NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:315
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 : Metode penyembuhan kultivator.

"Mereka ingin melihat metode apa yang kau gunakan." Kaelusa mendapat pesan dari fasilitas agar mereka bisa datang dan melihat langsung metode penyembuhan yang di lakukan Lan Yunfei.

Ntah mereka memang tidak tau, atau pura-pura tidak tau, alasan kenapa Lan Yunfei membawanya kembali seharusnya sudah jelas, tapi mereka tetap ingin melihat.

"Aku akan menolak mereka." Kaelusa membalas pesan itu dan langsung menolaknya saat itu juga.

"Terimakasih, aku serahkan masalah ini pada mu." Pengobatan tahap awal ini sudah selesai, besok akan di lanjutkan dengan pengobatan tahap berikutnya.

Untuk saat ini Raven hanya bisa memakan bubur encer untuk asupan nutrisinya, semua sudah di atur oleh Lan Yunfei.

Pada malam harinya, Kaelusa sedang di ruang kerjanya, tapi ia bisa mencium aroma dupa yang ia tau berasal dari kamar Lan Yunfei.

Ia ingin melihat persiapan untuk pengobatan besok hari, jadi disinilah dia di depan kamar yang tercium aroma dupa menyengat.

Kaelusa hampir mengerutkan hidungnya karena tidak tahan dengan aroma ini, apa semua kultivator seperti ini? Mungkin karena ini juga hampir selalu bisa mencium aroma kayu cendana dari tubuh Lan Yunfei.

Kaelusa mengetuk pintu sebelum membukanya, ia melihat Lan Yunfei sedang berdiri di depan sebuah meja, di depannya terdapat asap dupa yang mengepul dan di tangan lentik Lan Yunfei terdapat beberapa akar dan tanaman yang ntah apa itu.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Dengan enggan Kaelusa mendekat, melihat apa yang di lakukan Lan Yunfei.

Lan Yunfei melihat wajah tidak nyaman Kaelusa yang menurutnya cukup lucu namun ia tidak mengatakan apapun "Ini adalah akar gingseng 100 tahun, bunga spirit dan cendana spiritual, setelah meminum pil Xiufu Dan ini, Raven harus berendam air obat."

Kaelusa menatap botol giok yang juga ada di atas meja itu.

"Pil ini?" Tangannya mengangkat botol kecil itu, di dalam sepertinya terdapat beberapa pil kecil.

"Tahap ini mungkin butuh beberapa kali di lakukan, kerusakan tubuh anak ini cukup parah jadi butuh waktu lebih dari 7 hari."

Keesokan harinya, Lan Yunfei menyiapkan bak mandi untuk air mandi obat Raven.

Saat mandi obat ini, mungkin rasanya akan sangat menyakitkan, tapi setelah beberapa hari, mungkin rasa sakitnya akan berkurang atau menghilang.

Setelah selesai menyiapkan air obat, Lan Yunfei membawa Raven untuk pergi ke kamar mandi, sebelum memasuki bak mandi, Lan Yunfei memgambil botol giok yang sudah ia siapkan dan memberikan satu pil untuk di makan Raven.

Dengan patuh Raven memakannya, sepertinya anak ini sudah terbiasa dengan obat.

Setelah meminumnya, Lan Yunfei memintanya langsung masuk ke dalam bak mandi yang memiliki aroma obat yang kuat.

Saat itu juga rasa sakit menusuk membuat tubuh kecil Raven bergetar, air mata terlihat di sudut matanya.

"Tidak apa, semua akan baik-baik saja." Lan Yunfei juga mengeluarkan kekuatan spiritual nya untuk membantu meregenerasi sel di dalam tubuh kecil Raven.

Perlahan air mandi itu berubah menjadi kehitaman berbau tidak sedap.

Lan Yunfei mengangkat anak laki-laki itu dan mengeringkannya.

Kaelusa yang melihat proses itu terlihat sangat takjub dengan pengobatan yang di lakukan Lan Yunfei, semua tampak baru di matanya.

"Besok, Raven masih akan mandi dengan obat ini?" Kaelusa membantu untuk mengosongkan bak mandi yang memiliki cairan berwarna hitam, ntah apa itu.

"Ya, mungkin anak ini masih harus mandi obat selama lebih dari 7 hari."

Kaelusa berjongkok dan menatap anak  yang sudah bisa berdiri namun masih tampak rapuh di depannya.

"Bagaimana perasaan mu?"

Anak itu menatap Kaelusa dengan ragu, selama ini ia tinggal di lab itu dan tidak pernah keluar, baginya, dunianya adalah lab sempit itu dan pria di depannya ini membawanya ke dunia luar yang ternyata lebih besar dari bayangannya dan lebih indah.

Jadi ia ingin melakukan sesuatu untuk pria di depannya ini, tentu saja ia akan patuh.

"Lebih baik." Anak itu menundukan kepalanya dengan malu-malu.

"Bagus sekali, Raven anak yang baik." Kaelusa tersenyum tipis dan mengusap rambut hitam anak itu.

Rambut yang sudah panjang sepunggung itu di keringkan dengan hairdryer oleh Lan Yunfei yang ada di belakang nya.

Setelah selesai anak itu segera kembali ke kamar untuk istirahat.

Para dokter dan profesor di fasilitas itu masih berusaha untuk membujuk Kaelusa untuk mengizinkan mereka melihat proses penyembuhan Raven.

Jika metode yang ntah apa itu benar-benar berhasil, bukankah ini akan menjadi temuan luar biasa di abad ini?

Namun sepertinya Kaelusa tetap tidak mengizinkan mereka untuk melihat, ntah apa yang di tutupinya, tapi Kaelusa tetap menolak mereka.

Selama Lan Yunfei berada di tingkat dasar kultivasi, Kaelusa tidak ingin ada orang lain yang tau kemampuan sebenarnya dari pria itu.

Setidaknya sampai Lan Yunfei mencapai tingkat Fanxu dan bisa menjaga dirinya sendiri, ia tidak akan membiarkannya terekspos.

.

.

.

Hari ke 5 pengobatan mandi obat, Raven menjadi lebih baik dan lebih baik, ia sudah bisa berjalan-jalan, namun ia masih tidak boleh berlari atau melompat-lompat.

"Ini adalah taman ajaib bunga salju, baru bisa di petik dan di gunakan saat berumur 500 tahun."

Saat ini Lan Yunfei dan Raven sedang ada di rumah kaca, Lan Yunfei mengajari Raven untuk mengenali tanaman ajaib dan bagaimana merawat mereka.

"500 tahun? Saat itu sepertinya aku sudah tidak ada."

"..." Lan Yunfei menatap anak itu lembut, tangan putihnya mengusap lembut surai hitam anak kecil itu "Raven... Jika kamu sudah sembuh, apa kau ingin menjadi murid ku?"

Mata besar dan hitam anak itu menatap Lan Yunfei, mata yang sebelumnya kosong dan suram, sekarang sudah bersinar dan memiliki kilauan yang indah.

"Murid?"

"Ya, murid kultivator pertama ku di dunia ini."

"Benarkah? Apa yang akan ku pelajari? Apa seperti sekolah lainnya?"

Selama Raven ada di sini, ia sangat suka sekali belajar banyak hal, dengan bimbingan Kaelusa dan Lan Yunfei, Raven menyerap banyak sekali informasi umum yang ada di dunia ini.

"Tidak, kita akan belajar berkultivasi, selama ini saat kamu mandi obat, apa yang kamu rasakan?"

Raven tampak berfikir sejenak "Hmmm.... Sakit."

"Lalu setelah aku menyentuh mu apa yang kamu rasakan?"

"Nyaman, seperti ada yang mengalir lembut?" Raven mengingat apa yang ia rasakan lagi.

"Benar sekali, itu adalah energi spiritual, dengan energi spiritual ini kamu bisa menjadi orang yang sangat kuat, bahkan kamu bisa berumur panjang." Sebenarnya Lan Yunfei ingin mengajari teknik alkemis pada Raven, tapi itu tergantung dari anak ini.

"Benarkah? Lebih panjang dari beastman?"

"Ya, lebih panjang dari beastman, umur mu bisa ribuan tahun."

Lan Yunfei bisa melihat mata anak itu yang menatapnya dengan kekaguman.

"Apa tuan Lan adalah peri bunga?"

Lan Yunfei menatap bingung anak ini, apa ia terlihat seperti peri?

"Bukan, aku bukan peri, aku hanya kultivator biasa." Lan Yunfei kembali mengusap surai hitam itu lagi "Bagaimana? Kau ingun menjadi murid ku?"

Ia tidak ingin menjelaskan lebih banyak, anak ini akan mengetahuinya sendiri saat tiba waktunya.

"Umm! Aku mau!" Raven mengangguk dengan antusias.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!