Bangsa gaib menerima keputusan bangsa manusia yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan mereka.
Sekarang bangsa gaib dan bangsa manusia hidup masing-masing.
Bagaimana situasi kehidupan di alam gaib ketika mereka tidak lagi bersinggungan dengan alam manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kereta Express Kencana
Kereta Express Kencana adalah terobosan paling baru yang dikembangkan oleh para jin-jin mekanik alat transportasi di dunia gaib.
Salah satu yang tercepat adalah Kereta Express Kencana punya Kerajaan Calaka.
Kereta terbang yang terdiri dari empat buah roda besar dan satu ruang kapsul yang nyaman.
Jika pada zaman dahulu kala di dimensi astral terkenal dengan kereta kencana yang bisa terbang dengan suara gemerincing lonceng dan suara barisan derap langkah kaki-kaki kuda.
Maka di zaman yang sudah modern ini kereta kencana di alam gaib tidak lagi memakai kuda-kuda yang bisa terbang atau pun hewan gaib lain nya.
Kereta Express Kencana hari ini sudah beralih memakai tenaga angin supranatural.
Jadi kereta kencana cukup terdiri dari roda-roda dan kapsul ruang yang dilengkapi dengan tempat duduk atau pun mau lebih komplit lagi juga bisa. Tergantung tingkat kemewahan.
Kereta tidak butuh lagi ditarik. Tapi sudah didorong oleh tenaga angin gaib dengan komposisi energi ber mantra tertentu yang supranatural.
Tidak semua Kerajaan atau kelompok punya Kereta Express Kencana edisi paling mutakhir.
Hanya Kerajaan-kerajaan besar dan bermodal banyak yang untuk sementara ini mampu memproduksi kereta-kereta tercepat di alam gaib.
Di dalam Kereta Express Kencana punya Kerajaan Calaka ini lah sekarang para petarung dari Pasukan Sumpah Ketertiban berada.
Zaziman Harimau, Mos Katak Merah dan Leo jin bertopeng. Bersama juga dengan Blues burung biru mereka dibawa terbang menuju ke istana.
Di dalam ruang kereta itu keempat tamu sudah terlebih dahulu dimanja-manja.
"Selamat datang di Kereta Express Kencana Kerajaan Calaka",
"Namaku Pox",
"Aku adalah pilot sekaligus mekanik kereta cepat ini",
Di dalam kereta itu ada seekor siluman rubah yang memakai pakaian serba hitam. Dia adalah pengemudi Kereta Express Kencana.
"Silahkan tuan-tuan kalian bisa makan dan minum apa saja yang tersedia",
"Perjalanan kita untuk sampai ke Kerajaan Calaka masih lama",
"Selamat menikmati perjalanan",
Di dalam kapsul kereta yang luas itu terdapat fasilitas yang lengkap.
Tentu saja begitu karena mereka adalah tamu-tamu yang khusus diminta datang oleh Raja Kerajaan Calaka King Balak.
"Apa yang sebenarnya diinginkan oleh King Balak?",
Blues bertanya dengan lantang seolah tidak didengar oleh siluman rubah yang sedang menyetir.
"Aku yakin mereka tidak hanya mengundang kita untuk sekedar makan malam",
"Bukan begitu wahai Zaziman?",
"Mos kenapa kau diam saja?",
"Leo, apa kau tidak ingin tahu untuk apa kita sebenarnya diundang?",
Blues terus bertanya. Jangan-jangan cuma burung biru yang belum tahu.
"Nanti kita dengarkan sama-sama dari King Balak", ungkap Zaziman.
Undangan untuk sebuah jamuan makan malam sejatinya adalah formalitas awal untuk melakukan sebuah transaksi.
Terkait hal ini ketika Kerajaan Calaka menyurati Pasukan Sumpah Ketertiban maka sudah dipastikan King Balak menginginkan sebuah uluran tangan.
Jika mendengar dari kabar burung yang tersiar belakang ini. Maka misi yang akan Zaziman dan kawan-kawan nya yang berangkat ke Kerajaan Calaka lakukan bukan lah sebuah tantangan yang mudah.
Zaziman pun sudah memilih tim yang tepat untuk rintangan-rintangan yang akan mereka hadapi. Termasuk membawa Blues burung biru bersama mereka.
*
Menjelang tengah malam akhirnya Kereta Express Kencana yang menjemput para tamu undangan tiba di istana Kerajaan Calaka.
Begitu turun dari kereta cepat itu Zaziman, Mos, Leo dan Blues langsung disuruh masuk ke ruang makan pertemuan.
Duduk di kursi-kursi emas di depan meja berbentuk persegi panjang yang besar.
Sudah menunggu di sana seluruh keluarga dan petinggi-petinggi Kerajaan.
Dan juga King Balak yang duduk terpisah sebagai pemimpin.
"Bagaimana perjalanan kalian wahai Zaziman?",
"Menyenangkan bukan?",
King Balak menyapa para tamu undangan.
"Penerbangan kami lancar dan nyaman",
"Sungguh kereta cepat yang luar biasa wahai Raja Calaka", Zaziman balas memuji.
"Barang tentu seperti itu",
"Kereta Express Kencana sudah mengalami beberapa kali penyesuaian",
"Dan yang terakhir kali kalian tumpangi ini adalah hasil yang terbaik",
Tengah malam pun berdentang.
Waktunya santap malam pun tiba.
Hidangan-hidangan yang sudah disiapkan secara istimewa untuk malam ini. Sudah bisa disentuh.
Jam makan malam di dunia gaib adalah tepat pada waktu tengah malam.
