NovelToon NovelToon
Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Pembatalan perjodohan tiba-tiba oleh orang yang paling dicintainya, membuat dirinya sangat terguncang hingga sang ayah akhirnya memutuskan menjodohkannya dengan laki-laki yang pernah menolong dirinya. Yang tak tahunya laki-laki itu adalah teman semasa SMAnya. laki-laki konyol yang selalu mengganggu dirinya disekolah.
"Yang benar saja aku harus menikah dengan dia?" ucapnya dalam hati.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? akan kah cinta akan tumbuh dengan seiring nya waktu? ikuti kisahnya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Awan

Bening dan Emak pun keluar dari ruang ICU bersamaan karena dokter Bintang ingin memeriksa kembali kondisi Awan untuk memastikan,kapan Awan akan di pindahkan ke ruang rawat dan kapan waktu yang tepat membawa Awan berobat ke luar negeri,semua itu butuh ketepatan waktu dan kejelian dalam pemeriksaan.

Saat ibu mertua dan menantu tersebut duduk di kursi penunggu di ruang ICU, tiba-tiba Bening meminta maaf pada emak.

"Mak maafin Bening ya Mak,andai Awan tidak menikah dengan Bening mungkin musibah ini tidak akan terjadi"ucap Bening lirih.

"Eh... Bening jangan menyalahkan diri mu sendiri,ini semua takdir yang maha kuasa membuat cerita seperti ini pasti ada maksudnya nak,jadi jangan menyalahkan diri mu sendiri ya,itu nggak baik"ucap Emak bijak.

Bening terharu dan akhirnya menangis dan emak memeluk tubuh menantunya yang rapuh itu.

"Aku beruntung punya ibu mertua seperti emak,mungkin kalau ibu mertua yang lain pasti sudah menyalahkan dan menyudutkan ku"gumam Bening dan emak hanya mengelus punggung menantunya itu.

Emak tidak akan menyalah Bening atas apa yang menimpa Awan, justru emak sedih karena kondisi anaknya yang seperti itu Bening pasti sangat kecewa dan paling merasa tersakiti karena Awan tak mengingat siapa Bening,itu lebih menyakitkan pasti nya bagi seorang istri, begitu lah fikiran emak.

Berita sadarnya Awan sudah terdengar oleh Tuan Fabian, begitu pun kondisi Awan saat ini setelah sadar.

Brak.

Tuan Fabian menggebrak meja karena kesal, karena sampai saat ini pelaku penyerangan belum juga di ketemukan,di tambah lagi saat sadar Awan malah mengalami masalah pada otaknya.

"Tak akan aku maafkan pelaku penyerangan menantu ku!"ucapannya geram.

Pak Syarif pun hanya terdiam saja melihat bosnya menahan amarah.

Pak Syarif sendiri pun geram dengan pelaku yang seperti belut itu, begitu licin dan pintarnya dia hingga sulit sekali di lacak,padahal semua cctv sudah di periksa,mulai dari cctv hotel dan juga cctv rumah sakit tapi wajah pelaku dan wujudnya tak pernah nampak, begitu lihai nya pelaku penyerangan Awan ini.

Tapi sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga,suatu saat nanti si pelaku pasti akan tertangkap juga.itulah keyakinan hati Pak Syarif.

"Syarif"panggil Tuan Fabian.

"Ya Tuan"jawab Pak Syarif.

"Secepatnya urus keperawatan Awan ke luar negeri agar dirinya secepatnya kembali normal bila dia kembali normal maka pelaku itu pasti akan muncul dengan sendirinya"ucap Tuan Fabian serius.

"Baik Tuan"Pak Syarif pun langsung pami dari ruangan Tuan Fabian untuk mengurus semua kebutuhan Awan.

Setelah di periksa dan mendapatkan perawatan masih di ruang ICU selama tiga hari,Awan pun di pindahkan ke ruang rawat,saat Awan berada di ruangannya di temani emaknya dan Bening Awan mengajukan pertanyaan pada emaknya lagi.

"Mak Tante ini siapa sih kok dari kemarin disini terus?"tanya Awan polos.

"Tante ini adalah dokter disini "jelas emak.

"Ooo pantas dari kemarin temanin aku terus"

"Bu dokter,boleh Awan tanya sesuatu?"tanya Awan polos dan terlihat malu-malu.

"Ya silahkan"jawab Bening lembut.

"Apa Bu dokter sudah menikah?"tanya Awan dengan polos nya.

Bening lalu menatap emak terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan Awan.

Dan emak hanya mengangguk saja.

"Sudah kenapa memangnya?"tanya Bening lembut.

"Ya...sayang banget ya...Mak"ucap Awan seolah kecewa.

"Kenapa memangnya?"tanya Emak akhirnya.

"Awan suka sama Tante itu Mak hihi cantik banget,Awan berharap di masa depan nanti Awan juga bisa punya istri secantik Bu dokter ini hihi doain ya Mak"bisik Awan namun masih bisa terdengar oleh Bening.

Ya doa' kamu memang sudah di kabulkan nak,hanya saja, karena keadaan kamu jadi tidak ingat dia itu siapa.

Batin emak.

Bening yang mendengar itu pun hanya tersenyum saja,hati nya sedikit terhibur saat ini.

Aku memang istri mu ya Habibi.

Batin Bening.

"Bu dokter nanti kalau punya anak perempuan jangan di kemana -manain ya"ucap Awan lagi.

"Kenapa memangnya?"tanya Bening bingung.

"Mau Awan lamar hihi pasti anaknya Bu dokter secantik ibunya hihi"Awan terkikik.

Emak sampai menepuk dahinya sendiri saat mendengar ucapan anaknya.

"Awan masih kecil jangan mikirin nikah,kalau jodoh tak akan kemana"celetuk emak.

"Ya mangkanya doain Awan Mak biar bisa berjodoh dengan Bu dokter ini "cerocos Awan.

"Iya...iya pak dokter doa' in Awan akan menikah dengan Bu dokter "ucap Bintang yang tiba-tiba datang ke ruang rawat Awan.

"Eh pak dokter jangan-jangan suami Bu dokter pak dokter ini ya?"tana Awan polos.

"Bukan"jawab Bening langsung.

"Ooo bukan ya?bagus deh hehe kalian nampak tidak cocok"celetuk Awan.

Astaga dia ini sudah seperti ini saja masih saja menyebalkan.

Batin Bintang kesal.

"Suami Bu dokter pasti tampan dan baik hati ya Bu?"tanya Awan lagi.

"Ya dia sangat tampan dan baik seperti kamu"jawab Bening lembut.

Ya itu elu sendiri bodoh muji diri sendiri dasar otak bermasalah.

Bintang masih membatin kesal.

Emak pun hanya tersenyum saja mendengar ucapan Bening.

Dan beberapa hari pun berlalu Bintang pun sudah menghubungi profesor nya di luar negeri dan dia pun akan ikut menemani Awan kesana,dan Bening akan menyusul mereka dua hari setelah kepergian Awan, karena Bening pun harus menyelesaikan banyak pekerjaan di rumah sakit ini dan menyerahkan tugasnya kepada rekannya yang lain, karena Bening ingin fokus merawat Awan di luar negeri, dan emak pun akan menyusul Awan di luar negeri bersama Bening nantinya.

Saat di bandara.

"Dokter kok emak nggak ikut sama kita?"tanya Awan polos.

"Emak nanti menyusul dengan dokter Bening dua hari lagi"jelas Bintang.

"Kenapa nggak sekarang ajah?"tanya Awan lagi.

"Lagi pula kita ngapain sih harus keluar negeri?"tanya lagi.

Bintang pusing sendiri menjawabnya kalau keadaan Awan normal pasti sudah dia beradu mulut dengan Awan saat ini juga.

"Sabar Bintang sabar... maklum otak nya lagi konslet"gumam Bintang sambil mengelus dadanya sendiri.

Tak lama Bening datang bersama emak ke bandara, mereka ingin mengantar kepergian Awan keluar negeri.

"Emak..."ucap Awan senang saat melihat kedatangan emaknya.

"Eh Bu dokter juga Dateng Bu dokter kangen ya sama Awan?"ucapannya polos.

"Iya aku selalu rindu kamu"ucap Bening lembut.

"Kenapa nggak ibu saja yang antar aku,aku kurang nyaman dengan dokter Bintang "bisik Awan di telinga Bening.

"Kalau kau nyaman dengan ku bisa hujan gledek Awan"celetuk Bintang menahan kesal.

"Kenapa begitu?"tanya Awan polos.

"Hadoh...bisa nggak elu cepetan kembali normal biar kita imbang"Bintang akhirnya keceplosan.

Emak hanya menggeleng saja.

Sedangkan Bening hanya tersenyum saja.

"Sabar Bintang, oiya aku titip dia ya sementara"ucap Bening lembut.

"Ya elu tenang ajah, paling kalo kesabaran gue habis gue buang dia ke laut "jawab Bintang asal.

"Bintang...."Bening menatap tajam pada Bintang.

"Eh...dok seperti nya pesawat anda dan Awan sudah tiba,kalian cepatlah naik, takut ketinggalan pesawat "ucap emak.

"Ya kami pergi duluan ya,Awan pamit lah pada emak dan Bu dokter "ucap Bintang sebelum beranjak menuju pesawat mereka.

"Emak Awan pergi dulu ya...Bu dokter Awan pergi dulu ya, doain kita sampai dengan selamat"ucap Awan sebelum dirinya pergi.

"Ya kami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mu"ucap Bening dan Emak bersamaan.

1
Ninik
dr helvia yg katanya kepala Rumkit bukan sih kayanya iya deh
Ninik: dr Harvey yg kep rumkit
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan
Gina: siap terima kasih
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan Thor
M H
revan mata² nya bintang kah
Rian Moontero
mampiiir🖐🤩🤸
Gina: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!