NovelToon NovelToon
Pengantin Brutal

Pengantin Brutal

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Kim elly

Kayla terkenal sebagai ratu gelud di sekolah-cewek tempramen, berani, dan udah langganan ruang BK. Axel? Ketua geng motor paling tengil sejagat raya, sok cool, tapi bolak-balik bikin ortunya dipanggil guru.
Masalahnya, Kayla dan Axel nggak pernah akur. Tiap ketemu, selalu ribut.
Sampai suatu hari... orang tua mereka-yang ternyata sahabatan-bikin keputusan gila: mereka harus menikah.
Kayla: "APA??! Gue mending tawuran sama satu sekolahan daripada nikah sama dia!!"
Axel: "Sama. Gue lebih milih mogok motor di tengah jalan daripada hidup seatap sama lo."
Tapi, pernikahan tetap berjalan.
Dan dari situlah, dimulainya perang baru-perang rumah tangga antara pengantin paling brutal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim elly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 13

Sakit ya van jadi lo? Dari kapan van?” tanya Kayla dengan suara bergetar, air matanya jatuh begitu saja membasahi pipi.

“Dari gue jarang hubungin lo...dari gue malu di traktir sama lo gue sadar diri, Kay,” ucap Revan lirih sambil menunduk, berusaha menahan sesak yang terasa menekan dadanya.

“Ngga gitu, Van. Harusnya lo ngomong, Van. Gue bisa nerima lo kok,” ucap Kayla, suaranya pecah diiringi isak tangis yang kian deras.

Revan menatap Kayla sebentar, lalu tersenyum getir. “Ngga, Kay... kita ngga selevel. Lo anak polisi, duit banyak, tiap hari jajan lo gede.

Sedangkan gue? Ayah gue cuma buruh pabrik, pabriknya Axel pula.

Gajinya ngga seberapa. Gue ngga punya motor, sering jajan dari lo. Ngga bisa, Kay. Gue ngga akan pernah bisa seimbang sama lo.”

Kayla menutup wajahnya dengan tangan, tubuhnya gemetar. “Kok lo gitu sih, Van... gue juga sayang sama lo. Gue pura-pura jodohin lo sama Salsa biar lo bahagia... tapi lo malah suka sama gue,” ucapnya terisak, seolah ingin menampar kenyataan yang menyesakkan itu.

Revan menatap kayla dengan hati-hati ia berkata.

“Sabar ya... gue mau kerja. Udah lulus nanti, gue bahagiain lo. Kalau kita ketemu lagi,” jawab Revan dengan suara pelan, penuh tekad tapi juga perih.

Kayla terkejut, matanya membesar. “Lo mau kemana?” tanyanya, panik.

“Gue mau merantau ke Jepang, Kay. Gue ditawarin kerja di sana sama guru gue. Gajinya gede, lumayan... bisa buat bahagiain ibu gue dan adik gue,” ucap Revan, mencoba tersenyum meski hatinya berantakan.

“Van, kok lo gitu sih? Lo mau ninggalin gue, Van...” tangis Kayla pecah, suara hatinya meledak tanpa bisa ditahan lagi.

Revan bergeser, lalu duduk di samping Kayla. Tangannya meraih bahu gadis itu, menahan tubuh yang bergetar. “Kay, gue ngga bisa tinggal di sini terus. Apalagi liat lo sama Axel mau nikah... hati gue hancur, Kay,” bisiknya sambil memeluk Kayla erat.

“Ngga mau, Van! Jangan tinggalin gue, Van. Kalo Axel KDRT gimana? Dia itu nyeremin, Revan...” Kayla menangis semakin keras, wajahnya tenggelam di dada Revan.

Revan mengusap rambutnya pelan, mencoba menenangkan. “Lo lebih jago dari dia. Hajar aja, oke?” bisiknya sambil mengecup pucuk rambut Kayla.

“Ngga mau, Revan. Jangan tinggalin gue...” rengek Kayla seperti anak kecil, suaranya penuh keputusasaan.

Tiba-tiba sebuah suara memotong.

“Kamu kenapa, Kay?” Putra tiba-tiba muncul, wajahnya penuh curiga.

Kayla buru-buru melepaskan pelukan, tangannya cepat mengusap air matanya. “Lo apain Kayla?!” ucap Putra kesal, menatap Revan dengan tatapan tajam.

“Bukan urusan lo. Lagian ngapain sih lo ngikutin gue?” ucap Kayla ketus, masih dengan mata basah.

“Kay... aku mau balikan lagi sama kamu,” ucap Putra lembut, mendekat dengan wajah penuh penyesalan.

“Ngga... ngga bisa! Kita sudah putus. Urus aja si Salsa,” ucap Kayla tegas, lalu berjalan pergi bersama Revan tanpa menoleh lagi.

Sesampainya di rumah, Kayla masuk dengan langkah santai, meski wajahnya masih sembab.

“Dari mana kamu?” tanya Dimas, ayahnya, dengan suara datar.

“Main,” jawab Kayla singkat.

“Kamu main terus sama si Revan, Kayla. Malu sama tetangga!” ucap Dimas kesal.

“Malu apa, Ngga level, yah?” ucap Kayla tajam, matanya menyalakan perlawanan.

“kamu berani ngelawan?!” bentak Dimas emosi, wajahnya memerah.

“Ya ayah ngga pernah ramah sama temen-temen Kayla. Ayah tuh baiknya sama si Axel, ya karena dia kaya! Padahal dibanding Axel, lebih baik Revan sama Romi. Yah, mereka lebih bermoral!” bentak Kayla berani.

plak!

Satu tamparan mendarat di pipi kayla

“Mereka ngga punya masa depan, Kayla! Kamu gaul terus sama cowok, tiap hari pulang malam, ngobrol sama si Revan dan Romi.kamu jadi berani ngelawan orang tua jadi berandalan tiap hari kerjaan nya kelahi mulu di sekolah mau jadi apa kamu?"

" Mereka baik,Kayla berantem bukan kayla yang mulai mereka teman-teman sekolah Kayla yang mulai kok ayah nyalahin Revan mulu sih yah sebenci itu ayah sama Revan salah Revan apa yah."teriak Kayla.

"Ayo lawan lagi Kayla terus lawan ayah berani kamu ya."ucap dimas sambil menghajar kayla.

“Kamu jangan pernah ketemu mereka lagi. Dua minggu lagi kamu ujian, pernikahan kamu satu bulan setengah lagi. Jadi kamu harus dipingit!” ucap ayahnya tegas.

“Apa?! Apa, yah?! Ini tuh serius?! Ayah... ngga mau! Kayla ngga mau nikah sama Axel! Sama yang lain aja, jangan sama Axel!” Kayla berlutut, memohon sambil menangis sejadi-jadinya.

“Ngga bisa, Kayla! Kamu udah dijodohkan dari kecil.Jangan bantah masuk kamar sekarang sebelum ayah pukul kamu lebih banyak lagi." Bentak Dimas.

“Kayla mohon, jangan nikahkan Kayla sama Axel. Plisss...” tangisnya pecah, tubuhnya bergetar di lantai.

“Ngga bisa, Kayla! Kamu harus nurut!” ucap ibunya tegas, berdiri di samping ayahnya.

Kayla berdiri dengan tubuh gemetar, lalu berlari masuk ke kamar. Pintu kamarnya dibanting keras hingga seluruh rumah berguncang.

Gadis itu menangis sejadi-jadinya, tubuhnya lemas seolah dunia runtuh menimpa.

Keesokan harinya, Kayla mencoba melarikan diri dari semua beban dengan berlari pagi bersama Revan.

Kakinya menghentak tanah tanpa henti, seolah ingin melempar semua luka.

“Kay, istirahat dulu!” ucap Revan terengah, berusaha mengejarnya.

Kayla tak mendengar, ia terus berlari, menolak berhenti. Hingga akhirnya Revan berhasil menghentikan langkahnya.

“Udah, udah berapa putaran tadi? Minum dulu,” ucap Revan, menyodorkan botol air.

Mereka duduk bersama di tepi lapangan. Kayla diam seribu bahasa, tatapannya kosong wajah nya masih lebam bekas pukulan ayah nya semalam.

Revan rebahan di atas rumput, menatap langit pagi yang cerah.

"Lo di pukul lagi kay?"

“Bawa gue kabur, Van,” ucap Kayla tiba-tiba, suaranya lirih tapi penuh luka.

“Kay... jangan egois,” jawab Revan pelan, menoleh padanya.

“Gue muak, Van...” Kayla menangis lagi, suaranya pecah.

“Kalo gue egois, gue bisa bawa lo setelah ujian, Kay. Tapi orang tua gue gimana? Gue itu satu-satunya harapan mereka. Gue ngga bisa biarin mereka didatangi ayah lo. Kay... gue sayang sama lo lebih dari apapun, tapi kisah kita rumit. Makanya gue selalu nahan diri, makanya gue sadar diri. Kay... ngerti ya?” ucap Revan lembut, matanya berkaca-kaca.

“Lo ngga sayang gue, Van... lo jahat...” Kayla mengusap air matanya, menatap Revan dengan tatapan kecewa.

“Gue sayang lo, Kay. Kalo aja gue kaya, gue akan bawa lari lo jauh dari sini. Tapi keadaan gue ngga memungkinkan untuk itu,” ucap Revan sambil meraih tangan Kayla, menggenggamnya erat.

Kayla terdiam, hanya isak tangis yang terdengar.

Setelah lama menenangkan, Revan akhirnya mengantarkan Kayla pulang. “Udah, jangan sedih ya,” ucapnya sambil tersenyum lembut ketika mereka sampai di depan rumah Kayla.

Kayla mengangguk pelan, mencoba tersenyum meski air mata masih tersisa, lalu masuk ke rumah dengan langkah berat.

1
Wida_Ast Jcy
Hahahha... pandai bangeet bersandiwara ya🤭🤭🤭
Wida_Ast Jcy
hahhaha... nantangi ya kay🤣🤣🤣
Shin Himawari
Asli seru! Cocok dibaca santai dan bikin nagih karena gaya bahasanya ringan tapi relate abis ama kisah anak SMA. semangat terus ya buat author 💪💪🤍
kim elly: makasih kakak 🥰
total 1 replies
mama Al
lah jadi salsa suka sama putra bukan Revan
kim elly: jadian dulu pas camping
total 3 replies
mama Al
putra ini kayak anak mami ya. merengek kalau kemauan gak sesuai ekspektasi. ga cocok gabung sama Axel keras dan kasar.
mama Al
Karena tidak terbiasa dengan putra.
Drezzlle
Ya udahlah cari cowok lain Sa
Drezzlle
mundur dari sekarang daripada sakit belakangan
sunflow
wah.. banyak yang melindungi nih.. 👍👍
Mutia Kim🍑
Makanya jgn asal nembak cewek😅
Mutia Kim🍑
Iya Kayla memang nggak suka, tpi nggak tahu isi hati Revan
sunflow
waduh... apa bakal perang dunia lagi ini? 😄😄
Shin Himawari
good sikaaaat Kayy 🤣🤣 dikira kita cewe jadi takut apaa
Shin Himawari
maksud mama baik Kay, eh tapi di usia Kayla juga aku pikirnya gini. Lu jual gue beli🤣 🤣
Shin Himawari: iyaa bener kak relate pasti di usia segitu🤣
total 2 replies
Rahma Rain
karya nya bagus.. gaya bahasa nya juga bagus. rekomendasi banget ini!!👍👍😲😲
kim elly: 😩😩bahasa anak-anak bandung parah kan ya
total 1 replies
Rahma Rain
kok jadi kompor nih??
Rahma Rain
untung aja kan Kayla nggak suka.
Rahma Rain
ini seriusan kelakuan anak SMA??
Rahma Rain
Kay.. lu mau jadi Mak comblang ini cerita nya 😂
rokhatii
aminnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!