"sebenarnya disini yang mesum siapa Aku atau kamu ,honey"! tanya bhara laki laki yang kini sedang mengungkung tubuh Zahra ,gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus sekolah.
Zahra terdiam ,sungguh kali ini dia tidak bisa berkutik ketika bhara menindihnya saat ini, gadis yang selalu penasaran dengan rasanya bercinta ,sepertinya akan merasakannya di bawah belenggu serangan CEO posesif yaitu tuan bhara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 5
Bhara yang baru saja selesai meeting dan masih di ikuti oleh kelvin.
Bergegas memasuki ruanganya dan mendapati gadis yang dibawanya sedang duduk di sofa dengan wajah di tekuk.
Zahra pun menatap dua laki laki dewasa yang sedang memasuki ruangan tersebut dengan sorot mata tajam.
"Ada apa nona".Tanya bhara sambil berjalan menghampiri zahra yang wajahnya sudah di tekuk kalah kalah gadis yang tidak di belikan permen selama sebulan.
" Kenapa anda memberiku celana dalam motif Hello kitty ".Tanya zahra dengan sorot mata yang sama, kesal dan ingin menelan bhara hidup hidup .
" Apa"!!Pekik bhara sambil menatap ke arah kelvin dengan sorot mata yang tak kalah tajam.Kelvin pun hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal saat ini.
"Vin, apa benar"!!tanya bhara .
"Heheee, maaf boss saya tidak tahu kesukaan nona ini".Jawab kelvin masih dengan senyum kecut nya.
" Maaf nona, nanti saya akan menggantinya".Sahut bhara yang tak ingin membuat gadis nya marah.
"Tidak perlu, aku sedang tidak mood mencari celana dalam".celetuk Zahra .yang seprtinya sudah tidak bisa di rayu lagi.
" Om, kenapa membawaku kemari, jangan sampai anda menjual ku ya "!.Kata zahra yang kini mood nya sudah berubah sedikit kawatir dengan laki laki yang tidak di kenalnya saat ini.
" Jika ada orang yang menjual anda, orang pertama yang akan membelinya pasti saya ".Batin bhara sambil menatap pesona dengan gadis kecil di depannya ini.
" Om"!!Pekik zahra yang tidak mendapat jawab dari pertanyaan nya tersebut.
"Jika tidak aku bawa kemari, lalu anda mau aku bawa ke mana ke hotel".Sahut bhara tanpa rasa berdosa.
" Blush"!! Mendengar itu Sontak pipi zahra pun bersemu merah.
"Mesum"!!Pekik zahra sambil menyilangkan kedua tanganya di depan dada.
Kelvin yang mendengar nya pun hanya bisa membulatkan mata sempurna.
Sedangkan bhara hanya tersenyum miring melihat tingkah gadis cantik di ruangan nya.
" Aku mau bekerja dulu, ".Kata bhara akhirnya sambil berjalan meja kerjanya di ikuti oleh kelvin.Akhirnya zahra pun memilih mengeluarkan benda pipih dari dalam tas nya dan mengirimkan pesan kepada sahabatnya yaitu Reni.
Namun baru saja menyalakan ponsel yang belum di hidupkan ya sejak pagi.
Sudah terdapat banyak sekali panggilan tidak terjawab dari Reni.
"Zahra, kamu dimana, apa kami tidak sekolah, apa kamu sedang sakit, kenapa tidak sekolah".Berbagai pertanyaan lewat chat pun Reni kirimkan begitu saja.
" Bisa bisa nya dia mengirim pesan sebanyak ini, sudah kalah kalah pacarnya saja'.Gumam zahra yang masih sibuk dengan ponselnya.
Tok. Tok. Tok.
"Masuk".Jawab kelvin dari dalam ruang ceo tersebut.
" Maaf boss, tuan burhan ingin bertemu".Kata martin sekertaris bhara.Sejenak kelvin pun menoleh ke arah sang boss. Dan terlihat bhara sedikit menganggu kan kepalanya.Bhara hanya ingin tahu mau apa lagi keluarga itu mendatanginya..
"Silahkan tuan".Kata martin kepada tuan burhan.Bhara pun hanya menatap datar ke arah mantan mertua yang dulu dia hormati.
" Bhara, maaf jika kedatangan papa mengganggu ".Kata tuan burhan sambil berjalan mendekat ke arah bhara yang tak ada pergerakan untuk beranjak dari duduk nya.
" Ada hal apa yang membuat tuan menemui ku".Sahut bhara masih di posisi yang sama.
Deh"!!
"Tuan"!!Batin tuan burhan saat bhara memanggilnya tuan bukan papa lagi.
" Jika anda kemari untuk berbicara masalah perceraian ku dengan jesika, sebaiknya anda pulang saja tuan,"Kata bhara sambil mengeluarkan sebuah map coklat yang tak lain isinya adalah alat cerai yang sudah keluar dari pengadilan agama.
"Apa ini"!Tanya tuan burhan sambil mengambil map di hadapan nya.
" Bukalah'!!Sahut bhara acuh.Perlahan tuan burhan pun membuka map coklat tersebut.
Glek"!!
"Akta cerai".Batin tuan burhan sambil menatap kertas putih di tanganya.
" Apa memang pernikahan kalian sudah tidak bisa diselamatkan lagi".Kata tuan burhan dengan suara paro menahan rasa syok di hatinya.Ya yang tuan burhan tahu jika menantunya itu. Lebih tepatnya mantan menantunya itu tidak pernah main main soal ucapanya.
"Anak anda sendiri yang memintanya, aku hanya mengabulkan keinginan nya, tapi jangan kuatir selama satu tahun menikah aku tidak pernah menyentuhnya, Jesika sendiri yang selalu menolak ku".Jelas bhara panjang kali lebar .
" Apa"!!Pekik tuan burhan kaget,,
"Apa mungkin mereka tinggal satu rumah tidak pernah bersentuhan, tapi entahlah, lagi lagi tuan burhan tertampar oleh ucapan bhara.Kelvin yang mendengar nya pun hanya bisa membulatkan mata sempurna.
" Menikah setahun tidak pernah bersentuhan, waah jadi anda masih perjaka , boss".Batin kelvin yang baru tahu fakta mengejutkan ini.Sedangkan zahra yang mendengar juga cuek, bukan urusanku, begitulah mungkin yang ada di otak gadis remaja tersebut.
Tuan burhan pun tak mampu lagi berkata apapun dan akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan ruangan ceo tersebut.
Namun langkahnya terhenti saat matanya menangkap sosok cantik yang sedang duduk di sofa dengan ponsel di tanganya.
"Siapa gadis itu, bukankah adik bhara hanya bella saja dan itupun sudah menikah , lalu siapa gadis cantik itu".
Batin tuan burhan sejenak menatap ke arah zahra yang masih sibuk dengan benda pipih di tanganya .
" Hemmm"!!
lSuara deheman kelvin pun buyarkan lamunan tuan burhan.Dan tuan burhan pun melanjutkan langkahnya kali.
"Apa yang sebenarnya anak itu inginkan, kenapa bodoh sekali".Umpat tuan burhan kesal kepada anak pertamanya yang susah di atur.
Di sisih lain.
Oooweekk, ooooweeek, ooweeekk"!!Jesika yang sudah nampak lemah di dalam kamar mandi.
Sudah berkali kali dirinya keluar masuk kamar mandi hanya untuk memuntahkan isi perutnya.
"Ada apa denganku, "!!
Deh. "!!
" Jangan jangan aku"!!Gumam jesika dengan senyum yang mengembang sempurna.
"Aku harus memeriksanya, jika aku hamil pasti andika akan cepat cepat menikahi ku".
Gumam jesika dengan wajah bahagianya.
Plak"!!
" Apa ini, pa".Tanya nyonya veni yang melihat map coklat di letakan secara kasar di meja ruang tamu di depan sang istri.
"Lihat lah kelakuan jesi, sudah tidak ada harapan lagi untuk membujuk bhara, surat cerai nya sudah keluar ".Jawab tuan burhan sambil menahan kesal.
" Apaaa"!!Pekik nyonya veni sambil meraih map tersebut dan melihatnya.
Di tengah tengah ketegangan penuh amarah, jesika pun menuruni anak tangga dengan wajah bahagia dan senyum yang mengembang sempurna.
"Jessi, "!Panggil sang mama dengan wajah kesal.
" Mama, ada apa"!!Sahut jesika tanpa merasa bersalah sama sekali.
"Bisa bisa nya kamu sesantai ini setelah apa yang sudah kamu lakukan, lihatlah ini".Kata nyonya veni sambil menyerahkan surat cerai yang di pegangnya ke arah sang anak.Setelah membaca kertas tersebut, senyum pun terukir sempurna di wajah jesika.
" Baguslah".!!
" Bersiap lah pa, ma, sebentar lagi kalian akan mempunyai cucu".Sahut jesika tanpa merasa berdosa sambil melangkah pergi dari ruang tengah tersebut.
Duaar"!!
"Apa, cucu'!!
Pekik nyonya veni dan tuan burhan bersamaan.
Seperti tersambar kenyataan.
" Apa maksudnya pa"!!
"Entahlah ma"!Sahut tuan burhan yang sudah ingin semaput detik ini juga melihat tingkah anak pertamanya.
****
Di dalam kantor zahra yang mulai lelah dan bosan bermain ponsel.Kini sudah tertidur pulas di sofa empuk di ruangan ceo tersebut.
Brak"!!Tak sengaja map yang di pegang kelvin saat akan beranjak dari duduknya pun terjatuh.Sontak mata bhara melotot sempurna ke arah asisten nya tersebut.
"Apa kau ingin m4ti, apa kau tidak lihat gadis ku sedang tidur"!!Kata bhara lirih dengan nada penuh penekanan dan sorot mata tajam.
Deg"!!
" Apa, ga-gadisku"!!Batin kelvin dengan mulut terbuka sempurna.
"Ma-maaf, boss'. "Sahut kelvin sambil merapikan lagi berkas yang terjatuh.
/Bhara pun mengambil jas nya yang tergantung di samping meja kerjanya.
Dan berjalan menuju sofa untuk menyelimuti tubuh zahra.
"Vin, belikan selimut sekarang juga".Kata bhara yang takut jika gadis kecil tersebut kedinginan.
" Apaa"!Lagi lagi kelvin di buat tercengang dengan permintaan boss nya.
"Apa kau budek"!! Pekik bhara ,,sepertinya asap di kepala hot duda satu itu mulai mengepul.
" Ti-tidak boss,, baik"...Sahut kelvin bergegas keluar dari ruang ceo dan meninggalkan berkas yang akan di bawanya tadi diatas meja kerja bhara.
"Siapa sebenarnya gadis itu, kenapa boss ku se posesif itu dengan nya".
" Dasar bodoh kau jesika,, yang seperti itu kau sia siakan".Lagi lagi kelvin hanya berkata sendiri tidak jelas sambil melangkah keluar dari kantor tersebut.