NovelToon NovelToon
Lingkaran Dosa

Lingkaran Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Cinta pada Pandangan Pertama / Harem / Menyembunyikan Identitas / Penyelamat / Bercocok tanam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cy_Ud

Roy laki laki berusia 23 tahun yang baru saja terkena PHK, mencoba mencari pekerjaan baru namun tidak kunjung dia dapatkan. Kerasnya ibu kota membuat Roy harus bertahan dengan segala cara. Apa lagi dia adalah seorang perantauan. Apakah Roy bisa bertahan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cy_Ud, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Roy Kemana...??

Tante Tati menyulap kamar tidur di apartemennya menjadi ruang rawat untuk Roy dengan meminta dokter pribadinya yang menangani dan ada seorang perawat bertugas memantau perkembangan kondisi dan merawat Roy sampai sembuh.

Dirinya tidak mengetahui jika sebelumnya dia telah dirawat dirumah sakit. "Tan gimana ceritanya tante bisa menyelamatkan saya?? Terus bagaimana dengan orang orang yang kena begal itu tan?? Tanya Roy masih dengan kondisi lemah.

"Mereka baik baik saja, mereka berterima kasih atas bantuan kamu menolong mereka. Waktu tante menelpon kamu, gadis muda yang kamu selamatkan itu yang mengangkat telpon dan memberi tahu tante keadaan dan tempat kamu dirawat. Apa kamu mengenal mereka Roy??" Ucap tante Tati sambil membukakan buah aple untuk Roy.

"Syukurlah mereka baik baik saja. Saya tidak mengenal mereka, hanya saja karena ada orang tua yang mereka todong dengan s3nj4t4 makanya saya menolong mereka. Sepertinya mereka adalah pembunuh bayaran bukan begal tan," balas Roy sambil menerima suapan buah aple dari tante Tati.

"Lain kali kamu jangan terlalu baik Roy. Ginikan akibatnya, kamu sendiri yang menanggungnya. Mereka mana tau gimana kamu hanya ucapan terima kasih aja," balas tante Tati.

"Lalu bagaimana ceritanya saya bisa tante bawa kesini???" Ucap Roy penasaran.

Sejenak tante Tati terdiam memikirkan jawaban yang pas dari pertanyaan Roy. Dengan sebuah tarikan nafas panjang yang dilepas dengan kasar tante Tati mendapatkan jawabannya.

"Mereka orang kaya Roy, mungkin saja mereka punya mush dalam persaingan bisnis atau semacamnya. Karena orang sukses itu tidak selalu senang Roy. Makanya tante berinisiatif Membawa kami kesini, karena menurut tante kamu lebih aman dirawat disini dari pada dirumah sakit. Bisa jadi orang orang yang menyerang mereka mencari kamu karena telah menghalangi pekerjaan mereka dan bisa saja kamu yang akan menjadi korban. apalagi kamu kehilangan banyak darah dan akan butuh waktu lama untuk bisa pulih. Itu makanya kamu dirawat disini. Tante sudah menugaskan dokter pribadi tante untuk menangani kamu dan juga seorang perawat," jelas tante Tati pada pemuda yang tengah berada diranjang tersebut.

"Terimakasih tan sudah menyelamatkan saya. Saya berhutang banyak sama tante," balas Roy. Yang dibalas oleh tante Tati dengan senyum manisnya.

Tante Tati menemani Roy sambil mengobrol santai dan menyuapi Roy buah. Seperti seorang istri yang setia merawat suaminya yamg sakit. Mereka saling lempar candaan membuat tante Tati begitu bahagia.

Namun dalam hatinya "Maafkan saya Roy, saya membawa kamu kesini kerena saya belum siap berhubungan dengan orang yang kamu selamatkan. Namun saya sangat berterima kasih pada kamu Roy. Kamu memang orang baik." Monolog tante Tati dalam pikirannya.

Sementara itu di sebuah rumah mewah bergaya eropa kediaman Norman Bahari Wijaya keluarganya tengah berkumpul.

"Man bagaimana dengan persiapan pertunangan Clara?? Apa semua berjalan lancar Man?? Tanya Baskoro pada Norman yang duduk dihadapannya.

"Saya tidak tau pasti Yah, Clara yang mempersiapkannya sendiri. Namun, saya lihat dia tidak terlalu bersemangat," jawab Norman pada ayahnya.

"Apa yang terjadi?? Coba kamu tanya sama Nani, mungkin Nani tau sejauh mana persiapannya. Karena diusia Clara sekarang sudah cukup terlambat baginya untuk membina rumah tangga. Jangan sampai karena sibuk bekerja dia lupa untuk dirinya sendiri."

"Clara menjalin hubungan dengan putra bungsu Permana, sebenarnya saya tidak menyukainya. Bukan karena keluarga Permana, tapi pada anak itu. Dia tidak punya sopan santun, begitu lulus dia sudah jadi Ceo membuat dia sombong suka memandang rendah orang lain dan angkuh", jawab Norman menatap Ayahnya.

Ayah dan anak itu membahas masa depan Clara yang sudah berusia dua puluh enam tahun namun belum menikah. Norman tidak mengetahui kalau putrinya telah memutuskan hubungan dengan anak dari temannya itu. Clara tipikal anak manja tapi dia juga punya sifat yang keras kepala dan sulit untuk di bantah.

Mereka berdua juga membahas masalah bisnis mereka sedangkan Bu Nani sedang sibuk berjibaku di dapur ditemani oleh asisten rumah tangga mereka. Dan Clara sendiri mengurung diri di kamarnya setelah bercengkrama sebentar dengan kakek dan ayahnya.

Tiba tiba phone cell  Baskoro berbunyi, panggilan datang dari asisten pribadinya Yulia.

"Hallo Pak maaf malam-malam mengganggu tapi ada berita penting Pak. Saya mau mengabarkan kalau pemuda yang telah menolong kita kini tidak lagi berada di Rumah Sakit. Menurut pihak rumah Sakit dia bawa oleh keluarganya untuk dipindahkan kerumah sakit lain yang tidak tau dimananya." Ucap Yulia dari ujung telepon.

"Apa....!!!!!! Apa mereka tidak suka dengan fasilitas disana atau bagaimana?? Kamu saya tugaskan untuk menjaganya kenapa bisa dia dipindahkan!!??" Balas Baskoro dengan nada emosi.

"Maaf Pak hal ini terjadi waktu saya pulang sebentar tadi pak, dan saya juga sudah izin sama Bapak. Saya tidak mengira hal ini terjadi. Maafin saya pak," jawab Yulia gugup meski via telepon tapi Yulia bisa merasakan emosi bos nya tersebut.

"Ya sudah, kita harus selidiki siapa sebenarnya pemuda tersebut dan siapa keluarganya yang menemui kamu?? Kita harus hati hati jangan jangan sampai kita kecolongan lagi," balas Baskoro dan kemudian memutuskan panggilan tersebut.

Baskoro geram dan memerintahkan anaknya Norman untuk menyelidiki siapa pemuda yang menolongnya dan kenapa dia dipindahkan oleh keluarganya. Mendapat perintah demikian Norman menjelaskan kalau bawahannya telah melakukan hal itu lebih dulu dan tinggal menunggu hasilnya saja.

Sedangkan di rumah sakit setelah menghubungi Baskoro bosnya, Yulia mendapatkan sebuah surat yang diberikan oleh petugas resepsionis yang ditujukan padanya.

Isi surat tersebut

Dear Yulia

Terimakasih atas kebaikan kamu telah menjaga keponakan saya. Dan sampaikan juga rasa terimakasih saya pada atasan kamu. Semoga semua kebaikan kalian akan dibalas dengan yang lebih baik.

Saya mohon maaf saat ini biar saya sebagai keluarganya yang merawat keponakan saya. Dan dia saya pindahkan ketempat yang lebih aman untuk menjaga keselamatan keponakan saya.

Sekali lagi terimakasih. Kamu orang yang baik dan bekerja ditempat yang baik

Semoga lain kali kita bisa bertemu lagi.

Tati

Setelah mambaca surat tersebut gadis muda yang cantik dengan rambut panjang rapi dan berkaca mata terduduk di bangku tunggu rumah sakit tersebut.

Entah mengapa Yulia merasa ada yang hilang dari dirinya saat tidak lagi bisa melihat wajah pemuda yang telah menyelamatkannya. Seakan ada semanagat yang hilang darinya, dan tanpa sadar bulir bening mengalir begitu saja dari sudut matanya.

"Kenapa kamu pergi begitu saja Mas. Apa aku tidak boleh mengenalmu. Aduh apa yang kamu pikirkan Yulia kenapa kamu malah melo gini kamu saja tidak mengenalnya dan dia juga tidak mengenal kamu. Tapi kok sesak ya rasanya dia sudah disini lagi." monolog Yulia berkata.

1
Takagi Saya
Ayo, cepat berikan kelanjutan cerita ini!
Pratama Arya: ya kak.. ditunggu dulu ya kak...🙏🙏🙏
total 1 replies
swaggy
karya ini layak dijadikan film, semoga sukses terus thor ❤️
Pratama Arya: terima kasih kak... 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!