NovelToon NovelToon
Baby Sitter Untuk Yayah

Baby Sitter Untuk Yayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Anak Genius / Selingkuh / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:45.5k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Plak!
" Percuma aku menikahi mu, tapi sampai sekarang kamu belum juga memiliki anak. Kamu sibuk dengan anak orang lain itu!"

" Itu pekerjaanku, Mas. Kamu tahu aku ini baby sitter. Memang mengurus anak orang lain adalah pekerjaanku."

Lagi dan lagi, Raina mendapatkan cap lima jari dari Rusman di pipinya. Dan yang dibahas adalah hal yang sama yakni kenapa dia tak kunjung bisa hamil padahal pernikahan mereka sudah berjalan 3 tahun lamanya.

Raina Puspita, usianya 25 tahun sekarang. Dia menikah dengan Rusman Pambudi, pria yang dulu lembut namun kini berubah setelah mereka menikah.

Pernikahan yang ia harap menjadi sebuah rumah baginya, nyatanya menjadi sebuah gubuk derita. Beruntung hari-harinya diwarnai oleh wajah lucu dan tingkah menggemaskan dari Chandran Akash Dwiangga.

" Sus, abis nanis ya? Janan sedih Sus, kalau ada yang nakal sama Sus, nanti Chan bilang ke Yayah. Bial Yayah yang ulus."

Bagaimana nasib pernikahan Raina kedepannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baby Sitter 02

" Rus, mending kamu cerain aja itu istrimu. Masa udah nikah 3 tahun tapi belum juga punya anak. Ibu malu tau nggak setiap hari ditanyain sama para tetangga. Kapan nih punya cucu? Istrinya Rusman udah hamil belum?"

" Iya Mas, sama loh aku juga sering ditanyain sama para tetangga kalau aku lagi mau berangkat ke kuliah. Eh Ida, mbak iparmu udah hamil belum? Padahal udah lama lho nikahnya tapi belum hamil-hamil juga? Gitu Mas, terus mereka pada banding-bandingin sama Bang Ali yang baru nikah malah udah punya anak duluan."

Rusman hanya diam ketika ibu dan adiknya bicara demikian. Sebenarnya pun dia sering ditanya juga ketika berada di tempat kerja.

Rusman bekerja di sebuah pabrik di kawasan industri. Pernikahan Rusman tentu diketahui oleh rekan-rekannya, sehingga tak jarang mereka bertanya tentang anak.

Awalnya Rusman tidak peduli, namun lama-lama ia merasa terganggu juga. Terlebih jika ada rekannya yang menikah belakangan namun langsung dikasih anak. Itu semakin membuat Rusman merasa tidak senang.

" Nggak semudah itu Bu, lagian aku juga masih butuh Raina. Kalau aku cerai sama dia, nanti siapa yang bantu keuangan rumah? Cicilan motor, biaya kuliah Ida, dan lain-lain. Gaji aku sendiri nggak bisa buat nge-cover semuanya."

Ningsih seketika langsung terdiam, dia mengetahui fakta tentang hal tersebut. Dengan jaman yang serba mahal, tentu saja gaji Rusman yang hanya karyawan pabrik tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka bertiga.

Meskipun rumah yang mereka tempati adalah rumah sendiri yakni peninggalan ayah Rusman, namun kebutuhan lain tentu juga besar.

Apalagi kuliah Ida, biaya yang tidak sedikit itu sulit untuk dicukupi oleh Rusman seorang diri.

" Haah, ya sudah. Sabar-sabar aja kalau gitu alesannya. Padahal Ibu kan pengen banget punya cucu, Rus. Suka ngiri lihat tetangga yang seusia Ibu udah gendong cucu."

Rusman tidak ingin membahasnya, dia memilih untuk pergi berangkat bekerja.

" Lho Mas, bukannya shift siang? Kok masih pagi udah mau berangkat aja."

" Mau ke tempat temen dulu."

Ida hanya ber-oh ria. Dia pun juga harus segera berangkat karena jam pertama mata kuliahnya dimulai pukul 09.00 ini.

" Bu, minta uang dong."

" Haah, uang melulu sih kamu."

Ida hanya tersenyum, ya untuk saat ini dia memang hanya bisa meminta uang kepada ibunya itu. Sebenarnya tadi Ida ingin meminta pada Raina, tapi karena ada keributan pagi tadi, membuatnya urung melakukannya.

Memang apa yang dikatakan oleh kakaknya itu benar, jika Rusman bercerai dengan Raina maka semua akan kesulitan. Ida pun tahu tentang akan hal itu, hanya saja dia memang tidak merasa cocok dengan kakak iparnya tersebut. Ida merasa bahwa Raina seperti orang yang tidak menyenangkan.

" Haah, nggak tahu lah. Sebenernya dari pertama lihat dia aku udah nggak suka. Kayak gimana gitu orangnya, aku nggak bisa deskripsiin. Tapi ya karena dia bisa dimintain duit, jadi aman lah ya."

*

*

*

Tok tok tok

Cekleek

" Mas, lho tumben ini pagi-pagi ke sini."

" Iya aku shift siang."

" Ooh masuk."

Rusman tersenyum lebar saat si tuan rumah memintanya masuk ke dalam rumah. Ia lalu menghempaskan tubuhnya di sebuah sofa panjang. Rasanya begitu nyaman saat dia berada di rumah ini. Seolah rasa kesal dan sumpeknya di rumahnya tadi sirna sudah.

" Minum dulu nih, kayaknya mah capek bener."

" Haaah, capek badan sih nggak ya. Tapi capek hati sama pikiran. Tapi thanks ya, entah kenapa kamu selalu buat rasa capek ku hilang."

Wajah si tuan rumah bersemu merah ketika Rusman bicara demikian.

" Suci, ditambah susu enak kali nih kopi."

" Yaah susu nya habis, Mas. Aku belum beli. Adanya, yang lain. Mau?"

Rusman tersenyum lebar, perkataan mereka itu tentu sudah tahu ujungnya kemana.

Suci yang awalnya duduk di depan Rusman kini langsung berpindah di sisi pria tersebut. Tanpa aba-aba, Rusma langsung mengusap paha Suci. Dan seketika meraup bibir wanita tersebut.

Baju yang digunakan oleh Suci saat ini sungguh memudahkan akses bagi Rusman. Tanpa harus membuka semuanya, dia sudah bisa menjelajahi tubuh wanita itu.

" M-mas jangan di sini."

Rusman mengangguk paham, Suci bangun dan berjalan menuju ke kamar diikuti oleh Rusman. Mereka lalu melanjutkan apa yang tadi sudah dimulai. Tanpa harus pemanasan lagi, mereka seolah sudah tidak sabar ke menu utama.

" Eughh Mas!"

" Haah enak sayang, Suci kamu sungguh mantap. Kamu beda banget sama Raina."

" Eughh Mas, jangan bawa nama istrimu saat kamu bersamaku."

Keduanya terengah bersama. Tidak peduli hari masih terang, mereka melakukan perbuatan tercela itu di sana dan menikmati seolah tidak lagi ada rasa khawatir ataupun was-was.

Suci Hapsari, wanita berusia 24 tahun adalah rekan kerja Rusman beda divisi. Jika Rusman bekerja sebagai operator produksi makan Suci bekerja di bagian administrasi. Dan hari ini adalah jatah off dari wanita itu. Makanya Rusman bisa menemui Suci di rumahnya.

Mereka menjalin hubungan selama 6 bulan ini. Dimana hubungan mereka menjadi intens kurang lebih 3 bulan ini.

" Mas, apa kamu nggak mau nikahin aku aja? Katanya kamu pengen banget punya anak dan istrimu belum juga bisa kasih anak."

" Ya, aku lagi mikirin ini Ci. Aku lagi mikir begitu, kasih aku waktu ya Ci. Sebulan ini lah."

Mereka segera kembali berpakaian dan kembali ke ruang tamu. Suci juga langsung membuka pintunya.

Ternyata dia masih memiliki rasa takut. Takut kalau sewaktu-waktu ada yang memergoki mereka.

Padahal tadi ketika melakukannya mereka berdua sama sekali tidak punya rasa takut. Nafsuu yang membelenggu mengalahkan kewarasan keduanya.

" Ya udah kalau gitu, Mas. Aku tunggu ya. Aku tunggu keputusan dari kamu. Aku nggak mau cuma kayak gini terus. Aku pengen kita punya hubungan resmi, bukannya main kucing-kucingan."

" Iya sayang, aku ngerti. Sabar dulu ya. Aku juga maunya kita sama-sama. Aku juga udah capek ngadepin Raina yang lama kelamaan kayak batu."

Suci menganggukkan kepalanya cepat. Dia yang sudah lama menyukai Rusman itu tentu tidak ingin melepaskan pria tersebut.

" Jangan lama-lama ya, Mas. Aku kan juga pengen kayak yang lain. Bisa jalan-jalan berdua, nikmati waktu berdua tanpa takut ketahuan. Selama ini kan kita nggak bisa tuh nunjukkin hubungan kita. Di pabrik kita juga cuma diem-dieman. Ketemu di luar juga nggak bisa."

" Iya iya Suci ku sayang. Aku bakalan ngusahain kok. Aku juga mau kita bisa sama-sama secepatnya."

Lain di mulut lain pula di hati. Meskipun Rusman bicara demikian kepada Suci, namun dia tetap belum bisa melepas Raina sepenuhnya. Entah apa yang ada dikepala pria itu. Dia ingin bersama Suci, namun hatinya belum siap melepaskan Raina.

TBC

1
Mahendra Sari Anwar
siapaaa ya tamunya🤔🤔🤔🤔
sunshine wings
mmm.. Siapa ya??? 🤔🤔🤔🤔🤔
GiZaNy
wahhh kayaknya Riska tuh yg dateng...
GiZaNy
bener itu kata Suci.. cari kerjaan sana Rusman.. jangan mokondo jadi laki..
Mira Hastati
pasti si ulet bulu yang dateng....awas pada bentol bentol saking gatelnya
sunshine wings
Aamiin yra.. 🤲🤲🤲🤲🤲
Rina Wati.S
jgn2 si rizka
marie_shitie💤💤
semangat Raina km pasti bisa ketemu kata bahagia
marie_shitie💤💤
siapa sih nih Rusman pasti apa si Rizka
marie_shitie💤💤
huh kamu itu,g pernah mau tau arti kebaikan dari Raina ttp ajh di pandang jelek ajh
marie_shitie💤💤
hahaha Panasin trus biar pusing pala si Ningsih
marie_shitie💤💤
kuat kuatin lah hadapin omongan tetangga
marie_shitie💤💤
trus yg speknya Raina ajh km g suka mau model bgmn di kasih yg lebih minta yg lebih tapi mlh apa yg km dapetin cm zoonk dan km juga mang km lebih baik dari segi mana klo dijadikan mantu orang juga bkln nyesel PNY mantu dan mertua kyk keluarga toxic macam lu lu pada
marie_shitie💤💤
lebih parah sih klo punya istri model lu,
marie_shitie💤💤
ini juga Nene Nene g pernah bersyukur cape lah ngedumel ajh km bukannya mikir gmn solusinya yg baik atau insyaf mikirin akhirat malah harta ajh yg dipikirkan
marie_shitie💤💤
mampus km,Rusman makannya belajar buat tanggung jawab bukan ngandelin bini
marie_shitie💤💤
itulah km hanya menikmati sesaat tau kan Rusman kere masih ajh km mau di manfaatkan dah mau senang senang tapi g modal
marie_shitie💤💤
kan Rusman itu laki laki tak tau diri
marie_shitie💤💤
feeling mu baik bener bener g bagus buat di deketin wanita macam rizka
marie_shitie💤💤
hello ternyata km ad maksud terselubung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!