NovelToon NovelToon
Diam-diam Suka

Diam-diam Suka

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hijab Art

Ini cerita tentang gadis yang periang, cantik dan pintar. Nina namanya, sekarang berusia 17 tahun dan telah masuk Sekolah Menengah Atas, dia tinggal bersama 2 saudarinya dan kedua orangtuanya. Mereka tinggal di sebuah desa kecil dengan pemandangan alam yang indah. Tinggal di sana bagaikan tinggal di surga, penuh dengan kebahagiaan. Namun, ada satu masalahnya. Dia diam-diam suka sama seseorang,....Ayo tebak siapa yang dia sukai yah??...

lanjut baca part-nya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hijab Art, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 14

"Eh!",

" Nina!, kembalikan ponselku!", pinta Roni seraya berdiri mendekatiku.

Karena rasa kesal, akhirnya aku merampas ponselnya. Ya, itu pantas. Masa aku dijadiin babu doang.

"Pinjam bentar!, orang mau gugling kok!",

" Aku kira udah selesai ",

" Belom, yang baru selesai baru bab 1, masih ada 9 bab lagi. Aku mana bisa hanya mengandalkan otakku yang cetek ini, mending minta bantuan om google!"

Akhirnya Roni kembali duduk, dan membiarkanku untuk meminjam ponselnya.

" Aku lagi maen, tau",

"Biar, ini kan juga tugas kau",

'Eh!, tunggu dulu. Kenapa ada foto Dila di galerinya?', batinku saat tak sengaja memencet galeri padahal yang mau aku pencet itu google.

" Liat apaan?, jangan sembarang liat yah!", ucapnya yang tetap di sofa sembari membaringkan dirinya.

"Ih!, nggk tertarik juga la",

'Nih anak beneran suka sama Dila keknya.', batinku seraya meng close galerinya dan kembali membuka google.

Akupun dengan tertatih-tatih mencoba menulis, rasanya pulpen yang aku pegang pun tidak bisa aku gerakkan karena perasaanku yang rasanya lemas.

Beberapa menit kemudian, baru sampai bab 5 yang selesai. Dan saat itu, melihat Roni yang tertidur pulas, aku mempunyai ide untuk mengerjai nya.

Ku ambillah spidol hitam ditasku, dan memulai rencanaku. Untungnya, kami sedang berada di ruang tamu, sedangkan ibunya Roni yang berada di ruang tengah sedang fokus menonton. Dia tidak akan bisa melihatku yang lagi mengerjai anaknya ini.

"Ini buat kau karena menyuruhku mengerjakan tugas, ini untuk kau tukang ngeselin, dan...

Ini untuk kau yang suka sama Dila", ucapku pelan seraya membuat sebuah karya seni di atas wajahnya itu.

"Hehehe...selesai!", ucapku pelan.

____

Zzzzzz....

Hari berganti malam, kini akhirnya Nina bisa kembali ke rumahnya setelah ibunya datang. Dia langsung tertidur dengan masih menggunakan baju seragamnya. Dia terlihat lelah setelah mengerjakan tugasnya Roni.

Apalagi, ibunya itu pulang saat sore hari. Dan membuat Nina seharian ini terjebak dengan Roni yang membuatnya harus mengerjakan tugasnya yang menumpuk.

Ibunya hanya menatap Nina dipintu kamarnya. Ingin mengajaknya makan, tapi tidak tega melihat anaknya itu yang terlihat begitu lelah. Akhirnya, dia hanya menutup pintu kamar dan melangkah pergi ke dapur untuk makan sendirian.

___

~Nina POV

"Bangun pagi, gosok gigi, cuci muka....

na na na na...", Aku yang akhirnya bisa bangun pagi sedikit menyanyi-nyanyi riang. Mamski yang sudah dari tadi bangun, telah menyiapkan sarapan dimeja makan.

" Nina!, makan dulu!", teriak mamski dari arah dapur.

"Iya, mamski!, tunggu. Ini baru pakai jilbab", ucapku seraya memasang pentul dibagian bawah dagu. Mengaitkan kedua kerudung untuk menutupi rambutku yang hitam.

"Mamski!, masak apa?, ada nasi goreng tidak?", aku melangkah keluar dari dalam kamar dan menghampiri meja makan.

" Ada dong!, "

Jawab mamski yang terlihat rapih.

"Widih!, mau ke mana mamski?",

" Ke pasar!",

"Pagi-pagi banget",

" Ya dong!, soalnya mau berburu yang murah-murah",

Mamski tersenyum sumringah sambil duduk berhadapan denganku dimeja makan. Ia juga memulai mengambil beberapa sendok nasi yang tersaji.

"Owh, iya. Kemarin mamski kok lama banget perginya. Aku tungguin lama banget loh dirumahnya Roni. ", ucapku sambil melahap makanan didepanku. Makanan nasi goreng dengan telur dadar adalah makanan favoritku. Karena setiap pagi, pastinya mamski akan masak itu untukku.

" Iya, mamski minta maaf. Soalnya kemarin lama banget milih barangnya. Apalagi, banyak permintaan dari costumer.", jelas mamski.

Owh iya, mamski ku ini, bukan ibu rumah tangga biasa loh!, dia juga punya usaha sendiri. Dia memulai usahanya saat menginjak usia 20-an. Walaupun sering ngumpul sama ibu-ibu, tapi dia juga tetap produktif.

"Mamski!",

" Hem?",

"Nanti aku pulangnya telat yah!, soalnya mau latihan",

" Iya",

"Mamski!",

Panggil ku lagi membuat mamski yang dari tadi mau melahap makanannya tidak jadi-jadi masuk ke mulutnya.

" Apa lagi?",

"Bisa tidak, satu kunci rumah kasih ke aku?, soalnya kalau aku pulang dan mamski kunci. Aku nggk bisa masuk. Masa aku harus diluar nungguin mamski kayak anak terlantar.",

Jelasku. Itu karena kemarin ajah pulangnya kemaleman. Buatku jenuh dan terjebak dirumahnya orang. Mana lagi kemarin jatuh pula saat ke kampungnya Iyan. Di rumahnya Roni malah disuruh-suruh. 'Heh!, kalau diingat-ingat hidupku kemarin apes banget!'

"Iya, Nina. Nanti mamski kasih!",

" Oke deh!",

Kami pun berhenti sejenak mengobrol dan fokus menyantap makanan yang berada didepan kami.

Tak berapa lama, akhirnya kami pun selesai dengan kegiatan sarapan dan lanjut untuk bersiap pergi.

"Mamski, aku pergi duluan yah!, Assalamu'alaikum!", ucapku meminta tangan mamski untuk pamitan.

" Waalaikumsalam!, Hati-hati!",

"Brum...brummmm", motor pespa pinkku melaju dijalanan bergerak menjauhi rumah dan menuju sekolah.

Ditengah perjalanan, lewat lah Roni dengan muka yang masam. Mungkin jengkel karena kemarin aku mengerjai nya. 'Heheh!', aku hanya senyam senyum sendiri memikirkan dia saat kaget melihat mukanya sendiri pas bangun.

Wkwkwkw....pasti auto ngakak kalau liat dianya kaget.

___

"Cinta bersemi di putih Abu-Abu, ye, ye, yey!", suara orang sedang menyanyi di dalam kelas. Dengan sapu ditangannya aku melihat nya terlihat begitu bahagia.

" Assalamu'alaikum!",

Ucapku lalu masuk dan membuatnya terkejut. Dia berbalik membelakangi ku, berpura-pura menyapu di sana. Mungkin karena malu didengar menyanyi.

"Weh!, Dil!. Pagi-pagi banget", ucapku dan menghampirinya. Ya, Dila lah yang sedang menyapu dan terlihat malu. Nih anak emang gitu, suka hepi sendiri.

" Eh!, iya. Aku nebeng sama ayah. Jadi, pagi-pagi aku diantar.",

"Owh, tumben. Motormu mana?", aku berjalan kearah tempat duduk ku dan menaruh tasku diatas meja.

" Lagi dipake", jawabnya singkat dan meneruskan pekerjaannya. Memang jadwalnya Dila hari ini menyapu dikelas.

"Sama mamimu?",

" Iya".

"Owh!",

Aku duduk dan menatap pintu kelas. Hanya Dila dan aku yang baru ada di dalam. Aku memantau pintu kelas, siapa yang akan datang selanjutnya.

Tiba-tiba, Roni lewat dan masuk ke dalam kelas kami.

" Hai, Dil!"

Sapanya pada Dila.

"Hai", jawab Dila tersenyum.

Dia kemudian berjalan menghampiriku yang tidak disapa. Itu membuatku kesal.

" Makasih, kemarin bantuin aku ngerjain PR yang setengah-setengah, Nin", sindirnya padaku.

"Sama-sama", datarku.

Memang kemarin cuman sampai bab 5 aku ngerjainnya. Enak banget mau dikerjain semuanya. Kan itu tugasnya.

" Karya senimu kemarin bagus loh Nin!, sampai-sampai aku terkejut melihatnya. Mamaku juga, bahkan papaku sangat bahagia melihatnya", ucapnya lagi.

"Hemhhhh..hh",

Aku hanya tersenyum mendengarnya. Aku tau, dia pasti kesal dengan apa yang kulakukan pada wajahnya kemarin.

" Karya seni apa, Nin?", tanya Dila yang penasaran.

"He...bukan apa-apa",

" Karya seni Nina. Kamu tau kan, dia pintar menggambar?", Roni malah melanjutkannya.

"Bukan apa-apa kok Dil!",

" He, sana pergi ini bukan kelasmu juga",

Sambung ku berusaha mendorong Roni keluar, agar dia tidak memberitahu Dila. Memang seperti mengusir, tapi itu karena aku tidak ingin Dila tahu. Kalau dia tahu mungkin Dila akan salah paham dengannya.

"Syuh!, syuhh!!",

" Kayak anak ayam ajah, syuh!, syuh", ulang Roni dengan muka masamnya.

"Eh!",

Tak sengaja Roni yang aku dorong menabrak Iyan yang baru saja datang.

___next!

1
kalea rizuky
ogah ron qm aja plin plan kayaknya bapaknya nina selingkuh istrinya meninggal dia biasa aja kayaknya uda nikah lagi bner kn thor
kalea rizuky
bapaknya aneh uda cerai kah kok kayaknya kehilangan istri biasa aja
Ezy Aje
lanjut
kalea rizuky
wita di sini wit Thor hehehe
kalea rizuky
lanjut Thor
kalea rizuky
gpp nin ganteng gt
kalea rizuky
ma iyan aja biar aja roni nyesel
kalea rizuky
kyaknya roni Playboy's
Hijab Art
InsyaAllah Update setiap hari pukul 00.59 WITA yah temen2 🤗 ditunggu....🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!