I Love You My Sugar Daddy

I Love You My Sugar Daddy

Perintah menikah

Dua tahun sudah hidup menjadi seorang duda, sosok pria bernama Rafael Zafran, berusia 30 tahun dengan paras rupawan, kini tengah duduk di ruang baca.

Ia kini menatap foto lama yang seolah tidak pernah bosan ia pandangi dan diam-diam disimpan dengan rapi dalam dompetnya.

Potret pernikahan sirinya dengan Aeleasha Charlotte, satu-satunya foto pernikahan yang tak pernah bisa dibuang.

Meskipun ia sendiri menyadari bahwa hanya kenangan pahit yang dirasakan olehnya, tetapi tidak bisa membuangnya.

Foto yang menjadi satu-satunya kenangan dari pernikahan siri mereka, pernikahan tanpa perayaan, tanpa ingar-bingar dan yang paling menyakitkan adalah pernikahan tanpa cinta.

Rafael Zafran adalah seorang pria yang nampak sempurna tanpa cela. Presensi setenang tetesan embun di pagi hari, pemikir yang bijak, serta hati bak malaikat. Ia nyatanya tidak pernah merasa menjadi sosok sempurna karena cintanya untuk Aeleasha tak pernah cukup.

Bagi Aeleasha, mungkin ia adalah malaikat yang menjelma menjadi manusia yang datang untuk membantunya kembali mendapatkan kehidupan yang baik, serta menutupi kehamilan dengan menikahi wanita malang itu.

Akan tetapi, Rafael tidak pernah benar-benar menjadi seperti malaikat dan ia juga tidak pernah benar-benar menjadi seorang suami bagi Aeleasha.

Rafael terjebak sendiri dalam ikatan itu. Ia terjebak dalam cinta sepihak dan tidak tahu bagaimana cara melepas simpulnya.

Bahkan setelah dua tahun berlalu, ketika melepas wanitanya ke pelukan lelaki lain, ia justru masih berdarah-darah sendiri karena harus bersusah payah lagi melepas perasaannya.

Ia benar-benar sangat terluka dan tidak bisa melupakan sosok wanita yang sangat dipujanya. Meskipun ia tahu bahwa Aeleasha sama sekali tidak meliriknya sedikit pun.

Namun, entah mengapa rasanya seperti meneguk racun yang menjadi candu.

Candu. Merindukan mantan istri bagi Rafael adalah sebuah candu.

Benar bahwa ia adalah seorang pria yang terkenal bijak dengan melepas Aeleasha demi kebahagiaannya. Namun, dalam cinta, seseorang mungkin tak bisa bijak pada diri sendiri.

Hatinya menolak untuk melupakan atau berhenti mencintai Aeleasha.

Hatinya menolak untuk tidak merindukan mantan istrinya. Terakhir adalah hatinya pun menolak untuk menerima wanita lain selain Aeleasha.

Benar kata orang, jatuh cinta itu seperti memasuki labirin. Tidak peduli bagaimana memulainya dan tak tahu bagaimana mengakhirinya. Ia sungguh terjebak.

Lelaki itu mengembuskan napasnya dengan berat. Matanya dipejamkan sesaat. Sekilas terlihat kantung matanya menggelap akibat kurang tidur dan kelelahan. Semua itu karena selama ini, ia menyibukkan diri dengan pekerjaan demi bisa melupakan kesedihannya.

Meskipun ia sadar bahwa semua itu sama sekali tidak berguna karena cintanya untuk mantan istrinya tetap terpatri di dalam hati.

Kini, terlihat Rafael menyesap kopi hitam yang ia letakkan di pojok meja kerjanya. Kopi dan pagi, perpaduan cocok untuk ikut serta menelan kepahitan dalam hatinya di hari ini.

Menghirupnya sedikit, ia menyadari satu hal. Rasanya pahit sekali, tetapi ia tidak bisa berhenti.

Suara kenop pintu yang dibuka sejenak menghentikan aktivitasnya. Rafael menaruh cangkir kopinya kembali ke pojok meja.

Tampak seorang wanita paruh baya berdiri di sisi pintu dengan nampan berisi sandwich dan segelas susu menatapnya dengan senyuman hangat.

"Selamat pagi, Putraku," ucapnya diiringi senyuman yang semakin mengembang.

Rafael membalas senyuman wanita yang sangat disayangi dan dihormati.

"Selamat pagi, Ma. Apakah Mama tidur nyenyak semalam?"

Wanita itu mendekat, meletakkan sarapan di meja. "Harusnya Mama yang bertanya. Kamu tidur nyenyak semalam? Matamu kelihatan kurang tidur."

"Masih pagi sudah minum kopi. Kamu tahu? Kandungan dalam kopi itu tidak baik untuk lambung, terutama saat diminum ketika perut kosong begini."

Wanita itu mengambil kopi Rafael yang masih tersisa seperempat lagi. "Setidaknya kalau mau minum kopi, harus sarapan dulu," sahut wanita paruh baya bernama Tiana Aiza berusia 50 tahun yang tidak ingin kesehatan putranya terganggu karena kebiasaan buruk.

Rafael yang mendengar nasihat dari sang ibu, hanya tersenyum lebar menatapnya. "Sepertinya aku adalah anak paling beruntung di dunia, ya. Setidaknya, ada Mama yang selalu mengkhawatirkanku."

Tiana Aiza adalah wanita paruh baya berhati lembut bagai peri. Dari siapa lagi gen pria baik seperti Rafael jika bukan darinya, serta lingkungan penuh cinta yang diciptakannya.

Wanita itu selalu merawat Rafael dengan baik sedari kecil, meski tanpa ayahnya yang sudah meninggal dunia. Ia selalu menjadi orang yang paling mengkhawatirkan Rafael dan menjadi orang yang paling mengerti akan kondisinya.

Hati wanita itu sejenak berdenyut nyeri melihat senyuman lebar, serta candaan ringan yang dilontarkan putranya karena ia tahu senyuman itu benar-benar palsu.

Putranya hanya mencoba untuk terlihat baik-baik saja di hadapannya, seolah tak ada yang terjadi. Ia tahu bahwa Rafael tidak baik-baik saja setelah Aeleasha pergi dari hidup mereka.

Tiana mengembuskan napasnya sejenak. "Rafael, apa kamu lelah mengurus masalah perusahaan?"

"Kenapa Mama tiba-tiba bertanya seperti itu? Aku tidak lelah sama sekali. Aku justru senang karena sekarang bisa memberikan apapun yang Mama mau. Katakan saja apa yang Mama mau."

"Baju baru? Perhiasan baru? Mobil baru? Aku bisa membeli semuanya sekarang." Rafael berujar gurau sambil menyantap sarapannya disertai terkekeh kecil.

Memang benar. Mereka berdua hidup dalam kemiskinan dari dulu. Tiana selalu bekerja keras menghidupi Rafael sendirian sejak anaknya masih kecil.

Ketika Rafael dewasa, lelaki itu sangat ingin mengubah nasib mereka. Ia ingin sang ibu berhenti kesusahan dan membahagiakannya. Awalnya, mereka hidup dalam kesederhanaan. Namun, sekarang keadaan berubah 180 derajat.

Rafael sekarang menjadi CEO di anak perusahaan milik Arsenio— lelaki yang sekarang berstatus sebagai suami Aeleasha sebagai balas budi karena telah menjaga selama tiga tahun lamanya.

Sebenarnya dulu, ia sempat merasa tersinggung pada awalnya. Entah diberikan sebuah perusahaan, atau diberikan kekuasaan, hal-hal yang ditawarkan Arsenio tersebut tidak bisa dibandingkan dengan ketulusannya.

Akan tetapi, karena beberapa alasan, termasuk demi kebahagiaan Aeleasha, ia harus menerima tawaran itu. Salah satu alasan adalah ibunya. Selain itu, juga karena ia ingin berdamai dengan perasaannya.

Namun, Tiana tahu, bahwa Rafael masih belum bisa berdamai dengan perasaannya. Ia tak butuh barang-barang mahal untuk membuatnya bahagia.

Ia tidak butuh berbidang-bidang tanah dan rumah mewah untuk membuatnya tenang. Ia hanya ingin melihat putranya bahagia bersama wanita yang dicintai dan mencintainya.

Ia ingin putranya mendapatkan kehidupan baru. Itulah impiannya sebagai seorang ibu.

Menciptakan keluarga baru dan berbagi kehangatan yang sama seperti yang ia ciptakan untuk Rafael. Tiana hanya ingin memastikan kalau setidaknya anaknya memiliki kehidupan yang bahagia ketika usianya semakin tua.

Tiana kini menatapnya dengan serius. Ia lantas duduk pada kursi di depan meja putranya. "Rafael. Dengarkan Mama dengan serius kali ini."

Rafael seketika menghentikan aktivitas. Rotinya hanya tersisa satu potong kecil saja.

Namun, ia memiliki firasat kalau roti itu tidak akan mampu ia habiskan. Suasananya terlalu serius sekarang. Ia memberanikan diri menatap wajah serius ibunya yang tidak biasa.

"Apakah kamu sungguh berpikir kalau segala kemewahan ini yang Mama inginkan? Apakah kita benar-benar bahagia dengan adanya semua yang telah kita dapatkan ini?"

Sesuatu yang diawali dengan pertanyaan. Namun, tidak memiliki jawaban pasti. Otak Rafael seakan tiba-tiba kosong.

"Mungkin kamu berpikir dengan semua ini, Mama akan berhenti bekerja keras dan membanting tulang. Mungkin kamu benar. Tapi untuk apa? Untuk apa mempunyai segalanya kalau kamu tidak bahagia?"

"Kamu tahu apa yang membuat Mama bahagia? Apa yang Mama inginkan? Mama hanya ingin melihatmu bahagia. Tidak kurang dan tidak lebih." Wanita itu menatap Rafael dengan lembut, meraih tangan putranya untuk digenggam sesaat.

"Kamu masih mencintai Aeleasha, kan?"

Pupil Rafael melebar sesaat. Ia pikir telah bersembunyi dengan baik selama ini. Namun, ia takjub bagaimana sang ibu mengetahui sebanyak itu tentang perasaannya. Rafael kali ini hanya bisa tersenyum miris.

"Kalau iya atau tidak, itu tidak ada artinya sekarang. Mama tidak perlu mengkhawatirkan itu."

"Tidak perlu? Bagaimana bisa itu menjadi 'tidak perlu' untukku? Kamu selalu memaksakan diri bekerja terlalu keras setiap hari, memandangi foto pernikahan kalian setiap kamu sedang sendiri."

"Kamu juga selalu menutup hati untuk para gadis-gadis di luar sana yang ingin mendekatimu. Harus sejauh mana lagi Mama berpura-pura tidak tahu dan diam membiarkan?"

"Aku mengerti, Ma, tapi percayalah. Semuanya akan baik-baik saja. Mama jangan terlalu memikirkan hal seperti ini." Rafael memaksakan senyumnya, mengusap punggung tangan sang ibu dengan lembut.

"Sampai kapan, Rafael? Sampai kapan kamu akan hidup seperti itu? Ini sudah dua tahun. Mau berapa lama lagi sampai kamu bisa melupakan Aeleasha? Dia sekarang sudah menjadi istri orang. Untuk apa kamu masih menyimpan perasaan untuk wanita yang tidak mencintaimu?"

Rafael terdiam. Takut salah kata dan sama sekali tidak berniat menjawab apapun.

Melihat putranya diam seperti itu, Tiana menghela napasnya dengan gusar.

Ragu untuk mengatakannya atau tidak, tetapi ia memutuskan untuk memperjelas semuanya. "Mama ingin kamu menikah dan melupakan wanita itu."

Rafael tersentak. Bagai ditampar pagi-pagi buta karena ia tidak percaya apa yang dikatakan mamanya barusan.

Namun, tatapan tajam wanita yang sangat disayanginya tersebut menyiratkan ketegasan yang nyata. Final dan seolah tidak bisa diganggu gugat.

Rafael menetralkan napasnya dan mencoba untuk bersikap setenang mungkin. Kemudian baru membuka mulut untuk menanggapi.

"Ma, menikah itu tidak bisa dilakukan terburu-buru dan asal memilih mempelai dan aku belum tertarik menikah dengan wanita mana pun."

Ia berbicara dengan penuh hati-hati, tapi sepertinya sia-sia ketika melihat ekspresi mamanya yang tampak semakin lurus dan berbicara dengan nada tegas.

"Mama sangat serius dengan ucapan tadi. Kamu pikirkan baik-baik!"

Wanita itu lantas berdiri bersama nampan, serta seperempat kopi yang sudah dingin dan membawanya keluar meninggalkan Rafael dalam ruangan yang semakin membuat pikirannya tidak karuan.

To be continued...

Terpopuler

Comments

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Aq mampir tertarik ma ceritanya, ne pasti seru

2023-02-22

0

Mimi Ilham

Mimi Ilham

mampir

2023-02-14

1

Sya'wanah

Sya'wanah

bolehkah saya berucap. ini adalah prolog awal dengan kata2 yg terberat yg bisa aku telaah.
apakah selanjutnya menjadi lebih ringan, kita cukup nengikuti

2022-10-24

3

lihat semua
Episodes
1 Perintah menikah
2 Wanita tidak punya hati
3 Pernikahan kontrak
4 Tidak menemukan apapun
5 5. Sugar Daddy lansia
6 6. Menjadi Sugar Daddy
7 Kerja sama
8 Tentang Aeleasha
9 Membawa ke rumah sakit
10 Berharap keajaiban
11 Panggilan tidak terjawab
12 Bermimpi
13 Gay
14 Nama yang hampir sama
15 Kekasih CEO
16 Tidak ada jalan lain
17 Takut dibuat kecewa oleh harapan
18 Tidak akan pernah menyentuhmu
19 Menjadi bahan gosip
20 Merubah penampilan
21 Gugup
22 Mengarang cerita
23 Perintah menikah
24 Pertanyaan
25 Fakta mengejutkan
26 Menebus kesalahan
27 Terlalu baik
28 Mendengar pendapat Alesha
29 Mencoba
30 Merasa bersalah
31 Berhentilah membohongi diri sendiri
32 Tidak begitu baik
33 Hal penting
34 Galau
35 Mendesak menikah
36 Keputusan Rafael
37 Jujur pada sang ibu
38 Mengingatkan diri sendiri
39 Menunda pernikahan
40 Harapan sang ibu
41 Seperti sastrawan
42 Merasa sangat senang
43 Serasa mimpi
44 Mantan sugar daddy
45 Sebuah penghinaan
46 Susah payah melupakan
47 Diusir dari kelas
48 Wanita yang menarik perhatian
49 Siapa pria itu?
50 Satu perjanjian baru
51 Kenapa dia ada di sini?
52 Teringat masa lalu kelam
53 Suatu kebetulan yang menyesakkan
54 Membatalkan kontrak
55 Ingin hamil lagi
56 Hukuman
57 Merasa gagal
58 Jebakan Arsenio
59 Berita terbaru
60 Posisi saling berhadapan
61 Curiga
62 Membuat perhitungan
63 Butiran debu
64 Penyebab pertengkaran
65 Menunjukkan sebuah bukti
66 Ciuman pertama
67 Keinginan di masa lalu
68 Istri CEO
69 Berjalan seperti siput
70 Menyimpan banyak rahasia
71 Selalu mengingatnya
72 Mengucapkan selamat
73 Pertanyaan menyakitkan
74 Ancaman
75 Kenakalan sang suami
76 Wanita lemah
77 Menginap di tempat kakek
78 Masa terpuruk
79 Aku selamanya adalah milikmu
80 Pertanyaan bernada vulgar
81 Pecundang tidak berguna
82 Tidur dalam pelukan
83 Tersihir
84 Menghilang
85 Ruang rahasia
86 Patuh pada perintah
87 Tidak akan pernah melepaskan
88 Tunjukkan terima kasihmu
89 Pemandangan indah
90 Mengulur waktu
91 I love you
92 Ungkapan cinta
93 Membuat perhitungan
94 Kelelahan mereguk asmara
95 Menu sarapan favorit
96 Menikmati makananku
97 Saat yang tidak tepat
98 Masih belum bisa melupakan
99 Tidak bisa bersama
100 Sangat terkejut
101 Bertemu sang mantan istri
102 Perdebatan
103 Tidak berdaya
104 Pernikahan ditunda
105 Ekspresi aneh
106 Antara suami dan mantan suami
107 Stay With Me
108 Mencari seseorang
109 Kumpul kebo
110 Rahasia besar
111 Masalah besar
112 Merasa bingung
113 Membereskan semuanya
114 Frustasi
115 Kabar dari detektif
116 Tatapan kosong
117 Sikap dingin
118 Rencana jahat
119 Berhasil Tertangkap
120 Melakukan apapun
121 Selamat datang kesuksesan
122 Tunggu pembalasanku
123 Ada apa dengan suamiku?
124 Perbuatan gila
125 Menyebarkan foto-foto
126 Perasaan berkecamuk
127 Tanpa pertanggungjawaban
128 Berjuang
129 Pertemuan
130 Kemurkaan Daddy
131 Bodoh dan tidak berguna
132 Harapan palsu
133 Nasihat dari Daddy
134 Ambisi
135 Janji Adelardo
136 Pewaris utama
137 Menghabisi
138 Berubah
139 Kejujuran Rafael
140 Merasa sangat bingung
141 Jangan nodai tawa Arza
142 Kutunggu jandamu
143 Melakukan sesuatu
144 Perintah Rafael
145 Les berenang
146 Berikan keajaiban
147 Fokus liburan
148 Memberikan banyak luka
149 Penyesalan Zea
150 Kedatangan Arsenio
151 Menghentikan perkelahian
152 Sama-sama terluka
153 Cacat
154 Menjadi pria yang tangguh
155 Bersikap tidak sopan
156 Mengulur waktu
157 Takut dan ragu
158 Ancaman Alex
159 Tidak bisa berkutik
160 Mengorbankan perasaan
161 Mematuhi perintah
162 Bermain api
163 Bulir kesedihan
164 Sambil menyelam minum air
165 Apa rencanamu?
166 Momen kecil
167 Restoran
168 Mencari daddy
169 Memberikan sebuah pelajaran
170 Pulang
171 Tidak akan pernah terulang
172 Berangkat bersama
173 Kehilangan kendali diri
174 Pria yang sangat dibenci
175 Sugar daddy berengsek
176 Hal yang paling tidak disukai
177 Harapan Rafael
178 Tidak ada gunanya
179 Bersandiwara
180 Pernikahan
181 Sensasi terbakar
182 Mabuk
183 Ingin segera merasakannya
184 Menenangkan diri
185 Ibarat kaca yang pecah
186 Kemungkinan terburuk
187 Jawaban menyayat hati
188 Keberuntungan atau musibah
189 Sangat bingung
190 Kecelakaan
191 Haus belaian
192 Bertemu seseorang yang sangat membenci
193 Tidak akan tinggal diam
194 Berbicara berdua
195 Kegundahan Alesha
196 Tamu tak diundang
197 Ingin melihat ekspresi wajahmu
198 Mengangguk patuh
199 Tidak ingin kalah
200 Memberikan pelajaran
201 Jujurlah padaku
202 Tebakan Alesha
203 Hamil dan cucu
204 Menunggu jawaban
205 Kecurigaan
206 Tetaplah bersamaku
207 Apa yang dilakukan Rafael?
208 Ikut aturan
209 Menjaga Alesha
210 Gangguan
211 Perintah Rafael
212 Tanpa busana
213 Tidak bisa menolak
214 Rasa penasaran
215 Kenyataan pahit
216 Malaikat dan Pendosa
217 Kegiatan malam Alesha
218 Apa yang harus kulakukan
219 Impas
220 Lelah dengan harapan
221 Menyatakan cinta
222 Cara terbaik
223 I love you my sugar daddy
224 Amarah
225 Tentang pria itu
226 Tidak akan bunuh diri
227 Menangis di bawah bantal
228 Cara lebih ampuh
229 Mengganggu kenyamanan
230 Apa kau mau menceraikanku?
231 Tidak bisa mewujudkan impian
232 Melakukan apapun demi mama
233 Benda mati
234 Mama, maafkan aku.
235 Sebuah tamparan
236 Menghentikan kegilaan
237 Perasaan yang berubah
238 Pria besar kepala
239 Jangan permalukan aku
240 Kembali menjadi sugar baby
241 Impian Alesha
242 Berusaha tidak gugup
243 Menikahlah denganku
244 Jatuh terkulai di atas lantai
245 Hamil
246 Maafkan aku
247 Merahasiakan kehamilan dari Rafael
248 Mencari tahu sendiri
249 Sebuah kebohongan
250 Cepat ceraikan Alesha
251 Tidak akan menderita sendirian
252 Mengetahui semuanya
253 Membuatmu menunggu
254 Belum meminta maaf
255 Menghubungi menantu
256 Semoga tidak apa-apa
257 Menentukan keputusan
258 Rumit
259 Kebohongan Alex
260 Sama-sama bodoh
261 Menunggu ucapan terima kasih
262 Kekesalan Rafael
263 Katakan sekali lagi
264 Menceritakan semuanya
265 Suami istri gila
266 Bangga memiliki ayah seperti Rafael Zafran
267 Raut wajah penuh penyesalan
268 Melindungi istri
269 Malam ini bisa tidur bersama
270 Ingin pulang ke mana?
271 Tidak ada cinta
272 Tidak dipenuhi oleh konflik
273 Ia adalah istriku
274 Percuma meminta izin
275 Ditahan dulu
276 Tidak bisa menahan diri
277 Jawaban berbeda
278 Menguraikan kesalahpahaman
279 Nikmati ini
280 Bukti kenikmatan
281 Pahlawan kesiangan
282 Bukan itu yang kuinginkan
283 Terbersit sesuatu
284 Istri yang berbakti
285 Makan sepiring berdua dan menyuapi
286 Merasa curiga
287 Kejujuran Aealeasha
288 Mengatakan hal sebenarnya
289 Sama-sama terluka
290 Memilih untuk tidak menceritakan
291 Kenakalan Alesha
292 Pertanyaan Rafael
293 Mengungkapkan kecemburuan
294 Sangar sulit dilakukan
295 Antara bibir dan respon tubuh
296 Pembasmi pelakor dan pebinor
297 Awas, nanti sange!
298 Terluka, tapi tak berdarah
299 Berusaha untuk tidak lagi berharap
300 Mengidam
301 Cendol dan rujak
302 Berubah mellow
303 Kontraksi
304 Operasi
305 Menjadi rebutan
306 Kebahagiaan sempurna
307 Memikirkan sesuatu
308 Hukum tabur tuai
309 Penawar luka
Episodes

Updated 309 Episodes

1
Perintah menikah
2
Wanita tidak punya hati
3
Pernikahan kontrak
4
Tidak menemukan apapun
5
5. Sugar Daddy lansia
6
6. Menjadi Sugar Daddy
7
Kerja sama
8
Tentang Aeleasha
9
Membawa ke rumah sakit
10
Berharap keajaiban
11
Panggilan tidak terjawab
12
Bermimpi
13
Gay
14
Nama yang hampir sama
15
Kekasih CEO
16
Tidak ada jalan lain
17
Takut dibuat kecewa oleh harapan
18
Tidak akan pernah menyentuhmu
19
Menjadi bahan gosip
20
Merubah penampilan
21
Gugup
22
Mengarang cerita
23
Perintah menikah
24
Pertanyaan
25
Fakta mengejutkan
26
Menebus kesalahan
27
Terlalu baik
28
Mendengar pendapat Alesha
29
Mencoba
30
Merasa bersalah
31
Berhentilah membohongi diri sendiri
32
Tidak begitu baik
33
Hal penting
34
Galau
35
Mendesak menikah
36
Keputusan Rafael
37
Jujur pada sang ibu
38
Mengingatkan diri sendiri
39
Menunda pernikahan
40
Harapan sang ibu
41
Seperti sastrawan
42
Merasa sangat senang
43
Serasa mimpi
44
Mantan sugar daddy
45
Sebuah penghinaan
46
Susah payah melupakan
47
Diusir dari kelas
48
Wanita yang menarik perhatian
49
Siapa pria itu?
50
Satu perjanjian baru
51
Kenapa dia ada di sini?
52
Teringat masa lalu kelam
53
Suatu kebetulan yang menyesakkan
54
Membatalkan kontrak
55
Ingin hamil lagi
56
Hukuman
57
Merasa gagal
58
Jebakan Arsenio
59
Berita terbaru
60
Posisi saling berhadapan
61
Curiga
62
Membuat perhitungan
63
Butiran debu
64
Penyebab pertengkaran
65
Menunjukkan sebuah bukti
66
Ciuman pertama
67
Keinginan di masa lalu
68
Istri CEO
69
Berjalan seperti siput
70
Menyimpan banyak rahasia
71
Selalu mengingatnya
72
Mengucapkan selamat
73
Pertanyaan menyakitkan
74
Ancaman
75
Kenakalan sang suami
76
Wanita lemah
77
Menginap di tempat kakek
78
Masa terpuruk
79
Aku selamanya adalah milikmu
80
Pertanyaan bernada vulgar
81
Pecundang tidak berguna
82
Tidur dalam pelukan
83
Tersihir
84
Menghilang
85
Ruang rahasia
86
Patuh pada perintah
87
Tidak akan pernah melepaskan
88
Tunjukkan terima kasihmu
89
Pemandangan indah
90
Mengulur waktu
91
I love you
92
Ungkapan cinta
93
Membuat perhitungan
94
Kelelahan mereguk asmara
95
Menu sarapan favorit
96
Menikmati makananku
97
Saat yang tidak tepat
98
Masih belum bisa melupakan
99
Tidak bisa bersama
100
Sangat terkejut
101
Bertemu sang mantan istri
102
Perdebatan
103
Tidak berdaya
104
Pernikahan ditunda
105
Ekspresi aneh
106
Antara suami dan mantan suami
107
Stay With Me
108
Mencari seseorang
109
Kumpul kebo
110
Rahasia besar
111
Masalah besar
112
Merasa bingung
113
Membereskan semuanya
114
Frustasi
115
Kabar dari detektif
116
Tatapan kosong
117
Sikap dingin
118
Rencana jahat
119
Berhasil Tertangkap
120
Melakukan apapun
121
Selamat datang kesuksesan
122
Tunggu pembalasanku
123
Ada apa dengan suamiku?
124
Perbuatan gila
125
Menyebarkan foto-foto
126
Perasaan berkecamuk
127
Tanpa pertanggungjawaban
128
Berjuang
129
Pertemuan
130
Kemurkaan Daddy
131
Bodoh dan tidak berguna
132
Harapan palsu
133
Nasihat dari Daddy
134
Ambisi
135
Janji Adelardo
136
Pewaris utama
137
Menghabisi
138
Berubah
139
Kejujuran Rafael
140
Merasa sangat bingung
141
Jangan nodai tawa Arza
142
Kutunggu jandamu
143
Melakukan sesuatu
144
Perintah Rafael
145
Les berenang
146
Berikan keajaiban
147
Fokus liburan
148
Memberikan banyak luka
149
Penyesalan Zea
150
Kedatangan Arsenio
151
Menghentikan perkelahian
152
Sama-sama terluka
153
Cacat
154
Menjadi pria yang tangguh
155
Bersikap tidak sopan
156
Mengulur waktu
157
Takut dan ragu
158
Ancaman Alex
159
Tidak bisa berkutik
160
Mengorbankan perasaan
161
Mematuhi perintah
162
Bermain api
163
Bulir kesedihan
164
Sambil menyelam minum air
165
Apa rencanamu?
166
Momen kecil
167
Restoran
168
Mencari daddy
169
Memberikan sebuah pelajaran
170
Pulang
171
Tidak akan pernah terulang
172
Berangkat bersama
173
Kehilangan kendali diri
174
Pria yang sangat dibenci
175
Sugar daddy berengsek
176
Hal yang paling tidak disukai
177
Harapan Rafael
178
Tidak ada gunanya
179
Bersandiwara
180
Pernikahan
181
Sensasi terbakar
182
Mabuk
183
Ingin segera merasakannya
184
Menenangkan diri
185
Ibarat kaca yang pecah
186
Kemungkinan terburuk
187
Jawaban menyayat hati
188
Keberuntungan atau musibah
189
Sangat bingung
190
Kecelakaan
191
Haus belaian
192
Bertemu seseorang yang sangat membenci
193
Tidak akan tinggal diam
194
Berbicara berdua
195
Kegundahan Alesha
196
Tamu tak diundang
197
Ingin melihat ekspresi wajahmu
198
Mengangguk patuh
199
Tidak ingin kalah
200
Memberikan pelajaran
201
Jujurlah padaku
202
Tebakan Alesha
203
Hamil dan cucu
204
Menunggu jawaban
205
Kecurigaan
206
Tetaplah bersamaku
207
Apa yang dilakukan Rafael?
208
Ikut aturan
209
Menjaga Alesha
210
Gangguan
211
Perintah Rafael
212
Tanpa busana
213
Tidak bisa menolak
214
Rasa penasaran
215
Kenyataan pahit
216
Malaikat dan Pendosa
217
Kegiatan malam Alesha
218
Apa yang harus kulakukan
219
Impas
220
Lelah dengan harapan
221
Menyatakan cinta
222
Cara terbaik
223
I love you my sugar daddy
224
Amarah
225
Tentang pria itu
226
Tidak akan bunuh diri
227
Menangis di bawah bantal
228
Cara lebih ampuh
229
Mengganggu kenyamanan
230
Apa kau mau menceraikanku?
231
Tidak bisa mewujudkan impian
232
Melakukan apapun demi mama
233
Benda mati
234
Mama, maafkan aku.
235
Sebuah tamparan
236
Menghentikan kegilaan
237
Perasaan yang berubah
238
Pria besar kepala
239
Jangan permalukan aku
240
Kembali menjadi sugar baby
241
Impian Alesha
242
Berusaha tidak gugup
243
Menikahlah denganku
244
Jatuh terkulai di atas lantai
245
Hamil
246
Maafkan aku
247
Merahasiakan kehamilan dari Rafael
248
Mencari tahu sendiri
249
Sebuah kebohongan
250
Cepat ceraikan Alesha
251
Tidak akan menderita sendirian
252
Mengetahui semuanya
253
Membuatmu menunggu
254
Belum meminta maaf
255
Menghubungi menantu
256
Semoga tidak apa-apa
257
Menentukan keputusan
258
Rumit
259
Kebohongan Alex
260
Sama-sama bodoh
261
Menunggu ucapan terima kasih
262
Kekesalan Rafael
263
Katakan sekali lagi
264
Menceritakan semuanya
265
Suami istri gila
266
Bangga memiliki ayah seperti Rafael Zafran
267
Raut wajah penuh penyesalan
268
Melindungi istri
269
Malam ini bisa tidur bersama
270
Ingin pulang ke mana?
271
Tidak ada cinta
272
Tidak dipenuhi oleh konflik
273
Ia adalah istriku
274
Percuma meminta izin
275
Ditahan dulu
276
Tidak bisa menahan diri
277
Jawaban berbeda
278
Menguraikan kesalahpahaman
279
Nikmati ini
280
Bukti kenikmatan
281
Pahlawan kesiangan
282
Bukan itu yang kuinginkan
283
Terbersit sesuatu
284
Istri yang berbakti
285
Makan sepiring berdua dan menyuapi
286
Merasa curiga
287
Kejujuran Aealeasha
288
Mengatakan hal sebenarnya
289
Sama-sama terluka
290
Memilih untuk tidak menceritakan
291
Kenakalan Alesha
292
Pertanyaan Rafael
293
Mengungkapkan kecemburuan
294
Sangar sulit dilakukan
295
Antara bibir dan respon tubuh
296
Pembasmi pelakor dan pebinor
297
Awas, nanti sange!
298
Terluka, tapi tak berdarah
299
Berusaha untuk tidak lagi berharap
300
Mengidam
301
Cendol dan rujak
302
Berubah mellow
303
Kontraksi
304
Operasi
305
Menjadi rebutan
306
Kebahagiaan sempurna
307
Memikirkan sesuatu
308
Hukum tabur tuai
309
Penawar luka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!