NovelToon NovelToon
I Love You My Sugar Daddy

I Love You My Sugar Daddy

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Nikah Kontrak / Cerai / Tamat
Popularitas:513.4k
Nilai: 5
Nama Author: dianning

Duda tampan dan kaya menjadi incaran para wanita lajang, tetapi sama sekali tidak tertarik menikah lagi karena masih mencintai mantan istri yang telah direbut oleh pria lain.

Saat berencana untuk hidup melajang dengan gelar 'Duren', tetapi gagal karena sang ibu sibuk mencarikan wanita untuk dijodohkan dengannya.

Sampai ia memiliki jalan keluar untuk mencari seorang wanita untuk dijadikan istri kontrak demi mengelabuhi sang ibu.

Akankah Duren ini menemukan seorang wanita yang sesuai dengan kriterianya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nama yang hampir sama

Rudy memasuki ruangan Rafael dengan wajah masamnya. Hati kesalnya semakin dongkol melihat Rafael yang tampak santai-santai saja, sementara Rudy yang merasa tidak punya muka sendiri setelah mendengar gosip-gosip di kantor pagi ini.

Rudy pada akhirnya membanting map berisi berkas-berkas kasus perusahaan di hadapan Rafael.

"Kamu tahu apa yang kudengar pagi ini? Semuanya! Gosip-gosip tentangmu itu sudah semakin parah, kamu tahu?" Rudy membuka suara mengawali luapan amarahnya pada lelaki di hadapannya itu.

"Apa kamu tidak punya malu? Cerita tentang rumah tanggamu itu sudah seperti makanan sehari-hari lalat yang kelaparan."

"Ditambah lagi, apa yang sebenarnya telah kamu lakukan?"

Rafael malah membalas pertanyaan Rudy dengan nada malas.

"Memangnya apa?"

"Astaga, bodoh. Kamu yang membuka lowongan sekretaris pribadi itu, apa? Untuk apa susah payah melakukannya kalau pada akhirnya semuanya kamu tolak?"

"Aku kemarin-kemarin sudah tenang dan kukira kamu sudah mantap ingin mencari calon istri, tapi kamu malah lebih memperparah gosip-gosip itu padamu sendiri."

Rudy memijat pelipisnya. Seperti sudah menjadi kebiasaan kala kesal, ia mengambil cangkir teh yang tergeletak di meja Rafael dan meminumnya.

"Itu bekas kemarin," celetuk Rafael dengan datar.

Rudy tiba-tiba saja menyemburkan teh dari dalam mulutnya.

Pria itu sontak melotot, lalu memandang Rafael yang diam-diam sedang menahan tawa. Ia kemudian mengembalikan cangkir teh itu dengan kasar.

"Lihat siapa yang bodoh? Kemarin, kan aku tidak masuk ruangan ini." Rafael menahan tawanya, membuat Rudy semakin melengos kesal.

"Jangan pergi dulu, aku masih ada urusan penting," cegah Rafael yang melihat Rudy hendak pergi.

Rudy tampaknya sudah kehabisan kesabaran menghadapi Rafael. Bagaimana tidak? Selama dua tahun ini, karena beberapa hal mereka menjadi sangat akrab.

Rudy tanpa sengaja mengetahui kehidupan Rafael lebih banyak. Ia jadi tahu perasaan Rafael pada mantan istrinya. Namun, melihat bagaimana pria itu tidak pernah berusaha untuk melupakannya, membuat Rudy jadi frustasi sendiri.

Belum lagi dengan masalah gosip-gosip tentang rumah tangganya yang sudah tersebar itu. Bagi Rudy adalah hal yang sangat memalukan.

Namun, Rafael tampak terlihat sama sekali tidak peduli dengan nama baiknya itu. Rudy sungguh tidak mengerti isi pikiran Rafael. Entah pria itu terlalu apatis atau memang tidak tahu malu.

Bahkan pria itu berdecih. "Memangnya kamu saja yang punya urusan penting, aku juga punya banyak." Sebelum akhirnya ia berbalik. "Cepat katakan."

"Aku butuh cek untuk rekening pribadiku. Bisakah kamu membantuku? Aku sudah lama tidak mengurusi hal-hal di luar kantor." Tentu saja Rafael berkata santai sambil membuka setumpuk berkas yang ada di mejanya.

"Cek rekening pribadi? Untuk apa? Kenapa tidak memakai uang perusahaan saja." Alis Rudy bertaut heran. Memangnya apa lagi urusan Rafael selain urusan perusahaan.

Seolah dapat mendengar isi hati Rudy, Rafael menjawab pertanyaan sahabatnya itu dengan ringan. "Aku sudah menemukan calon istri yang kucari."

Rudy membulatkan matanya tak percaya. "Bukannya kamu kemarin menolak semua pelamar yang mendaftar sekretaris pribadimu?"

"Betul, tapi aku berhasil bertemu dengan seorang di Mall kemarin sore," jawab Rafael enteng.

"Bagaimana bisa? Jangan bilang kamu asal memilih wanita yang lewat di depanmu?" tanya Rudy dengan panik.

"Hampir seperti itu." Rafael menjawab skeptis.

"Hei, Rafael Zafran, bukannya kamu yang kemarin dengan angkuh bilang tidak bisa asal memilih wanita? Tapi kenapa sekarang kamu menjilat ludahmu sendiri?"

"Padahal sudah bagus kamu membuka perekrutan sekretaris pribadi dengan kualifikasi yang super ketat itu, tapi malah menyia-nyiakannya dan hanya membuat para HRD repot melakukan pekerjaan yang tidak perlu saja."

"Lalu bagaimana kalau wanita yang kau asal pilih itu bukan orang baik?"

Sebuah semburan keluar sekaligus dari mulut Rudy.

Sementara Rafael hanya membalas menatapnya dengan malas.

"Justru lebih bagus kalau wanita itu bukan wanita baik-baik dan membuat ibuku tidak suka. Lalu kita terpaksa berpisah dan aku tidak akan jadi menikah." Rafael tersenyum, dengan nada bicara seolah meledek Rudy.

"Dasar orang gila!" gerutu pria di hadapannya itu. "Kau lakukanlah dan lihat saja nanti ibumu akan langsung menjodohkanmu dengan anak teman-temannya itu."

Rafael menghela napasnya. "Entah mengapa kamu cerewet sekali, ya. Biar kujelaskan. Aku berencana menikahinya dengan perjanjian kontrak dan kamu harus membantuku!"

Reaksi Rudy kini berubah serius mendengarkan dengan seksama penjelasan dari sahabatnya.

"Aku akan menjamin wanita itu tidak akan berbuat macam-macam selama dalam perjanjian kontrak yang kurencanakan hanya setahun ini. Jadi, kamu bantulah aku menjadi saksi untuk memperkuat perjanjian ini untuk meyakinkannya."

Rudy menggelengkan kepalanya sedikit. "Aku tidak menyangka kamu memiliki ide seperti ini."

Rafael tersenyum smirk. "Satu lagi, jangan lupakan cek rekening pribadiku."

Rudy menggerutu kesal. "Sudah kubilang, lebih baik kamu tandatangani surat kepemilikan perusahaan itu dan gunakan uang perusahaan sesukamu."

Rafael yang kini berganti menatap Rudy dengan tatapan kesal. "Yang pertama, perusahaan ini masih milik Arsen. Yang kedua, meski perusahaan ini milikku, akan tidak baik kalau ada catatan pengeluaran dalam jumlah besar yang digunakan untuk kepentingan pribadi dalam tata keuangan perusahaan."

Rudy mendekati Rafael dan menyadarkan satu tangannya pada ujung mejanya.

"Rafael, kamu tahu apa yang mempersulit profesionalitas kinerjaku selama ini? Itu adalah urusan kepemilikan perusahaan yang sudah menggantung dua tahun ini."

"Andai saja kamu mau memberikan tanda tanganmu, urusan ini akan selesai dan kasus gantungku bersih total. Kamu berhentilah membuatku kesulitan seperti ini." Rudy yang kini meluapkan kekesalannya itu sambil menampilkan wajah memelas.

Rafael menyandarkan tubuhnya pada kursi, menatap Rudy tanpa belas kasihan sama sekali.

"Andai saja kamu mengerti kalau keputusanku sudah bulat untuk menolaknya. Padahal sudah kubilang untuk membuat pernyataan penolakan, tapi kamu lebih memilih mempersulit dirimu sendiri."

Rafael tidak tahu apakah Arsen ini terlalu kaya atau bagaimana. Melihat dengan mudahnya memberikan kepemilikan perusahaan padanya, bahkan bersikeras.

Namun, keputusan Rafael sudah sangat bulat untuk menolaknya. Tidak peduli meski Rudy ikut-ikutan merengek gara-gara surat kepemilikan itu menjadi urusannya juga.

Selain pemberian yang terlalu besar nilainya itu, ia juga tidak bisa menerima alasan Arsen memberikannya karena balas budi atas nama Aeleasha—mantan istrinya.

Biar bagaimanapun, keputusan Rafael untuk membantunya adalah atas niatnya sendiri. Ia tidak mau ketulusannya dinilai dengan materi.

Bahkan Rafael saja sekarang masih belum bisa melupakan Aeleasha yang mana adalah istri Arsen sekarang. Bagaimana bisa ia menerima pemberiannya begitu saja tanpa punya muka?

"Temanku, sayangnya aku ini orang yang realistis. Aku lebih memilih mana klien yang lebih menguntungkan seperti Arsen. Kalau kamu menjadi aku, baru akan mengerti kenapa mau bersusah payah mengurusi masalah surat kepemilikan perusahaan yang menggantung itu."

Rudy kini menegaskan, setengah meledek Rafael. "Kamu tahu, bukan? Investasi properti saat ini cukup mahal. Aku butuh uang."

"Kalau butuh uang, tolong ingat untuk membantuku. Aku ingin mencetak perjanjian pernikahan kontrak ini. Coba kamu lihat mana yang perlu diedit?" Rafael memperlihatkan sebuah dokumen dalam komputernya.

Rudy kemudian menghampiri Rafael untuk melihat dokumen itu. "Tolong menyingkir," usirnya menyuruh Rafael bangun dari kursinya.

Rafael melipir, kini berkacak pinggang sambil berdecak melihat Rudy yang lagi-lagi seenaknya.

Setelahnya, Rudy duduk di kursi itu dan mulai menggerakkan mouse yang terpasang di komputer itu untuk melihat isinya. "Hanya kurang satu saja," sahut Rudy yang baru membaca surat perjanjian itu.

"Oh, iya. Ini. Wanita yang kamu temukan itu, siapa namanya?" tanya Rudy sambil fokus membaca isi surat itu.

"Aeleasha Indira," jawab Rafael tenang.

Rudy sontak menatap Rafael dengan serius. Merasa telinganya salah mendengar nama. "Coba kamu ulang."

"Aeleasha Indira. Namanya hampir sama dengan mantan istriku."

To be continued...

1
Sri Marta
kata kata aouthor nya tinggi banget, jadi susah memahaminya😅
Sri Marta
Luar biasa
Endang Nurmiati
yes
Kingking Warsito
Kecewa
Feby Rey
kog ga up thor udh 3 hari
Feby Feby febriyanty
Biasa
Aisyah ais
next
Feby Rey
alesha ini segitu aj ngeluh payah
Feby Rey
puasa thor puasa😂
Dianning(Ig dianning9)
iya sama-sama 🥰
Feby Rey
mksh crazy up ny thor 🙏
Chy Teteh Bhawel
kebanyakan berdialog dan menerka di dalam hati
Susan Santi
maaf Thor kok saya bacanya pusing ya, banyak cerita keluarga yang di sampaikan di sini . sebetulnya yg menjadi tokoh utama dlm cerita ini siapa sih 🤭
Susan Santi
gimana ceritanya sih Thor,katanya menjadi sugar baby,dan banyak sugar Daddy yg pernah ia layani,, tapi status nya masih perawan
Waty Umi hafidzah
Eeeeekh si babang Rafael belum nyelupin loh Alesha koq bilang sudah seh😜🤭
Feby Rey
kesuan rafael😜
Feby Rey
bisaan author bikin penasaran
Feby Rey
mksh Thor up ny
Feby Rey
kayak nya udh pertengahan bulan thor,,,, ditunggu janjinya 😊
Feby Rey
gini donk sesekali romantis ya kan jgn jdi manusia bodoh kamu rafael udh jelas2 ad barang original malah ngarepin barang bekas yg ga berguna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!