NovelToon NovelToon
Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Ceo Cantik Terjebak Cinta Pria Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Beda Usia
Popularitas:123.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Helliosi Saja

Sebuah insiden kecil memaksa Teresia, CEO cantik umur 27 tahun, menikah dengan Arga, pemuda desa tampan umur 20 tahun, demi menutup aib. Pernikahan tanpa cinta ini penuh gengsi, luka, dan pengkhianatan. Saat Teresia kehilangan, barulah ia menyadari... cintanya telah pergi terlalu jauh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Helliosi Saja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6- pagi yang menyentuh hati

Pagi hari di desa Sukasari begitu damai. Langit bersih tanpa awan, cahaya matahari menghangatkan bumi perlahan. Angin sejuk berhembus membawa aroma segar rerumputan basah.

Arga berdiri di depan rumah kayunya, menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan gejolak hatinya. Semalaman ia sulit tidur memikirkan kata-kata Tere, memikirkan bagaimana menjaga kehormatan dan ketenangan perempuan yang kini menjadi istrinya.

Tiba-tiba suara mesin mobil terdengar mendekat. Sebuah mobil hitam mewah perlahan berhenti di depan rumahnya. Debu tipis mengepul tertiup angin. Arga mengernyit heran, siapa gerangan tamu pagi-pagi begini?

Pintu mobil terbuka. Seorang pria turun lebih dulu, mengenakan kemeja putih dan rompi cokelat muda. Wajahnya tampak teduh, sorot matanya penuh wibawa. Menyusul kemudian seorang wanita anggun, blouse biru muda dan celana panjang krem membalut tubuhnya. Rias wajahnya tipis, namun menambah aura keibuan.

Mereka berdiri sejenak, lalu sang pria mengucapkan salam

“Assalamualaikum…” ucapnya lembut penuh hormat.

Arga segera menjawab, melangkah mendekat tanpa ragu.

“Waalaikum salam, Pak, Bu…” katanya tulus.

Dengan penuh sopan, Arga menyalami sang pria, mencium tangannya, lalu melakukan hal yang sama pada sang wanita.

Mama Linda dan Papa Adrian saling melirik, terkesan akan budi pekerti Arga. Tak disangka anak desa sederhana itu begitu santun dan rendah hati.

“Kamu pasti Arga?” tanya Papa Adrian ramah.

“Iya, Pak. Silakan masuk, Pak, Bu. Mohon maaf rumah saya sederhana.”

“Tidak apa, Nak. Kami datang bukan melihat rumahmu,” jawab Papa Adrian tulus.

Budi pekerti arga sudah ditanamkan waktu kecil oleh ibu nya. Di usia nya masih kecil arga harus kehilangan sosok ayah. Disaat dia menginjak usia 17 tahun sosok ibu nya kembali ke pada sang khalik. Di desanya dia terkenal dengan budi yang luhur pekerja keras, begitu banyak orang menyukai nya dia pintar mengaji dan sesekali dia mengajar anak anak di mushola mengaji.

Arga mempersilakan mereka duduk di ruang tamu sederhana. Tanpa menunggu lama, Arga masuk ke dapur. Ia merebus air, menyiapkan teh hangat seadanya. Tak lama, ia kembali membawa dua cangkir teh, diletakkannya di meja kecil di depan tamu.

“Silakan, Pak, Bu. Ini hanya teh biasa, maaf seadanya,” ucap Arga.

Baru saja tamu itu menyentuh cangkir, terdengar suara pintu kamar terbuka.

Tere muncul, wajahnya masih pucat, rambut tergerai, matanya berkaca-kaca. Ia mematung sejenak melihat kedua orang tuanya duduk di ruang tamu.

“Mama… Papa…” suaranya bergetar, nyaris tak percaya.

Mama Linda langsung berdiri, matanya berkaca-kaca.

“Tere… anak Mama…” ucapnya, lalu memeluk Tere erat-erat.

Papa Adrian ikut berdiri, menepuk bahu putrinya penuh kasih.

“Kami datang untukmu, Nak…”

Tere menangis dalam pelukan ibunya. Semua beban di dada seolah runtuh, rasa rindu, rasa malu, rasa takut bercampur jadi satu.

Arga menunduk sopan, tak ingin mengganggu momen itu. Hatinya lega, paling tidak Tere kini punya sandaran untuk menenangkan hatinya.

Setelah tangis Tere reda, Mama Linda mengajak duduk bersama.

“Nak Arga… terima kasih. Kamu sudah jaga anak kami. Kami ingin bicara baik-baik. Kita cari jalan keluar terbaik, ya…”

“Siap, Bu, Pak… saya cuma ingin Tere baik-baik saja…” jawab Arga, jujur dari hati.

Pagi itu, di rumah sederhana yang hangat, dimulailah percakapan penuh harapan, yang kelak bisa menjadi awal kisah baru bagi mereka semua.

1
David Ginting
sangat bagus
Darmawangsyah Dhamar
sebenarnya kurang nyaman bacanya.
Darmawangsyah Dhamar
knpa jdi begini insidengnya.cerita yang begini udh banyak.harusnya Arga dicintai walaupun hanya orang biasa.
Darmawangsyah Dhamar
pasti mbak tere nanti menyesal nie
Darmawangsyah Dhamar
jdi sedih./Cry//Cry/
Darmawangsyah Dhamar
semoga rahasia Rio ketahuan.setelah Arga menyerah
Darmawangsyah Dhamar
awalnya erita berbeda dengan lain,tpi sampai ditenga h hampir sama.dri orang ternyata pewaris konglomerat.
Darmawangsyah Dhamar
ternyata udh banyak yang tau keburukan Rio
Darmawangsyah Dhamar
sabar Arga
Merryati Sakoi koi
iklan muluk bsan.
ione
/Sob/
atik
bagus
Johan Iskandar
woy tor. kelakuan jaka makin menjijikkan tau. normal dikit napa
Johan Iskandar
woy. gk subuhan dulu
Johan Iskandar
arga sdh lupa sholat juga kyanya🤣
nuraeinieni
mama nya vina belum mengenal jaka makanya sikapnya begitu.
nuraeinieni
kwkwkw,sabar ya vina hadapi jaka yg somplak tp bikin kamu tersenyum dgn segala kekonyolannya.
Johan Iskandar
pake kecelakaan lg.. lebay
Darmawangsyah Dhamar: jangan2 nanti amesia lagi
total 1 replies
nuraeinieni
walaupun jaka jail,tp dia baik,buktinya ibu dan adiknya jaka sangat pada vina.
Johan Iskandar
tere?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!