Inilah Kisahku

hendro menatap mata sembab ku begitu dalam, sangat terlihat sekali betapa dia mencintai aku, sebenarnya aku pun dilema aku bingung, apa yang harus aku lakukan...

kenapa aku sulit sekali berpisah dengan orang ini...aku terus membatin

Perlahan lahan dia mencium ku dalam....bahkan sangat dalam....sial nya aku tidak bisa menghindar karena kejadian itu begitu tiba tiba.

" dek...kamu percaya sama mas ya, jangan tinggalin mas zara, mas nggak akan sanggup, apakah kamu nggak cinta sama mas dek...?" ucap dia memohon. Kenapa kamu nggak mau lagi dekat sama mas dek...?" tanya dia lagi

" karena kamu elek mas.....hu...hu...hu...." aku menangis lagi tersedu, namun hendro malah tertawa mendengar ucapan ku.

" maafin mas ya, karena mas dikarunia i wajah yang pas pasan ini, tapi kan mas sayang sama kamu zaraaa....." dia menciumi pipiku gemas. Nih orang kok jadi nyosor melulu sih makin berani aja ini orang ya " aku membatin. Tapi anehnya kenapa aku seolah tidak berdaya dibuat nya....sama si jelek ini astagaaaa...andai aku jadi penulis aku akan membuat cerita dengan judul pesona si jelek gumamku wkwkwk.....rupanya tanpa ku sadari aku tertawa sendiri.

" Alhamdulillah.... rupanya zara ku udah bisa tersenyum lagi " lirik hendro sambil meledek ku.

" apaan sih mas, malu tau " ucap ku.

Setelah sampai kamar kos aku langsung merebahkan diriku sambil kembali merenung Ya allah...bagaimanakah ini aku harus apa, aku bener bener takut sama ibu nya mas hendro, dia begitu galak nanti kalau kami menikah dan punya anak terus bagaimana kalau anak ku di perlakukan begitu.

"hiiii...syeremm..."gumamku, aku terus berpikir bingung sambil berguling ke kanan dan ke kiri di atas kasur. " apa aku blokir aja ya nomer dia, aku menghindar aja ya..." aku terus berbicara sendiri lalu aku putuskan untuk menjauh dari hendro karena aku tidak mau terlibat dengan keluarga yang begitu kasar.takut

Dua hari telah berlalu aku ber aktifitas seperti biasa, bekerja dan pulang ke kos main sama anak anak kos tidur, yah begitulah kehidupan anak kos yang monoton wkwkwk....

Lalu ada chat masuk dari hendro " ra kamu lagi ngapain kok 2 hari tidak ada kabar, kamu baik baik saja kan...? "

Aku tutup gawai ku tanpa membalas chat tersebut karena aku sudah yakin bahwa aku akan menghindarinya. Tapi pikiran ini terus tertuju pada mas hendro, apakah aku udah mulai menyukainya...aq membatin ah tidak tidak aki tidak mungkin menyukainya. Batinku terus berperang sendiri dan pikiranku terus menolak bahwa aku menyukai hendro.karena aku adalah makhluk ter logis di dunia ini.

Lalu aku keluar hendak mencari makan sama anak anak kos, tiba tiba " ra....ra...." panggil temenku sambil dia agak berbisik dan memepetku itu pacar kamu ada di depan...."

" waduuuh..huuuffff...." aku menarik nafas panjang lalu berbisik pada teman ku " tolong bilang saja aku nggak ada ya, aku mau naik mauk kamar aja, beli nasi nya nitip ya "

" gak kamu temuin aja kah, kesian tuh anak orang...clingak clinguk nungguin kamu " kata temen ku lagi.

" nggak usah, Biarin aja siapa suruh dateng kemari...aku nggak minta juga " bisik ku lalu aku berlari naik ke lantai atas kamar ku.aku bener bener pingin menghindari dia. Siapa juga yang mau jadi menantu orang yang begitu dlm hatiku. Tp sisi lain aku kasihan sama mas hendro selama ini dia selalu baik sama aku, apapun yang aku mau selalu di turutin, auah gelap!.

Keesokan harinya aku bekerja seperti biasa tanpa semangat karna masih kepikiran tentang mas hendro. Aku kasihan tapi aku nggak mau gimana dong...

sore aku pulang seperti biasa tapi aku muter lewat belakang karna aku takut hendro akan menjemputku lewat pintu samping,astagaa...ampe segitunya aku.

Besoknya lagi aku kerja dan pulang aku ganti lewat pintu depan customer supaya dia tidak bisa menemukanku. Aku jalan sambil melamun perut ku lapar pas tiba di kos tiba tiba hendro udah ada di teras depan astagaa....

Deg....

Mau menghindar nggak mungkin, pinter banget dia, nggak pakai motor biasanya jadi aku bener bener nggak tau kalau itu motor dia. Badanku gemeteran jantungku berdetak tidak normal " diam kamu jantung ngapa ikutan demo sih..." gumamku kaki ku berasa lemas seketika.

" ra....ayo ikut aku sebentar " sambil menggandeng tanganku keluar kos dan langsung menaiki motor " ayo naik " ajak dia.

Aku udah diam tak berkutik dan mengikuti perintah mas hendro, lalu kami berhenti di sebuah taman kota yang memang entah kebetulan atau apa taman itu sepi pengunjung. Dia langsung turun dari motor dan memeluk ku erat sekali. Sangat erat

" aku kangen sama kamu dek....kenapa kamu menghindari aku, heemmm..." ucap dia.

" Sebenarnya apa yang terjadi kenapa tiba tiba kamu seperti ini zara....adek ku sayang....kenapa kamu jadi berubah tolong bilang sama mas supaya mas tau kesalahan mas apa dek...." mas hendro bicara panjang lebar padaku.

Dia terus memeluk ku erat sambil menghirup wangi rambutku. Dia ingin mencium ku tapi aku hanya ijinkan di pipi entahlah ini aku yang memang kelainan atau apa yang jelas aku nggak suka di cium bibir. Dia ciumi pipiku rambutku dengan gemas dan penuh rasa rindu yang membuncah karna beberapa hari aku menghindar darinya.

" jangan tinggalin mas ya dek...mas sayang sama kamu, mas nggak bisa hidup sendiri tanpa kamu dek...pokok nya kalau kamu ninggalin mas, mas mau bunu* dir* aja " ucap dia merengek memohon sama aku.

Wkwkwk...aku jadi tergelak...aku yang tadinya tegang jadi ingin ketawa ngakak dibuatnya...tapi sebisa mungkin aku menahan ketawa ku.

" jawab dek...jangan diam aja...atau kita pulang ke kampung kamu ta sekarang.....atau nanti nunggu kamu libur ya, mas serius ingin kamu jadi istri mas dek...." ucap dia lagi.

" nggak tau...! " jawabku ketus

" jangan gitu dong dek...mas jadi khawatir ini lo, mas takut kamu ninggalin mas dek"

" apaan sih....!!" jawabku

entahlah kenapa aku jadi nggak bisa lepas dari mas hendro ya...astagaa....berikanlah petunjuk mu Ya allah...

" tolong jangan hindarin mas ya..." mohon dia

Aku menjadi dilema dibuatnya, keadaan apakah ini yang aku alami kenapa sesulit ini ya menjauh dari nya.

" tolong antar aku pulang mas, udah malam aku ngantuk " ucapku sambil menguap

" ya udah kita makan dulu ya baru ku antar pulang, tapi bentar ya sini dulu " dia menarik ku ke dalam pelukan nya sekali lagi. Dan rasanya hangat sekali aku merasakan ketenangan entahlah aku sendiri juga sulit menjabarkannya.

hai...hai reader....

kasih like dan komen ya pada othor yang amatiran ini.

See U....muuaah....