Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Great Quest
Heemm.. papan pengumuman itu berisikan permintaan dari para penduduk Sad Town dan sekitarnya. Kebanyakan berburu monster dan mengumpulkan item yang mereka tinggalkan. Upah tertinggi.... Sepuluh ribu koin perak.. Arrgg kapan lunasnya ini hutang?
Di saat aku gundah gulana. Penjaga gerbang Sad Town yang pertama kali aku temui, sekarang dia berjalan menuju ku, sambil tersenyum ramah kepadaku. Aduh, aku lupa namanya.
-_- ah, biar lah. Masa bodoh.
Aku cukup lega karena masih ada juga yang bersikap normal kepadaku. Tapi, dia ada keperluan apa? Mencurigakan!!
“Ada keperluan apa?” tanyaku tanpa banyak cing-cong. Dia tetap seramah sebelumnya walaupun tadi aku berkata tidak sopan.
“Ah tidak. Aku barusan mendapatkan laporan dari UKK. Dan, itu kamu kan? Yang tidak bisa membayar biaya perawatan?” dia tetap saja tersenyum sehingga membuatku jauh lebih dongkol dari sebelumnya.
“Mau menertawakan juga? Silahkan. Aku sudah mulai terbiasa.”
“Ahahhaa..” Sialan, dia tertawa beneran. “Bukan begitu, Keyz. Aku ada pekerjaan untukmu. Upahnya lumayan, tapi pekerjaannya sedikit berbahaya. Yah, sesuai dengan upah yang akan kamu dapatkan nantinya.”
“Apa itu? Langsung aja, ga usah basa-basi. Aku ga mau terlalu menghabiskan banyak waktu.”
“Kamu temui saja yang bersangkutan. Dia sekarang ada di balai kota.”
Nex
Balai kota berada di seberang jembatan sebelah Kinh Blacksmith. Setelah jembatan, di sambut oleh dua patung malaikat penjaga. Patung malaikat itu sangat familiar denganku.
Setelah itu, ada dua gapura besar. Dan di setiap pilarnya, ada air mancur yang terlihat sangat jernih.
Sekitar sepuluh meter berikutnya, barulah gedung balai kota terlihat. Gedungnya tidak terlalu besar. Tapi, taman di depannya sangat luar biasa luas.
Banyak patung-patung malaikat penjaga, wajahnya sama persis. Tapi, dia berdiri dengan berbagai macam pose dan ekspresi.
Dari arahku masuk, gedung balai kota tepat di sebelah kiri. Dan taman yang luar biasa luas berada di kanan. Di tengah-tengah taman, sosok yang di ceritakan oleh penjaga tadi terlihat. Aku menghampiri dia.
“Patung siapa itu?” tanyaku sambil mendekati dia. Dia wanita dari bangsa Elf. Tidak seperti Nay yang tidak memiliki sayap. Dia memiliki dua pasang sayap mirip sayap capung.
“Gabrielle.” Jawabnya. “Dia di anggap sebagai malaikat pelindung di Sad Town ini.”
“Oh... I see. BTW. Quest apa yang akan kamu berikan? Dan, siap kamu?”
“Penjaga tadi tidak memberi tahu kamu?” Aku menggeleng. “Namaku Pino, ga pake kio ya. Aku bekerja sebagai walikota di Sad Town ini.”
Mendengar jawabannya. Wajahku langsung memanas, Karena malu. “Ma.. maaf karena tidak sopan. Saya....”
“Tidak usah panik begitu, Keyz. Aku sudah mendengar kabar mu dari penjaga. Kamu mengalami banyak kejadian yang.. yah.. begitulah. Aku kurang enak untuk mengatakannya. Ok, aku langsung saja ke inti pembicaraan.
Namaku Pino Sad Sanderas. Salah satu dari dua belas dewa Dewi di dunia ini.
Maaf telah memanggilmu secara tiba-tiba seperti ini. Aku pernah melihatmu saat kamu di rawat di UKK. Jujur, aku sangat tertarik terhadap kamu. Kenapa? Awal kamu masuk UKK, tubuhmu hampir hancur semua. Tapi, dalam satu bulan, tubuhmu kembali seperti semula. Sihir penyembuhan? Kita memang memiliki para penyihir penyembuh. Tapi, sehebat apapun mereka. Mereka tidak akan bisa menyembuhkan, apalagi membuat tubuhmu kembali seperti semula.
Tubuhmu sangat berbeda dengan manusia yang ada di Sad Town dan sekitarnya. Daya tahan tubuhmu jauh melebihi daya tahan manusia pada umumnya yang aku kenal, yang aku ketahui.
Selain itu, dari dalam tubuhmu, aku merasakan ada kekuatan malaikat penjaga itu.” Dia menunjuk ke arah patung malaikat yang berjejer di setiap sudut taman. “Dia bernama Gabrielle. Dia bertarung dengan sang raja iblis bernama Lucifer. Dan pada akhirnya mereka berdua mati secara bersamaan.
Malaikat dan iblis, bila mereka mati. Mereka akan meninggalkan sebuah bola kristal yang bernama Core. Core itulah yang pada akhirnya membuat mereka berinkarnasi.
Kematian mereka berdua sudah di yakin. Tapi, Core milik mereka berdua hilang entah kemana. Dan yang di temukan hanyalah pedang mereka saja.
Aku mendapatkan laporan dari Baf. Kalau dia melihatmu, walaupun itu Cuma sesaat, memanggil pedang milik Lucifer.
Awalnya aku tidak yakin, sehingga akhirnya aku benar-benar menemui mu saat kamu koma.
Dari dalam tubuhmu, selain terpancar kekuatan dari Gabrielle, aku juga merasakan aura dari Lucifer.
Keyz, siapa kamu sebenarnya?”
“Jangan tanyakan itu padaku, Nona Pino ga pake kio...”
“Pini saja!!”
“Ah, iya Pino saja. Hehe.. becanda, jangan baper. Cantiknya hilang lho.
Begini Nona Pino. Aku sendiri juga tidak ingat apa-apa setelah kejadian di gua. Gua mana? Tidak tahu, yang aku ingat sesaat sebelum aku keluar dari dalam gua. Dan beberapa hari sebelumnya. Setelah itu, ingatan terputus. Aku...”
“Kamu memiliki dua kekuatan dahsyat, Keyz. Kekuatan malaikat dan iblis. Core milik mereka, sekarang ada di dalam tubuhmu.”
“Itu mustahil!! Bagaimana caranya....”
“Tubuhmu hampir hancur, Keyz. Dan Nay memanggilku ke UKK untuk melihatmu. Aku melihat dua Core Hitam dan Putih tertanam di jantungmu. Coba ingat-ingat lagi bagaimana caranya Core itu berada di dalam tubuhmu.”
“Aku....” Cukup lama aku mengingat ingat lagi kejadian di gua. Benar, saat itu, aku menemukan dua bola kristal dan tanpa sengaja aku menelannya!! Aku menceritakan hal itu kepada Pino. Lalu, aku juga teringat kata-kata Qid sebelum akhirnya dia benar-benar mengusirku. Aku telah meminum air kehidupan.
“Kekuatanmu sangat berbahaya bila jatuh ke tangan orang yang salah. Keyz, aku akan membantumu membayar hutangmu. Tapi dengan satu syarat. Kamu harus bekerja denganku, di bawah perintahku langsung. Aku akan menggaji dirimu setinggi mungkin. Dan tentang kekuatanmu. Aku akan merahasiakannya.”
Aku tertegun cukup lama. Lalu, untuk memastikan kata-katanya. Aku mengatakan. “Glasial Sword Of Origin!!” pedang itu benar-benar muncul. Mirip dengan yang ada di tangan patung patung itu.
“Itu pedang milik Gabrielle.” Kata Pino. “Itu bukti kalau kamu memiliki kekuatannya.”
“Tapi, aku hanya bisa memanggilnya beberapa detik saja. Sebentar lagi juga....”
Sudah hampir sepuluh menit. Pedang itu tetap di tanganku. “Aneh, biasanya Cuma sak srut. Gitu.”
“Selain dua kekuatan dahsyat itu. Kamu juga memiliki kekuatan yang tidak ada duanya lagi.”
“Apa itu?” Tanyaku.
Tapi, dia tidak mengatakan apa-apa lagi sampai akhirnya ada penjaga kota yang datang menghampiri kami.
“Gawat!!” katanya.
“Ada apa?” Tanya Pino.
“Ada laporan dari salah satu petualang. Dia melihat Dragon Distarter di dekat kota!!”
“Keyz, aku percaya dengan kekuatan yang kamu miliki. Jadi, mau kah kamu memeriksanya? Apakah benar ada Dragon Distarter atau tidak? Jangan khawatir, aku akan memberi mu upah tinggi dari quest ini. Jadi, mana jawab mu?”