NovelToon NovelToon
Not Her, But Me!

Not Her, But Me!

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam / Mafia / Balas dendam pengganti / Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:76
Nilai: 5
Nama Author: Mecca SK

Hidup Brianna hancur lebur, karena ulah seorang pria tidak bertanggung jawab yang mengincar saudara kembar nya. Briella telah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Aarav Anderson menaruh dendam pada nya. Niat hari ingin membalas dendam pada Briella, tapi justru Brianna lah yang harus menanggung semua nya.
Brianna diusir dari rumah dalam keadaan terhina. Tidak ada satu orang pun yang membela nya, termasuk juga Briella. Bahkan gadis itu menutup mata walaupun tau jika tragedi ini disebabkan oleh ulah nya sendiri. Seolah takdir belum cukup mempermainkan hidup nya, beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar jika pria yang dulu menghancurkan hidup nya, akan bertunangan dengan Briella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mecca SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

" Jadi saudara kembar lo dipindahkan ke Inggris? " Tanya Cecilia ketika dia dan genk nya berada di kantin untuk makan siang.

Briella mengangguk, " Ya. Kedua orang tua gue udah jengah dengan kelakuan nya, yang selalu membantah dan melalukan segala sesuatu sesuka hati nya. Karena itulah dia dikirim ke Inggris agar bisa dididik sama nenek gue! " Jawab nya.

" Baguslah! "

" Kenapa? "

" Jika Brianna tidak ada lagi di sekolah kita, maka tidak akan ada lagi yang berani mengancam kita terkait kasus Roseanne."

" Hmm.. Lo benar! "

Orion yang duduk tak jauh dari genk popular itu, mengernyitkan kening nya heran. Tempo hari dia melihat Brianna sedang dalam kondisi yang cukup memprihatinkan di rumah sakit, dan jelas itu semua diakibatkan oleh sebuah tindak penganiayaan. Bahkan Mama nya pun beranggapan yang sama dengan diri nya.

Tapi apa ini?

Brianna dikirim ke Inggris karena dianggap tidak bisa diatur? Bukan kah semua itu hanyalah akal - akalan keluarga nya, yang ingin membuang gadis itu dan melepaskan tanggung jawab terhadap nya!? Jahat sekali mereka!

" Oh ya, gue dengar katanya Yuriko dijodohkan dengan putra sulung dari keluarga Anderson. Aarav Anderson, right? Bukankah dia itu adalah sahabat nya Roseanne yang dulu sering mengantar jemput gadis itu ke sekolah? Bagaimana kelanjutan perjodohan itu sekarang? " Tanya Cecilia pada Yuriko yang sedang sibuk mengaduk minuman nya.

Aarav?

Briella menatap ke arah Yuriko dan menatap gadis itu lekat. Bagaimana bisa gadis ini dijodohkan dengan pria yang sudah mendeklarasikan komitmen untuk bertanggung jawab pada nya!? Semua ini tidak masuk akal!

" Gue baru dengar kabar itu. Apa benar lo dijodohkan dengan Aarav? " Tanya Briella.

Yuriko mengangguk, " Ya. Kedua orang tua gue menjodohkan gue dengan Aarav Anderson. Hal ini akan menguntungkan bisnis dua keluarga di masa depan! " Jawab nya.

" Dan lo terima perjodohan ini? "

Yuriko menoleh dan menatap Briella dengan tatapan menyelidik. Dia menangkap sebuah suara penuh rasa iri dan cemburu dari setiap ucapan sahabat nya itu. Apa jangan - jangan Briella sebenarnya sudah menargetkan Aarav dari dulu? Hmm... Tidak bisa dia biarkan!

" Tentu saja. Bahkan tadi malam Aarav dan gue makan malam romantis di ruang VIP restoran xxx. Semua nya dipersiapkan sedemikian rupa oleh kedua orang tua Aarav, agar gue mau dijodohkan dengan anak nya itu! " Bual nya.

Briella tersenyum masam, " Lo yakin Aarav mau sama lo? "

" Maksud lo? "

" Kalau dulu kita mendengar cerita Roseanne tentang pria itu, gue yakin jika selera Aarav bukanlah cewek yang biasa - biasa aja. Cowok itu sudah sukses dari usia muda, dan akan mewarisi sebagian besar dari kekayaan keluarga Anderson. Orang yang dipilih untuk menjadi pasangan nya kelak, pastilah bukan orang yang sembarang. Dan gue rasa lo bukan termasuk ke dalam kriteria orang itu! "

Brak...

Yuriko berdiri dan menggebrak meja dengan kuat, " Jadi menurut lo, gue gak layak untuk dia!? " Bentak nya.

Briella mengangguk cepat, " Ya. Lo tidak cukup layak untuk bersanding dengan cowok sempurna itu. Sebaiknya lo sadar diri, dan mundur teratur dari perjodohan itu. Gue takut lo akan kecewa, jika suatu hari nanti Aarav lebih memilih cewek lain yang lebih segala nya dari lo! " Jelas nya.

Ucapan Briella tadi mampu memancing emosi Yuriko. Gadis itu bergerak maju dan mendorong tubuh Briella dengan kuat, hingga gadis itu terjatuh di lantai.

" Jaga ucapan lo, ya bitch! " Bentak Yuriko, " Lo terlalu meremehkan gue, dan menganggap diri lo paling tinggi dibandingkan orang lain. Gue akan membuktikan jika gue lah yang paling pantas untuk bersanding dengan Aarav, dan jangan harap lo bisa menganggu hubungan gue dengan cowok itu. Enyahkan pikiran licik lo itu untuk menjadi orang ketiga diantara kami! "

Perkelahian di antara para cewek popular itu nyata nya mampu menarik perhatian dari semua siswa yang berada di kantin. Mereka diam - diam menertawakan para gadis sok kecantikan itu, yang mulai kehilangan kekompakan nya. Mereka bahkan berharap jika genk itu bubar, agar tidak ada lagi tindakan perundungan di sekolah ini.

Semoga saja hal itu bisa segera terjadi!

***

" Hai, Stella... Selamat pagi! " Sapa Brianna ketika dia datang ke restoran.

Stella tersenyum, " Pagi juga cantik. Kau tampak ceria hari ini, apakah ada kabar baik? "

Brianna menggeleng pelan, " Tidak ada kabar baik apapun. Aku hanya mencoba untuk memulai hari dengan lebih semangat dan ceria saja. Aura positif akan membuat hari kita menjadi positif juga, kan!? " Sahut nya.

" Cara berpikir yang bagus. Aku akan mencoba menerapkan nya besok! "

Brianna terkekeh. Dia pergi ke ruang karyawan dan mengganti pakaian nya. Setelah itu dia mulai menjalani aktivitas nya sebagai pekerja paruh waktu di tempat ini.

" Anna, tolong buang sampah nya ke belakang! " Ucap Chef Chen.

" Oke! "

Gadis itu bekerja dengan gesit dan tidak lagi membuat kesalahan seperti kemarin. Dia merasa jika dia memang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat, di segala situasi dan kondisi. Mungkin saja itu karena dia memiliki kemampuan yang cukup tinggi dalam bertahan hidup.

Brugh...

" Hah... Selesai juga! " Gumam Brianna ketika semua sampah - sampah itu selesai di buang berdasarkan jenis nya. Dia segera mencuci tangan nya di wastafel yang ada di luar, agar tangan nya kembali bersih dari kotoran dan kuman yang menempel.

" Anna, ada seseorang yang mencari mu di depan! " Ucap Stella.

Brianna mengernyitkan kening nya dengan heran, " Oh ya, siapa? "

" Entahlah. Mereka memiliki badan yang besar dan terlihat cukup menyeramkan. Apakah kau punya masalah dengan seseorang? Tampan nya mereka bukan orang yang memiliki maksud dan tujuan yang baik! "

Gadis itu semakin merasa cemas. Dia yakin tidak pernah membuat masalah dengan siapa pun di negara ini, tapi jika ada orang yang mencari nya maka kemungkinan jika orang itu adalah suruhan nenek nya.

" Apakah mereka tau aku benar - benar berada di sini? "

Stella menggeleng, " Mereka bertanya pada ku ketika sedang mengantar makanan. Mereka menunjukan foto mu dan bertanya apakah pernah melihat mu di sekitar daerah ini atau tidak. Tapi aku menjawab tidak tahu, karena aku khawatir mereka mempunyai niat yang jahat padamu, Brianna! " Jawab nya.

" Aku tidak mau menemui mereka. Bisakah aku tetap bersembunyi di sini untuk sementara waktu? "

" Baiklah jika kau mau bersembunyi dulu. Biar aku memastikan ke depan, apakah mereka masih berada di sana atau tidak! "

" Terimakasih, Stella. Aku mengandalkan mu! "

Brianna pergi ke gang samping restoran dan meringkuk di sebelah dus - dus besar yang tergeletak di sana. Dia benar - benar tidak mau sampai ditemukan, dan dibawa paksa ke kediaman nenek nya. Ibu dari Papa nya itu mempunyai sikap yang sebelas duabelas sama dengan anak nya. Mereka akan menekan nya, dan mendidik nya dengan cara yang keras tanpa sedikitpun memikirkan perasaan nya.

Dia sudah berhasil mendapatkan kebebasan hidup nya, dan jelas dia tidak ingin kembali terjebak dalam kehidupan kelam seperti dulu lagi.

Dia tidak mau!

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki membuat tubuh Brianna menegang. Dia memeluk lutut nya dengan erat, dan menenggelamkan kepala nya dengan dalam di sela - sela nya. Dia berharap jika keberadaan nya ini tidak terlihat oleh mereka.

Tap...

Suara langkah kaki terhenti, dan Brianna bisa merasakan jika ada orang yang berdiri tepat di hadapan nya. Tubuh nya sudah bergetar karena ketakutan, namun dia tetap enggan untuk mengangkat wajah nya.

Ah... Dia sudah tertangkap oleh mereka!

" Apa yang sedang kau lakukan? "

Brianna tetap diam dan tidak mau menjawab. Dia berharap jika para pria itu akan pergi dari hadapan nya, karena merasa telah mengenali orang yang salah.

" Kau tuli? Apa yang kau lakukan dengan bersembunyi di tempat ini, Anna? "

Deg!

Brianna tersentak mendengar nama panggilan nya disebutkan oleh pria itu. Dia hanya mengatakan nama itu ke beberapa orang yang baru dikenal nya di lingkungan ini, dan para orang suruhan nenek nya tidak mungkin berani memanggilnya dengan nama itu.

Perlahan dia mengangkat wajah nya dan menata pria yang tengah berdiri dengan menjulang di hadapan nya. Ternyata pria itu bukanlah orang suruhan nenek nya, melainkan orang kelaparan yang ditolong oleh nya tadi malam.

" Kau? "

" Nona muda pasti berada tidak jauh dari daerah ini. Tadi ada orang yang mengatakan jika pernah melihatnya, dan wajah nya tampak tidak asing. Kita harus segera menyusuri area ini, untuk membawa nya pulang ke kediaman Nyonya besar! "

" Kau benar. Nona Brianna pasti ada di sekitar daerah ini! "

Sialan!

Brianna menoleh cepat ke arah dua pria yang rupa nya sedang mendekat ke tempat persembunyian nya. Dia segera berdiri dan berniat untuk segera kabur dari sana. Namun lengan nya dicengkram erat oleh pria kelaparan itu.

" Ikut aku! " Ucap Pria itu.

Brianna ditarik untuk masuk ke dalam sebuah mobil mewah yang terparkir tak jauh dari nya. Dia langsung menunduk dan menutupi wajahnya, ketika dua pria berbadan besar itu melintasi tepat di sisi mobil itu.

" Tenang saja, mereka tidak akan melihat mu dari luar! " Ucap Pria itu.

" Benarkah? Oh syukurlah. Aku benar - benar ketakutan tadi! " Sahut Brianna dengan nafas terengah, " Terimakasih telah menolong ku! "

Pria itu mengangguk pelan, " Ya! "

Brianna menghela nafas lega, ketika melihat kedua pria itu pergi dari area restoran tempat nya bekerja. Sekarang dia jauh lebih tenang, dan bisa kembali masuk ke restoran untuk bekerja.

Dia menoleh dan menatap pria itu dengan senyuman lebar di wajah nya, " Sekali lagi aku ucapkan terimakasih padamu, Tuan. Aku harap Tuhan akan membalas kebaikan mu dengan berkali - kali lipat! " Ucap nya.

" Boleh kah aku bertanya sesuatu? "

" Ya, tentu saja. Aku akan menjawab nya semampu ku! "

Pria itu menatap Brianna dengan lekat, " Who are you? Aku belum pernah melihat mu di kota ini sebelum nya! " Tanya nya.

" Aku Brianna, kau bisa memanggilku Anna! " Jawab Brianna singkat.

" Hah... Bukan itu maksud pertanyaan ku! "

" Identitas ku sama sekali bukan sesuatu yang penting untuk diketahui oleh mu, Tuan. Tapi yang bisa aku beritahu pada mu adalah, aku bukan orang jahat. Dan kedua pria tadi mencariku bukan karena aku memiliki masalah dengan mereka! "

Brianna membuka pintu mobil dan secepat kilat berlari masuk ke restoran. Dia disambut dengan rasa khawatir dari rekan - rekan kerja nya, namun dia bisa meyakinkan mereka semua jika dia baik - baik saja.

Pria itu masih terdiam didalam mobil nya, dan menatap ke arah restoran dengan tatapan tajam. Dia benar - benar dibuat penasaran dengan sosok gadis yang mampu mencuri perhatian nya sejak malam tadi.

Anna...

Siapa sebenar nya gadis itu?

Pria itu mengambil handphone yang tergeletak di atas dasbor mobil nya, dan menekan sejumlah nomor sebelum akhirnya melakukan panggilan.

" Selamat Pagi, Tuan. Ada yang bisa saya bantu? "

" Cari tau identitas seorang gadis asia yang bernama Brianna. Dia bekerja paruh waktu di restoran kecil yang ada di pinggiran kota London. Cari sedetail mungkin, dan jangan sampai ada yang terlewat! " Ucap Pria itu dengan tegas.

" Baik, Tuan! "

Klik...

Panggilan dimatikan, dan pria itu kembali menatap ke arah restoran itu. Entah mengapa dia berharap jika gadis itu keluar dari sana, sehingga dia bisa melihat nya lagi.

Anna...

Gadis itu adalah orang pertama yang mampu membuat nya penasaran sampai seperti ini!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!