season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 13 Keputusan
Pagi hari masih dirumah sakit. Zahira keluar dari kamar mandi, Zahira sudah rapi dengan setelan baju kerjanya.Wajah cantik yang selalu berhias hijab itu terlihat berseri, Zahira menghampiri ayahnya yang sudah siuman sejak tadi malam.
"Selamat pagi Ayah, Ibu dan kau Deren."
Zahira tersenyum.
"Ayah sudah lebih baik?"tanyanya, ayahnya mengangguk pelan.
" Za,, apa tidak sebaiknya kau bekerja diperusahaan Ayah a membantu adikmu? lihatlah Deren, dia harus bekerja keras menghendel perusahaan dan mengerjakan Skripsinya..!!"tanya ayahnya. Memang Deren masih begitu muda untuk menghendel perusahaan dengan usia 21 tahun.Otaknya yang sama jenius nya dengan Zahira, sudah bisa skripsi dengan 3 tahun kuliah. Meskipun kerjanya tak luput dari bantuan kak denis selaku asisten pribadi ayahnya.
"Ayahh,, Zahira sudah terlalu nyaman 2 tahun kerja dengan pak Arjuna.Tapi jika Deren membutuhkan bantuan dengan senang hati Zahira akan membantu. "
Zahira tersenyum tipis menatap kearah deren.
"Kakak bantulah adikmu ini. "
Zahira mengacak rambut Deren
"Kau anak lelaki, Kau bisa lebih dari ini.Tunjukan padaku kau bisa, kakak akan membantu disela kesibukan kakak, jangan sungkan meminta bantuan.Kau juga punya kak Denis, dia akan dengan senang hati membantumu.'"
Deren tersenyum, kakaknya selalu memberinya motifasi,ibunya pun tersenyum memandang 2 buah hatinya. Hatinya begitu menyesal menyakiti hati Zahira yang memang adalah cahaya bagi keluarganya.
"Kalo begitu Zahira pamit berangkat dulu, yah ibu, Khalista sudah menanti didepan. "
"Iya, hati hati,Nak.o iya dapat salam dari keluarga Alexander."ucap ayahnya, Zahira mengerutkan keningnya.
"Apa mereka kesini, Ayah!?
" Iya, tadi malam. ketika kamu pamit sholat dan tak kunjung datang. "
Zahira tampak berfikir sejenak..
"Jadi tuan Bima tadi malam datang bersama keluarga nya? ,, " batin Zahira,senyum tipis menghiasi sudut bibirnya.
"Oh iya yah, ibu, Zahira sudah memutuskan untuk menerima pernikahan yang sudah direncanakan. "
Zahira menatap kedua orang tuanya bergantian,kedua orang tuanya tampak terkejut dengan keputusan Zahira.
"Apa kau serius, Mak? Bahkan, Ayah dan Ibu sudah sepakat untuk membatalkan pernikahan itu setelah ayah pulang. "ujar ibunya penuh kasih, Zahira mengangguk pelan.
"Zahira sudah memikirkan matang-matang yah, bu, ini semua karena petunjuk Allah swt setelah Zahira sholat Istikharah, Zahira sudah mantab untuk menjadikan nya imam, Karena tuan Bima bersedia mengucapkan 2 kalimat syahadat. Bukankah setiap orang berhak menerima hidayah, kita do'akan semoga tuan Bima orang pilihan yang sengaja Allah ciptakan berjodoh dengan Zahira"
Ayah dan ibunya begitu terharu dengan ucapan Zahira, ibunya meraih Zahira memeluknya dalam dekap hangatnya.
"Zahira.Maafkan ibu, ibu tidak tau lagi bagaimana cara nya berterimakasih atas semua yang kamu berikan, Nak. "
"Ibu,, sudah kewajiban seorang anak membahagiakan orang tuanya, doakan anakmu Yah, Ibu, agar selalu mendapatkan ridho Allah SWT.Ya sudah,Zahira berangkat dulu. Asalamualaikum. "
Pamitnya, kemudian mencium tangan kedua orang tuanya, dan mengacak rambut Deren. kemudian melenggang pergi.
👡👡👡
Zahira menuju ke mobil Khalista, dia tersenyum tipis memandang kearah sabahat nya.
"Apa sudah siap berangkat,Nona sekertaris??"
" Iya, sudah siap nona resepsionis."
keduanya tertawa bersamaan,,
"Bagaimana Nona?, apa kau sudah memutuskan sesuatu?"
"Bisa tidak jangan memanggilku seperti itu,, kau terlalu berlebihan ta! "
"Oke,,, aku kan bercanda Za,heheh,, bagaimana apa kau sudah memutuskan sesuatu?"
" Iya,, aku sudah memutuskan sesuatu, aku akan menerima pernikahan itu, meskipun tuan Bima hanya menganggap kerja sama tapi tidak untukku, aku tetap menganggap nya sebuah ibadah,menyempurnakan sunah rosul,aku akan mengabdi padanya,dimana mengabdi seorang istri pada suami adalah ladang pahala."
"Sosweet sekali Za,,,, aku dukung kamu, Za.kalo perlu kamu harus membuat tuan bima bucin sebucin-bucinya pada kamu,, jangan kasih kendor Za,,, biar tau rasa tu orang,, baru tau aku kalo ada orang kayak dia dan asistenya itu, begitu menyebalkan, pengen tak ulek pake ulekan sambel saja kalo ingat kelakuanya."
Zahira hanya geleng kepala melihat tingkah sahabatnya yang cerewet dan lucu, tapi juga baik hati itu.
" Jangan terlalu berlebihan,, jatuh cinta sama Andika baru kapok kamu."ujar Zahira sambil tersenyum tipis.
"Ogah ya,,, amit -amit jatuh cinta sama asisten kaya es batu itu."
30 menit berlalu tak terasa mereka sudah tiba di Arjuna group.