Lilith yang tak terima untuk dijodohkan dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya, memilih untuk memberontak secara halus!! alih-alih menemui sang calon suami, gadis itu justru pergi meninggalkan kota kelahiran nya demi bisa membuat sang pria kecewa! tapi Caleb-, sosok pria dewasa yang memang telah jatuh hati pada Lilith justru memiliki cara tersendiri untuk menaklukkan calon istrinya.
Apa yang akan dilakukan oleh Caleb???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bawa Diriku Kabur Bersamamu!!!
Lilith yang terus merengek dan tak kunjung berhenti berceloteh justru membuat hati Caleb semakin berbunga.
Aku ..., sungguh membencimu karena cintaku padamu, Nona Vesperia!! tapi pria bodoh ini-, lagi-lagi memilih buta dan hanyut akan pesonamu yang menggemaskan!!!
"Katakan, Caleb!! bagaimana kau akan menghadapi kedua orang tuamu??!! jangan diam saja!!"
"Honey, tenanglah!!" Caleb berucap lembut, ia meraih tubuh Lilith dan akhirnya membuat gadis itu terduduk diatas pangkuan nya.
Bagaimana mungkin aku bisa tenang??!! tanggal pernikahan mu bahkan telah ditetapkan!! lalu bagaimana dengan diriku?? apa kau sungguh akan mencampakkan diriku begitu saja??!!
"Tidak!! aku-, pokoknya aku tidak ingin jika sampai kau menikah lebih dulu!!! kau sudah berjanji padaku, Caleb!!"
"Mmmm???! lalu apa yang harus ku lakukan??" Caleb mendongak!! hidung mancung Lilith lagi-lagi membuat pria itu tak ingin beralih pandang.
"Kita harus pergi secepatnya dari kota ini!!"
"Apa maksudmu, honey?? bagaimana dengan kedua orang tuamu?? mereka pasti akan khawatir!!"
"Jadi kau ingin membiarkan diriku untuk menemui pria itu??? ayolah Caleb!!! aku sungguh tak ingin menikah dengan pria manapun selain dirimu!!! tidak!! aku sungguh tidak mau menjalani hubungan perjodohan semacam itu!! aku mohon!!" Lilith memukul dada bidang sang pria dan berakhir terisak dengan derai air mata.
Vesperia, dia sungguh menangis karena diriku?? aaaah!!! kenapa aku tidak jujur padanya dari awal?? semuanya akan menjadi semakin rumit sekarang!!
"Caleb!! tak bisakah kau menemui Tuan Muda Arthur dan berkata bahwa kau ini adalah pria pilihan hatiku??? aku-, sungguh tak tahu harus bersandar pada siapa selain dirimu, Caleb!!!"
"Honey, tolong jangan gegabah! aku-, bisa saja membawamu kabur kemanapun aku ingin!! tapi-,"
"Maka dari itu lakukanlah!!! ayo kita kabur bersama Caleb!!" Lilith seketika menyambar perkataan sang pria, gadis itu kembali tampil percaya diri untuk menatap netra abu-abu Caleb dengan tampilan wajah memelas.
"Huuuuffftt!!! apa dirimu yakin tidak akan menyesal dengan pilihanmu ini, Nona Vesperia??" tatapan Caleb yang begitu teduh nan dalam seketika membuat Lilith membenahi posisi duduk.
"Mmmmuuuch!!! aku telah menyerahkan seluruh tubuhku padamu, Caleb!! harus berapa kali lagi ku katakan??!! selagi itu bersamamu, diriku tak akan menyesali apapun!! sungguh!! ayo kita pergi!! tolong bawa diriku kabur, Caleb!!!"
"Honey!! akan lebih baik jika kita memutuskan hal ini besok pagi, kau-, belum makan malam bukan??"
"Tidak!! aku tidak ingin makan apapun sebelum kau memberikan jawaban yang jelas!!"
"Honey-,"
"Apa kau tidak mencintai ku??!!"
"A-apa?? tidak!! bukan seperti itu maksud ku-,"
"Baiklah!! aku akan kembali pulang ke rumah saja kalau memang dirimu-,"
"Honey!!! tunggu!!"
"Kau tidak sungguh-sungguh dalam membuka hati untuk ku, Caleb!! jadi, untuk apa aku bertahan dengan semua ini!!????" Lilith memberontak!! ia berusaha untuk beranjak namun lengan Caleb yang menahan tubuh Lilith membuat gadis itu berakhir diam dalam pangkuan sang pria.
"Baiklah!! baiklah!! kita akan kabur bersama!!"
"Apa???? really???"
"Eeeheemm!!!"
"Kau-, tidak hanya sedang memberikan sebuah kalimat penenang padaku kan, Caleb??" bibir Lilith kembali mengerucut meski lengannya telah melingkari pundak sang pria.
"Tidak honey!! sungguh, aku akan membawamu kabur bersamaku!! tapi-, kita makan malam dulu sekarang!! setelah itu kau bisa membantu diriku packing untuk perjalanan besok pagi,"
Lilith Vesperia Dawson!! gadis itu melonjak!! pergerakan tubuhnya diatas pangkuan Caleb kian menjadi tatkala sang pria bersedia untuk memenuhi keinginan hatinya.
"Mmmmuuuch!!! i love you so much!! you're my King!! mmmmuuuch!!!!"
"Honey, hentikan!! kau-, bisa membangunkan nya!! kau tahu kan, monster kecil ini!!" lirikan netra abu-abu itu seketika membuat Lilith menggoyangkan pinggul dengan sengaja.
"Mmmm??!! haruskah aku memijit kejantanan mu dengan lidah ku, babe?? atau-, akan lebih baik jika dia masuk ke sarangnya!! mmmmuuuch!!"
"Kau ini sungguh mesum sekali!!" Caleb terkekeh, ia membelai surai rambut Lilith dengan penuh kasih, mencoba menyembunyikan gejolak dalam diri yang sebenarnya telah bangkit karena ulah Lilith.
"Why!? bukankah dirimu menyukai gadis mesum seperti ku Tuan Caleb!!?"
"Ya!! diriku sangat menyukai nya!! tapi-, kita harus menyimpan energi untuk perjalanan panjang kita besok, honey!! jangan sampai kita terlambat tiba di bandara!!"
"Mmmm?? airport??"
"Yuupzz!!! aku-, ingin membawamu pergi jauh dari kota ini, apa itu tak masalah??" telapak tangan Caleb tampak membelai pipi Lilith yang kini mematung dengan anggukan cukup berat.
Mom, daddy-, maafkan aku ..., aku mungkin mengecewakan kalian!! aku sungguh minta maaf!!
*****
Waktu menunjukkan pukul 23.25.
Kehebohan mendadak terjadi saat Merry hendak mengantarkan susu ke ruang kamar dari putri kedua Tuan Dawson!!
Lusi yang kebetulan melangkah keluar kamar untuk mengambil air minum akhirnya turut panik tatkala Merry terus menyebutkan nama sang adik dengan nada yang cukup melengking.
"Ada apa Merry??"
"Nona Muda, ia tak ada dikamar nya Nyonya!!"
"Apa??? apa kau yakin??!!"
"Saya tidak berbohong Nyonya Lusi!!"
"Coba kau cari di area taman beranda samping!! mungkin Lilith menghabiskan waktu untuk membaca buku disana!!" suara Lusi terdengar semakin tegas saat rasa khawatir telah menyusup ke dalam dirinya.
"Saya baru saja membereskan area sofa di beranda samping, Nyonya!! buku-buku milik Nona Muda bahkan tertumpuk rapi disana!!"
Astaga!! bagaimana ini, Tuhan?!! Lilith??! kemana lagi dirimu pergi?? kau-, kenapa kau membawa barang-barangmu??!!
"Ada apa ini sayang??"
"Daddy, mom??!! apa kalian baru kembali??"
"Begitu lah sayang!! kami sengaja mampir ke tempat pastry langganan kita, lihatlah!!" Nyonya Lilian tersenyum manis sembari mengangkat paper bag, namun tak begitu ditanggapi dengan antusias oleh sang putri.
"Mom!! Lilith, dia kembali menghilang mom!!!"
"A-apa?? menghilang??? apa maksudmu, Lusi??"
"Maaf daddy!! aku-, aku ketiduran semenjak pulang dari gerai lukisan tadi sore!! dan aku-, tidak sempat memiliki makan malam!! begitu aku bangun!! Merry berkata bahwa-, beberapa barang milik Lilith tidak ada lagi di kamarnya!! dan koper milik Lilith pun menghilang dari dalam almari daddy!! apa jangan-jangan, Lilith ingin kabur dari rumah ini??!!"
Raut wajah panik akhirnya turut terpampang nyata pada wajah Nyonya Lilian!! wanita itu seketika mengguncang lengan sang suami dengan suara terbata!!
"Dawson!! bagaimana ini?? lakukan sesuatu sayang!!! Lilith!! kenapa kau selalu bertindak seperti ini, sayang???!! dimana dirimu?? ini sudah hampir tengah malam!! bagaimana jika terjadi sesuatu pada putriku, Tuhan??!!"
"Lilian!! tolong tenang lah!! jangan berpikir yang bukan-bukan!!"
"Lalu kau meminta diriku untuk bagaimana?? kenapa kau memberikan kelonggaran aturan pada Lilith??!!! lihatlah sekarang!! dia semakin berani karena dirimu tidak kunjung bersikap tegas padanya, Dawson!!" celotehan dari lisan Nyonya Lilian seketika membuat semua orang bungkam dan turut hanyut dalam kekalutan.
Apa mungkin Tuan Muda Arthur kembali mengundang Lilith untuk bermalam di mansion miliknya?? tidak!! calon menantu ku itu merupakan pria berpendidikan tinggi, ia tak mungkin memperlakukan putriku dengan sesuka hati, tapi-, bagaimana jika justru putriku yang menyambangi nya?? aaaah!!! Vesperia!! kau benar-benar putriku yang paling sulit diatur dan juga keras kepala!!
