kinandhita chintya.wanita 24 tahun yang cantik dan sukses dalam karir nya.hidupnya bergelimang harta,bahkan sudah bertunangan dengan lelaki tampan,pujaan para wanita.namun seketika hidupnya berubah,disaat ia mengalami kecelakaan tunggal, dan entah terdampar dikehidupan yang sama sekali tak pernah ia bayangkan. keadaan semakin rumit,karena ia tidak mengingat apapun.AMNESIA ??.apakah ini takdir yang baik untuk nya?.apakah kehadiran pria sederhana,mampu meluluhkan hatinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanara yumna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Bersama
Kinan keluar membawa teko berisi teh panas dan beberapa gelas dengan nampan.Bu Indah pun menyusul dengan wajahnya yang segar sehabis mandi.
"Wah ,menantu bibi ini pengertian sekali " celetuk Dimas.Dinda pun tertawa,ia pun menuang teh panas itu untuk suami.
"Apa kalian dapat juga undangan besok "? tanya Bu Indah pada Dinda.
"Bang Dimas diundang bi,dari pihak lelaki.Ya gak enaklah kalau sampai gak datang "ujar Dinda. "Bibi gak usah datang, cukup kami saja yang mewakili " lanjutnya.
"Saya dan Kaula pasti datang dong"ujar Bu Indah mantap.Kaula pun sontak menatap ibunya dengan menggelengkan kepalanya.
"Jangan bu,cukup Dimas sekeluarga saja yang kesana. "ucap Kaula. Ia tak bisa membayangkan melihat wanita yang masih dicintainya itu bersanding dengan lelaki lain.
"Bener bi,kasian Bang Kaula datang tanpa gandengan "ucap Nina.
"Siapa bilang ?,Kinan akan ikut.Saya akan kenalkan sama semua orang, Kinan ini pacarnya Kaula "
**
Sudah lebih dari 2 minggu,keberadaan Kinan belum juga ditemukan. Angga pun menambahkan beberapa orang suruhannya dan mulai berpencar dibeberapa titik dipulau Jawa.Ia ingin melakukan penelusuran secara bertahap.
Pencarian sudah dilakukan dari tempat yang pernah dikunjungi oleh Kinan.Merasa tak membuahkan hasil, mereka pun mengikuti beberapa klien muda yang cukup akrab dengan Kinan. Namun tak ada tanda tanda Kinan bersama mereka.
Pencarian dilanjutkan pada lingkup keluarga, walaupun Angga tahu tak ada konflik besar diantara mereka.Dan hasilnya pun sama,Nihil. Apa aku harus mencari sampai kepelosok desa ? ah tapi rasanya sangat tidak mungkin ,pikirnya.
Sudah satu minggu ini Angga ikut membantu Gita yang mulai kerepotan dikantor. Angga pun mengambil alih pekerjaan yang berhubungan langsung dengan para klien atau investor.Ia juga yang memegang hak penuh atas keputusan penting.Sebenarnya ia juga sangat lelah,karena ia pun bertanggung jawab atas perusahaan yang telah diserahkan sang ayah dua tahun ini.
"Halo ma,ada apa ??" Angga mengucek matanya, ia melihat jam, masih pukul 3 dinihari. Tentu ada hal yang sangat penting.
"Angga,Ayah tadi terjatuh di kamar mandi dan pingsan. Kami sekarang ada di rumah sakit, tapi masih menunggu hasil dari dokter.Semoga bukan hal yang serius"ucap Bu Sheila.Angga mimijit pelipisnya.Ia merasa kepalanya berdenyut, akibat banyaknya permasalahan akhir ini.
"Baik Bu. Secepatnya saya kesana "
**
pukul 10 pagi.
Kaula sudah siap dengan mengenakan kemeja biru.Begitu pun dengan Bu Indah yang sudah siap dengan kebaya merah brukatnya.Mereka kini duduk diteras rumah Dimas,yang sedari tadi mengomel karena tiga wanita yang ditunggu tunggu belum juga kelar bersolek.
Tak lama Nina pun keluar menggandeng Kinan. Kaula yang terpesona dengan kecantikan Kinan menatap dengan dalam.Sungguh ia merasa Kinan sangat cantik hari ini.
"Cantik kan make over aku"ucap Nina sombong. "ini gaun nya mirip kayak yang dipakai IU waktu konser.Warnanya juga matching dengan kemeja Bang Kaula.iiich..Cantik banget sih Nona Kinan " puji Nina.
Kinan yang mendapatkan tatapan Kaula sedari tadi,menjadi salah tingkah.Namun ia tak memungkiri, bila saat ini Kaula pun terlihat sangat tampan.
Sepuluh menit kemudian, Dinda pun keluar bersama raffa.Ibu hamil ini pun terlihat sangat manis dengan dress panjang berwarna soft pink. Mereka pun berangkat ke tempat acara dengan mobil milik Dimas.