NovelToon NovelToon
Pernikahan Paksa

Pernikahan Paksa

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Abel Liya

Cerita ini tentang seorang gadis bernama Ruby yang berusia 18 tahun,seorang gadis yang baik dan ramah pada siapapun,selalu membuat orang di sekitarnya merasa bahagia bila dekat dengannya.

Tapi siapa sangka,kebahagian dan keceriaan yang ia miliki harus sirna,saat kedua orang tuanya tega menikahinya secara paksa dengan orang yang sangat di takuti dan berpengaruh di dunia bisnis dan dunia bawah.

seperti apa ceritanya,baca yuk dan kasih saran serta komen,jangan lupa kasih bintangnya yah...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel Liya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan Paksa,Episode 11

Hari berlalu,minggu berlalu,bulan pun berlalu,tak terasa kandungan Ruby sudah masuk ke dua bulan dan sudah terlihat menonjol,banyak yang dialami ruby,bahkan Hendrik sang suami semakin begitu kasar terhadap dirinya,hukuman demi hukuman di layangkan untuknya,bahkan ruby sampai mencoba untuk melarikan diri,tapi usahnya itu sia-sia,bahkan dari ulahnya dia mendapatkan kembali hukuman bahkan sampai membuat ia hampir keguguran,tapi kandungan entah mengapa begitu kuat,dengan itu ruby pun bertekad akan berusaha mencari jalan keluar dan melarikan di keluar dari kota ini,dan memulai kehidupan yang baru.

"nyonya,istirahat lah,kasihan dede bayinya,kalau ibunya terlalu banyak beraktivitas":Ucap lusi,saat ini ruby sedang membantu ruby membersihkan taman yang sangat luas itu dan hanya mereka berdualah yang membersihkan,bayangkan luas taman yang begitu luas seperti taman bermain siapa yang akan sanggup walaupun ramai membersihkan.

ruby memberikan isyarat bahwa ia tak apa-apa,tapi setelah itu ia memegang perutnya yang terasa keram,lusi yang melihat itu panik seketika.

"Astaga nyonya,nyonya duduk dulu,sayakan sudah bilang jangan di paksakan nyonya":Panik lusi,sembari membantu ruby duduk di bangku taman.

Ruby mengusap perutnya berusaha menghilangkan rasa keram di perutnya,dengan nafas yang hembuskan perlahan,mencoba tidak panik.

"Sebaiknya nyonya istirahat di kamar saja,ini biar saya yang mengurusnya":Ucap lusi ke ruby.

"Tapi lusi,nanti kamu akan kena marah Tuan,jadi biarkan kita sama-sama mengerjakannya":Ucap ruby,dengan bahasa isyarat ke lusi,untungnya ruby dan lusi belajar berbahasa isyarat jadi lusi tak akan pusing menjawab nyonya nya.

"Gapapa nyonya,itu memang tugas saya,sudah nyonya istirahat saja":Mau tak mau ruby pun menurut dan membiarkan dirinya di papah lusi.

...

malam hari

Ruby terbangun dari tidurnya,ia merasa tidurnya terlalu lama karena ia memang butuh istirahat,alis ruby mengkerut,saat mendengar suara kegaduhan,dan teriakan kesakitan,ruby tau suara itu suara siapa,dengan cepat ruby menyibakan selimutnya,dan memakai sendal,dan buru-buru keluar dari kamar,langkahnya semakin cepat membawah dirinya ke bawah dengan menuruni tangga satu persatu,langkah ruby terhenti di tangga terakhir ia menutup mulutnya dengan kedua tangan dengan mata membelak terkejut saat melihat Hendrik tengan mencambuk lusi bahkan banyak meninggalkan luka,baju lusi pun juga tak berbentuk.

"Cukup!!!":Teriak ruby menghentikan Hendrik yang saat akan kembali mencambuk lusi,ia segera memeluk lusi,mereka terkejut saat suara ruby kembali.

"CUKUP TUAN,APA YANG TUAN LAKUKAN":Bentak ruby,saat ini tengah memeluk lusi,ia bahkan sampai tak sadar bahwa suaranya telah pulih.

"Ahh,ternyata istriku ini sudah bisa berbicara,bagus itu akan sangat memudahkan ku untuk menguhukun kalian berdua":Ucap hendrik dingin dengan tatapan tajam ke ruby.

"Sialahkn tuan,itulah yang selalu anda lakukan ke saya,apa yang membuat tuan sampai tega mencambuk lusi yang sudah selama ini selalu mengabdi ke anda":Ucap ruby penuh kemarahan,saat ini ia begitu tak bisa mengontrol diri,ibu hamil akan jauh lebih sensitif dan mudah marah.

"Karena saya tidak menyukai orang pemalas,lia mengatakan,kalian berdua meninggalkan taman yang belum selesai di bersihkan,dan bahkan hanya lia saja yang membersihkan taman itu":Ucap Hendrik,ruby menatap lia yang saat ini tengah tersenyum remeh kearahnya.Ruby berdiri dan berjalan kearah lia,dan..

Plak

plak

"Kau,selama ini saya diam bukan berarti saya takut,saya masih sabar setelah kau menghina saya,mencaci saya,bahakan kau tak menyadari dirimu hanya sebagai pembantu disini,saya memang tak pantas mendapatkan gelar sebagai nyonya,tapi bukan berarti anda bisa bertindak se enaknya ke saya":Bentak ruby,membuat Lia tak dapat mengatakan apa-apa,karena saat ini ruby tengah emosi tingkat tinggi apalagi dengan kehamilannya bisa membuat emosinya tak terkontrol.

"Cukup!!,Saya disini sebagai tuan kalian,kejadian ini akan saya lupakan,dan saya tak akan mempermasalakn hal itu lagi,bubar":Para maid beserta lia meninggalkan ruang keluarga,lalu hendrik mentap ruby yang saat ini memeluk lusi.

"Dan untuk mu,masih ada hukuman yang akan kau terima,berani sekali meninggikan suara di hadapan saya":Ucapnya ke ruby,membuat ruby ingin sekali menampar wajah Suaminya saat ini juga.

Setelah itu ia berlalu meninggalkan kedua manusia yang tengan menangis penuh kesakitan.

"Nyonya,seharusnya tak melakukan hal itu,bagaimana jika tuan memcelakai nyonya":Ucap lusi pelan.

"Lusi,saya memang dia nikahi hanya sebagai pelampiasan amarahnya,karena pernikahan ini juga ia dan tunanganya Livia berakhir,dan Hendrik sudah memiliki dendam yang teramat besar ke saya,tapi kamu tenang saja,saya akan menjaga diri saya dengan baik":Ucap Ruby tegas,sembari mengobati tubuh lusi.

"Saya beruntung tuan menikahi nyonya,selain baik hati,nyonya juga memiliki kesabaran yang besar,jika saya jadi nyonya saya akan memilih mengakhiri hidup saya":Ucap lusi ke ruby.

"Awalnya saya berpikiran ingin bunuh diri lusi,tapi saya mengingat bahwa ada nyawa yang harus saya lahirkan kedunia,saya tak ingin anak saya tidak mendapatkan kasih saya,walaupun anak ini tak di anggap sebagai anak tuan":Jelas ruby dengan lirih bahkan ia meremat bajunya,sungguh sakit bagaimana bisa masih ada manusia yang begitu tega dan tak punya hati.

"Nyonya,apapun yang terjadi saya akan selalu bersama nyonya,jika kelak nyonya pergi,maka bawa saya nyonya,saya akan selalu mengabdi kenyonya":Ruby tersenyum saat mendengar perkataan lusi yang begitu tulus untuknya.

"Baiklah,sekarang kamu istirahat,saya akan kembali kekamar,untuk lukanya,jangan sampai terkena air":Ucap ruby,lusi menganggukan kepala mengerti,dan ruby pun berlalu dari kamar lusi.

jangan lupa,like,kome yang guysss....

1
Ma Em
Bagus Ruby lawan tuh si Hendri sama si ulat bulu jgn mau diinjak bila perlu tuh si Hendrik kamu tampar biar dia ga menghina kamu lagi.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Hendrik kamu pasti akan menyesal karena telah berbuat kejam sama Ruby
dan Ruby semoga kuat menghadapi cobaan ini
Ceridwen
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Elgazia: bakalan
Elgazia: makasih,yah udah mau baca cerita ini,dan aku pasti belakan updte ceritanya
total 2 replies
♡お前のペンデハ♡
Terus terang, aku harus tahu kelanjutan cerita ini sekarang juga.
Elgazia: iya nanti aku update yah makasih udah baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!