Sarah merupakan seorang gadis yang cantik, Sarah merasa kehidupannya sangatlah tidak adil, selain bibi yang sangat baik dan sangat menyayangi nya, Sarah tak memiliki siapa siapa lagi. Bahkan suami sang bibi dan keluarganya sangat membenci Sarah, dan selalu saja memperlakukan Sarah secara tidak adil. Sedari kecil dia di rawat oleh wanita yang kini menjadi bibinya, meskipun tak ada hubungan darah namun sang bibi sangat menyayangi nya. Tanpa mereka ketahui bahwa Sarah adalah anak pewaris yang telah lama di cari oleh pamannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pencarian
Adel keluar untuk menemui sang suami yang baru saja tiba di rumah
" Mas, dari mana saja kamu? Kenapa baru pulang? Tanya Adel mendekati sang suami yang sedang terduduk di kursi
" Dari warung sama teman teman, kenapa?"
" Kamu sudah makan ?"
" Sudah tadi warung"
" Kok kamu gak makan di rumah aja sih mas, kan tadi Sarah udah masak buat makan malam kita. Dan sekarang Sarah lagi demam"
" Trus apa urusan nya denganku? Soal makan aku bosan makan di rumah lauknya selalu saja tempe kalo gak pasti tahu atau telur, apa kamu gak bisa menyediakan makanan yang enak untukku seperti ayam atau daging gitu?"
" Bukan gak bisa mas, kamu kan tau sendiri uang gaji bulanan yang kamu kasi udah di pegang semuanya oleh ibu, dan ibu hanya memberiku empat ratus ribu perbulan mas, itu aja aku pake buat bayar listrik dan air dan sisanya aku pake belanja sebisanya mas"
" Jadi uang segitu kurang sebulan?"
" Iya kurang lah mas, dulu uang gaji kamu masih aku pegang, aku selalu masakin apapun yang kamu mau namun beda dengan sekarang mas"
" Jadi maksud kamu salah jika uang gajiku semua aku serahin ke ibuku?"
" Bukan gitu maksud aku mas, aku tuh maunya kamu ngasih ibu uang sesuai dengan keperluan ibu aja mas, jangan malah di pegang semua sama ibu. Mas kan tau keperluan ibu kan gak banyak mas, apalagi mbak Vika juga kan ngasih ibu tiap bulan mas"
" Emang keperluan kamu itu apa? Anak aja gak punya. Kalo ibu keperluannya banyak, pasti ibu butuh shopping, ke salon juga biar ibu tuh tetap cantik dan kelihatan awet muda, malu dong ibu kalo bertemu sama besannya yang kaya itu, pasti ibu juga pengen ngasih cucunya uang jajan. Lalu uang dari mbak Vika itu urusan ibu mau di apain. Sementara kalo kamu yang pegang semua gajiku yang ada paling kamu habisin buat si anak yatim itu"
" Mas...!!! " Teriak Adel sedikit keras
" Kenapa? Kamu gak terima? Emang benar kan dia anak yatim yang gak jelas keberadaan orang tuanya"
" Jadi karena dia anak yatim mas dan ibu tega menyakitinya seperti tadi? Mas tau karena perlakuan mas dan ibu tadi Sarah sampai pingsan di depan aku mas"
" Lah? Emang aku pikirin? Lagian kenapa sih kamu tuh perhatian banget sama anak itu? Aku curiga itu anak kamu di luar nikah kan?"
" Astaghfirullah mas.."
" Tapi kalo aku pikir pikir lagi sepertinya bukan, secara kamu kan mandul jadi gak mungkin kamu bakal punya anak" ucap Adam tanpa memikirkan perasaan sang istri
" Mas, jaga ucapan kamu, aku gak mandul mas, aku sehat kok dan aku juga sudah cek ke dokter, coba deh mas yang periksa ke dokter"
" Hahahaha ngapain aku ke dokter? Aku tuh subur. Gak usah ngeles kamu mandul ya mandul aja, buktinya udah tujuh tahun nikah kamu belum hamil hamil juga kan?" Ucapnya kemudian berlalu ke dalam kamar meninggalkan sang istri
Sarah mendengar semua perdebatan sepasang suami istri itu, dia merasa sangat kasihan terhadap hidup bibinya
*******
Sementara di tempat lain seorang pria dewasa yang sangat tampan, mapan dan juga kaya raya yang merupakan seorang pemilik beberapa showroom mobil, hotel dan juga resto terbesar di ibukota dan juga beberapa di kota lainnya yaitu pak Faisal sedang menanti kabar dari semua orang suruhan nya
" Apakah kalian telah mengetahui alamat wanita itu?" Tanya Faisal ketika orang suruhan nya baru kembali menghadap
" Maaf bos, sampai sekarang kami belum bisa menemukan keberadaan wanita itu, apalagi kami tak punya info atau pun foto wanita itu, hanya bermodalkan info tempat usaha yang kini sudah gulung tikar"
" Makanya aku meminta kalian untuk menemukannya, aku tak mau tau bagaimana caranya agar kalian bisa menemukan wanita itu"
" Maafkan kami bos, kami mohon beri kami waktu sebentar lagi maka kami akan menemukan wanita itu "
" sudah lima belas tahun kalian belum juga menemukan nya, apakah itu waktu yang sebentar buat kalian? apa yang harus aku katakan kepada mbak Megan jika bertemu dengan nya di akhirat kelak?" Teriak Faisal mengejutkan semua anggotanya
Tak seorang pun dari mereka berani membuka mulut untuk membalas ucapan sang bos
" Pokoknya kali ini kita harus menemukan wanita itu, aku sangat merasa bersalah terhadap ponakan ku satu satunya yang belum juga aku temukan"
" Baik bos " teriak mereka serempak
" Danu...!!! " Panggil Faisal kepada orang salah satu orang kepercayaan
" Ya bos "
" Segeralah bersiap, kita akan berangkat ke kota tempat wanita itu, aku akan memulai pencarian sendiri dari tempat dimana mbak Megan menitipkan anaknya"
" Siap bos "
" Dan kalian tolong mulai lagi mencari tau entah dengan cara apa pun "
" Baik bos "
Tak berapa lama Faisal dan beberapa orang bawahannya segera terbang ke kota yang akan menjadi tujuan utamanya
******
Setelah beberapa jam, akhirnya Faisal telah sampai di kota banyuwangi, dengan menggunakan sebuah mobil, Faisal bersama temannya yang sedari tadi menunggu kini berangkat ke kota kecil tempat kelahiran Faisal, dari bandara Faisal akhirnya tiba di sebuah rumah sederhana yang masih sangat terawat setelah menempuh perjalanan tujuh jam
" Aku pikir kamu tak akan menginjakkan kaki lagi ke kota kecil ini " ucap roman kepada Faisal yang kini berada di dalam rumah
" Aku harus kembali kesini sebab tugasku belum juga selesai, dan aku akan memulai kembali pencarian anak mbak Megan yang telah lima belas tahun belum juga ku temukan"
" Itu kah yang membuatmu tak ingin mencari pendamping hidup di usia sekarang ini?"
" Sebelum menemukan wanita yang membawa ponakan ku maka aku belum bisa mencari kebahagian ku sendiri"
" Kenapa tidak kamu pekerjakan saja detektif swasta yang mungkin saja bisa membantu mu?"
" Sudah, aku juga pernah mempekerjakan mereka namun hasilnya tetap nihil"
" Bagaimana jika wanita itu telah pergi dari kota ini? Atau bagaimana jika dia telah tiada?"
" Entahlah roman, aku juga sangat tersiksa belum menemukan nya. Bodohnya aku kenapa tidak dari dulu aku menjemput ponakanku sejak mbak Megan memintaku, aku sangat menyesal roman"
" Sudahlah untuk apa kamu menyesalinya, semua tak akan pernah terulang, sekarang kita fokus saja untuk mencari wanita itu dengan bersungguh sungguh"
" Jika dulu ponakan ku berusia dua tahun, maka mungkin kini dia berusia tujuh belas tahun"
" Siapa nama ponakanmu itu? Mungkin saja anak ku mengenalnya sebab mereka pasti seumuran"
" Sarah Amelia"
" Baiklah nanti akan ku tanyakan pada anakku Erik, apakah ada temannya yang bernama Sarah Amelia "
" Baiklah terima kasih atas bantuannya"
Setelah mereka mengobrol tinggallah Faisal di dalam rumahnya seorang diri sedangkan roman kini kembali ke kota untuk mengurus perusahaan showroom nya sendiri
Roman adalah sahabat Faisal sedari kecil,mereka bekerjasama untuk perusahaan mobil keluarga Sarah, mereka telah lama berteman namun kini mereka tinggal berbeda kota. Faisal di ibukota sedangkan roman berada di salah satu kota Banyuwangi
smg Shella tdk tahu
lnjt Thor semangat 💪
thor buat yg suka membully kena karmanya kasihan tuh anak yg di bully
semangat Thor 💪 lanjut
trimakasih Thor semangat up lagi 💪👍❤️🙂🙏