Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,
Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra Putri Mandala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
Aura yang akan ke taman belakang melihat Bara sedang berada disana dan sepertinya tengah bersedih dia memutuskan untuk membuat es coklat agar merubah mood tuanya tersebut
"Maaf tuan ini ada es coklat,minumlah karena ini akan membuat mood kita lebih baik,"Ucap Aura.
"Eh Ra,masak seh tapi saya gak suka coklat,"Jawab Bara
"Cobalah dulu tuan,aku yakin pasti tuan akan suka,"Kekeh Aura dan Bara akhirnya meminta segelas es coklat tersebut dan meminumnya.
"Benar kata kamu Ra,"Kata Bara lalu melanjutkan meminum es tersebut hingga habis.
"Heeeemm tadi katanya gak mau eh gak tahunya habis juga,"Ledek Aura
"Haha habisnya seger,kamu pintar dalam membuat aneka minuman,"Puji Bara.
"Tuan Bisa saja,kalau boleh saya tahu Tuan sedang ada masalah ya?gak biasanya tuan berada disini,"Tanya Aura
"Yah kamu benar Ra,saya sedang menenangkan diri,saya sudah memutuskan pertunangan saya dengan Kinar,saya sudah tidak sanggup dengan sifat dia Ra, saya juga sudah membayar hutang ayah dulu pada ayahnya Kinar agar tidak diungkit ungkit lagi,"Jelas Bara
"Tuan yang sabar ya,saya yakin tuan akan mendapatkan wanita yang seperti tuan impikan,kalau begitu saya permisi ya tuan karena Sudah waktunya Nathan makan,"Pamit Aura dan Bara hanya mengangguk sejujurnya dia memiliki perasaan pada Aura dia ingin mengungkapkan pada Aura tapi dia takut kejadian dulu terulang kembali,
"Apa kabar kamu Ren,sudah bertahun tahun kamu menghilang apa kamu bahagia Ren?"Gumam Bara lirih.
Sedangkan Aura dia masuk kamar Nathan tapi Nathan belum bangun dia lalu memilih membersihkan rak rak buku cerita untuk Nathan daripada tidak melakukan apa apa,saat hampir selesai dia menyenggol buku diary yang kemungkinan milik Bara.
"Kok kaya foto ibu sewaktu muda ya?tapi masak iya?hanya mirip saja kali kan ibu gak pernah ke kota,"Batin Aura lalu mengembalikan buku tersebut besertan Fotonya tanpa membuka dulu,kalau saja Aura membuka dan membacanya pasti di akan paham dan langsung pergi.
Sebulan setelah memutuskan pertunangan memang Kinar tidak pernah datang tapi dia selalu menghubungi Bara,hingga siang itu Aura yang memang sedang sendiri mengantar Nathan untuk imunisasi ke rumah sakit.Biasanya bu Helena akan ikut tapi karena Beliau sedang tidak enak badan akhirnya Aura memutuskan untuk pergi bersama sopir saja.
Kinar menghubungi Bara tapi Bara selalu mengacuhkannya tapi kali ini Bara dibuat terkejut karena Kinar sedang mengikuti Aura dia takut Kinar akan berbuat nekat pada anak atau pengasuhnya tersebut.
"Halo Aura kamu dimana sekarang?"Tanya Bara panik
"Saya masih diruangan dokter tuan memangnya ada apa?"Jawab Aura
"Ra dengarkan aku,tolong kamu jangan pulang dulu tetaplah disana saya akan menjemput kamu oke,"Ucap Bara.
"Memangnya ada apa tuan?kan saya sudah sama pak Heru,"Jawab Bara
"Sudah kamu nurut saja tetap dalam rumah sakit saya segera kesana,"Kekeh Bara dan akhirnya Aura mengalah dia memilih menunggu saja.
Kesalahan Bara adalah tidak memberitahu tentang Kinar yang akan menyakiti anaknya,dan Aura bertemu Kinar diluar,Aura yang memang tidak tahu menahu soal Kinar justru menghampiri Kinar.
"Non Kinar?anda disini juga?"Tanya Aura ramah
"Iya,sedang antar saudara kamu ngapain?"Jawab Kinar.
"Oh,ini lagi imunisasi Nathan nona,"Jawab Aura sopan.
Mereka asik berbincang bincang hingga Bara datang,Kinar yang tahu Bara datang dia menghindar dia ingin mencelakai Bayi Nathan tetapi gagal karena Aura melindungi Nathan Aura terkena tembakan saat Kinar akan menembak Nathan Aura yang sigap datang dan memeluk Nathan,Aura dilarikan kerumah sakit Bara sangat menyesal karena terlambat untuk menolong Aura.
