Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Para penguasa hutan larangan mengamuk!
"Ciiiih! Ingin menghancurkan api Dragon Flame?"
"...." Raja serigala terdiam. Dia menatap kearah serangan cakarnya yang tidak berdampak apapun.
Kraaash!
Berbeda dengan Long Yao, dia yang tengah digempur dari banyak sisi mulai serius ketika melihat adanya banyak celah yang diperlihatkan oleh kawanan serigala taring emas dihadapannya.,
"Tarian Langkah Cahaya!"
Swuuuuuush!
Permainan pedang Long Yao berubah seratus delapan puluh derajat. Seperti menari nari, tapi bukan keindahan yang dia perlihatkan. Melainkan rasa takut bagi lawan ketika gerakan serangannya yang tidak bisa diprediksi arahnya.
Hingga, celah yang pernah dia perhatikan kembali terlihat dimatanya. Tanpa ingin membuang waktu, Long Yao mengambil kesempatan itu untuk menggempur pertahanan kompak kawanan serigala tersebut.
Slaaaaaash! Slaaaaaash! Slaaaaaaash! Slaaaaaas! Slaaaaaas!
Sepasang mata dari raja serigala taring emas terbelalak hebat. Pasalnya, hanya dengan memanfaatkan satu celah, Long Yao berhasil menebas satu persatu tubuh anak buahnya dengan begitu mulus.
"A-anak buahku yang telah ku latih dengan keras ka-kalah hanya dengan satu serangan?!"
Swooooooooosh!
Api dragon flame yang tertinggal juga menunjukan eksistensinya. Api itu seketika membesar yang membuat tubuh para anak buah dari Serigala Taring emas terbakar. Lalu berubah menjadi debu hanya dengan hitungan detik.
Hingga akhirnya, Long Yao dengan raja serigala taring emas pun saling bertatapan mata. Jelas terlihat, keduanya belum ingin memulai serangan satu sama lain.
"Tanpa memiliki api itu, kamu bisa berbuat apa dihadapan anak buahku?" Raja serigala taring emas berkata sembari menunjukan kekesalannya.
Tersenyum tipis, Long Yao hanya membalas' "lalu apa kamu tidak ingin membalas kematian mereka?"
"Mungkin tubuh anak buahku tidak tahan dengan panasnya api aneh didalam tubuhmu... Tetapi berbeda denganku, kamu kira tingkat Dou Yang hewan iblis dapat dibunuh hanya dengan api anehmu itu?"
Swuuuuuuush!
Akhirnya raja serigala taring emas telah terprovokasi, dia telah melompat. Bahkan menyerang Long Yao dengan menggunakan salah satu cakar tajam, dan besarnya.
Sraaaaaash! Swoooooosh!
Long Yao tak tinggal diam, dia segera menahan serangan itu menggunakan pedang ditangannya.
Pedang api, dan cakar tajam pun saling bergesekan. Hal ini membuat fluktuasi energi, dan pedang api berkobar lebih hebat dari sebelumnya.
Tapi yang tak diduga, sang Raja serigala itu telah kembali bergerak. Bukan memberikan sebuah serangan lanjutan, melainkan dia berusaha mengalihkan pertahanan Long Yao yang dapat dia manfaatkan dengan memberikan serangan kejutan.
Slaaaaaaash!
Raja serigala telah memotong batang pohon besar disisinya. Saat batang pohon itu roboh, dia segera bergerak kearah lain pada tubuh Long Yao.
Long Yao segera menyadari langkah yang diambil raja serigala, dia memutuskan untuk mengayunkan pedang apinya kearah batang pohon.
Lalu dengan cepat, dia memutar tubuh, di ikuti oleh ayunan pedang menahan dari serangan cakar raja serigala yang mengicar punggungnya.
Sraaaaaassh!
Cakar raja serigala harus tertahan dengan baik oleh pedang api. Tapi power serangan itu cukup kuat, dan hal ini harus membuat Long Yao terhuyung kebelakang sejauh lima langkah.
"Hebat juga insting pertahanan hidupmu..." Raja serigala cukup kagum, namun dia kembali melompat secara zig zag sembari melancarkan serangan cakar diudara.
Swuuuush! Swuuuuush! Swuuuush!
Tiga bayangan tebasan cakar yang terbentuk dari energi Qi melesat kearah Long Yao secara cepat.
Melihat serangan ini, Long Yao yang tak sempat menggunakan jurusnya itu segera melambaikan tangannya.
Seketika perisai api tercipta, dan dibarengi dengan munculnya perisai, tiga serangan cakar itu telah menabrak perisai dengan telak.
Booooooom! Boooooom! Booooom!
Fluktuasi energi, diikuti suara ledakan bergema didalam hutan larangan. Meski Long Yao berhasil menahan tiga serangan tersebut.
Sayangnya tubuhnya harus dibuat terbang, bahkan menghantam pohon besar yang ada dibelakang tubuhnya.
"Ughhhhh!" Memuntahkan seteguk darah merah, dengan cepat Long Yao membersihkan noda darah yang tersisa disudut bibirnya.
Raut wajahnya berubah menjadi datar, mengerti perbedaan energi yang terlalu jauh jika dia tidak menggunakan pedang Cahaya, kini Long Yao segera mengganti pedang ditangannya.
Swuuuuuuuush!
"Kamu begitu bodoh, sudah tahu kalah dariku... Tapi kenapa masih ingin melanjutkan pertempuran?" Raja serigala mengejek, dia berjalan secara perlahan kearah Long Yao.
Mendengar hal tersebut, Long Yao mulai menyelimuti mata pedang Cahaya menggunakan api Dragon Flame secara cepat.
Swoooosh!
"Kamu terlalu menganggap remeh kemampuanku..."
Swuuuung!
Pedang cahaya berdengung ditangan Long Yao, hal ini dibarengi dengan tindakan sang raja serigala yang melompat sembari memberikan serangan cakar seperti sebelumnya.
Melihat serangan itu, dia tak bergeming sedikitpun dari pijakannya. Menatap kearah serangan cakar, dia segera mengayunkan pedangnya. Hingga suara renyah terdengar begitu jelas pada pertempuran keduanya.
Slaaaaaaash!
Mata raja serigala terbelalak hebat sesaatnya. Tidak seperti sebelumnya, saat cakarnya membentur pedang ditangan pemuda itu. Cakarnya harus terpotong menjadi dua bagian yang cukup rapi.
"Pe-pedang ditanganya..." Dia mengambil jarak. terkejut merasakan tajamnya pedang ditangan pemuda itu. Kini dia dikejutkan oleh Long Yao yang telah melompat, bahkan memberikan serangan pedang yang mengarah pada lehernya.
Menyadari kini dia tidak mungkin bisa menghindar, Raja Serigala segera mengorbankan satu kakinya untuk berusaha menahan pedang yang tertuju ke arah lehernya.
Slaaaaaaaash!
"Auuuuuuu!"
Sayangnya kejadian yang sama terulang, kakinya harus terpisah dari bagian tubuhnya. Dan hal ini harus membuat keseimbangan dari Raja Serigala goyah, hingga tidak mampu berdiri dengan baik.
"Pe-pedang apa sebenarnya? Selama aku menguasai hutan larangan bersama teman temanku... Aku tidak pernah bertemu dengan pedang setajam ini..." Dia yang tidak bisa bergerak leluasa itu mulai bergerak mundur.
"Pertanyaan itu, kamu tanyakan saja pada Raja Neraka!"
Swuuuuush!
Long Yao kembali melompat, dia tanpa ragu segera mengarahkan serangan pedangnya pada leher raja serigala yang tidak bisa bergerak leluasa itu.
Slaaaaaaash!
Darah hitam menetes, dan setelah membunuh Raja serigala. Dia segera menatap Dao Yi yang tetap tenang berkultivasi ditempatnya berada.
"Ba-baguslah... Tu-tunggu..." Mengedarkan kesadaran spiritual, tiba tiba raut wajahnya berubah.
Pasalnya lebih dari tiga aura kultivasi Dao Yang dari hewan iblis tengah tertuju kearahnya.
"Ti-tidak bisa... Jika aku bertarung disini, bisa bisa..." ucapannya terhenti, seuliet rencana muncul dipikirannya.
Segera menggunakan ilmu meringankan tubuhnya menuju kearah tiga aura yang tengah bergerak ke arahnya. Long Yao juga mulai membuat kegaduhan dengan cara menebang beberapa pohon disekitarnya!
Swuuuuush! Swuuuuush!
Namun yang tak disangka aksi pengalihannya berhasil, sebuah batang kayu pohon besar melesat kearah tubuhnya
Namun dengan sigap Long Yao segera mengayunkan pedang cahaya kearah batang pohon yang kini harus terbelah menjadi dua bagian.
"Kultivator sialan... Berani sekali membunuh rekan kami?!" Suara berat menyapa, Long Yao yang berhasil menjauh dari keberadaan Dao Yi akhirnya memandang ke arah Ular berkepala tiga, Harimau tanduk darah, dan juga Kera yang mirip ditemui Long Yao di tempat Pedang Cahaya pertama kali ditemukan.
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta