Rahasia Sang Menantu

Perkataan Alex masih terngiang di benak nya , Roy belum pernah merasa takut melawan siapapun entah kenapa jika berhadapan dengan Alex ia merasa gemetar , apa karena ia sepadan dengan ayah nya ? Atau ada hal lain ?Padahal sebelumnya dirinya melawan gangster saja ia berani . Apa yg ia rasakan kali ini sungguh berbeda seperti ada energi yg buruk akan terjadi padanya melalui orang itu .

“ Kau akan tau siapa Alex Mozu sesungguh nya !”

Mendengarnya hatinya tak karuan .

Tak lama ponsel berdering , Kakek Moah menelpon Roy memberi tahu bahwa Sinta terluka ia baru pulang dari rumah sakit .

Mendengar kabar buruk itu ia segera bergegas meninggalkan kantor dan pulang menemui Sinta diantar sopir pribadi nya namun diturunkan di dekat rumah nya , hal itu ia lakukan agar tak ada orang yg curiga.

Entah apa yg terjadi padanya pada pagi tadi hingga ia dilarikan ke rumah sakit .

“ Sinta apa kau baik baik saja ? Apa yg terjadi ?”

Sepanjang jalan Roy cemas ia memikirkan keadaan Sinta .

Ia tak menyangka akan ada sebuah insiden yg membuat nya celaka , seandainya saja ia lebih cepat untuk menyelamatkan nya ia tak akan terluka .

Roy menyalahkan dirinya yg belum bisa menjaganya dengan baik .

Sesampainya di rumah sebuah mobil range rover terparkir di samping rumahnya Roy heran mobil siapakah itu ? Ia segera masuk untuk melihat keadaan .

Roy datang dan melihat keadaan Sinta . Ia terkejut melihat sosok pria yg ada disampingnya dan menyuapinya makan .

Sungguh momen itu membuat nya hatinya terbakar api cemburu , dadanya begitu terasa panas membara , baru kali ini Roy merasa perasaan asing itu muncul , begitu sakit ia rasakan .

Sesekali Roy menepuk dadanya dan menerimanya dengan tegar .

“ sudah ,sudah jangan khawatir ,tidak apa apa wahai hati .”

Gumam Roy menasehati hatinya yg terasa panas dilanda api cemburu .

“ Apa yg terjadi padamu , kakek Moah bilang bahwa kamu terjadi kecelakaan tadi pagi dan pulang dari rumah sakit ? “

Roy bertanya dengan datar dan dingin .

“ Ya ,tadi aku dijalan di begal oleh banyak pria asing memakai baju yg sama sama hitam , mereka memintaku untuk keluar mobil , aku tak mau mereka maksa dan hampir memecahkan kaca mobil .

“Akhirnya aku keluar mobil , mereka menyeret ku dan memegang tangan ku dan Fadli . “

“Kemudian ada seorang pria paruh baya keluar mobil Lexus LM mereka dan pengawal nya menyuruhku untuk berlutut dihadapan nya. Dan kita mengikuti instruksi mereka karena takut mereka akan menghajar kita habis habisan .”

“ Inikah gadis yg menghilang itu ?”

“Salah satu mereka ada yg menjawab ternyata itu adalah pria yg memakai masker yg pernah menculik nya kemaren malam .*⁵

“Aku begitu ketakutan ia bersembunyi di belakang pundak Fadli .’

“Fadli melawan para pria berbaju hitam itu , namun ia kalah dengan sekejap ia jatuh tersungkur dan mengeluarkan darah segar pada rahang mulut nya .”

" Aku menyelamatkan Fadli yg jatuh tersungkur itu , namun beberapa orang yg berpakaian hitam itu menghampiri nya dan menyeret nya untuk mengatakan kode chip yg ia buat waktu itu .’’

“Aku melawan nya karena tak mau chip ku jatuh pada tangan orang lain sampai aku dipukuli para pria pengawal itu . “

“Alex Mozu datang menghampiri Fadli ia membawa sebuah senjata lalu menembakan nya pada langit membuatnya ketakutan , setelah itu ia menghampiri Fadli dan hendak menembakan pistol nya pada pelipis matanya."

"Dia berkata lantang padaku ."

“ Kau lihatlah pacar mu ini , apa kau mau melihatnya mati dalam hitungan detik ?”

“Alex Mozu mengulurkan sebuah pistol pada pelupuk alis Fadli .Membuat sebuah ancaman yg mengerikan ."

“Pistol itu ia tembakan lagi ke langit untuk memancing ku untuk mengambil keputusan ."

“ Cepatlah berikan chip dan kode rahasianya , kalau tidak pria itu mati ditangan nya ?”

"Alex Mozu meletakan pistol nya lagi pada pelipis mata Fadli. Fadli begitu ketakutan sesekali ia menutup kedua matanya begitu menakutkan nya Alex Mozu selama ini, beberapa gosip tentang nya benar adanya ."

“ Dia mulai menghitung , 1, 2 ,.... ?

"Aku tak mau mengatakannya namun jika aku tidak bertindak nyawa Fadli jadi taruhan nya . Selama ini aku bekerja keras untuk membuat terobosan baru ini , beberapa hal telah aku telah korbankan untuk membuat chip rahasia itu .

Aku begitu histeris kala itu , dan terpaksa aku katakan semua nya demi keselamatan Fadli .

"Aku menuruti keinginan Alex Mozu , dan mengambil sebuah chip dari tas yg berada dalam mobil .

Rasa enggan nya bercampur aduk , sungguh sangat disayangkan aku telah bekerja keras namun orang lain yg harus menerima hasil nya , hal itu diluar dugaan ku . ."

"Setelah mendapatkan chip nya ia tertawa bahagia , mungkin tujuan nya tercapai ."

"Alex Mozu mengisyaratkan para pengawal nya untuk mundur dan bergegas ke mobil."

"Mereka dengan cepat meninggalkan ku dan Fadli yg terluka ."

“ Begitulah ceritanya .”

Sinta menceritakan nya dengan sangat detail pada Roy .

“ Berarti chip yg diberikan nya tadi adalah milik Sinta !”

Gumam Roy dalam hatinya .

Sinta melirik Roy ia coba ingin membuat nya cemburu dengan menyuapi makanan yg telah ia makan sebelum nya .

“ Hey ,Fadli suapi aku makan lagi , tangan ku sakit !”

Sinta merengek ingin disuapi lagi oleh Fadli ,

Fadli tersenyum melihat tingkah Sinta dan mengambil alas nya untuk segera ia suapi lagi .

“ baiklah , nona cantik ! Apapun akan aku lakukan untuk mu !”

Sinta melirik Roy dengan senang ia ingin membuat nya cemburu dan membatalkan perjodohan nya ,

“ Lihat lah aku Roy , bukankah aku lebih serasi dengan pria ini ? Dia adalah pria ku yg sudah lama aku nantikan . Kau harus memutuskan perjodohan ini .”

Gumam Sinta di benak nya . Ia berharap Roy akan bertindak sesuatu untuk membatalkan perjodohan ini , hanya bicara pada kakek Moah jika ia tidak menyukainya dan membatalkan perjodohan ya , itu semua selesai .

Namun nyatanya Roy tak bergeming sedikitpun , ia malah asik melihat Sinta dan pria itu saling menyuapi makan di hadapannya . Walaupun dalam hatinya terasa ada api yg membara namun ia coba menasehati hatinya untuk sabar menghadapinya . Roy tak mungkin melepas Sinta begitu saja .

“ Kau begitu asik disuapi pria asing itu , tampak nya makanan nya enak ? “

Roy berkata lantang pada Sinta sambil menatap pria asing yg ada disamping nya .

“ Kenalkan aku Fadli , teman dekat Sinta .”

Fadli mengenalkan dirinya dihadapan Roy .namun ia tampak bingung siapa Roy sebenarnya . Ia berbisik pada telinga Sinta .

“ Siapa pria ini , aku baru melihat nya , setauku keluarga mu hanya satu adikmu saja yg laki laki .”

“ Di ia adalah tukang kebun kakek Moah , dia bekerja dan menginap disini .”

Ucap Sinta yg berbisik dihalangi tangan nya agar Roy tidak mendengar ucapan mereka .

“ Ok “

Fadli merasa tenang ia bukan orang penting untuk nya , Sebenar nya Fadli merasa ada yg aneh pada Sinta ia memakai sebuah cincin giok di jari tangan nya , ia begitu penasaran dengan cincin yg ia pakai di jari manis nya .

Ia bertanya pelan pada Sinta .

“ Cincin apakah itu , aku baru melihat nya ?”

Fadli begitu penasaran , sepertinya kali ini ia ingin serius pada Sinta . Setelah sekian purnama Sinta mengejar nya kali ini Fadli luluh dan ingin mengenal Sinta lebih dalam .

“ Oh ,cincin yg aku pakai ini ?”

Sinta mengangkat tangan yg berisi sebuah cincin yg menempel di jarinya . Ia menatap Roy yg dari tadi memperhatikan gerak gerik nya .

“ Ini adalah cincin … ?

***Bersambung **

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.