NovelToon NovelToon
ANAK GENIUSKU

ANAK GENIUSKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:2.1M
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

🏆 Novel Lomba Anak Genius 2023 🏆

Kisah seorang anak genius bernama Aaron Lee yang piatu sejak bayinya.


Dia dibesarkan dalam keluarga kaya yang memiliki tambang minyak, ayahnya yang bernama Lee Ryder adalah pria tertampan yang termasuk dari sembilan pria terkaya didunia.


Aaron Lee besar bersama seorang pengasuh yang masih muda bernama Margot Evans, gadis yatim-piatu yang diambil oleh keluarga Lee Ryder dari panti asuhan saat dia masih anak-anak.


Margot Evans menjadi bagian keluarga Lee Ryder yang diberi tugas kepercayaan untuk menemani Aaron Lee.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Suasana toko Gangjeong benar-benar sangat ajaib karena mampu mengubah suasana hati Margot Evans dan Lee Ryder yang tadinya sering bertengkar menjadi hangat.

Saling berbagi Gangjeong dan bertukar minuman tanpa mereka sadari.

Ketika pemilik toko Gangjeong memberikan mereka tambahan Gangjeong lagi, keduanya semakin akrab bahkan terlihat saling menyuapi.

"Gangjeong ini semakin lama semakin lezat di lidah...", kata Margot Evans.

"Coba Gangjeong punyaku ! Kau pasti suka !", sahut Lee Ryder.

"Enak punyaku ! Coba kamu cicipi Gangjeong ini !", kata Margot Evans.

"Aku dulu !", ucap Lee Ryder.

"Enak bukan ?", jawab Lee Ryder.

"Hmmm... Lezat !!! Lezat sekali !!!", sahut Margot Evans.

"Sekarang Gangjeong punyaku, cobalah !", kata Margot Evans.

Margot Evans menyuapkan sepotong kue Gangjeong kepada Lee Ryder.

Pria tampan itu membuka mulutnya lebar-lebar menerima suapan Gangjeong punya Margot Evans.

Keduanya tertawa bersama-sama penuh ceria ketika menikmati kue tradisional khas Korea yaitu Gangjeong yang unik.

"Kapan-kapan kita kembali kesini lagi, untuk membeli Gangjeong yang lezat ini, Lee Ryder", kata Margot Evans.

"Boleh, kalau kamu mau Gangjeong dari toko ini aku akan dengan senang hati mengantarkannya kemari", sahut Lee Ryder.

"Benarkah !?", kata Margot Evans.

"Hmmm...", sahut Lee Ryder sambil menganggukkan kepalanya.

"Asyik !!!! Jangan lupa janjimu itu ! Kau harus menepatinya, Lee Rydern!", kata Margot berseru riang.

"Ya, ya, ya...", sahut Lee Ryder.

"Kau harus menepati janjimu itu, Lee Ryder ! Dan jangan lupakan itu !", kata Margot Evans.

"Tentu saja, nona besar !", sahut Lee Ryder.

"Janji !?", kata Margot Evans seraya mengulurkan jari kelingkingnya ke arah Lee Ryder.

"Apa ini ?", tanya Lee Ryder berpura-pura tidak mengerti.

"Janji... ! Sebuah janji antara kita !", sahut Margot dengan polosnya.

"Baiklah...", jawab Lee Ryder sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Margot Evans.

Lee Ryder tertawa kecil melihat tingkah laku Margot Evans yang masih kekanak-kanakan.

Itu wajar mengingat usia gadis cantik itu masih terbilang muda yaitu tujuh belas tahun dan dia masih sekolah menengah atas.

Lee Ryder tak henti-hentinya memandangi wajah Margot Evans.

Gadis cantik yang telah mewarnai kehidupan barunya dan membuat hati Lee Ryder selalu berdetak jika melihatnya.

Ketika mereka memutuskan pulang, pemilik toko Gangjeong melarang keduanya karena hari sudah sangat larut malam.

"Kalian mau kemana ?", tanya pemilik toko Gangjeong ketika melihat mereka berpamitan.

"Kami mohon pamit pulang, pak", pamit Lee Ryder.

"Iya, kami sudah terlalu lama berada di toko Gangjeong ini", ucap Margot Evans.

"Ini sudah larut malam, sebaiknya kalian menginap di sini saja", sahut pria berkacamata itu.

"Menginap ???", tanya Margot Evans kaget.

"Benar, di daerah sini sangat rentan kejahatan dan tidak banyak yang menjadi korbannya ketika pengunjung di daerah sini nekat melanjutkan perjalanan mereka", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Menyeramkan sekali...", kata Margot ketakutan.

"Bagaimana, masih mau melanjutkan perjalanan kalian ?", tanya pria berkacamata itu.

Lee Ryder menoleh ke arah Margot Evans yang bersembunyi di balik punggungnya dan merapatkan badannya.

"Kau takut, nona besar ?", tanya Lee Ryder.

Ketika dia melihat sikap Margot Evans yang takut mendengar penjelasan dari pemilik toko Gangjeong.

"Aku..., aku tidak takut..., hanya..., hanya saja..., aku takut diculik...", sahut Margot Evans.

"Bagi anda pergi di malam hari bukanlah masalah besar tetapi ini adalah daerah di luar pusat kota dimana para penjahat berkeliaran secara liar tanpa peduli siapa buruan mereka", kata pemilik toko Gangjeong.

"Aku tahu itu...", sahut Lee Ryder.

Lee Ryder menghela nafasnya pelan kemudian kembali menoleh ke arah Margot Evans yang masih menempel di punggungnya rapat.

"Gadis cantik ini akan menjadi buruan para penjahat jalanan di daerah sini yang terkenal liar dan buas...", kata pemilik toko Gangjeong.

"Hmmm...", desah nafas Lee Ryder.

"Mungkin menghadapi beberapa penjahat bagi anda mungkin sangatlah mudah jika dilihat badan anda yang kekar tapi mengahadapi penjahat dalam jumlah besar itu tidak mudah, anak muda", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Akan bertambah menakutkan bagi nona besar jika dia melihat mereka", kata Lee Ryder cemas.

"Kamu masih harus melindungi gadis muda ini sedangkan kamu masih harus menghadapi para penjahat yang menyerang mu nanti, itu akan mempersulit kamu dan nona ini", lanjut pemilik toko Gangjeong.

"Aku mengerti itu, pak...", sahut Lee Ryder.

Lee Ryder tampak pusing tujuh keliling karena masalah baru yang ada saat ini.

Dia tidak tahu harus memutuskan pilihan yang tepat sekarang bagi mereka berdua.

Nekat pergi keluar dari toko Gangjeong ini untuk kembali pulang tapi terlantar di jalanan dan menemui para bandit liar atau tetap tinggal sampai besok disini.

Kepala Lee Ryder bagai dihantam batu besar yang mampu membuatnya pening.

Rasa penat juga singgah padanya karena berjalan seharian tanpa tujuan dan tidak mungkin baginya untuk berjalan kaki lagi sampai ke kota.

Lee Ryder juga tidak melihat kendaraan umum yang lewat di daerah sini.

Pemilik toko Gangjeong menawarkan bantuannya kepada Lee Ryder dan Margot Evans.

Menyarankan untuk Margot Evans dan Lee Ryder menginap di toko Gangjeong miliknya semalam.

"Menginap saja ! Saya akan menyiapkan kamar khusus untuk kalian berdua", kata pemilik toko Gangjeong.

"Bagaimana menurut mu Margot ?", tanya Lee Ryder.

"Bagaimana juga menurut mu ? Aku terserah pendapatmu saja !", sahut Margot Evans.

"Kamu mau menginap di toko Gangjeong ini atau tidak ?", tanya Lee Ryder.

"Menurutmu ? Apakah kita harus berjalan kaki lagi dan menghadapi bahaya di luar sana ?", sahut Margot Evans.

"Tidak...", kata Lee Ryder.

"Aku juga mempertimbangkan keselamatanku, seandainya saja kamu tidak berhasil menghadapi para penjahat yang akan kita temui nanti, aku juga harus memilih selamat, Lee Ryder", sahut Margot Evans.

"Ya Tuhan... !?", ucap Lee Ryder.

"Bagaimanapun juga aku masih muda untuk menyerahkan hidupku pada bandit liar itu, dan lebih baik lagi jika kita tetap berdiam diri di sini sampai besok", sahut Margot Evans.

"Astaga... ! Kata-kata mu sungguh bijak sekali dan sangat mudah dipahami, nona besar !", kata Lee Ryder.

Lee Ryder tak percaya kalau Margot Evans akan meremehkan kemampuannya dalam melindungi dirinya saat menghadapi bahaya besar.

Gadis muda itu meragukan kemampuan yang dimiliki oleh Lee Ryder dalam melawan para penjahat jalanan.

"Dan aku tidak sebodoh itu untuk meletakkan maut di tangan yang salah", kata Margot Evans.

"Apakah kamu benar-benar meremehkan kemampuanku ini ?", tanya Lee Ryder.

"Aku tidak meremehkan kemampuan mu sama sekali tetapi aku hanya perlu bersikap waspada terhadap keselamatan diriku sendiri, tuan Lee Ryder", sahut Margot Evans.

Margot Evans menjawab secara lugas akan pendapatnya mengenai kemampuan Lee Ryder yang tidak perlu diragukan lagi kehebatannya sebagai seorang pengusaha sukses.

Namun, saat ini yang mereka hadapi adalah bahaya besar yang sewaktu-waktu datang kepada mereka.

"Menginap Lah di toko Gangjeong milikku ini ! Kalian tidak perlu takut akan bahaya disini !", kata pria berkacamata itu.

"Apa tidak akan merepotkan anda jika kami menginap di toko anda, pak ?", tanya Lee Ryder.

"Oh, tentu tidak merepotkan sama sekali ! Saya justru senang jika kalian jadi menginap di toko ini", sahut pemilik toko Gangjeong.

"Baiklah, kami menerima tawaran anda untuk menginap di toko Gangjeong ini semalam", kata Lee Ryder.

Pemilik toko juga menawarkan bantuannya untuk membantu menghubungi jasa derek mobil yang dia kenal.

"Saya juga akan menghubungi jasa derek mobil milik teman saya agar menderek mobil anda sampai ke rumah anda", ucap pemilik toko Gangjeong.

"Terimakasih atas kebaikan hati anda, pak" sahut Lee Ryder.

"Sama-sama atas kesedian kalian yang mau bermalam di toko Gangjeong ini", kata pemilik toko Gangjeong tersenyum ramah.

1
LoL öz
💯💯💯💯
stumble guy
💯
Manno Riky
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.
💕💕💕💕💕
Afny
hm hm seru nampak nya nih.
Widya Pratama
really .. q baru nemu novel ini ... asli q pernahh baca novel yg kakak nya apa ya .. lupa q thor... pkoke margot ini muncul di sana sama aroon nya wkwkwkwkw .. mohon petujuk suhu
Widya Pratama: q pikir itu juga novel othor .. makanya q liat" di karya othor tp belum nemu
Reny Rizky Aryati, SE.: saya tidak pernah main main pada setiap karya novel saya ! Tolong diperhatikan hal itu !
total 4 replies
Berkilau
cerita ini lebih lucu dibanding yg lain
indigosparkle
Malesnya aku jadi senyum-senyum sendiri baca ceritanya thor.. daku tunggu nextnya
CandycaneMissy
Nulis sesuai dengan gaya kakak aja biar ga pusing~
Cinta Insta
Thor, i love you!! Aku mau bilang itu karena cerita ini moodbosterku banget!
monsoonblooms
thor, jangan khianati kita ya:( pokoke ditunggu lanjutannya
NewJerseyJack
mantap betul ni novel.. kapan up lg thor... thor klo bisa tiap chapter di kasih judul thor biar kita bisa lebih mudah memahami tentang crita di tiap chapter
Winda Utami
up dunk ku tunggu yhaaaa semoga sukses
꧁༒☬Sa̶d̶B∆Y☬༒꧂
Semangat berkarya thorrr Di tunggu next up episodenya ❤❤
ShySnicker
Author.. semoga meskipun author sedang sibuk-sibuknya.. author tetep bisa nulis bab lanjutannya ya! (Yuk aminkan paling serius)
moon struck traveller
Kalau kata nak jaman sekarang sih karya thor-nim damage-nya ga nahaaaan! Alias ah duh aku kebawa suasana banget
Girl Moon Maker
Author lagi semangat ngapain nih? Kalau aku sih lagi semangat baca karya2 author dan nunggu kelanjutannya
SongbirdGarden
Benar-benar debest deh kalau baca karya kakak. Moodbosterku :*
SecretFruity
si ceritanya sangat menarik dan bagus, semoga banyak yang lihat dan like, tetap semangat ya author😀
LilCutie
Thor, ceritamu bikin moodku seperti pelangi wkwkw
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!