Demi Nama Baik... Aku Menikahi Duda Kaya...

seperti setiap pagi Mela akan menyiapkan keperluan suami dan anak anaknya... saat tengah memasak nyonya umi menghampiri Mela..

"Mel nanti ikut saya ya.. kita ke Sanjaya faundation.. dan mengenal kan kamu sebagai pemilik yg baru..." kata nyonya umi

"tapi ma.. Kenzo boleh ikut ya.. aku takut nanti dia rewel kalau di tinggal di rumah..." tanya Mela..

"iya sayang.. kamu Dadan yg cantik ya.." kata nyonya umi..

"siap mama.. " jawab Mela..

sekarang giliran membangunkan Mia dan Rio.. setelah itu herdi... Mela menjadi sosok ibu dan istri yg baik... meski belum sempurna..

Mia dan Rio tengah sarapan sedang Mela datang dan mendudukkan Kenzo di kursi bayi.. kemudian menyuapinya.. tak lama herdi dan Siska bergabung...

Mia dan Rio akan berangkat dan Mela memberikan bekal yg kemarin mereka minta.. nyonya umi pun tersenyum... Mia dan Rio akan pergi tapi Mia kembali lagi dan memeluk Mela...

" terima kasih mbak..." kata Mia..

"iya sayang.. kamu belajar yg giat ya.. dan semangat..." kata Mela..

Mia mengangguk seraya pergi.. Mela kembali ke meja makan terlihat Kenzo sedang minum susunya.. herdi juga masih sarapan...

"herdi.. mama akan mengajak Mela ke yayasan.." kata nyonya umi

"iya ma.. " jawab herdi

" kamu gak mau tau kenapa mama ajak Mela ke sana.." tanya nyonya umi..

"itu urusan mama.. dan herdi tidak mau ikut campur.." jawab herdi..

Mela hanya terdiam mendengar percakapan ibu dan itu.. karena Mela tak ingin ikut campur..

" Mel.. nanti kamu dandan yg cantik ya..." kata nyonya umi

" uhuk..uhuk..." herdi tersedak..

Mela memberikan air pada herdi... herdi menatap sang mama yg hanya tersenyum penuh arti..

herdi memutuskan pergi.. dan Mela mengikutinya setelah berpamitan dengan Kenzo..Mela mengambil dan mencium tangan herdi...

Mela tengah bersiap bersama Kenzo.. Mela mengunakan skincare yg ada di meja rias.. Mela hanya mengunakan bedak tipis dan juga lipstik nude karna Mela tak ingin terlihat menor..

setelah siap Mela membawa Kenzo yg mengunakan baju satu warna dengannya.. yaitu biru cerah... gaun yg Mela pakai hanya sampai lutut dan sedikit pas di tubuh Mela yg makin mempercantik penampilan Mela..

nyonya umi tersenyum melihat sang menantu yg terlihat begitu cantik dengan kuncir kuda dan juga gaun yg di pakai..

"ayo sayang... kita sudah di tunggu.." ajak nyonya umi..

" iya ma.. mari.." kata Mela...

mereka menuju ke kantor Sanjaya faundation di sana para staf sudah menunggu.. nyonya umi masuk bersama Mela dan mengadakan rapat besar.. dan mengenalkan Mela sebagai istri herdi dan pemilik baru dari Sanjaya faundation...

semua orang menyambut Mela dengan senyum dan mengucapkan selamat.. dan ada juga menyanjung Mela yg cantik...

"Mel.. ini kenalkan kepala sekolah tempat sekolah Mia dan Rio.. sekolah nya di naungi oleh yayasan kita..." kata nyonya umi..

" pagi nyonya.. perkenalkan saya Indra Suseno.. kepala sekolah SMP dan SMA BANGSA.." kata Indra..

" salam kenal.. nama saya melati Sanjaya.. dan jika terjadi sesuatu pada putra putri saya anda bisa langsung menghubungi saya..." jawab Mela..

"pasti itu nyonya.." jawab Indra..

kini setelah rapat dan nyonya umi mengenalkan beberapa orang penting yg datang.. setelah itu Mela di ajak nyonya umi ke ruangannya karna Kenzo yg sudah tertidur..

"Mela ini Susi dan Lina.. mereka akan menjadi sekertaris dan juga tangan kananmu.. dan yg akan membantu mu disini..." terang nyonya umi..

" iya ma.. dan Mbak Susi dan Mbak Lina tolong bantuan dan bimbingan ya.." kata Mela sopan..

"pasti nyonya.." jawab mereka bersama..

Mela sedang di terangkan kegiatan dan juga kerja Sanjaya faundation.. sedang nyonya umi menjaga Kenzo.. Susi dan Lina tak menyangka Mela begitu pintar hingga semua yg di ajarkan dan di terangkan bisa di pahami dengan cepat.. dan Mela juga menguasai bahasa Inggris yg menjadi nilai plus..

saat makan siang Mela mengajak Kenzo untuk jalan jalan sedang nyonya umi pulang karna sudah lelah... Mela sedang menuju ke sekolah Rio dan Mia untuk mengajak mereka ikut..

sesampainya di sekolah bertepatan dengan kepulangan Mia dan Rio.. Mela melambaikan tangan pada Mia dan Rio.. mereka pun menghampiri Mela..

"lho mbak kok jemput kami..." tanya Mia..

"iya sayang.. Mia mbak mau ke mall Mia dan Rio mau ikut kan.." tanya Mela..

" mau dong.." jawab mereka kompak

mereka menuju mall dengan mengunakan taksi online karna tadi Mela sudah menelpon supir yg biasa menjemput Mia dan Rio karna akan mengajak mereka jalan jalan...

tak butuh waktu lama mereka sudah sampai..

mereka menuju ke tempat makan terlebih dahulu.. tak di sangka saat mereka tengah berbincang sambil menunggu makanan..

terlihat herdi sedang bersama seorang wanita yg terus bergelayut manja di tangan herdi.. Rio dan Mia yg melihat pun ingin menghampiri herdi.. tapi Mela menahan dan mengeleng.. Mia dan Rio akhirnya menurut..

selesai mengisi perut dan Kenzo yg juga sudah minum susu dan tenang.. mereka memutuskan untuk belanja.. Mia dan Rio serasa mempunyai ibu dan sahabat.. karna Mela akan menjadi komentator untuk semua baju yg di coba Mia dan Rio..

sedang Mia dan Rio melakukan hal yg sama.. Mia bahkan heran ketika melihat Mela memilih celana jeans dan beberapa kaos dan kemeja..

setelah puas mereka pun menunggu jemputan dari supir.. mereka melihat herdi yg keluar dengan wanita yg bersamanya di restoran...

Rio sudah mengepalkan tangan nya.. Mela kemudian mengenggam tangan Rio dan tersenyum.. Rio melihat Mela dan mulai tenang tak lama mobil jemputan mereka datang..

butuh waktu 30 menit untuk sampai di rumah.. sesampainya di rumah Mia dan Rio masuk tanpa memperdulikan semua orang..

" pak imam tolong bawa belanjaan kami masuk ya.." kata Mela..

"iya nyonya.." jawab imam..

Mela masuk dan terlihat nyonya umi yg binggung dengan tingkah ke dua cucunya..

"mereka kenapa Mel.." tanya nyonya umi

"itu Bu capek.. karna habis mengelilingi satu mall.." jawab Mela

"owh... mama kira kenapa.." kata nyonya umi..

Mela pun pamit dan menaruh Kenzo ke kamar karna sudah tidur.. sedang Mela menghampiri Mia dan Rio yg tengah berbicara di kamar Rio..

"apa mbak boleh gabung.." tanya Mela..

" masuk mbak.." kata Mia..

"Rio marah sama mbak ya... maaf ya.." kata Mela memegang telinganya..

" mbak kenapa tahan Rio.. papa keterlaluan bisa mesra mesraan sama wanita lain.. papa gak pikirin perasaan mbak.." kata Rio..

"iya mbak.. kenapa mbak begitu tenang dan bahkan tak bereaksi.." tanya Mia..

" dengerin mbak ya.. mbak juga sedih melihat papa kalian jalan dan mesra bersama wanita lain.. tapi mbak ingat.. mbak menikah dengan papa kalian itu demi menjadi ibu sambung untuk Mia. Rio dan juga Kenzo... selama papa kalian belum bisa mencintai mbak.. mbak tak ada hak untuk marah pada papa kalian... karena papa kalian begitu mencintai almarhumah mama kalian..." jelas Mela..

.

.

.

.

mohon dukungannya ya dengan like komen dan vote 😍😘😍😘😍😘 terima kasih