di kursinya tepat disebelah Bintang.

"Kamu ini. Ada yang mau membantu tapi di tolak" sahur mommy dengan sedikit kecewa.

"Aku bukan Jun yang perlu di ambilkan, mom"

"Iya, tapi setiap disini kamu selalu meminta mommy ambilkan makan"

"Itukan mommy, lain lagi. Aku putra mommy kan, sama saja saat mommy mengambilkan bintang makanan juga"

"Sudah, jangan berbicara saat makan" Daddy menyela kala melihat istrinya yang ingin berbicara lagi.

.

.

NEXT

1
Rosita Sari
momy Dady nya Elvin egois semoga Gita menolak lamarannya
Paung Arywidjaya
jelak si ervin terlalu bodoh sama kaya autor
Yaya M.R: maaf kalau karyanya, kurang memuaskan hati. Tapi tidak dengan menghina juga. Berikan koreksi dan saran dari Carita yang saya buat. Bukan malah mengatai.
total 1 replies
Paung Arywidjaya
jelek si ervin gak punya power terlalu lemah dan begok
Rosita Sari
semoga aja Gita bersama Felix, dan Elvin bisa bertemu Clara lg
Rosita Sari
semoga ada petunjuk menemukan Clara
Rosita Sari
please Thor temukan Clara sebelum Elvin bener2 di jodohkan.
Omuik !
waduh😵
Omuik !
wah wah wah kayaknya grandma menyembunyikan sesuatu🤔🤔
Rosita Sari
ayo Thor cari Clara sebelum mamanya Elvin bener2 menjodohkan Elvin dan gita
Afny
curiga Ama salah 1 yg di rumpi in ada sangkut pautnya dengan Clara
Omuik !
tak dukung ya biar menang 😁😁😁
Omuik !
Siap sedia
Rosita Sari
please Thor, buat Elvin beringinan cari Clara seperti Jun yg mengharapkan Clara, jgn diem aja tanpa tindakan.
Omuik !
/Grimace//Grimace//Grimace/
Omuik !
jangan sampai nikah ya Thor Gita sama El, ketemu in aja sama Clara walaupun sepintas biar El tambah penasaran itu tadi beneran Clara apa bukan biar uring uringan dah si El 😈😈😈
Afny
pertahan kan pendirian mu Elvin, duda dulu. jun harus tolak calon" ibu tiri y.
Rosita Sari
please Thor, Elvin jgn sama Anggita kasian Clara nanti klo ktmu.
smga Elvin menolak perjodohan nya.
Omuik !
semangat Thor, tetap ku baca walaupun jarang komen sama like 😁😁😁
Omuik !: Siap......
Yaya M.R: ahh...TDK pa-pa. yg penting mampir😁 ajak teman sekalin klu bisa🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!