NovelToon NovelToon
Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Action / Sistem / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Zruk

Setelah mati tertabrak truk, Li Fan bereinkarnasi menjadi seorang kultivator... yang paling tak berbakat. Tapi, ternyata ada sesuatu, sebuah System yang aneh.

"Ingin naik level? Jangan cuma duduk bersila! Pengaruhilah dunia!"
Dari menyebarkan resep tahu gejrot yang viral,menciptakan jasa kurir spiritual, hingga memulai perang informasi melawan sekte-sete tua, Li Fan melakukannya semua. Li Fan bukan pahlawan, dia hanya seorang survivor yang menggunakan pengetahuannya dari dunia modern untuk "menipu" System ini agar memberinya kekuatan.

Sementara para kultivator jagoan sibuk berebut pusaka warisan, Li Fan sibuk memonopoli pasar pil energi dan mendirikan sekte bawah tanah beranggotakan para "sampah" sepertinya. Mereka pikir kultivasi adalah tentang bakat dan warisan? Baginya, ini hanyalah masalah skala pengaruh dan manipulasi pasar!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zruk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12: Akar yang Merayap di Bawah Istana

Di bawah pengawasan Elder Pengawal Hukum, setiap langkah Li Fan sebagai Pertapa Fan harus diperhitungkan. Dia mengurangi konsultasi publiknya menjadi sekali seminggu, dan hanya menerima kasus yang paling tidak mencolok. Dia menghabiskan lebih banyak waktu di perpustakaan, seolah-olah tenggelam dalam penelitian, sebuah gambar yang sesuai dengan perannya sebagai pertapa yang eksentrik.

Tapi di balik layar, jaringannya justru tumbuh lebih dalam dan lebih kuat. Dengan akses ke catatan sekte dan jaringan kontaknya yang berkembang, dia mulai memetakan aliran kekuatan yang sebenarnya di Sekte Awan Bergejolak. Bukan hanya persaingan antar murid inti, tapi juga persaingan tersembunyi antar Elder, kepentingan klan besar di balik layar, dan celah-celah dalam sistem administrasi sekte.

Dia tidak lagi memicu konflik langsung. Itu terlalu berisiko. Sebaliknya, dia menjadi fasilitator bagi mereka yang sudah memiliki konflik.

Contohnya adalah insiden dengan Elder Hui dan Elder Bao.

Dari catatan yang dia baca, kedua Elder ini bersaing untuk mendapatkan sumber daya yang sama—sebuah gua kultivasi dengan konsentrasi energi logam yang tinggi. Persaingan mereka sudah berlangsung lama, tapi selalu tersembunyi di bawah permukaan kesopanan.

Suatu hari, melalui jaringan rekomendasinya, dia mendengar bahwa seorang murid Elder Hui sedang mencari "Metode Penstabilan Qi Bumi" yang sangat spesifik untuk eksperimen alkimianya. Kebetulan, dia tahu bahwa murid kesayangan Elder Bao baru saja menemukan sebuah gulungan teknik kuno yang persis seperti itu di sebuah reruntuhan, tapi menyimpannya sebagai rahasia.

Fan tidak memberi tahu kedua belah pihak. Itu akan terlalu jelas.

Sebaliknya, dia "kebetulan" membicarakan pentingnya "berbagi pengetahuan untuk kemajuan bersama" kepada beberapa murid yang suka bergosip. Dia menyebutkan, tanpa menyebut nama, betapa tragisnya jika sebuah teknik yang bermanfaat tersembunyi hanya karena kesalahpahaman antar guru.

Angin itu sampai ke telinga murid Elder Hui. Dengan bantuan beberapa "petunjuk" tak kasat mata dari jaringan Fan, si murid akhirnya menemukan bahwa gulungan itu ada di tangan murid Elder Bao.

Tidak ada pencurian. Tidak ada konfrontasi. Tapi ketika Elder Hui mengetahui bahwa saingannya menyembunyikan teknik yang bisa membantu muridnya, kemarahannya meledak. Sebaliknya, Elder Bao merasa dikepung dan dikhianati.

Persaingan mereka yang tadinya tersembunyi tiba-tiba meletus ke permukaan. Mereka mulai saling menyabotase proposal satu sama lain di rapat elder, memperebutkan murid yang berbakat, dan memblokir akses satu sama lain ke sumber daya.

Fan hanya duduk dan menyaksikan, sambil sesekali "membantu" kedua belah pihak dengan informasi yang seolah-olah netral, yang justru semakin memanaskan situasi.

[Memicu Eskalasi Konflik Level Elder. Dampak: Menengah. Poin Pengaruh: +300]

Tiga ratus poin sekaligus! Konflik level yang lebih tinggi memang menghasilkan panen yang lebih besar. Kayu Menengah (1200/10,000).

Namun, dia sadar bahwa memainkan game level ini jauh lebih berbahaya. Kekuatan seorang Elder bukan main-main. Satu kesalahan kecil dan dia akan hancur.

Jadi, dia mulai menutupi jejaknya dengan lebih hati-hati. Dia menggunakan beberapa perantara—Hong, yang sekarang menjadi asisten yang dipercaya di departemen logistik, atau Xiao Chen, si pencatat yang sekarang menjadi kepala administrasi junior—untuk menyebarkan informasi tanpa keterkaitan langsung dengannya.

Dia juga mulai "membajak" jaringan yang sudah ada. Ada sebuah pasar gelap kecil yang dijalankan oleh beberapa murid licik. Daripada bersaing atau membongkarnya, Fan diam-diam mulai mempengaruhi pasokan dan permintaannya. Dia menggunakan otoritasnya sebagai Pertapa Fan untuk secara tidak langsung mempengaruhi harga barang tertentu, atau untuk menciptakan kelangkaan palsu yang membuat para pedagang itu bertindak sesuai keinginannya, tanpa mereka sadari.

[Mengkooptasi Jaringan Pasar Gelap yang Ada. Dampak: Kecil. Poin Pengaruh: +100]

Poinnya terus mengalir, stabil dan relatif aman. Tapi Li Fan merasa ada batasan. Sebagai Kayu Menengah, kultivasinya sendiri nyaris tidak bergerak. Metode "penyaringan" kacunya efektif, tapi sangat lambat. Dia butuh sumber daya yang lebih langsung—Pil Spirit, Spirit Stone, atau akses ke tempat kultivasi yang baik.

Di sinilah rencana besarnya dimulai. Dia akan menggunakan pengaruhnya yang tak terlihat untuk tidak hanya mengumpulkan poin, tapi juga untuk membangun fondasi kekuatan pribadinya.

Dia mulai, dengan sangat hati-hati, memanipulasi alokasi sumber daya sekte dari dalam.

Contohnya adalah alokasi "Pil Jernih Kayu Bulan Sabit", pil yang sangat cocok untuk kultivator berakar Kayu. Pil ini langka dan biasanya dialokasikan untuk murid-murid inti dengan akar Kayu yang kuat.

Fan tidak merebut pil itu untuk dirinya sendiri. Itu akan seperti membawa mercusuar yang menerangi dirinya.

Sebaliknya, dia memastikan bahwa beberapa pil "hilang" dari kuota murid tertentu yang dikenal boros atau tidak appreciative, dan "secara tidak sengaja" dialihkan kepada murid-murid tingkat menengah yang pekerja keras dan loyal—beberapa di antaranya adalah bagian dari jaringannya. Sebagai "ucapan terima kasih", murid-murid ini akan "berbagi" sebagian kecil keuntungan mereka—sebuah Spirit Stone yang hampir habis, atau pil berkualitas lebih rendah yang masih berguna baginya.

Dia seperti petani yang dengan sabar mengairi tanamannya, tetes demi tetes. Kekuatan pribadinya tumbuh perlahan, dan pengaruhnya merayap seperti akar di bawah tanah, tidak terlihat sampai suatu hari nanti akan merobohkan seluruh istana.

Suatu malam, saat dia sedang merenungkan peta kekuatan sekte, sebuah pesan darurat datang dari Hong.

"Ada yang tidak beres," tulis Hong dengan kode sederhana mereka. "Elder Pengawal Hukum memeriksa catatan keuangan departemen logistik. Dia menanyakan tentang 'kehilangan kecil' Pil Jernih Kayu Bulan Sabit."

Jantung Li Fan berdebar kencang. Apakah ini kebetulan? Atau apakah Elder itu mulai melacak jejaknya?

Dia dengan cepat mengirim pesan balik: "Bersihkan semua jejak. Hentikan semua operasi. Kembali ke status normal."

Dia memandang keluar jendela, ke arah menara Elder Pengawal Hukum yang menjulang tinggi. Pertandingan kucing dan tikus yang baru saja dimulai, dan kali ini, kucingnya adalah seekor harimau yang sudah mencapai Berlian Puncak.

Tapi Li Fan bukan lagi tikus yang ketakutan. Dia adalah laba-laba yang telah merajut jaringnya dengan sabar. Dan siapa pun yang mencoba merobek jaringnya, akan menemukan bahwa benangnya lebih kuat dari yang terlihat.

Dia mengambil napas dalam-dalam. Waktunya untuk bersembunyi lebih dalam, dan merencanakan langkah selanjutnya. Perjalanan ke Kayu Atas masih panjang, tapi setiap langkah, meski kecil, membawanya lebih dekat. Dan dengan setiap musuh yang dia hadapi, jaringannya menjadi lebih kuat, lebih tangguh.

1
Jji Lju
kentang mana yang bisa kultivasi wak
Pecinta Gratisan
sampai tamat thor updatenya💞
Aryanti endah
Luar biasa
Zruk
Halo ini Author, untuk saat ini (beberapa arc kedepan) Tingkat Kultivasi di novel ini ada beberapa :

Kayu (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Silver (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Emas (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)
‎Berlian (Rendah, Menengah, Atas, Puncak)

setelah itu ada..

Estability (1,2,3,4,5)

untuk saat ini hanya ini saja yang kira kira penting, dimasa depan akan ku tambahkan lagi seiring berjalannya cerita. terimakasih.
Zruk: untuk mencapai Estability, setiap kultivator harus menaikkan akar spritual mereka ke Berlian Puncak dulu, tapi akar spritual setiap orang berbeda beda dari lahir, karena itu, akar spritual juga sama seperti tingkatan kultivasi
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!