NovelToon NovelToon
MODE RAGE

MODE RAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Perperangan
Popularitas:777
Nilai: 5
Nama Author: Faiq Nabil

bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Souma Ryu.

Souma memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan, orang tuanya di bunuh oleh orang misterius serta kehilangan kaka perempuannya yang hilang tanpa sebab.

selain itu ia juga memiliki sesuatu yang ada dalam tubuhnya yang ia tidak ketahui yaitu mode rage.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : pertarungan Souma dengan anggota ke polisian.

Souma tidak berhenti menghantam Oga. -BRUG!!- tiba-tiba dua petugas tahanan datang dan melihat kejadian itu langsung bertindak menghentikan.

petugas tahanan [1]: BERHENTI!!

petugas tahanan [2]: BERHENTI DENGAN TENANG TAHANAN NO 245!!

Souma melihat ke arah dua petugas tahanan itu dengan tatapan dingin, Souma

melemparkan Oga yang sudah tidak berdaya.

-BRUG!!-

Souma berjalan ke arah dua petugas tahanan itu. Setelah mendekati petugas tahanan Souma langsung menghantam salah satu petugas tahanan itu sampai terhempas.

-BRUG!!-

Souma mengalihkan perhatiannya kepada petugas yang tercengang, Souma dengan cepat mencekik petugas tahanan itu dan mengangkatnya ke atas. "apa kau musuh ku?! "ujar Souma dengan nada dalam, sehinga petugas tahanan itu susah bicara nafasnya terbatas.

Petugas tahanan [2]: hen-tikan semua i-ni no 245 ka-mi bukan mu-suh!!

Suara petugas tahanan terpatah patah karena Souma mencekiknya dengan sangat kuat. "tidak, kau adalah musuh ku!! "ujar Souma, ia membantingkan petugas tahanan itu ke lantai dengan keras.

-BRUG!!-

tiba-tiba petugas tahanan lain datang lima orang dan satu komandan insiden.

lima petugas tahanan dan komandan insiden itu membawa pelengkapan seperti tameng dan pistol untuk berjaga-jaga.

Salah satu dari mereka yang merupakan komandan insiden untuk memerintahkan petugas tahanan untuk memasang tameng. "pasang tameng di depan kita untuk melindungi diri kita sendiri dan para tahanan yang ada!! "ujar komandan insiden itu dengan nada tegas.

Petugas tahanan: siap pak!!

-BRAK!! BRAK!!-

petugas tahanan memasang tameng dan bersiap untuk menerima serangan, Souma berlari dan bersiap menyerang.

-TAP!! TAP!!-

Souma menghantam dengan tendangan yang sangat kuat kepada salah satu petugas tahanan hingga terpental sangat jauh.

-BRUG!!-

Komandan insiden itu terkejut dengan fisik yang di miliki Souma. "apa-apaan!! Tahanan ini dia bukan manusia!! "ujar komandan insiden itu dengan nada tidak percaya matanya terpaku kepada Souma.

Souma menghantam empat petugas tahanan sekaligus hingga terpental ke belakang dengan sangat kuat dan cepat, tameng yang di pegang para petugas tahanan retak akibat tendangan Souma yang sedang dikuasi oleh mode rage yang memuncak 60%

-BRUG!! BRUG!!-

Souma mengalihkan perhatiannya kepada komandan insiden yang sudah siaga. Souma menyerang komandan insiden menggunakan tinjunya.

-BAM!!-

komandan insiden berhasil menangkis hantaman Souma. Komandan insiden mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan bidikannya kepada Souma dan menarik pelatuk tembakannya.

-DOR!! DOR!!-

Souma terkena tembakan dari pundaknya, namun ia tidak berhenti menyerang seperti tidak merasakan sakit karena Souma sedang di mode rage yang tidak terkontrol atas dirinya sendiri.

-BRUG!! BRUG!!-

Souma terus menghantam komandan insiden itu dengan beberapa kali hantaman dan pertahanan tameng komandan insiden hancur.

-PRAI!!-

komandan insiden itu melemparkan tameng yang sudah pecah itu dan mulai memasang kuda-kuda bela diri yang pernah di pelajarinya sejak masih sekolah SMA.

Sementara itu narapidana yang ada di sekitar ketakutan melihat pertarungan Souma dengan anggota polisi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Souma menyerang komandan insiden itu. -BRUG!!-namun komandan insiden berhasil menangkisnya dan mereka berdua saling bertarung dengan sangat intens dan sengit saling beradu tinju menendang dan saling hantam.

-BRUG!! BRUG!!-

Komandan insiden itu menghantam dengan tinju namun Souma berhasil menangkisnya dan menarik tangan komandan insiden itu, menghantam perut komandan itu dengan dengkul kakinya, sehingga komandan insiden itu kesakitan.

-BRAG!!-

Souma tidak berhenti disitu ia mendaratkan tendangannya tepat ke arah muka. -BRUG!!-Komandan insiden itu terkapar, Souma yang masih di mode rage tidak puas dengan semua itu.

Souma memegang tangan komandan insiden dan mematahkan tangan komandan, hingga menjerit merasakan sakit yang luar biasa.

-PTAK!!-

-AGH!! TANGANKU!! TIDAK!!-

Souma tidak merasakan apapun ketika melakukan itu semua, ia hanya menatap dengan tatapan dingin.

Souma menghampiri komandan insiden itu dan mengangkat kerah seragam komandan dan membantingkannya dengan sangat keras hingga suaranya bergema di sekitar.

-BRUG!!-

Souma yang masih tidak terkontrol menyerang narapidana yang lain, hingga membuat mereka ketakutan dan banyak menjadi korban akibat serangan Souma, narapidana berteriak dan berlari kemana-mana untuk melindungi diri sendiri.

-BRUG!! BRUG!!-

-TIDAK!! TOLONG!!-

-KABUR!! DIA MONSTER!!-

-KABUR KITA AKAN DI BUNUH!!-

-AGHHH!! AHH!!-

Disisi lain You'hon yang sedari tadi sudah mendengar keributan itu hanya biasa-biasa saja, namun ketika ia mendengar suara yang semakin keras dan ricuh langsung menuju ke tempat dimana Souma berada bersama orang-orang yang menjadi korban mode rage Souma.

You'hon: sebenarnya ada apasih disana??

-TAP!! TAP!!-

Setelah sampai You'hon terkejut melihat petugas tahanan, komandan insiden hingga narapidana terkapar dan yang paling membuat You'hon terkejut adalah keberadaan Souma yang mencolok di tengah-tengah orang yang terkapar dan tangannya di penuhi darah yang masih terjatuhan sedikit demi sedikit ke lantai.

You'hon: Souma apa kau yang melakukan semua ini?!

Souma tidak menjawab pertanyaan You'hon namun malah mengatakan hal yang tidak bisa di mengerti You'hon. "apa kau musuh ku?! "Tanya Souma dengan nada dalam.

You'hon: apa yang kau katakan? Aku adalah You'hon teman satu sel mu aku bukan musuh mu!!

Souma tidak mendengarkan perkataan You'hon, melainkan menyerangnya. -BRAG!!- namun You'hon tepat waktu menangkisnya. "hentikan semua ini Souma kau sudah kelewatan!! "ujar You'hon sambil memegang pundak Souma, ia mencoba untuk menenangkannya.

Souma menyerang lagi. -BRUG!!- You'hon berhasil menangkisnya lagi yang kedua kalinya, You'hon berpikir bahwa menenangkan Souma dengan cara bijak hanya membuang waktu. "sepertinya aku harus menggunakan kekerasan untuk menenangkan mu! "ujar You'hon dengan nada percaya diri.

You'hon menyerang menggunakan tendangan sehingga membuat Souma terhempas.

-BRUG!!-

You'hon tidak berhenti disitu ia menghampiri Souma dan menyapu kaki Souma dengan kakinya hingga Souma hilang ke seimbangan dan terjatuh.

-BRUK!!-

You'hon dengan cepat menahan tangan Souma dengan cara tangan souma ke belakangkan.

-DRET!!-

tiba-tiba Souma di setrum oleh seseorang menggunakan senjata listrik dan aksi itu berhasil membuat You'hon terkejut.

ternyata orang itu adalah inspektur jendral polisi, yang bernama Segawa. "apa yang kau lakukan bangsat!! "Tanya You'hon dengan nada marah sambil memegang kerah seragam Segawa.

Segawa: kau tidak akan berhasil menahan orang ini dengan cara seperti itu, narapidana no 245 memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh manusia lainnya.

You'hon: kekuatan? Apa maksudnya?

Segawa: cepat bawa dia dan ikuti aku!

You'hon: oy, jawab dulu pertanyaan ku!!

Segawa: aku akan memberi tau, turuti apa yang aku perintahkan!

You'hon membawa Souma yang tidak sadarkan diri akibat di setrum. Setelah beberapa saat sudah sampai di tempat Segawa inginkan yang dimana sel yang terlihat berbeda dari sel lainnya.

You'hon: apa maksud semua ini kenapa kau menyuruh aku membawa Souma ke tempat sel lain?!

Segawa: orang yang bernama Souma ini akan sangat berbahaya kalau di satukan dengan narapidana lain, karena ia memiliki kekuatan yang tidak biasa dan akan membawa bahaya bagi narapidana lain!!

Segawa memperintahkan You'hon untuk memasukan Souma ke dalam sel yang sudah di sediakan. "Masukan orang itu ke dalam sel!

You'hon terpaksa harus menuruti perintah Segawa, karena dirinya ingin tahu tentang kekuatan yang di miliki Souma.

You'hon sudah memasukan Souma ke dalam sel khusus dan mengunci sel nya.

-TRAK!!-

You'hon: baiklah aku sudah memasukan Souma, Jadi cepat katakan apa yang kau maksud Souma memiliki kekuatan?

Segawa: aku bingung mau menceritakan dari mana.

You'hon: ceritakan dari mana saja aku tidak peduli!

Segawa: baiklah, orang yang bernama Souma ini mempunyai kekuatan yang di sebut mode rage.

You'hon: mode rage?!

Segawa: ya, mode rage hanya di miliki oleh orang-orang terpilih termasuk Souma dan kekuatan itu ada di dunia hanya 10% saja, mode rage bisa memberikan kekuatan fisik kepada orang yang memilikinya, namun kekuatan itu juga akan membawa orang yang memilikinya ke dalam penderitaan dan akan membawa petaka kepada orang di sekitarnya dan mode rage akan muncul ketika yang memilikinya sedang emosi tertekan frustrasi dan hal lainnya.

tapi bukan cuma itu saja mode rage itu akan terus berkembang di dalam hati yang mempunyainya dan tidak tertentu muncul nya. "lanjut Segawa, You'hon yang mendengar itu sangat penasaran.

You'hon: bagimana kau bisa tahu itu semua?

Segawa terdiam dan bingung harus menjelaskan bagaimana tentang kekuatan mode rage itu namun ketika ia berpikir cukup keras akhirnya memutuskan untuk menceritakan walaupun hatinya sangat berat dan dirinya tidak ingin mengingat masa lalu kelam.

Segawa: mungkin ini hanya masa lalu yang tidak menyenangkan, alasan aku tau tentang kekuatan mode rage dulu aku pernah mempunyai seorang teman masa kecil yang memiliki kekuatan serupa ia selalu mengamuk dan hilang kendali karena tidak bisa menahan kekuatan mode rage nya.

You'hon: terus kemana orang itu sekarang?

Segawa: dia menghilang entah kemana, namun ada sesuatu yang terjadi, seiring berjalannya waktu tiga bulan berlalu sejak teman masa kecilku menghilang, kantor polisi menemukan kasus mayat yang tergantung oleh tali di lehernya, di sebuah apartemen.

ketika pihak polisi menyelidiki kasus itu dan menemukan bukti dan identitas mayat itu, dan ternyata mayat yang tergantung itu adalah teman masa kecilku yang memiliki mode rage, ia bunuh diri dengan cara gantung diri karena merasa tertekan dan frustrasi berat. "Tambah Segawa dengan nada sangat berat.

You'hon: jadi begitu ya, sepertinya kekuatan itu cukup serius.

Segawa: ya, sepertinya ini sudah waktunya kau masuk sel mu.

You'hon: baiklah tapi bagaimana dengan Souma?

Segawa: aku akan mengurus dia.

You'hon: terima kasih.

-TAP!! TAP!!-

You'hon pergi menuju sel nya karena sudah waktunya ia masuk sel lagi dan petugas tahanan sedang menunggu di depan sel..

1
Mina
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Tsumugi Kotobuki
Senang banget bisa menemukan karya bagus kayak gini, semangat terus thor 🌟
boludin amo a shiro
Duh, seru euy! 🥳
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!